Why Did You Summon Me - Chapter 381

Bab 381: Monstrositas Ini Begitu Dikuasai

Penerjemah: Terjemahan EndlessFantasy Editor: Terjemahan EndlessFantasy

Monster besar di depan Baiyi, yang dia putuskan untuk julukan ‘Gundam’, tampak agak terlalu tenang. Itu berdiri diam di tengah formasi besar – sangat kontras dengan pusaran energi yang terbentuk saat membuatnya. Undulasi energi yang mengerikan masih berasal dari monster itu, tetapi tidak seperti sebelumnya, ia terkandung.

Musuh yang mengamuk sulit untuk dikalahkan, tetapi makhluk yang cerdik dan licik jauh lebih buruk.

“Baik. Pertama, mari kita uji seberapa tahan kamu terhadap sihir, ”gumam Baiyi sambil melayang. Book of Servitude muncul di atas telapak tangannya, dan mantra api terlarang, Inti Magma, jatuh ke arah monster itu, sebagai salam.

Sebuah bola magma besar jatuh dari langit, tepat ke monster itu. Mantra itu menghancurkan; pada tabrakan dengan targetnya, itu akan meledak ke magma berapi terbungkus oleh api yang meraung. Namun monster itu tidak bergerak. Itu bahkan tidak berusaha untuk menangkal serangan yang meluncur ke arahnya.

Namun, sebelum mantra itu bisa mengenai monster itu, itu menghilang.

Tiba-tiba, Baiyi mengerutkan kening. Dia buru-buru melemparkan perisai mana di depan dirinya, dan pada saat yang sama, kekuatan yang tak bisa dijelaskan namun menakutkan menimpanya. Kekuatan kekuatan misterius ini setara dengan Magma’s Core – mantra api terlarang yang dia lontarkan beberapa saat yang lalu!

“Bagaimana Delta Ray Z 1 bahkan memukul saya?” Baiyi bergumam setelah menggunakan semua kekuatannya untuk memegang perisai mana terhadap serangan energi yang tiba-tiba datang padanya. Tiba-tiba, dia mulai jatuh; mantra pengangkatannya telah dinonaktifkan!

Dia tidak bisa lagi menahan kekuatan, dan dengan demikian, dia didorong ke bawah dengan kecepatan tinggi, seperti karung goni tua. Segera setelah dia menyentuh tanah, dia berguling beberapa saat dan berhenti. Ketika dia mengangkat kepalanya, dia mendapati dirinya menatap Mia dan Tisdale.

Untungnya, kedua gadis itu mendengarkannya dan meninggalkan rok pendek, kalau tidak hal-hal akan berubah sangat memalukan.

“Pak. Berharap!”

“Pak!”

Kedua gadis itu berseru ketika mereka melihatnya. Mereka mengira dia telah mengalami kerusakan parah karena dia saat ini menjadi pemandangan untuk mata yang sakit.

“Uhuk uhuk! Er, aku baik-baik saja, terima kasih. Saya bukan seseorang yang bisa diselesaikan dalam satu pukulan, ”kata Baiyi sambil tertawa, untuk mengurangi suasana kaku yang disebabkan oleh kejatuhannya yang memalukan. Dia berdiri dan membersihkan dirinya sendiri, lega melihat armornya hanya mengalami beberapa penyok kecil. Bahkan dengan itu, baju zirah Augustrilnya masih dalam kondisi mint.

Gemuruh tawa riang terdengar di Void. Beberapa Voidwalker senang melihat Fifth Walker mempermalukan dirinya sendiri. Lagi pula, tidak setiap hari mereka menyaksikannya, terutama ketika itu terjadi di depan kedua muridnya.

“Mendiamkan! Jangan tertawa! Apakah kalian tidak menyadari ada sesuatu yang salah? ” Baiyi berkata setelah membersihkan dirinya sendiri. Mia dan Tisdale, yang sama-sama tampak khawatir, maju ke depan untuk membantunya. Mia mencoba menggunakan sihir air pada Baiyi, tetapi tidak peduli berapa kali dia mengucapkan mantra, tidak ada yang terjadi.

“Apakah sihir sudah gelap?” Archmage tiba-tiba berhenti tertawa dan menjadi khawatir.

“Bukan hanya sihir … Bahkan pertarungan chi pun hilang!” Baiyi menjawab ketika dia membuka dan menutup tinjunya beberapa kali, tetapi tidak ada yang terjadi; Pertempuran chi seharusnya sudah keluar dari tangannya pada saat itu. Baiyi hanya berdiri di sana, tampak seperti sedang cosplay ketika ‘Tousen Kaname’ mencoba merebut Pupuk Jinkela. 2

“Kekuatan dalam diriku belum hilang. Itu masih di sana, tapi saya tidak bisa menggunakannya, ”kata Baiyi. Dia mendongak tepat pada waktunya untuk melihat monster seperti Gundam itu menyerbunya. Tiba-tiba, ekspresi Baiyi berubah, dan dia berteriak, “Sepertinya Hukum tentang sihir dan pertarungan chi telah ditulis ulang. Benda itu mungkin dewa sejati! Itu juga bisa menjadi avatar dewa, yang memiliki hak istimewa untuk menulis ulang Hukum. Ini mungkin Dewa Kekuasaan yang kita bicarakan. Hanya Dewa Kekuasaan yang dapat Menulis Ulang Hukum tentang kekuasaan! ”

Baiyi akhirnya mengerti apa yang direncanakan Godsfall selama ini. Mereka telah mengorbankan setiap pohon di Lautan Pohon Abadi, mengubah pohon cemara yang subur menjadi tanah kosong, semua untuk menciptakan tubuh keji yang besar ini.

Kompleks formasi besar yang Baiyi coba hancurkan adalah generator listrik besar yang digunakan untuk memberi tenaga pada keturunan dewa sejati. Paladin Walker ingat pernah berpartisipasi dalam beberapa ritual di mana malaikat turun ke dunia nyata. Ritual-ritual itu juga menghabiskan banyak energi, baik magis dan suci. Oleh karena itu, hanya masuk akal bahwa pemanggilan dewa sejati – atau makhluk yang hampir sama kuat – akan membutuhkan biaya yang sangat besar.

Pada titik inilah Baiyi ingat bahwa Bard Walker mengatakan bahwa, dalam koleksi literatur kuno, Dewa Kekuasaan dicirikan sebagai dewa yang baik hati. Jika itu masalahnya, maka Dewa Kekuasaan harus takut ditangkap bekerja dengan orang-orang seperti kultus Godsfall. Lalu apa yang akan memberi Godsfall empedu untuk memanggil avatar Dewa Kekuasaan? Apakah mereka tidak khawatir tentang bagaimana reaksi dewa ketika tahu? Mungkinkah mereka telah menemukan cara untuk mengendalikan avatar?

Jika yang terakhir adalah kasusnya, maka itu akan menjadi yang paling mengerikan. Apa yang akan terjadi jika avatar dewa, yang dapat menulis ulang kekuasaan yang mengatur Hukum, berada di bawah kendali penuh kultus? Tidak ada yang bisa menangkis avatar, karena mereka tidak akan bisa menggunakan mana atau melawan chi. Kemampuan untuk Menulis Ulang Hukum Kekuasaan sudah cukup untuk mengungguli semua organisasi dan makhluk di dunia!

Hal-hal hanya bisa menjadi lebih buruk jika avatar memiliki hak istimewa yang cukup untuk membuat perubahan kecil pada Hukum Kekuasaan, memungkinkan hanya kultus Godfall untuk menggunakan mana dan memerangi chi. Jika ada yang berani bertempur dengan mereka, itu akan mirip dengan manusia kera yang berperang dengan resimen militer yang dilengkapi dengan senapan serbu.

Jika kendali Godsfall atas avatar sebesar itu, maka tidak ada yang bisa menghentikan kultus dari menaklukkan seluruh dunia. Lagi pula, kekuatan makhluk yang bisa Menulis Ulang Hukum jauh lebih hancur daripada Baiyi.

“Ini tidak bagus. Kita harus menyingkirkan anak-anak kecil dari tempatnya, sekarang! ” Teriak Baiyi. Dia mengulurkan jari dan mulai menggambar formasi untuk mantra teleportasi di udara, tetapi ketika tidak ada yang terjadi sesudahnya, dia ingat bahwa dia tidak bisa lagi melakukan sihir.

Dia memperhatikan Tuan Bear bergegas mendekatinya dengan langkah besar, lalu dia bertanya, “Bagaimana denganmu? Masih bisakah kamu menggunakan kekuatanmu? ”

Namun, Pak Bear tidak menjawab. Itu melambaikan cakarnya tentang liar dalam upaya untuk menggunakan bahasa isyarat. Hanya geraman rendah yang keluar dari mulutnya.

“Oh. Jadi, beruang itu hanya bisa berbicara karena Kekuatan Alam yang misterius, ya … ‘

“Ini terlihat sangat buruk sekarang,” kata Baiyi, menyaksikan monster itu menyerang ke arahnya. Setiap langkah yang dilakukan binatang buas itu membuat tanah bergetar – dan membuat hati Baiyi berdebar.

“Melarikan diri! Bawa semua orang bersamamu! Saya akan mengalihkan perhatiannya! ” Baiyi berteriak. Dia mencoba melemparkan mantra rahasia Psuedo-descent pada boneka hiu martil, untuk mengirim salah satu Voidwalker ke dalamnya, tetapi boneka itu tetap tidak bergerak, seperti ikan mati. Jelas bahwa mantranya juga gagal.

Apa lagi yang bisa mereka lakukan pada saat itu? Di depan monster pengisian daya, semua orang di sana berguna seperti mainan lucu! Satu-satunya harapan mereka untuk bertahan hidup adalah melarikan diri. Namun, sebelum Baiyi bisa melarikan diri dari tempat kejadian, sebuah suara yang dipenuhi dengan cemoohan melayang ke telinganya dari suatu tempat yang dekat.

“Kenapa kamu pergi di tengah pertunjukan? Anda semua adalah saksi awal dari pekerjaan besar saya, bukan? ”

Tiba-tiba, Baiyi membeku; Berusaha sekuat tenaga, dia tidak bisa mengambil langkah lain. Dia telah diserang oleh Mantra Mengikat. Itu adalah mantra sederhana – mantra yang bisa dengan mudah dihancurkannya dengan sedikit menghembuskan napas – tetapi dia sekarang berada di bawah kekuasaannya. Yang bisa ia lakukan hanyalah menonton peri perlahan berjalan ke arahnya dengan sikap merendahkan.

Peri telah mengenakan pakaian besar, dan dia tampan, seperti semua peri laki-laki. Auranya menempatkannya di Tingkat Master. Itu peringkat rendah, tetapi, pada saat itu, peri itu tidak mungkin berskala seperti gunung.

Peri ini tidak lain adalah Raja Gila Bijaksana itu sendiri. Sebagai dalang di balik peristiwa baru-baru ini, Wise Mad King tentu saja tidak akan melewatkan kesempatan untuk menertawakan. Saat ini, ia dapat menggunakan sihir, tetapi Hope, yang telah menggagalkan begitu banyak rencana pemujaan, tidak mampu melakukannya. Oleh karena itu, bagi Raja Gila yang Bijaksana, ini adalah kesempatan yang sempurna baginya untuk bersantai.

“Oh, hohoho! Oh, Harapan; Saya tidak tahu bahwa bahkan seseorang yang sangat kuat seperti Anda suatu hari akan ditangkap dengan cara seperti itu! ” The Wise Mad King terkekeh. “Aku selalu membayangkan bagaimana pertemuan tatap muka kita nanti, kau tahu. Saya juga harus membayangkan bagaimana saya akan berusaha melindungi diri sendiri dan gagal. Namun, melihatmu seperti ini berada di luar imajinasiku yang paling liar! ”

“Kali ini, jangan buang waktumu dengan berharap Dewa Perangmu datang untuk menyelamatkanmu. Di depan hak istimewa Dewa Kekuasaan, bahkan sihir theurgical tidak akan berfungsi. Seperti yang Anda lihat sekarang, saat rencana kami berhasil, kami telah menang. ”

“Sekarang, aku akan membiarkanmu mati dengan cara yang paling menggembirakan. Namun sebelum itu, saya akan membunuh siswa kecil Anda yang lucu, satu per satu. Orang berdosa sepertimu harus mempertimbangkan belas kasihan ini, ”Raja Gila Bijaksana itu selesai. Dia berjalan melewati Baiyi dan mengulurkan tangannya ke arah siswa yang berdiri paling dekat dengan Baiyi: Mia dan Tisdale.

Karena Baiyi tidak bisa bergerak sedikitpun, dia tidak bisa menghentikan Raja Gila yang Bijaksana. Jeritan kesakitan terdengar dari belakangnya; gadis-gadis itu disiksa.

Ini semua bermain di kepala Wise Mad King. Dia hanya mengambil langkah ke arah Mia dan Tisdale ketika Baiyi dengan tenang berkata, “Kamu masih bisa menggunakan sihir. Biarkan saya menebak … Anda memiliki kendali penuh atas monster itu di sana, kan? ”

“Ha ha! Itu bukan tebakan yang buruk. Selama kita tetap berada di Tanah Suci, kita tidak terkalahkan! Tak terkalahkan! ” Raja Gila yang Bijaksana menjawab, merasa menang.

“Tak terkalahkan? Kamu yakin tentang itu?” Baiyi menyeringai. “Karena dari tempat aku berdiri, ada banyak kekurangan dalam logika Anda. Sebagai contoh, sebagai Armature Jiwa, secara teori, kehadiranku hanya dimungkinkan oleh sihir, bukan? Jadi, mengapa saya masih di sini sekarang? ”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di novelku.id <–