Unrivaled Tang Sect - Chapter 500-2

Volume 35, Bab 500.2: Retret Penutupan Phoenix

Deteksi Spiritual Huo Yuhao menelan seluruh medan perang. Dia tahu semua yang terjadi. Waktu! Waktu!

Huo Yuhao tiba-tiba memikirkan sesuatu, dan dengan cepat bergegas maju dua langkah. Dia berteriak panik, “Pemimpin sekte, segalanya tidak berjalan baik. Kami telah disergap oleh orang-orang dari Akademi Shrek! ”Meskipun dia berteriak, dia memblokir jalan Zhongli Wu.

“Apa?” Setelah berjalan keluar dari tenda, Zhongli Wu segera merasakan ada sesuatu yang salah. Ada apa dengan gelombang kekuatan jiwa aneh di udara? Kenapa aku tidak merasakan apa-apa sebelumnya?

Namun, dia tidak bisa diganggu dengan itu pada saat ini. Dia buru-buru berteriak, “Semua ditahbiskan, ikuti aku untuk berurusan dengan musuh!”

Namun, badai salju yang kuat tiba-tiba mengamuk di saat itu!

Di bawah perintah Huo Yuhao, Ice Bear King telah menekan kemampuannya selama ini, dan tidak melepaskan Blizzard-nya dengan kekuatan penuh.

Tapi sekarang, area yang tertutup oleh Blizzard langsung meluas. Visibilitas sangat berkurang, mencegah Pemimpin Sekte dan Bakti Gereja Roh Kudus melihat dengan jelas. Semua yang merasakan melalui kekuatan jiwa direduksi menjadi yang terlemah karena keterampilan jiwa tipe domain yang sangat kuat ini.

Zhongli Wu berteriak dengan marah dan menampar tangan kanannya ke depan. Bola cahaya ungu yang kuat dilepaskan dari telapak tangannya. Cahaya ungu ini menyebar di udara, berubah menjadi bola ungu gelap. Di mana pun bola ini berlalu, kepingan salju di udara akan meleleh dan menghilang. Dia tidak bisa diganggu dengan Badai Salju sama sekali, dan dibebankan langsung ke medan perang.

Dia sangat percaya diri dengan kemampuannya sebagai Titoul Douluo.

—————-

Di sisi lain, semua orang dari Akademi Shrek juga dengan cepat melarikan diri ketika mereka melihat Bei Bei membawa Xiao Ya pergi.

Penatua Song memukul telapak tangannya ke arah Penatua Ketiga, secara kritis menyakitinya, meludahkan darah dalam proses itu. Namun, dia tidak bisa diganggu untuk memberinya pukulan terakhir yang mematikan sebelum dia berubah menjadi seberkas cahaya hijau-giok yang segera melayang pergi, menembak langsung ke arah Zhongli Wu. Jika tidak ada yang menghentikan anggota Gereja Roh Kudus yang datang, mereka tidak akan bisa melarikan diri.

Cincin jiwa keenam Yan Shaozhe naik. Alasan mengapa dia dan Penatua Song tidak bisa membunuh Sesepuh Ketiga dan Keempat dengan cepat adalah karena mereka menekan kekuatan mereka. Mereka tidak bisa mengambil risiko menghasilkan gelombang kekuatan jiwa yang kuat yang mungkin ditemukan Zhongli Wu.

Huo Yuhao dapat mengisolasi gelombang suara dan kekuatan jiwa, tetapi kebenaran masih akan terungkap jika getaran di tanah terlalu kuat. Tetapi pada saat ini, tidak ada yang bisa mereka sembunyikan lagi. Yan Shaozhe melepaskan kekuatan penuhnya.

Seekor phoenix emas yang cerah mengepakkan sayapnya dan bertabrakan dengan Penatua Keempat. Pada saat yang sama, itu terbang langsung menuju tuan-tuan roh jahat yang mendekat, dan memaksa tuan-tuan roh jahat mengganggu orang-orang dari Sekte Tang kembali. Mereka secara alami mengambil kesempatan ini untuk menyerbu langsung ke tenda Huo Yuhao. Yan Shaozhe mengikuti Penatua Song dengan cermat. Setelah ia menyatu ke bagian belakang phoenix emas, ia melepaskan Tubuh Sejati Jiwa Martialnya. Cincin jiwanya yang kesembilan juga bersinar.

“Ji! …” Jeritan phoenix nyaring dan memekakkan telinga naik. Tubuh Sejati Phoenix milik Yan Shaozhe tumbuh sangat besar, sayapnya melebar lebih dari seratus meter. Api phoenix yang kuat naik sebelum mereka menembak ke tanah.

Setiap nyala api ini berbentuk seperti burung phoenix. Aura cahaya yang kuat bahkan menyebabkan Badai Kecil Bai menghilang sementara.

Langit yang awalnya gelap cerah pada saat ini. Api keemasan yang terang menyala, dan Radiant Phoenix di langit bersinar dengan cahaya yang elegan.

Ini adalah keterampilan jiwa kesembilan Yan Shaozhe, Phoenix Descent. Itu adalah keterampilan jiwanya yang terkuat.

Saat ini, dia tampaknya telah benar-benar berubah menjadi Dewa Beast Phoenix sejati.

Elemen cahaya yang kuat menekan Zhongli Wu dan keenam yang ditahbiskan, menahan mereka sedikit, cukup lama untuk nyala api menelan mereka.

Zhongli Wu dan yang lainnya menyerang dengan cemas ketika mereka menyadari situasi yang menekan di medan perang, sedangkan Yan Shaozhe diperingatkan oleh Huo Yuhao. Dia sudah siap, dan tidak ragu untuk melepaskan keterampilan jiwanya yang terkuat.

Penatua Song juga bersinar dengan lampu hijau. Dia telah berubah menjadi Greenshadow Godly Eagle sebelum Yan Shaozhe berubah. Ketika Phoenix Descent dilepaskan, Elang Godly langsung melintas di udara. Pada saat itu, bahkan Huo Yuhao hanya melihat lampu hijau menyala, diikuti oleh munculnya lampu hijau jade.

Saat ini, Elang Greenshadow Godly tidak lagi seperti jiwa bela diri. Itu lebih seperti sebuah karya artistik yang telah diukir dari batu giok. Kecepatan elang mencapai ekstrem saat dia mencapai Zhongli Wu.

Zhongli Wu tidak punya waktu untuk melepaskan Tubuh Sejati Jiwa Martialnya. Karena dia tidak punya pilihan, dia hanya bisa bertahan dengan sekuat tenaga. Di bawah keadaan seperti itu, kemampuan Penatua Song dilepaskan ke terbesar mereka. Bersamaan dengan fakta bahwa tuan-tuan roh jahat harus menahan api dari Tubuh Sejati Phoenix, ketujuh dari mereka terlempar ketika mereka diserang oleh Penatua Song.

Itu adalah keterampilan jiwa kesembilan Lagu Penatua, Emerald Refinement!

Kultivasi Zhongli Wu dekat dengan milik Penatua Song, tetapi dia adalah master jiwa jahat. Jika mereka dalam duel, Penatua Song hanya bisa menggunakan kecepatannya untuk melawannya. Dia mungkin bukan lawannya.

Namun, mengingat situasi saat ini, Zhongli Wu masih terlempar, meskipun dia tidak terluka.

Huo Yuhao menjerit tragis dalam kobaran api sebelum dia menghilang.

Bagaimanapun, nyala api datang dari Douluo Transenden. Kekuatannya yang menakutkan bisa membunuh Douluo Berjudul biasa.

Semua orang dari Sekte Tang mengambil kesempatan ini untuk bergegas ke tenda Huo Yuhao. Mereka menyembunyikan diri di dalam Blizzard dan masuk ke demiplane spektral Huo Yuhao.

Sebuah lingkaran putih tiba-tiba dilepaskan dari api: Mass Enfeeblement! Ruang di sekelilingnya terdistorsi dari Domain Gangguan Spiritualnya.

Zhongli Wu ingin terbang kembali, tetapi tiba-tiba dia merasakan gelombang kekuatan spiritual yang kuat memukulnya. Dia mengerang di udara dan tubuhnya bersinar dengan cahaya ungu. Namun, tubuhnya hanya bergetar, dan dia berhenti.

“Yuhao, pergi!” Perintah Yan Shaozhe.

Huo Yuhao tahu bahwa dia tidak berdaya dalam pertarungan tingkat ini. Dia telah memukul Zongli Wu dengan Shock Spiritual terkuatnya, tetapi hanya merasakan reaksi spiritual. Dia tidak berani berhenti, dan dengan cepat melarikan diri. Pada saat yang sama, ia berkata kepada Nangong Wan, yang sedang bermain mati, “Pembatasan di laut spiritual Anda akan hilang setelah tiga hari. Anda tidak perlu melakukan apa pun. ”

Nangong Wan bermain mati setelah dia tersingkir. Untuk membuatnya lebih nyata, dia bahkan sengaja melukai dirinya sendiri, mematahkan beberapa tulangnya. Setelah mendengar kata-kata Huo Yuhao, dia tidak bisa melakukan apa pun selain percaya. Jika dia mencoba menyelidiki lebih jauh, dia mungkin akan mengekspos dirinya sendiri.

Huo Yuhao memanggil Raja Beruang Es dan dengan cepat mundur ke tendanya. Sinar cahaya hijau giok bersinar di belakang mereka. Mereka hanya merasa bahwa mereka menjadi lebih ringan sebelum mereka bergegas ke tenda.

“Cepat, pergi!” Suara Penatua Song datang kepada mereka.

Huo Yuhao berkata, “Tidak, Penatua Song. Pergi dengan Bai Kecil dulu. Saya akan menunggu Dean Yan. Saya perlu menutup pintu ini sendiri. Jika saya pergi, itu bisa diekspos. ”

Penatua Song berkata, “Jangan khawatir. Anda tidak perlu peduli padanya. Shaozhe memiliki cara untuk melarikan diri. Ayo pergi dulu, cepat! ”

“Apa?” Huo Yuhao ragu, tetapi dia tidak bisa curiga dengan kata-kata Penatua Song. Dia tidak berani melangkah lebih jauh, dan dengan cepat memasuki pintu bersama Bai Kecil.

Penatua Song mengikuti mereka. Setelah memasuki kamar mandi, Penatua Song segera berkata kepada Huo Yuhao. “Tutup pintunya.”

“Dean Yan …” Huo Yuhao terkejut ketika dia melihat Penatua Song. Apakah kita tidak menunggu Dean Yan?

Penatua Song tersenyum dan menjawab, “Jangan khawatir, Shaozhe benar-benar memiliki cara untuk melarikan diri. Apakah Anda benar-benar berpikir sangat mudah menjadi Dekan Departemen Jiwa Martial? Dia berbagi guru yang sama dengan Anda. Jika dia tidak cukup mampu, bagaimana dia bisa menjadi pewaris Paviliun Dewa Laut? ”

Huo Yuhao dengan cepat menutup pintu. Saat pintu tertutup, seluruh pesawat ruang angkasa dipisahkan dari Benua Douluo. Pada saat ini, tuan-tuan roh jahat tidak dapat menemukan mereka tidak peduli seberapa kuat mereka.

Tentu saja, jika Huo Yuhao dan yang lainnya ingin kembali, mereka masih perlu kembali ke pangkalan. Namun, itu hanya dia saat itu. Akan lebih mudah baginya untuk melarikan diri dalam situasi seperti itu. Dia tidak perlu terburu-buru sekarang. Lebih baik segalanya tenang dulu.

Dalam rencana yang ditetapkan Huo Yuhao, Yan Shaozhe mengajukan diri untuk meliput setiap retret. Huo Yuhao secara alami tahu seberapa kuat dia. Pengaturan semacam itu secara alami tepat.

Namun, semuanya tidak berjalan semulus yang direncanakan. Setelah ledakan, pemimpin sekte Gereja Roh Kudus tidak mengirim siapa pun untuk memeriksa hal-hal. Ini mengejutkan bagi Huo Yuhao. Dia telah meremehkan betapa tuan egois roh jahat itu egois.

Tenda komando terlalu dekat dengan medan perang. Pemimpin sekte masih berhasil menemukan masalah. Terlalu berbahaya baginya untuk meliput retret apa pun. Bahkan jika dia mau, dia tidak memiliki kemampuan untuk melakukannya! Dia bahkan takut bahwa Nangong Wan akan mengekspos penyamarannya sebagai Masquerade Douluo. Namun, akan baik-baik saja jika semua orang bisa mundur dengan aman. Namun, siapa yang tahu bahwa Yan Shaozhe tidak akan memilih untuk pergi? Rencananya hampir sempurna. Satu-satunya kelemahan adalah bahwa Yan Shaozhe tidak pergi bersama mereka.

Saat ini, Huo Yuhao menduga bahwa Dean Yan pasti memiliki semacam kartu as ketika dia melihat senyum di wajah Penatua Song.

Badai salju menghilang, tapi nyala api phoenix masih mengamuk. Seluruh langit diterangi oleh cahaya keemasan.

Insinyur jiwa terbang Sun Moon Empire dengan cepat berkumpul di arah ini. Di sinilah tenda komando berada, di inti seluruh pangkalan. Jika ada yang salah di sini, akan ada masalah besar.

Phoenix Descent dari Yan Shaozhe sangat menekan Zhongli Wu dan enam orang yang ditahbiskan, dan mereka tidak dapat membebaskan diri dari kobaran apinya.

Bab Sebelumnya Bab

selanjutnya

Pikiran Seanboi

Apakah Anda ingin membaca hingga 60 bab yang belum dirilis? Dukung UTS di Wuxiaworld !

Diterjemahkan oleh: cthd

Diedit oleh: GNE dan RED

Hitungan bab mingguan akan disematkan dan diperbarui setiap posting di saluran UTS dari perselisihan resmi WW .

Jika Anda menemukan kesalahan, tembak saya, ‘ Kiidyeon # 5906 ‘, DM pada perselisihan!

Bookmark

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<