Unrivaled Tang Sect - Chapter 404-1
Volume 31, Bab 404.1: Dewa Berserk Beast
Huo Yuhao tidak bisa peduli tentang hal lain dan dengan cepat bergegas ke depan Bei Bei sebelum berjongkok. “Senior tertua, apakah Anda menyebutkan sebelumnya bahwa guru menyegel Beast God Di Tian?”
Bei Bei mengangguk dan menjawab, “Ya! Meskipun kakek buyut saya sudah meninggal, dia menyegel rohnya di Pohon Emas. Ketika gelombang binatang buas dimulai, dan Di Tian menyerang, Penatua Xuan tidak bisa menanganinya sendiri, dan buyutku menggunakan kekuatan Pohon Emas untuk menyegel Di Tian bersama dengan Penatua Xuan! ”
“Guru!” Huo Yuhao mengintip ke langit dan emosi yang telah dia tekan akhirnya meledak. Air matanya mengalir, dan dia berlutut ketika dia terus menatap ke langit.
Pada titik ini, ledakan memekakkan telinga menggema di langit. Setelah ini, sosok emas besar memisahkan diri dari langit sebelum turun menuju Kota Shrek. Seluruh langit langsung berubah gelap, dan aura yang tak terlukiskan, namun menakutkan turun dari langit.
Di Tian akhirnya memecahkan segel! Raungan naga yang marah bergema di langit, dan bercak ungu menyala di langit di sekitarnya.
Sosok emas yang telah memisahkan diri dari langit berubah kembali menjadi bentuk manusia. Itu adalah Penatua Xuan, dan proyeksi Penatua Mu secara halus muncul di sampingnya. Namun, dia jauh, jauh lebih lemah dari sebelumnya. Dia juga tampak sangat pucat, dan ada noda darah segar di sekitar bibirnya.
Menyegel Mata Emas Raja Naga Hitam, yang budidayanya melebihi delapan ratus ribu tahun, telah terlalu menstimulasi darahnya, dan Penatua Xuan juga sangat terkuras dalam prosesnya.
Sama seperti Di Tian bisa merasakan apa yang terjadi di dunia luar, Penatua Mu dan Penatua Xuan juga bisa melakukan hal yang sama. Bahkan mereka tidak menyangka Shrek City dapat bertahan tanpa bala bantuan, mengingat gelombang buas yang buas. Mereka juga telah menimbulkan banyak korban di pihak Great Star Dou Forest.
Lebih dari empat puluh persen dari tentara jiwa telah terbunuh! Ini adalah pukulan yang sangat berat ke hutan!
Sementara Penatua Mu dan Penatua Xuan sangat bangga dengan kekuatan bertarung Shrek, mereka tidak berpikir ini adalah hal yang baik. Situasi ini memaksa Di Tian dan Great Star Dou Forest untuk memusnahkan Shrek sepenuhnya. Bahkan jika binatang buas harus mundur, mereka tidak akan bersedia untuk menyelamatkan Shrek setelah kerugian besar yang ditimbulkan Shrek pada mereka.
Di Tian sangat marah sehingga dia hampir mengamuk. Tidak ada gunanya mengatakan hal lain pada saat ini.
Sementara pasukan binatang buas di sisi utara dan barat sangat lelah, aura perkasa Dewa Beast akhirnya dirasakan lagi, dan mereka mendistribusikan diri sekali lagi di bawah komando empat Binatang Buas. Pasukan binatang buas di sisi barat menunjukkan formasi menyerang dan sedang menunggu perintah Di Tian.
Pada titik ini, bintik-bintik cahaya mulai muncul di kejauhan. Bintik-bintik ini sangat menarik perhatian, meskipun jumlahnya tidak banyak. Setidaknya, tidak ada yang lebih dari pasukan spektral yang dipanggil Huo Yuhao. Namun, mereka berhasil terbang dengan cepat bahkan ketika mereka menghadapi penindasan besar Di Tian.
Ini terutama berlaku untuk titik hijau yang terbang di depan. Itu seperti bintang jatuh. Selain itu, ukurannya diperluas karena dibebankan ke depan. Perlahan-lahan, itu berubah menjadi bola api hijau besar. Bahkan melawan penindasan Di Tian, itu masih terus meledak.
“Di Tian, Anda harus melihat apakah saya setuju jika Anda ingin menghancurkan Shrek! Ayo bertarung lagi setelah seratus tahun! ”Sebuah suara yang kuat memanggil, beresonansi melintasi seluruh langit, dan sepetak besar lampu hijau langsung memenuhi langit. Penindasan besar Di Tian dengan paksa ditentang begitu saja.
Setelah mendengar suara ini, wajah tegang Penatua Xuan sedikit rileks. Bala bantuan akhirnya tiba. Dia sangat jijik dan jengkel oleh pemilik suara itu. Namun, itu terdengar sangat ramah baginya sekarang.
Berapa banyak orang yang ada di Benua Douluo yang bisa menahan penindasan Dewa Beast sendirian? Pemilik suara itu tidak lain adalah pemimpin sekte Sekte Tubuh, Tubuh Douluo Du Busi!
Ya, Sekte Tubuh telah tiba sebagai bala bantuan!
Apakah itu Penatua Xuan, Penatua Mi, atau para penatua dari Paviliun Dewa Laut, tidak ada yang menduga Sekte Tubuh menjadi yang pertama tiba sebagai bala bantuan.
Akademi Shrek dan Sekte Tubuh tidak berbagi hubungan yang harmonis. Pertarungan antara kakak Elder Mu dan Du Busi adalah kenangan yang menyakitkan dan tragis bagi kedua belah pihak. Punggung Penatua Mu bengkok setelah pertarungan itu, dan dia akhirnya meninggal dunia dari kondisinya, sementara saudara laki-laki Du Busi meninggal lebih awal.
Meskipun kebencian antara kedua belah pihak ini tidak terlupakan, itu masih sangat diingat.
Namun, Du Busi benar-benar tiba tepat ketika Akademi Shrek paling membutuhkan bantuan. Bahkan belum dua hari! Bahkan jika berita diturunkan kepada mereka segera, dan mereka segera berangkat, mereka mungkin tidak secepat itu.
Kultivasi Du Busi sedikit lebih unggul dari milik Penatua Xuan, dan dia sudah menjadi Douluo Utama. Meskipun dia baru saja menjadi Douluo Utama, dan kemampuannya lebih lemah dari Naga Suci Kegelapan dan Kaisar Naga Douluo Long Xiaoyao, dia masih menjadi salah satu master jiwa terkuat di dunia saat ini.
Meskipun Di Tian, yang sudah terluka setelah memecahkan segel, masih bisa mengalahkannya, dia tidak akan bisa melakukannya dengan cepat. Dengan kehadiran Du Busi, Di Tian akan tetap sibuk, dan tidak ada berita yang lebih baik dari ini.
“Du Busi, ini kamu lagi! Karena kamu sedang mencari mati, aku akan memenuhi keinginanmu! ”Raungan marah Di Tian bergema di seluruh langit. Langit malam yang gelap tiba-tiba berubah menjadi ungu. Bahkan hijau yang dikeluarkan Du Busi tidak bisa menyembunyikan cahaya ungu ini. Semua Kota Shrek dan bangkai binatang buas di luar kota diwarnai ungu.
Gelembung keunguan besar mulai turun dari langit, masing-masing dengan diameter lebih dari sepuluh meter. Mereka melepaskan kabut keunguan yang tebal, dan gelembung-gelembung ini menyelimuti seluruh permukaan Kota Shrek bersama-sama.
Di luar Shrek City, tentara jiwa buas yang dipimpin oleh empat Binatang Buas dengan cepat mundur. Jiwa binatang tenang dan berhenti mengaum marah mereka. Setiap jiwa binatang dari pasukan jiwa binatang tampaknya memiliki mulut yang tertutup, dan tidak berani mengucapkan suara apa pun.
Du Busi baru saja tiba. Dia awalnya berpikir bahwa dia bisa menakuti Di Tian sedikit bersama dengan sisa tuan jiwa yang kuat dari Shrek. Dia tidak menyangka Dewa Beast segera bergerak.
Dia juga tidak mengerti mengapa Di Tian sangat marah.
Ketika Di Tian disegel sebelumnya, dia hanya bisa merasakan bahwa pasukan binatang buas telah menderita kerugian besar, tetapi dia tidak bisa sepenuhnya mengetahui sejauh mana kerugian itu. Sebelumnya, dia segera menggunakan indera spiritualnya untuk memindai seluruh area. Ketika dia melihat kehancuran dan menemukan bahwa lebih dari empat puluh persen pasukannya telah terbunuh, dia marah!
Sama seperti Penatua Xuan dan Penatua Mu percaya, pertarungan ini tidak bisa dibalik lagi. Bahkan jika gelombang binatang mundur, pembalasan darah ini masih harus dibalas!
Di Tian secara alami menyadari kemampuan Du Busi. Namun, dia sudah sangat marah. Tidak peduli siapa yang datang, dia masih akan mengambil tindakan. Dia rela mengorbankan segalanya untuk menghancurkan Shrek!
Du Busi memasang tampang serius di wajahnya. Saat dia bergerak, dia berubah menjadi raksasa setinggi seratus meter di udara. Lampu hijau yang intens bersinar dari tubuhnya. Di tengah-tengah lampu hijau ini, ada cahaya keemasan halus. Dari penampilannya, raksasa ini seperti patung dewa yang serius dan serius.
Dia tidak berani menahan diri melawan lawan yang kuat seperti Di Tian. Saat dia muncul, dia segera mengaktifkan kebangkitan kedua Jiwa Tubuh-nya.
Dia melepaskan kekuatan bertarungnya yang menakutkan dan menirukan aksi mengangkat. Garis-garis cahaya hijau dilepaskan dari tubuhnya saat mereka menyerang gelembung keunguan di langit. Setiap garis lampu hijau berhasil menemukan gelembung keunguan secara akurat. Demikian pula, garis-garis lampu hijau menelan seluruh tempat.
Hijau dan ungu jelas dipisahkan. Namun, gelembung keunguan Di Tian tampak membanjiri lampu hijau yang dilepaskan oleh Du Busi.
Itu adalah Penghancuran Naga Hitam Di Tian, yang juga merupakan serangan area terkuatnya. Dia jarang menggunakan keterampilan jiwa ini. Setiap kali dia menggunakan keterampilan jiwa ini, dia akan kehilangan umur panjangnya. Meskipun dia sudah hidup lebih dari delapan ratus ribu tahun, rasa hormatnya pada hidupnya sendiri masih lebih besar dari binatang buas buas lainnya. Saat ini, dia menggunakan keterampilan jiwa ini karena dia sangat marah. Ini menunjukkan tingkat kebenciannya.
Lampu hijau Du Busi juga tidak lemah. Mereka disebut Perjamuan Maut dan keterampilan jiwanya yang kedelapan. Setiap garis cahaya hijau dipenuhi dengan racun, dan itu adalah salah satu serangan daerah terkuatnya.
Hijau melawan ungu, Perjamuan Maut terhadap Penghancuran Naga Hitam. Kedua belah pihak bentrok pada saat ini.
Gelembung keunguan itu tiba-tiba lemah. Mereka meledak segera setelah menghubungi lampu hijau. Namun, gelembung keunguan berubah menjadi tak terhitung, gelembung yang lebih kecil setelah meledak, dan turun dengan kecepatan yang bahkan lebih cepat. Seolah-olah gelembung turun.
Lampu hijau juga berubah setelah menghubungi gelembung keunguan. Mereka berubah menjadi pusaran air hijau, dan kekuatan korosif mereka langsung menyebar.
Banyak gelembung keunguan kecil dimakan oleh pusaran air hijau ini, tetapi pusaran air juga dengan cepat dihancurkan setelah melahap gelembung-gelembung itu.
Ini adalah benturan kekuatan. Tidak ada kecemerlangan di dalamnya.
Lampu hijau dan pusaran air akhirnya padam oleh gelembung keunguan. Masih ada sepertiga dari gelembung keunguan awal yang tersisa, dan mereka terus turun dari langit menuju Kota Shrek.
Garis-garis cahaya dilepaskan dari Shrek City untuk menahan gelembung keunguan ini. Itu adalah karya Titoul Douluo dari Shrek Academy.
Namun, gelembung keunguan terlalu kuat dan mendominasi. Boom yang luar biasa mulai bergema dari setiap sudut Kota Shrek.
Keluhan mulai terdengar dari segala arah. Gelembung keunguan itu berhasil melukai enam hingga tujuh Gelar Douluo dengan berbagai tingkat, dan menghabiskan kekuatan mereka.
Ini adalah kekuatan Di Tian, Raja Naga Mata Emas Hitam, dan Dewa Binatang!
Di udara, Du Busi juga tampak sangat suram karena ia menderita dampak terbesar. Dia mengerang dan mengangkat dirinya sebelum menyerbu menuju Di Tian. Dia sekarang berdiri di hadapan Dewa Binatang!
Bab Sebelumnya Bab
selanjutnya
Pikiran Seanboi
Apakah Anda ingin membaca hingga 60 bab yang belum dirilis? Dukung UTS di Wuxiaworld !
Diterjemahkan oleh: cthd
Diedit oleh: GNE dan RED
Hitungan bab mingguan akan disematkan dan diperbarui setiap posting di saluran UTS dari perselisihan resmi WW .
Jika Anda menemukan kesalahan, tembak saya, ‘ Kiidyeon # 5906 ‘, DM pada perselisihan!
Bookmark
> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<