Unrivaled Tang Sect - Chapter 368-1

Volume 30, Bab 368.1: Sekte Tang Semakin Sejahtera

Nan Qiuqiu telah sangat frustrasi dan mudah marah selama beberapa hari terakhir. Dia telah berada di Kota Shrek selama lebih dari setengah bulan, dan berita menyebar secara terus menerus dari berbagai sumber. Dia menjadi sangat tidak stabil dan cemas sejak dia mendengar bahwa ibunya dan anggota tim Earthdragon Sect yang telah berpartisipasi dalam turnamen tidak kembali ke sekte mereka.

Dia tidak terlalu memikirkannya ketika mereka pertama kali meninggalkan Kekaisaran Sun Moon, karena dia percaya pada kemampuan ibunya. Kekuatan warisan pemusnahan keluarganya berarti ibunya harus bisa melarikan diri bahkan jika dia harus bertarung melawan seseorang yang lebih kuat dari dia.

Namun, segalanya tidak berjalan seperti yang diharapkannya. Ibunya adalah pemimpin sekte, tetapi dia belum kembali ke sekte. Untungnya, Sekte Earthdragon masih dijaga oleh beberapa anggota seniornya, dan sekte telah berhasil menghindari masalah untuk saat ini.

Tapi…

Nan Qiuqiu dan ibunya saling bergantung sejak dia masih kecil. Nan Shuishui sangat ketat dengannya, tetapi hubungan mereka intim, dan cinta mereka satu sama lain berjalan dalam. Jika anggota Sekte Tang yang lain tidak berhasil membujuknya, dia akan menyerah pada ketidaksabarannya dan bergegas kembali ke Kekaisaran Sun Moon untuk mencari ibunya.

Nan Qiuqiu sedikit nakal, tapi dia sangat pintar. Dia tahu betul bahwa berita yang datang dari Akademi Shrek di Kota Shrek akan jauh lebih akurat daripada jika dia kembali ke sekte sendiri, dan dia juga akan menerima berita jauh lebih cepat di sini daripada di tempat lain. Selanjutnya, anggota Tang Sekte mengatakan kepadanya dengan jelas bahwa mereka akan membantunya menyelamatkan ibunya setelah mereka menerima intel yang pasti dan dapat diandalkan.

Pada saat ini, Nan Qiuqiu mondar-mandir di luar gerbang utama Tang Sekte. Dia sedang menunggu sesuatu.

“Apa yang kamu lakukan, Qiuqiu? Kamu tidak makan banyak untuk makan siang. ”Sebuah suara terdengar, dan Nan Qiuqiu berbalik ketika dia melihat Gao Dalou, yang mengambil giginya dengan tusuk gigi, berjalan keluar dari dalam gerbang utama Tang Sect.

Berbeda dengan Nan Qiuqiu, Gao Dalou sama bangga dan senangnya dengan pukulan sejak dia tiba di Sekte Tang. Dia sendirian di dunia, dan tidak memiliki ikatan apa pun. Baginya, dimanapun dia berada adalah rumahnya.

Bei Bei membawanya untuk melihat Xuan Ziwen segera setelah mereka tiba di Sekte Tang, dan Xuan Ziwen mengujinya sedikit sebelum dia mengerutkan kening dan dengan enggan membiarkan Gao Dalou tinggal.

Gao Dalou baru berada di sini selama setengah bulan, tetapi dia telah menunjukkan bakat dan potensi yang menakjubkan dalam membuat alat jiwa selama periode waktu ini. Dia seperti spons besar karena dia terus menyerap semua jenis pengetahuan.

Sejumlah besar logam langka yang dicuri Huo Yuhao dan yang lainnya dari salah satu gudang bawah tanah Kekaisaran Sun Moon menjadi jaminan paling substansial untuk membawa pengembangan Sekte Tang selangkah lebih maju. Tidak perlu menyebutkan reaksi Gao Dalou; bahkan mata Xuan Ziwen membeku dan menjadi tak bernyawa selama lima belas menit ketika dia melihat logam-logam langka yang sangat berharga dan eksotis itu menumpuk di gunung kecil sebelum dia pulih kembali.

Gao Dalou telah melemparkan dirinya ke gunung logam langka, menangis dan meratap. Dia berteriak di bagian atas suaranya, “Dalam hidup, aku adalah bagian dari Sekte Tang sebagai manusia. Dalam kematian, aku adalah bagian dari Sekte Tang sebagai hantu! ”Gao Dalou adalah perwujudan klasik dari keserakahan dan ketamakan, dan dia akan mengikuti siapa pun yang akan memberinya manfaat. Namun, dia memiliki kepribadian yang sangat mudah, dan dia sederhana dan jujur, dan kadang-kadang sedikit konyol. Ini, di samping hasratnya untuk membuat alat jiwa yang sebanding dengan Xuan Ziwen, dengan cepat memperoleh persetujuan Tang Sekte.

Nan Qiuqiu dan Gao Dalou bukan satu-satunya yang bergabung dengan Sekte Tang. Mo Xuan, yang juga dari halaman dalam Akademi Shrek, juga bergabung. Mo Xuan sudah berada di Tang Sekte ketika Tujuh Monster Shrek telah mewakili Tang Sekte untuk turnamen besar. Mo Xuan juga sangat tertarik pada alat-alat jiwa, dan meskipun dia tidak memilih untuk belajar cara membuat mereka, dia telah bekerja keras untuk memahami alat-alat jiwa dan belajar bagaimana menggunakan berbagai jenis.

Sekte Tang telah memasuki tahap perkembangan yang baik dan mantap. Mereka membutuhkan satu bulan lagi, paling banyak, sebelum mereka bisa menyerahkan kumpulan pertama Zhuge Divine Crossbow Cannons yang dibeli Kekaisaran Jiwa Surgawi dan Kekaisaran Bintang Luo. Lima puluh persen dari biaya meriam dibayarkan dalam koin jiwa emas, sedangkan sisanya dibayar seluruhnya dengan logam langka. Ini adalah ember pendapatan pertama Sekte Tang di samping bantuan keuangan yang diberikan Shrek Academy kepada mereka. Selain sejumlah besar logam langka dan cangkang meriam stasioner yang diambil Huo Yuhao dan yang lainnya dari gudang bawah tanah, itu sudah cukup untuk membangun landasan yang kuat untuk Sekte Tang.

Nan Qiuqiu melirik Gao Dalou dan berkata, “Saya sedang menunggu kakak senior tertua. Dia mengadakan pertemuan di akademi. Kenapa kamu tidak di gua bawah tanah? ”

Gao Dalou tampak sedikit tidak senang ketika dia berkata, “Gua bawah tanah apa? Itu fasilitas penelitian bawah tanah kami, Aula Alat Jiwa Tang Sekte. ”

Nan Qiuqiu membentak, “Ada di bawah tanah. Apa lagi kalau bukan gua bawah tanah? ”

Gao Dalou terdengar sedikit jengkel. “Itu gua bawah tanah jika kamu bersikeras, kalau begitu. Saya akan membeli anggur. Apakah kamu mau beberapa?”

Nan Qiuqiu menggelengkan kepalanya dan berkata, “Tidak, terima kasih, aku tidak akan minum. Mummy mengajari saya bahwa anak perempuan tidak bisa minum anggur dengan santai, terutama dengan pria. Mudah bagi para gadis untuk dimanfaatkan. ”Matanya menjadi sedikit merah ketika dia menyebut-nyebut ibunya.

Gao Dalou agak lambat dalam hal interaksi manusia dan cara dunia. Namun meski begitu, dia tahu bahwa Nan Qiuqiu tidak dalam suasana hati yang baik dalam beberapa hari terakhir. Dia buru-buru berkata, “Baiklah, kalau begitu kamu bisa menunggu kakak senior tertua. Aku akan segera pergi. ”Dengan itu, dia berjalan secepat mungkin.

“Qiuqiu, Qiuqiu!” Suara melengking dan bernada tinggi datang dari dalam dinding Sekte Tang tepat pada saat ini.

Nan Qiuqiu tertegun sejenak sebelum ekspresi putus asa dan putus asa muncul di wajahnya. “Jangan seret aku, Kakak Guyi …”

“Cepat datang! Aku tidak tahan lagi. ”Suara khawatir Ye Guyi terdengar sekali lagi.

Nan Qiuqiu menampar dahinya saat dia berjalan kembali melewati gerbang utama Sekte Tang dengan ekspresi tak berdaya di wajahnya.

Asap dan kabut menembus arena perdebatan Tang Sekte pada saat ini. Dua sinar cahaya pedang melintas dalam sekejap. Yang satu hitam seperti tinta, sedangkan yang lain emas yang cemerlang.

“Dentang!” Kedua lampu pedang berbenturan ketika mereka melewati satu sama lain, dan Ye Guyi tersandung ke belakang saat sayap Malaikatnya berkedip di belakang punggungnya. Dia kesulitan menghilangkan dampak yang kuat itu, dan aura tajam yang dia arahkan dari tubuhnya ke sekelilingnya masih mengiris udara, dan suara-suara yang menusuk telinga dan merobek-robek dapat terdengar berulang-ulang.

Nan Qiuqiu bisa membayangkan betapa kuatnya lawannya, karena lawannya cukup kuat untuk memaksa seorang Kaisar Jiwa yang jiwa bela dirinya adalah Malaikat ke sudut seperti itu.

Orang yang berdiri di hadapan mereka memiliki ekspresi serius di wajahnya, matanya sangat terfokus, dan terbakar dengan semangat – maniak pedang, Ji Juechen!

Orang yang telah melalui Yin-Yang Love Querying Valley dengan bahaya paling sedikit dan tanpa imbalan sama sekali, selain Penatua Xuan, adalah Ji Juechen. Dia tidak tahu apa-apa tentang sentimen dan emosi, dan dia adalah maniak pedang, jadi bagaimana dia bisa memiliki pengalaman dengan cinta? Ketika Lembah Pertanyaan Cinta Yin-Yang mengujinya, ia hanya menerima satu jawaban – tidak!

Tidak ada sama sekali …

Lembah Pertanyaan Cinta Yin-Yang hanya memiliki satu hal untuk dikatakan kepadanya sebagai evaluasi terakhirnya – dia adalah batu!

Lembah itu membiarkannya pergi setelah itu, dan tidak memberinya hadiah sama sekali.

Adapun Ye Guyi, dia datang ke Kota Shrek langsung setelah dia dan Huo Yuhao berpisah. Dia awalnya ingin bergabung dengan Shrek Academy, tetapi akademi tidak mengambil siswa pada saat ini, jadi dia hanya bisa menunggu di akademi untuk Huo Yuhao dan yang lainnya untuk kembali.

Namun, Huo Yuhao tidak muncul, dan ketika Penatua Xuan dan anggota Sekte Tang lainnya kembali, Penatua Xuan menyarankan agar dia sementara waktu tinggal dengan Sekte Tang, dan jadi inilah dia.

Ye Guyi bangga dan sombong sampai ke tulang-tulangnya, dan dia masih sangat tidak yakin tentang kekalahannya terhadap Huo Yuhao saat itu. Harga dirinya mulai menunjukkan ketika dia tiba di Tang Sekte, dan tentu saja, maniak pedang tertentu bersemangat oleh sensasi perburuan ketika dia menemukan bahwa jiwa bela dirinya adalah Malaikat.

Burung-burung dari bulu berkumpul bersama. Pepatah ini seakurat biasanya – Ye Guyi dan Nan Qiuqiu memiliki kepribadian yang sangat mirip, dan butuh beberapa hari sebelum dua gadis sombong ini menjadi dekat.

Jiwa bela diri Ye Guyi, Malaikat, kuat, tapi dia masih satu kelas di bawah Ji Juechen, yang sudah menjadi Sage Jiwa. Kesenjangan ini sangat jelas karena Ye Guyi tidak terbiasa dengan gaya bertarung ekstrem Ji Juechen sama sekali.

Ye Guyi belum pernah mengalahkannya satu lawan satu. Gaya bertarung Ji Juechen selalu memberikan semua yang dia miliki dalam satu serangan, dan mereka berdua jarang bertukar lebih dari sepuluh gerakan dalam pertarungan mereka. Ye Guyi jengkel, dan dia menyeret Nan Qiuqiu ke medan pertempuran.

Nan Qiuqiu juga menerima beberapa manfaat dari Yin-Yang Love Querying Valley. Dia tidak punya kekasih, tapi dia sangat jujur. Lembah itu jelas lebih toleran dan memaafkan terhadap perempuan daripada terhadap laki-laki, dan Nan Qiuqiu akhirnya mendapatkan hadiah dari pengalamannya, dan kekuatan jiwanya meningkat sedikit.

Nan Qiuqiu hanya Raja Jiwa bercabang lima, tapi elemen pemusnahan jiwanya bukan lelucon. Nan Qiuqiu bekerja sama dengan Ye Guyi memiliki perasaan yang saling melengkapi, dan Ji Juechen akan memiliki waktu yang sangat sulit mencoba mengalahkan mereka berdua satu-dua, kecuali dia melepaskan tubuh jiwanya yang sebenarnya.

Ini adalah alasan mengapa Ye Guyi tidak bisa tidak memanggil bala bantuan ketika dia berhadapan dengan Ji Juechen. Dia seperti karung tinju jika dia harus melawannya sendiri.

“Ayo bantu aku, Qiuqiu! Aku tidak bisa menghadapinya sendirian, ”Ye Guyi terengah-engah, tapi dia menatap Ji Juechen dengan penuh dendam.

Ji Juechen tidak terus menyerang Ye Guyi saat dia menyaksikan Nan Qiuqiu mendekat. Dia hanya diam-diam menunggunya. Kepribadiannya sebagai maniak pedang berarti dia selalu berharap lawannya akan lebih kuat daripada dia. Jika kamu lebih lemah dari dia, dia mungkin tidak akan mempertimbangkan untuk melawanmu sama sekali.

Nan Qiuqiu mengetuk kakinya di tanah dan melayang di samping Ye Guyi. “Datang datang. Secara kebetulan, saya merasa perlu untuk curhat. Anda akan maju, Suster Guyi. ”

Ye Guyi memberi isyarat padanya untuk memberi isyarat bahwa dia tidak punya masalah dengan pengaturan ini, dan dia mengambil langkah maju saat dia memblokir Nan Qiuqiu di belakangnya. Cahaya keemasan meletus, dan sayap Malaikatnya naik sekali lagi.

Ji Juechen mengangkat Judgment Sword di tangannya, dan matanya yang tajam dan serius menjadi fokus dan berkonsentrasi sekali lagi. Mengerikan, pedang diam qi melonjak ke langit, tapi itu mengembun, dan tidak menghilang. Jika seekor burung terbang melintasi langit seratus meter di atas kepalanya, qi pedangnya yang tajam akan memotongnya menjadi dua.

Nan Qiuqiu memposisikan dirinya di belakang Ye Guyi, dan dia menunjuk ke langit dengan tangan kanannya. Sisik naga merah muda kristal tembus pandang memanjang dari ujung jari telunjuknya, dan sisik-sisik ini mulai menjalar ke tangannya, dengan cepat menutupi seluruh lengannya.

Nan Qiuqiu juga seorang master jiwa tipe penyerangan, tapi dia lebih mahir dalam pertempuran jarak menengah dan jarak jauh. Dia tidak terlalu bagus dalam pertarungan jarak dekat, dan inilah alasan dia membuat Ye Guyi berdiri di depannya.

Dengan kekuatan Ji Juechen, kesenjangan kekuatan mereka akan terungkap dalam waktu singkat jika Nan Qiuqiu menghadapinya secara langsung. Dia mungkin tidak bisa mengambil satu serangan pun dari pedang Ji Juechen, tapi semuanya berbeda sekarang karena dia ada di belakang Ye Guyi.

Ye Guyi mengangkat tangan kanannya pada saat bersamaan. Cahaya pedang emas cemerlang langsung muncul dari tangannya, dan cincin jiwa kelimanya bersinar pada saat yang sama. Pedang Suci!

Pertarungan pertama Ye Guyi melawan Ji Juechen telah berakhir dengan bencana segera setelah itu dimulai, karena dia telah menyerang dengan niat untuk menyelidiki kemampuannya, sementara Ji Juechen menggunakan kekuatan penuhnya sejak awal. Ye Guyi tidak berani menyelidiki kemampuannya saat ini; dia tahu dia akan membayar dengan pahit jika dia melakukannya!

Bab Sebelumnya Bab

selanjutnya

Pikiran Seanboi

Apakah Anda ingin membaca hingga 60 bab yang belum dirilis? Dukung UTS di Wuxiaworld !

Diterjemahkan oleh: cy

Diedit oleh: GNE dan Kidyeon

Hitungan bab mingguan akan disematkan dan diperbarui setiap posting di saluran UTS dari perselisihan resmi WW .

Jika Anda menemukan kesalahan, tembak saya, ‘ Kiidyeon # 5906 ‘, DM pada perselisihan!

Bookmark

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<