Unrivaled Tang Sect - Chapter 258-1

Volume 26, Bab 258.1: Surga di Bumi

Wajah cantik Wang Qiuer tampak seperti ditutupi dengan lapisan es. “Apakah saya terlihat seperti seseorang yang tidak menyelesaikan apa yang saya mulai?” Dia meraih tangan kiri Huo Yuhao secara otoritatif ketika dia berbicara, dan mereka berdua memulai fusi jiwa bela diri mereka.

Huo Yuhao menghela nafas. Dia tidak mau menerima terlalu banyak bantuan darinya sehingga dia bisa mencegah perasaan mereka berkembang. Namun, dia masih merasa lega ketika Wang Qiu’er berhasil menyusulnya. Upaya penjelajahannya akan jauh lebih santai daripada sebelumnya dengan dia di sekitar, dan dia juga akan jauh lebih aman daripada yang lain.

Penghalang pelindung jiwanya menyelimuti Wang Qiuer di dalamnya, jadi dia berhenti melepaskan kobaran keemasannya untuk mempertahankan dirinya, dan mereka berdua mendarat di tanah seolah-olah mereka telah bersama sepanjang waktu.

Mereka kembali ke dunia yang berwarna pelangi, tetapi mereka jauh lebih akrab dengan lingkungan mereka dari pengalaman mereka sebelumnya. Huo Yuhao menarik Wang Qiuer pada saat mereka mendarat dan berlari menuju tepi jurang tempat Bunga Fosfor Giok dari Tujuh Absolut tumbuh.

“Kenapa kamu tidak menerobos tengah? Apakah Anda lupa lokasinya? ” Wang Qiuer bertanya dengan bingung.

Huo Yuhao berkata, “Anda mengatakannya sebelumnya, saya tidak tahu bahaya apa yang tidak terduga yang mungkin saya hadapi di sana, jadi saya tidak bisa menerobos tengahnya. Akan terlambat jika saya bertemu dengan segala kemungkinan dan saya harus berurusan dengan mereka di tempat. Lebih jauh lagi, saya juga ingin menguji sejauh mana Bunga-Bunga Fosfor Giok ini takut pada dingin. ”

Wang Qiuer menatapnya dengan dingin, dan perasaan yang mulia dan menyendiri itu membuat Huo Yuhao merasa seolah sedang dipandang rendah.

“Aku pikir kamu tidak takut mati. Mengapa kamu tidak membuang saja hidupmu dan menyelesaikannya? Jadi, Anda takut mati. Saya kira saya melebih-lebihkan Anda sebelumnya. ”

Huo Yuhao membentak, “Mengapa kita ingin mati jika kita bisa hidup? Sudah cukup, jangan bertengkar. Kami mengkonsumsi kekuatan jiwa. Ambil Botol Susu, dan aku akan pergi. ”

Huo Yuhao memberikan Botol Susu kepada Wang Qiuer kalau-kalau dia membutuhkannya, dan mereka berdua berhenti sekitar tiga puluh meter jauhnya dari Bunga Fosfor Giok.

Awan Beracun Fosfat Giok yang dihasilkan oleh bunga-bunga ini masih berkumpul bersama, tetapi mereka tidak menyebar terlalu jauh ke luar, dan hanya menjulang di atas lembah.

Mentalitas mereka sangat terpengaruh setelah keheranan awal ketika mereka pertama kali melihat bunga-bunga ini, tetapi Huo Yuhao mulai merasakan sesuatu yang berbeda sekarang karena dia kembali ke sini untuk kedua kalinya.

“Ini terlalu rapi … Qiu’er, tidakkah kamu merasa bunga-bunga ini tertata terlalu rapi? Mengapa saya merasa seperti seseorang melakukan ini? ”Huo Yuhao merendahkan suaranya saat berbicara.

Wang Qiuer tertegun sejenak, dan tidak bisa diganggu dengan pertengkaran lagi. “Sekarang setelah kamu menyebutkannya, sepertinya memang seperti itu …”

Huo Yuhao membalik tangan kanannya, dan kantong air muncul di tangannya. Dia melepaskan tangan Wang Qiuer, dan dia secara alami bergeser di belakang punggungnya saat dia menekan telapak tangan kanannya ke punggungnya sehingga mereka dapat mempertahankan fusi jiwa bela diri mereka.

Huo Yuhao membuka botol air dan menuangkan air dari dalam. Air yang dicurahkan segera membeku di udara oleh kekuatan jiwa Ultimate Ice-nya, dan bola es besar dengan cepat muncul di depannya.

Wang Qiuer memandang Huo Yuhao melakukan semua ini, perasaan aneh muncul di hatinya. Orang ini sepertinya sangat mempercayaiku, aku menekan titik vital di punggungnya! Jika saya menyalurkan kekuatan jiwa saya, saya bisa mematahkan sarafnya dan mengakhiri hidupnya. Dia tidak takut itu? Hmph … mengapa saya harus membunuhnya? Membunuhnya akan mengotori tanganku, pikir Wang Qiu’er pada dirinya sendiri dengan arogan.

Bola es itu kira-kira berdiameter satu kaki. Tangan kiri Huo Yuhao mengangkatnya, dan secara bertahap berubah menjadi biru sedingin es, sementara suhu di dalam pelindungnya mulai menurun.

Huo Yuhao mengguncang pergelangan tangannya, dan bola es yang sangat besar itu terbang keluar saat berputar di udara. Huo Yuhao adalah murid dari Sekte Tang, dan dia memiliki kendali besar atas jari-jari dan pergelangan tangannya. Dia menggunakan salah satu teknik senjata tersembunyi Tang Sekte saat ia melemparkan bola es, yang memancarkan cahaya biru sedingin es saat terbang langsung ke luar.

Racun warna-warni itu sangat kuat, dan langsung tampak seperti akan menempel pada bola es begitu muncul. Namun, lapisan es ini mengandung Ultimate Ice milik Huo Yuhao, jadi bagaimana bisa racun itu menempel dengan mudah? Partikel-partikel beraneka warna diterbangkan ke segala arah ke mana pun bola dingin ekstrem ini pergi, dan jelas bahwa racun racun sangat terpengaruh setelah uap air di dalamnya membeku.

Bola itu menembus racun berwarna-warni, dan akhirnya tiba di Awan Giok Berwarna Hijau Giok kebiruan. Persis seperti Huo Yuhao dan Wang Qiu’er berspekulasi sebelumnya, awan-awan beracun ini dikendalikan oleh bunga-bunga yang telah berevolusi menjadi Bunga Fosfor Giok dari Sembilan Absolut, yang merupakan binatang buas jenis tumbuhan. Bercak besar awan beracun teraduk ketika lapisan es ini mencebur ke dalam mereka, dan kabut hijau kebiruan mengucur ke depan.

Namun, setiap jenis kabut racun atau gas memiliki karakteristik yang unik … mereka pasti mengandung air di dalamnya. Asap atau kabut murni menghilang dengan sangat cepat, dan tidak mungkin itu melayang di udara untuk waktu yang lama, dan itu akan tertiup angin.

Begitu awan racun mendekati bola es, Huo Yuhao bisa melihat bahwa kabut racun itu mengalir deras ke es dari Ultimate Ice-nya, sementara itu menghasilkan volume besar partikel hijau kebiruan yang melayang ke segala arah. Area yang tertutup awan racun kemudian akan meningkat untuk sesaat, tapi kemudian dengan cepat menipis.

Eksperimen Huo Yuhao jelas tidak sesederhana melemparkan bola melalui awan, dan dia mengangkat tangan kirinya saat dia mengepalkannya dengan erat.

Ledakan!

Bola es segera meledak, dan Ledakan Es yang dimasukkan Huo Yuhao ke dalamnya melepaskan kekuatan penuhnya. Sebuah kekuatan ledakan keras segera menyebabkan bola menghilang ke partikel es yang tak terhitung jumlahnya yang terbang ke segala arah, sementara gelombang kejut menyapu menuju Bunga Fosfor Giok di sekitar mereka.

Huo Yuhao sudah menggunakan Deteksi Spiritualnya untuk dengan cermat mengamati bagaimana bunga bereaksi.

Bunga-bunga di sekitar ledakan yang kuat mulai bergoyang dan bergetar seperti gelombang pasang, tetapi mereka jauh lebih keras dari yang diperkirakan Huo Yuhao. Dia telah menanamkan Ledakan Es ke dalam bola es itu, tetapi dia tidak mampu meniup bahkan satu kelopak pun, dan dia hanya berhasil membuat mereka bergoyang dan bergetar, sementara tubuh mereka tidak rusak.

Adegan aneh terjadi tepat ketika Huo Yuhao merasa sedikit kecewa.

Bunga-bunga hijau kebiruan dengan cepat menutup, seolah-olah mereka adalah anak-anak yang menggambar selimut mereka karena mereka takut dingin. Bunga-bunga sepuluh meter di sekitar ledakan tertutup, dan awan racun di wilayah itu menjadi jauh lebih tipis dari sebelumnya.

“Mereka adalah takut dingin!” Huo Yuhao sangat gembira. Sebuah pikiran muncul di benaknya ketika cahaya oranye-emas terpancar, dan Putri Salju kecil keluar dari tengah alisnya dan melayang di sebelahnya.

Huo Yuhao buru-buru mengatakan pada Putri Salju untuk tidak meninggalkan penghalang jiwanya di benaknya, sehingga dia tidak akan terluka oleh awan beracun di luar.

“Yi yi ya ya!” Mata biru-besar Putri Salju mengalir dengan ketidakpedulian dan penghinaan. Dia menunjuk ke awan racun di luar sebelum dia melambaikan jari-jarinya yang mungil dan lembut ke Huo Yuhao.

Huo Yuhao terkejut ketika dia bertanya, “Kamu tidak takut racun?”

“Yi yi ya ya!” Wanita Salju itu memberinya jawaban yang meyakinkan sebelum dia terbang keluar dari pelindung.

Huo Yuhao hanya merasa sedikit khawatir ketika cahaya oranye-emas di tubuhnya mulai berkilau. Rasa menggigil mengepul dari tubuhnya saat racun lembab di udara mulai berubah secara halus. Bercak-bercak besar racun berwarna-warni dengan cepat mulai menghilang seolah-olah mereka telah menemukan sesuatu yang mengerikan, dan partikel warna-warni yang tak terhitung jumlahnya melayang ke tanah sementara udara di sekitar mereka cerah.

“Ini …” Baik Huo Yuhao dan Wang Qiu’er tertegun di tempat. Awan beracun yang mereka begitu takuti tidak seperti sebelum Putri Salju. Apa yang sedang terjadi?

“Idiot. Ultimate Ice adalah counter terbaik untuk semua racun di dunia. Apakah kamu tidak tahu itu? Tidak berguna! ”Suara malas Skydream muncul di benak Huo Yuhao.

Dari mana saya tahu itu dari …?

Sudut mulut Huo Yuhao berkedut ketika dia berbicara dalam benaknya, “Mengapa kamu tidak memberitahuku sebelumnya, saudara Skydream?”

“Aku baru saja bangun tidur.”

“……”

Wanita Salju berbalik di udara dan terbang kembali, sementara cahaya oranye-emas memancar dari tubuhnya melilit untuk menyelimuti Huo Yuhao dan Wang Qiu’er di dalam. Awan beracun di sekitar mereka langsung dihilangkan, dan tidak ada yang tersisa untuk mengancam mereka sama sekali.

Huo Yuhao menoleh ke arah Wang Qiuer ketika dia memaksakan tawa dan berkata, “Sepertinya Ultimate Ice bisa melawan racun akut setelah semua.”

Wang Qiuer mengerutkan kening dan berkata, “Sepertinya begitu. Jika itu masalahnya, maka Ultimate Fire mungkin bisa melawan racun juga. ”

Huo Yuhao berkata, “Jangan bicara tentang semua itu. Mari kita lihat dan lihat apakah kita bisa menjelajah lebih dalam ke lembah. ”

Mereka mulai berjalan menuju Bunga Fosfat Giok sementara Putri Salju melindungi mereka. Rasa dingin yang intens dari tubuh Putri Salju jauh lebih kuat daripada bola es dari sebelumnya, dan baik racun berwarna-warni dan Awan Racun Fosfor Giok tidak memiliki cara untuk menangkisnya. Bunga-bunga itu menutup satu per satu ketika hawa dingin yang ekstrem menyerang mereka, sementara awan racun di sekitarnya menghilang secara terus-menerus, dan tidak bisa lagi mengancam mereka berdua.

Ultimate Ice dapat mengalahkan semua racun … bagaimana saya tidak tahu itu …? Tidak heran paman Niu Tian tidak khawatir mengirim saya ke sini sama sekali …

Kepercayaan Huo Yuhao sangat didorong dengan penemuan ini. Dia menurunkan suaranya dan menggeram, “Ayo pergi!”

Huo Yuhao meraih tangan Wang Qiuer saat mereka melonjak ke langit. Bunga-bunga Fosfor Giok sangat beracun, dan secara alami tidak tersentuh, tetapi mereka memiliki alat jiwa tipe terbang mereka. Wanita Salju kecil mendarat di Huo Yuhao, dan cahaya oranye-emas yang dia lepaskan menjadi pertahanan terbaik mereka.

Huo Yuhao takut kecepatan dinginnya Putri Salju mulai terbatas, jadi mereka tidak terbang dengan sangat cepat. Namun, massa bunga Phosphorous Jade tidak seluas itu, dan tidak butuh waktu lama sebelum mereka menembus jurang kematian dan tiba di sebelah tepi lembah.

Tepi lembah sangat curam, seperti terpotong oleh pisau. Miasma yang beraneka warna masih terkonsentrasi di dalam Awan Giok Fosfor Giok, dan mereka memblokir sebagian besar visi Huo Yuhao.

Huo Yuhao bertukar pandang dengan Wang Qiu’er. Mereka telah menemukan bahwa Ultimate Ice adalah counter alami untuk racun akut, sehingga perasaan tidak menyenangkan dan berbahaya dalam benaknya sangat berkurang.

“Ayo terbang ke bawah?” Wang Qiuer menunjuk ke bawah.

Huo Yuhao mengangguk dan berkata, “Hati-hati.”

“Saya tahu itu.” Wang Qiuer memutar matanya, dan Tombak Naga Emasnya muncul di tangannya dengan kilatan cahaya keemasan.

Huo Yuhao menggendongnya saat mereka melompat ke udara. Putri Salju masih membuka jalan bagi mereka ketika mereka mengendalikan alat jiwa tipe terbang mereka dan secara bertahap turun ke lembah.

Bab Sebelumnya Bab

selanjutnya

Pikiran Seanboi

Apakah Anda ingin membaca hingga 30 bab yang belum dirilis? Dukung UTS di Wuxiaworld !

Diterjemahkan oleh: cy

Diedit oleh: GNE dan RED

Hitungan bab mingguan akan disematkan dan diperbarui setiap posting di saluran UTS dari perselisihan resmi WW .

Jika Anda menemukan kesalahan, tembak saya, ‘ Kiidyeon # 5906 ‘, DM pada perselisihan!

Bookmark

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<