Unrivaled Tang Sect - Chapter 236-1

Volume 25, Bab 236.1: Martial Soul Fusion, Dragon Cry of Destiny

Jiwa bela diri mereka tampak kuat, tetapi itu tidak seberapa dibandingkan dengan dirinya yang memiliki delapan cincin. Ini terutama terjadi karena Zhong Liren adalah master jiwa jahat, dan memiliki kekuatan untuk menantang bahkan Douluo Berjudul biasa.

Namun, Zhong Liren mulai merasa ada sesuatu yang tidak beres sejak tangan mereka tergenggam. Aura mereka mulai naik secara eksponensial, dan cahaya keemasan menyilaukan yang meledak dari tubuh mereka diwarnai dengan raungan naga yang samar.

Mata Wang Qiuer telah menjadi sepenuhnya emas pada saat ini. Mata Takdir Huo Yuhao berwarna emas, tetapi matanya sendiri berwarna biru gelap, rona yang dipenuhi dengan ketakutan mengerikan.

Bagaimana bisa aura ini milik dua orang yang hanya memiliki lima dan enam cincin jiwa? Undulasi kekuatan jiwa mereka sudah dekat, atau sudah mencapai Jiwa Sage tujuh-cincin!

Huo Yuhao dengan cepat tenang setelah syok sesaatnya. Dia sangat berpengalaman dengan fusi jiwa bela diri, dan dia dengan cepat menganalisis kekuatan dan kelemahan fusi jiwa bela diri mereka.

Dibandingkan dengan fusi jiwa bela dirinya dengan Wang Dong’er, fusi mereka saat ini sangat saling menguatkan baik dalam hal kekuatan maupun kekuatan jiwa, sampai pada titik di mana ia melampaui hubungannya dengan Wang Dong’er melalui kekuatan Haodong. Namun, dia tidak tahu keterampilan fusi jiwa bela diri macam apa yang akan dia buat dengan Wang Qiuer, tetapi hanya ada dua. Dia juga positif bahwa keterampilan fusi jiwa bela diri ini akan benar-benar berbasis serangan. Dia memiliki empat keterampilan fusi jiwa bela diri dengan Wang Dong’er, dan itu dianggap jauh lebih fleksibel.

Huo Yuhao menganalisis pro dan kontra, tetapi dia tidak bisa memastikan. Namun, dia yakin bahwa fusinya dengan Wang Qiuer tidak jauh dari fusinya dengan Wang Donger. Ini adalah kejutan yang tak terduga, kepercayaannya untuk bertahan dari cobaan ini sangat didukung dengan perpaduan jiwa bela diri ini, karena Zhong Liren telah kehilangan banyak jiwa binatang selama pertempuran sebelumnya!

Zhong Liren mendengus dingin dan mengangkat tongkatnya ke udara ketika gerombolan jiwa buas menyerbu dalam sekejap, menerkam ke arah Huo Yuhao dan Wang Qiu’er. Ghostshadow Leopard Emperor-nya lenyap tanpa suara ke udara … atau lebih tepatnya, menghilang dalam massa jiwa-jiwa binatang buas.

Huo Yuhao mengangkat tangan kanannya, dan longsword biru tua muncul di telapak tangannya.

Dinginkan Tak Tertandingi, Pedang Permaisuri!

Awalnya, dia harus menyesuaikan kekuatan jiwanya dan menunggu beberapa saat setelah dia melepaskan Pedang Permaisuri untuk satu serangan, sementara gerakan ini menghabiskan banyak kekuatan jiwanya. Namun, fusi jiwa bela dirinya dengan Wang Qiu’er memungkinkannya untuk hampir memperkuat Pedang Permaisainya ke titik di mana itu hampir secara fisik material.

Tiga sinar cahaya meletus dari tiga mata Huo Yuhao pada saat bersamaan. Cahaya Takdirnya terasa seolah-olah akan menyerap semua cahaya di sekitarnya, dan Shock Spiritual keunguannya keemasan menghantam Zhong Liren pada waktu yang hampir bersamaan.

Zhong Liren sudah mewaspadai mata vertikal pada kepala Huo Yuhao, karenanya dia telah bersiap untuk membela diri terhadapnya selama ini.

Tubuhnya berubah menjadi kabut abu-abu saat ketiga sinar ini muncul, saat ia melepaskan tubuh jiwanya yang sebenarnya lagi.

Namun, dia sama sekali tidak mengerti kemampuan Huo Yuhao.

Transformasinya menjadi kabut dapat melemahkan serangan normal terhadapnya, tetapi tiga sinar cahaya Huo Yuhao bukanlah serangan normal sama sekali.

Kabut Zhong Liren memang tangguh, tetapi pada akhirnya bertahan melawan serangan fisik, dan sebagian bisa melindunginya dari serangan kekuatan jiwa paling banyak. Namun, tidak mungkin dia bisa membela diri terhadap serangan spiritual.

Cahaya Takdir adalah yang pertama untuk mencapainya, dan itu langsung menodai kabut kelabu keemasannya. Tubuh sejiwa jiwanya membeku dalam sekejap. Dia tidak merasa seperti dipukul sama sekali, tetapi rasa tidak aman yang intens dan kegelisahan muncul di hatinya.

Dua garis Syok Spiritual datang segera setelahnya.

Kekuatan spiritual Huo Yuhao adalah kemampuannya yang terkuat. Jiwa bela dirinya menyatu dengan Wang Qiu’er pada saat ini, dan penguatan kekuatan spiritual ini menyebabkan kekuatan spiritualnya meningkat pada tingkat lain. Kedua sinar cahaya keunguan keemasan itu hampir bersifat material.

Zhong Liren sejenak linglung ketika dia diserang oleh Cahaya Takdir, dan keturunannya menjadi nasib buruk segera berlaku. Dia merasa seolah-olah dua palu yang luar biasa telah menabrak bagian terdalam dari jiwanya saat dia dalam kondisi terlemahnya. Dia melepaskan dengusan tertahan, dan langsung tersingkir dari bentuk tubuh jiwanya yang sebenarnya. Dia berubah kembali ke bentuk manusia dan jatuh ke tanah ketika pikirannya menjadi kosong sementara dan kosong.

Roh Zhong Liren telah mengalami goncangan hebat, dan ini berarti kendalinya terhadap jiwa buasnya terhambat. Jiwa binatang buas menerjang Huo Yuhao dan Wang Qiu’er menjadi kacau dan kacau.

Huo Yuhao jelas bahwa ini adalah pertarungan sampai mati, jadi dia tidak menahan sama sekali. Mata vertikal di dahinya berkedip-kedip dengan cahaya yang cemerlang sebelum cahaya itu surut.

Jiwa binatang buas yang ada di depan mereka berinteraksi dengan cahaya ini ketika itu muncul, dan setiap orang diusir. Aura itu begitu cemerlang sehingga segala sesuatu di sekitarnya redup sesaat.

Itu pemandangan yang spektakuler. Cahaya keemasan yang intens dikelilingi dan diorbit oleh bintik cahaya bintang berwarna ungu, dan hanya muncul sekali sebelum Zhong Liren melolong dengan sedih. Dia adalah Jiwa Douluo delapan baris, dan dia sudah mengalami kejutan sebelum ini; dia melengkungkan kepalanya ke belakang dan meletakkan tangannya di tengkoraknya dengan kesakitan.

Ya, Huo Yuhao telah menghubungkan Syok Spiritual kedua dengan yang pertama. Namun, ini berbeda dari yang pertama, karena serangan keduanya datang dari Eye of Destiny.

Dia diperkuat oleh penggabungan jiwa bela dirinya dengan Wang Qiu’er, dan Huo Yuhao secara eksplosif melepaskan kekuatan spiritualnya yang terlalu banyak. Mata Takdir tertutup dengan sendirinya setelah serangan ini, sementara wajah Huo Yuhao berubah pucat.

Dia telah menggunakan Syok Spiritual dua kali berturut-turut dan pada intensitas seperti itu, itu menyebabkan serangan negatif akut ke laut spiritualnya.

Namun, kenyataan membuktikan bahwa metodenya efektif. Zhong Liren menerima serangan kedua dari Spiritual Shock, dan dia tidak bisa lagi mengendalikan jiwanya. Jiwa binatang berkerumun segera menjadi tidak terorganisir dan tanpa tujuan saat mereka tersebar ke segala arah, mengurangi banyak tekanan pada Huo Yuhao dan Wang Qiu’er.

Tombak Naga Emas Wang Qiuer berayun dan bersinar dengan cahaya keemasan yang tak ada habisnya karena setiap jiwa binatang buas dipaksa kembali. Tombak Naga Emasnya melepaskan cahaya tombak yang panjangnya hampir satu meter karena perpaduan jiwa bela diri, dan ada perasaan seolah dia mewakili kekuatan keadilan yang begitu kuat sehingga tidak ada makhluk tak suci yang berani mendekat. Kaisar Leopard Ghostshadow menyergapnya dari kegelapan, tetapi bahkan itu pun ditolak, dan mereka berdua hanya mengambil beberapa langkah mundur kali ini.

Huo Yuhao melepaskan Pedang Permaisanya. Dia mendukung upaya Wang Qiuer dengan beruntun cahaya pedang, dan dia mulai melantunkan kutukan yang tidak mungkin untuk dilihat sebelum undulasi spiritual aneh mulai berdesir dari tubuhnya.

Wang Qiuer terus menebas dengan Tombak Naga Emasnya saat dia berbalik ke arahnya. Matanya dipenuhi dengan keheranan – dia bisa dengan jelas merasakan bahwa undulasi spiritual Huo Yuhao sangat menyeramkan, dan begitu kuat sehingga mereka sepertinya beresonansi dengan jiwanya.

Cahaya biru gelap surut, dan Pedang Permaisuri Huo Yuhao lenyap pada saat yang sama, sementara matanya diganti dengan garis abu-abu. Itu adalah warna yang penuh dengan tandus dan kekosongan, tapi kelabu ini hanya muncul sekali dan menghilang sebelum matanya berbinar dan berubah menjadi putih. Ini adalah rona yang didakwa dengan aura suci, dan manteraanya menjadi lebih cepat dan lebih tergesa-gesa. Jiwa-jiwa binatang buas yang sudah tidak teratur di langit berangsur-angsur melambat ketika mereka mendengar nyanyian ini, dan setiap orang mengarahkan mata mereka ke arahnya.

Mata jiwa binatang buas itu tidak lagi tampak histeris atau kasar. Sebaliknya, mata mereka dipenuhi dengan kegembiraan yang tak terlukiskan, dan ini termasuk bahkan Kaisar Leopard Ghostshadow, yang melambat dan tidak lagi menyerang. Itu berbeda dari jiwa-jiwa binatang buas lainnya, karena Kaisar Leopard masih mempertahankan beberapa tekad aslinya, dan matanya berbinar-binar dengan ketidakpastian dan keraguan.

Wang Qiu’er tidak tahu apa yang dilakukan Huo Yuhao, tetapi dia bisa mengatakan bahwa ini menguntungkan bagi mereka. Tepat pada saat ini, Zhong Liren pulih di sisi lain.

Dua Guncangan Spiritual, satu demi satu, dan nasib buruk yang menimpa tubuhnya sangat mempengaruhinya, dan darah mengucur dari mata, hidung, mulut, dan telinganya. Luka pada tingkat spiritual jauh lebih menakutkan daripada luka fisik, dan Zhong Liren tidak pernah berharap anak muda seperti Huo Yuhao memiliki kekuatan yang luar biasa. Dia waspada dan waspada, tetapi dia tetap saja dipukul.

Dia telah pulih sekarang, dan dia segera merasa ada sesuatu yang salah. Dia melirik Huo Yuhao sementara tubuhnya bersinar dengan lapisan cahaya abu-abu. Ini adalah jenis penghalang perlindungan spiritual, dan biasanya digunakan ketika menangkap jiwa-jiwa binatang buas untuk mencegah serangan balik, tapi dia masih mengaktifkannya pada saat ini.

Mata Zhong Liren bertemu dengan mata putih Huo Yuhao, dan dia tiba-tiba merasakan jiwanya bergetar ketika perasaan yang sangat tidak menyenangkan muncul dari hatinya.

“Sial.” Dia segera mengangkat tongkat itu di tangannya tanpa sadar, dan mengandalkan indranya yang kuat untuk menarik semua jiwa binatang yang telah dilepaskannya secepat mungkin.

Mungkin dia dipengaruhi oleh nasib buruk, tapi dia terlalu lambat.

Lingkaran cahaya putih murni berdesir dari kepala Huo Yuhao. Suara gemuruh yang aneh bisa terdengar dari jiwa-jiwa binatang di mana pun cahaya ini mencapai.

Cahaya putih ini menyapu tubuh mereka, tetapi itu tidak membahayakan mereka sama sekali. Jiwa-jiwa binatang buas ini pada awalnya berwarna darah, tetapi mereka dengan cepat berubah putih sebelum menjadi pucat dan menghilang ke udara.

Wajah Huo Yuhao pucat pasi pada saat ini. Dia tersandung ke belakang, dan akan runtuh ke tanah jika Wang Qiuer tidak berpegangan padanya.

Satu-satunya jiwa binatang yang tidak dimurnikan dari cahaya putih adalah jiwa binatang asal Zhong Liren, Kaisar Leopard Ghostshadow.

Namun, Kaisar Leopard Ghostshadow mulai memancarkan kabut coklat dalam jumlah besar ketika cahaya putih menyinari, dan itu melolong menyakitkan ketika ditarik kembali ke staf Zhong Liren.

Zhong Liren melolong kesakitan juga, dan memuntahkan genangan darah besar. Hanya ada ketakutan di matanya saat dia menatap Huo Yuhao, seolah dia sedang menatap iblis.

Bab Sebelumnya Bab

selanjutnya

Pikiran Seanboi

Apakah Anda ingin membaca hingga 30 bab yang belum dirilis? Dukung UTS di Wuxiaworld !

Diterjemahkan oleh: cy

Diedit oleh: GNE dan RED

Hitungan bab mingguan akan disematkan dan diperbarui setiap posting di saluran UTS dari perselisihan resmi WW .

Jika Anda menemukan kesalahan, tembak saya, ‘ Kiidyeon # 5906 ‘, DM atau @ pada perselisihan!

Bookmark

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<