Unrivaled Tang Sect - Chapter 219-3

Volume 24, Bab 219.3: Penindasan Lengkap

Wu Feng tidak menyukai Penjara Es yang menutupi dirinya. Naga Merahnya adalah jiwa bela diri tipe api, dan karenanya dia memiliki penolakan alami terhadap elemen es. Namun, dia masih kagum dan kagum dengan kontrol akurat Ling Luochen. Tidak peduli betapa jijiknya dia terhadap Huo Yuhao, dia tahu bahwa menghadapi mereka berdua saja akan memberikan tekanan besar padanya. Xie Huanyue akan tiba, dan Dai Huabin tidak akan dihentikan terlalu lama. Pada saat ini, dia memilih untuk menyimpan kekuatan dan mempersiapkan.

Api merah gelap menelan seluruh tubuhnya. Cincin jiwanya yang kedua dan ketiga berkedip pada saat yang sama — Dragonfury dan Dragonarmor dilepaskan. Wu Feng menunjukkan kekuatannya sebagai murid halaman dalam dengan kendali atas keterampilan jiwanya, dan dia menangani kedua keterampilan pada saat yang sama tanpa menyentuh Penjara Es.

Namun, serangan hebat yang semua orang harapkan Huo Yuhao dan Wang Dong’er untuk diluncurkan melawan Penjara Es tidak muncul sama sekali.

Tepat ketika Penjara Es berkilauan terlihat, Huo Yuhao dan Wang Dong’er tiba-tiba berhenti di jalur mereka.

Terlepas dari apakah Wang Donger adalah laki-laki atau perempuan, bagaimana mungkin orang-orang sebelum mereka menyaingi pengertian kimia dan diam-diam yang ia bagi dengan Huo Yuhao?

Dia kembali di belakang punggung Huo Yuhao sekali lagi ketika dia berbalik, menekan tangannya di punggungnya, dan segera mulai menanamkan kekuatan Haodong ke tubuhnya.

Huo Yuhao sedang menghadapi Xie Huanyue, yang melompat ke arah mereka pada saat ini.

Xie Huanyue adalah master jiwa tipe pertahanan, dan tujuan awalnya adalah untuk mencegah serangan Huo Yuhao terhadap Wu Feng. Namun, dia tiba-tiba merasa bahwa target Huo Yuhao dari awal sampai akhir bukanlah Wu Feng — itu dia! Rasanya seperti Penjara Es Ling Luochen juga telah dipertimbangkan dalam perhitungan dan prediksi Huo Yuhao …!

Dai Huabin akhirnya pulih dari efek pengendalian yang kuat dari Spiritual Confusion. Dia masih merasa sedikit pusing, dan sepertinya ada banyak elemen dari berbagai jenis bergelombang di sekitar tubuhnya.

Pada saat ini, sinar cahaya yang menyilaukan dan tekanan yang menakutkan memulihkan indranya. Apa yang dilihatnya adalah kepalan emas.

Xie Huanyue sudah meluncurkan dirinya sendiri di udara, tetapi dia tidak bisa mengubah arah lagi, meskipun dia menyadari bahwa ada sesuatu yang salah.

Di saat yang genting ini, cincin jiwa keempat dan kelimanya bersinar pada saat yang sama. Cahaya buram menutupi tubuhnya, dan kulitnya menjadi gelap seperti batu bara, sementara seluruh tubuhnya menjadi seperti bola daging yang sangat besar saat ia melesat ke depan.

Proyeksi cahaya gajah raksasa muncul di belakangnya.

Keterampilan jiwa keempatnya, Elephant Fog, dan keterampilan jiwa kelimanya, Elephant Hide.

Elephant Fog menjerat musuh setelah bentrok dengan salah satu serangan mereka. Itu akan menyapu ke arah lawan dan membuat mereka merasa seperti mereka terperosok dalam rawa. Sulit untuk keluar darinya, dan kabut akan sangat mengurangi kekuatan serangan.

Elephant Hide menyebabkan permukaan kulitnya menjadi agar-agar dan kenyal, dan meningkatkan kemampuan pertahanannya seratus persen. Bertabrakan dengan lawannya akan menghasilkan kekuatan elastis yang kuat yang akan memantul mereka.

Jiwa bela diri Xie Huanyue adalah Rubberdon, dan orang bisa mengatakan bahwa dua keterampilan jiwa ini adalah kemampuan pertahanan terkuat Xie Huanyue. Dia menggunakan keduanya pada saat yang sama, mewakili betapa takutnya dia terhadap Huo Yuhao.

Xie Huanyue dapat melihat bahwa Huo Yuhao telah berubah sepenuhnya menjadi keemasan. Saat ini, Huo Yuhao tampak seperti patung emas, dan ia memancarkan aura menakutkan yang meledak ke depan, membuat Xie Huanyue gemetar ketakutan.

Apa, apa keterampilan jiwa ini?

Tinju emas meninju langsung ke arah Xie Huanyue tepat ketika Dai Huabin pulih dari Kebingungan Spiritual.

Bahkan waktu sepertinya berhenti ketika kepalan keemasan menghantam tubuh Xie Huanyue. Pada saat berikutnya, Kabut Gajah di sekitar tubuh Xie Huanyue bergerak keluar dan berusaha menjerat kepalan emas.

Namun, Kabut Gajah menghilang, tertimpa letusan cahaya keemasan. Kekuatan elastis yang luar biasa dari Gajah Hide dari tabrakan juga tampaknya menghilang sepenuhnya.

Tubuh Xie Huanyue terlempar ke belakang dengan kecepatan lebih cepat daripada yang dia keluarkan, dan dia menabrak Dai Huabin di kejauhan.

Permukaan tubuh Xie Huanyue tampaknya ditutupi oleh lapisan kertas emas, dan cahaya keemasan bersinar terus menerus.

Dai Huabin tidak hanya duduk. Dia mengulurkan kaki harimau di depannya dan berusaha menangkap Xie Huanyue. Namun, dia merasakan tekanan menakutkan masuk ke tubuhnya saat dia menangkap Xie Huanyue. Itu sangat mencekik sehingga hampir mencekik, seperti penguasa tertinggi turun ke dunia. Pikiran dan jiwanya terguncang ketika Xie Huanyue menabrak dadanya, dan mereka berdua terlempar mundur beberapa meter dari pasukan sebelum mereka menstabilkan diri.

Darah segar mengalir keluar dari mulut dan hidung Xie Huanyue. Wajah fatso itu pucat, dan tubuhnya bergetar parah. Dia menatap Dai Huabin dan berkata, “Jadi … sangat kuat! Pertahanan saya telah hancur! ”

Ini adalah Keturunan Sovereign, didakwa dengan kekuatan Haodong, jadi bagaimana mungkin sesederhana hanya dengan menembus pertahanannya? Keturunan Yang Berdaulat telah meninggalkan bekas yang dalam dan abadi di lautan spiritual Xie Huanyue — jadi lain kali dia menghadapi Huo Yuhao, jejak spiritual ini akan sangat mengganggu saraf dan pikirannya.

Dai Huabin juga diliputi oleh kabut teror, tetapi dia masih menerkam ke arah Huo Yuhao seperti tidak ada jalan untuk kembali.

Dia seakrab mungkin dengan betapa kuatnya penjaga Xie Huanyue. Bahkan dia tidak memiliki kepercayaan diri untuk menembus pertahanan Xie Huanyue. Meskipun Xie Huanyue sedikit lebih lemah dalam hal kekuatan bertarung, kemampuan defensifnya secara publik diakui sebagai yang terkuat di antara yang lain dari kelompok usianya, namun, dia bahkan tidak bisa mengambil satu pukulan pun dari Huo Yuhao.

Selain itu, ini juga berada di bawah efek memperkuat Pagoda Tujuh Harta Karun!

Xie Huanyue diusir, dan Huo Yuhao dan Wang Dong mundur dua langkah sebelum mereka mendapatkan kembali keseimbangan mereka. Dampak kuat masih berlaku pada mereka pada akhirnya, efek amplifikasi Pagoda Tujuh Harta memang hebat. Jika Huo Yuhao telah meluncurkan serangan itu sendiri, dia tidak akan bisa membuat Xie Huanyue kehilangan semua kemampuan untuk bertarung. Namun, dia tidak sendirian dalam pertempuran hari ini; dia mendapat dukungan dari kekuatan Haodong!

Tidak peduli seberapa kuat kekuatan mendukung Seven Treasures Glazed Pagoda, itu tidak bisa dibandingkan dengan kemampuan fusi jiwa bela diri dengan kompatibilitas seratus persen … dan ada juga Mass Enfeeblement yang sedang bekerja!

Sayap kupu-kupu membentang ke samping, dan bercak-bercak besar cahaya keemasan meledak dari belakangnya; Dewi Cahaya Kupu-kupu. Penjara Es dari sebelumnya telah hilang; itu lenyap di bawah sentuhan tangan yang lembut dan mungil.

Huo Yuhao bergerak di satu sisi, sementara Putri Salju kecil itu terbang ke arah yang berlawanan dan menyentuh Penjara Es dengan ringan.

Penjara Es mencair hampir seketika. Ling Luochen menyadari, dengan ketakutan dan keterkejutannya yang kuat, bahwa hubungan dengan keterampilan jiwanya segera terputus ketika Putri Salju menyentuh Penjara Es.

The Light of the Butterfly Goddess membungkus Putri Salju kecil dan menyapu menuju Wu Feng yang tak berdaya.

Hanya beberapa napas telah berlalu sejak awal pertempuran sampai sekarang. Huo Yuhao dan Wang Dong’er pertama kali melemahkan lawan mereka, sebelum mereka berpisah, mengendalikan, dan membagi tiga lawan jarak dekat dan akhirnya mengalahkan salah satu dari mereka. Momentum mereka berlanjut, dan koordinasi mereka bisa dikatakan ajaib dan mulus – tidak ada yang sia-sia sama sekali, dan penilaian mereka sangat tepat.

Setelah dia memukul Xie Huanyue pergi, Huo Yuhao tidak melihat Dai Huabin, yang sedang menagih ke arahnya. Matanya menatap lurus ke Ning Tian di belakang Ling Luochen.

Dua sinar keunguan keemasan berkedip di matanya. Ning Tian mendengus dingin, hubungan antara Seven Treasure Glazed Pagoda dan teman-temannya segera terputus.

Shock Spiritual!

Setiap siswa dari halaman dalam memiliki kecakapan pertempuran yang mengesankan. Namun, mereka jauh lebih rendah daripada Huo Yuhao.

Huo Yuhao telah melalui begitu banyak situasi hidup dan mati, dan dia telah membayar dengan darah dan keringat untuk mengumpulkan pengalaman pertempuran dari pertempuran Juechen dan Jing Ziyan memaksanya untuk berpartisipasi. Dari sudut pandangnya, angka mentah tidak akan pernah menjadi keuntungan . Mampu memaksimalkan potensi seseorang, dan mampu melepaskan kemampuan seseorang ke tingkat setinggi mungkin adalah keuntungan!

Wanita Salju mungil itu mulai terbang mundur. Dia sangat mungil, dan cara dia mengangkat lengan kanannya benar-benar lucu. Ini terutama terjadi ketika dia mengulurkan jari kecil yang tidak lebih dari ulat saat dia menunjuk ke langit. Mata biru gelapnya mengalir dengan keseriusan, tapi tidak peduli bagaimana keadaannya, penampilannya hanya bisa digambarkan dengan satu kata: imut.

“Yi yi ya ya!” Putri Salju kecil berseru, dan pemandangan mistis terjadi.

Lampu hijau Azure segera bersinar dari tubuh Huo Yuhao — Domain Es Abadi. Pada saat yang sama, tubuh Putri Salju meledak dengan kilau oranye-emas, dan cincin jiwa oranye-emas kedua di tubuh Huo Yuhao berkilau dengan kuat.

Es dan salju dilepaskan dari bawah kaki Huo Yuhao. Badai salju mulai menyebar secara instan, suhu yang lebih dari dua puluh derajat di bawah nol menyapu maju bersama badai salju.

The Ice Jade Empress Scorpion’s Domain of Ice Abadi, dan Snow Snow Dance dari the Brilliant Sun yang dikombinasikan: the Snowy Dance of Ultimate Ice!

Keterampilan jiwa berikutnya yang dilepaskan Ling Luochen segera dikonsumsi oleh salju dan es yang menjulang di langit. Rasa dingin yang intens yang muncul dalam sepersekian detik benar-benar menekan api panas Naga Merah yang meledak dari tubuh Wu Feng. Pemandangan di depan mata Dai Huabin langsung menjadi salju putih dan es, dan dingin yang ekstrem menyebabkan kecepatannya menurun.

Kelompok tua-tua di feri sudah berdiri.

“Apakah ini kemampuan domain?”

Murid-murid lain dari halaman dalam di kejauhan yang berpartisipasi dalam Blind Date melihat ketika wajah mereka menjadi sedikit kendur. Dunia salju dan es yang menakutkan itu berdiameter lebih dari seratus meter, dan semua orang dapat merasakan dinginnya jiwa dan jiwa mereka.

Apakah ini benar-benar sesuatu yang bisa dilakukan oleh Raja Roh lima-cincin? Setiap orang memiliki pemikiran yang sama.

Danau Dewa Laut mulai berubah. Awalnya hanya dipengaruhi oleh elemen es Ling Luochen, yang membentuk lapisan es dengan diameter lebih dari seratus meter di permukaan danau. Namun, lebih dari setengah dari seluruh Danau Lautan Dewa sekarang mulai membeku, dan hawa dingin yang menakutkan menembus langit.

Hanya ada keheranan di mata Zhang Lexuan. Ketika dia berbalik ke Bei Bei, dia bisa melihat kebingungan dan keheranan yang sama di matanya. Sudah jelas bahwa Bei Bei bahkan tidak tahu bahwa adiknya yang masih kecil sangat kuat.

Palu emas terbang di bawah lapisan salju dan es. Kelima lawan mereka berusaha menahan dingin yang menyelimuti daerah itu, tetapi semua orang membeku pada saat yang sama.

Mantra Di Tengah Kekosongan, Badai Spiritual. Keterampilan fusi jiwa bela diri ini menjadi lebih mengerikan di bawah sampul Snowy Dance of Ultimate Ice.

Tidak ada yang bisa melihat apa yang terjadi di dalam domain; bahkan Penatua Xuan tidak bisa melihatnya. Kecuali dia dengan paksa menerobosnya, semua yang ada dalam efeknya adalah bagian dari dunia Huo Yuhao.

Bab Sebelumnya Bab

selanjutnya

Pikiran Seanboi

Apakah Anda ingin membaca hingga 30 bab yang belum dirilis? Dukung UTS di Wuxiaworld !

Diterjemahkan oleh: cy

Diedit oleh: GNE dan RED

Hitungan bab mingguan akan disematkan dan diperbarui setiap posting di saluran UTS dari perselisihan resmi WW .

Jika Anda menemukan kesalahan, tembak saya, ‘ Kiidyeon # 5906 ‘, DM atau @ pada perselisihan!

Bookmark

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<