Unrivaled Tang Sect - Chapter 149-3

Volume 17, Bab 149.3: Penghakiman Terang Nasib

Pada saat ini, cahaya keemasan aneh menyala di dahi Huo Yuhao, tampak seperti sinar cahaya pertama saat fajar. Semua orang menyipitkan mata tanpa disadari, meskipun itu tidak membutakan mata mereka. Untuk sesaat, semua orang tampak terdiam.

Itu adalah mata emas, penuh dengan cahaya takdir yang cerah. Mata aneh itu menunjukkan keagungan surga dan bumi. Bahkan udara berdengung saat cahaya dari mata bersinar.

Bibir Huo Yuhao bergerak sedikit. Hanya He Caitou yang berhasil mendengar apa yang dia katakan.

Dia memanggil, “Takdir, penghakiman!”

Lapisan cahaya aneh menyebar, dengan tubuh Huo Yuhao di tengah. Cahaya itu tampaknya tidak terlalu kuat, tetapi itu tidak bisa benar-benar dijelaskan, karena setiap jiwa dan tuan jiwa melihat warna cahaya ini secara berbeda.

Udara sedikit berubah saat cahaya melintas. Rasanya seperti pintu besar takdir telah dibuka di belakang semua orang.

Untungnya, itu tidak mencakup area yang luas. Itu hanya menelan area di mana dua belas jiwa binatang itu berada.

Jika perasaan ini hanya membuat Xian Lin’er dan Qian Duoduo dalam keadaan kesurupan, saat berikutnya mengungkapkan efek sebenarnya dari transformasi di depan mata mereka.

Transformasi pertama terjadi pada He Caitou, yang paling dekat dengan Huo Yuhao. Dia dilapisi dengan lapisan emas redup. Lapisan emas redup itu langsung terkelupas dari tubuhnya dan membentuk proyeksi cahaya emas yang aneh di belakangnya. Proyeksi ini terlihat identik dengannya, dan hanya kekurangan alat jiwanya, jika tidak, duplikat yang sempurna

Cincin cahaya keemasan melintas dari pundaknya, memberi perasaan tenang dan damai.

Transformasi itu tidak terjadi begitu saja pada He Caitou. Kedua belas binatang buas yang ditelan cahaya juga mengalami transformasi. Namun, transformasi mereka berbeda dari He Caitou.

Setiap jiwa binatang mulai bergetar tak terkendali. Setelah itu, lapisan putih pucat muncul di kepala mereka sebelum mengelupas langsung. Namun, bentuk yang mereka ambil setelah mereka mengelupas tidak tampak seimbang dengan proyeksi He Caitou. Proyeksi ini berbentuk tengkorak binatang buas, mengambang di atas kepala mereka. Bahkan lebih menakutkan, rongga mata tengkorak itu memerah merah.

“Apa, apa ini? Mata ketiga? Jangan bilang …? ”

Xian Lin’er, Qian Duoduo, dan Fan Yu berkata serempak, “Kebangkitan Kedua Jiwa Tubuh?” Mereka tidak bisa memikirkan kemungkinan lain kecuali ini. Mata mereka terbuka lebar ketika mereka menyaksikan perubahan yang terus dialami oleh binatang buas.

Mata Takdir Huo Yuhao diam-diam menutup sendiri. Tubuhnya bergetar sedikit, dan dia tampak sedikit pusing.

Kelelahan mentalnya sekarang intens. Laut keduanya sangat tidak nyaman, tersedot kering oleh apa yang baru saja dia lakukan. Namun, dia akhirnya menunjukkan kekuatan Eye of Destiny. Dia juga ingin melihat penilaian seperti apa yang Cahaya Takdir dapat lepaskan melalui Mata.

Mata Roh Huo Yuhao terbuka pada saat yang sama ia menutup Mata Nasibnya. Emas redup itu tetap ada, tetapi dia jauh lebih lelah.

Jiwa binatang tertunda di muka mereka, dan mereka semua bisa merasakan hawa dingin naik dari lubuk hati mereka. Mereka tidak tahu apa yang terjadi, tetapi mereka jelas menyadari perubahan itu. Tapi dari mana transformasi ini berasal? Mereka tidak tahu.

Huo Yuhao secara alami tidak akan menjelaskannya kepada mereka. Jiwa binatang juga bisa merasakan perubahan, tetapi mereka terkejut bahwa tubuh mereka sepertinya tidak berubah. Semuanya masih tampak sama seperti sebelumnya bagi mereka.

Beberapa binatang jiwa sangat marah karena takut dia telah menimpanya. Keempat Single-Horned Devilrhinos meraung bersama dan mulai menyerang Huo Yuhao dan He Caitou. Lampu Sealing pada tanduk mereka juga melesat menuju Huo Yuhao.

Cincin jiwa ketiga Huo Yuhao tiba-tiba menyala pada titik ini. Setelah dia berhasil mendapatkan cincin jiwa ketiga Roh Mata, itu adalah pertama kalinya dia menggunakannya! Apa keterampilan jiwanya yang ketiga?

Mata Huo Yuhao memutih pada saat ini, dan cincin cahaya putih menyebar dari tubuhnya. Tidak diragukan lagi, itu adalah keterampilan tipe domain. Kedua belas binatang buas itu dilalap sinar.

Adegan aneh terjadi ketika cahaya putih menelan binatang jiwa. Setiap dari mereka menjadi putih, dan aura besar mereka dari sebelumnya mulai menjadi lebih lemah dan lebih lemah.

Empat Devilrhinos Tanduk Tunggal yang maju ke depan melambat, dan tubuh mereka bahkan mulai bergetar. Jiwa binatang yang mahir dalam serangan jarak jauh juga menunda serangan mereka pada saat ini.

“Senior He, gunakan alat jiwamu sebagai penghalang pertahanan dan serang binatang buas di belakang. Serahkan Devilrhinos Single-Horned padaku. ”

Setelah dia selesai berbicara, Huo Yuhao menundukkan kepalanya dengan paksa. Seolah-olah dia berusaha melepaskan kelelahannya. Tubuhnya kemudian ditembakkan seperti anak panah.

Seluruh pertempuran meletus pada saat ini. Meskipun binatang buas yang mahir dalam serangan jarak jauh telah dipengaruhi oleh cahaya putih Huo Yuhao, mereka masih berhasil melepaskan serangan jarak jauh mereka pada kesempatan pertama.

Huo Yuhao masih bisa mengelak, tapi He Caitou sedang berjuang. Ini juga mengapa Huo Yuhao memintanya untuk menggunakan alat jiwa untuk membentuk penghalang defensif untuk dirinya sendiri.

Delapan keterampilan jiwa jarak jauh dilepaskan. Beberapa dari mereka menutupi suatu area, sementara beberapa dari mereka tetap pada target tertentu. Tujuan mereka adalah menyerang Huo Yuhao dan He Caitou.

Namun, sesuatu yang aneh terjadi pada saat ini. He Caitou memasang serangannya saat dia menggunakan pertahanannya. Dia memilih binatang jiwa yang paling dekat dengannya. Namun, dia cemas saat ini. Serangan terkonsentrasi dari delapan jiwa binatang tidak bisa dilawan oleh penghalang alat jiwa Kelas Empat! Selanjutnya, Deteksi Spiritual telah menghilang. Dia hanya bisa sepenuhnya mempercayai Huo Yuhao sekarang.

Fan Yu sudah memegang barel logam emas gelap di tangannya di atas panggung. Dia mengunci He Caitou, dan akan menembak. Meskipun penghalang alat jiwa Kelas Empat tidak bisa menahan serangan binatang buas, itu masih bisa bertahan untuk beberapa waktu. Itu sebabnya Fan Yu tidak bergegas membantunya. Dia sedang menunggu He Caitou menjadi benar-benar tak berdaya. Bagaimanapun, tes ini adalah untuk menantang batas mereka. Namun, dia tidak mengerti mengapa Huo Yuhao dan He Caitou tidak mencari titik pelarian meskipun mereka berada dalam situasi kritis. Mereka bahkan tidak melakukan diversifikasi serangan mereka, yang mungkin terbukti cacat fatal mereka. Mungkinkah mereka masih bertahan melawan dua belas binatang buas?

Namun, Fan Yu membuka matanya lebar-lebar pada saat ini. Cahaya yang hendak menembak keluar dari laras emas gelap juga redup seketika.

Dia tidak percaya apa yang dilihatnya.

Bagaimana ini mungkin? Bagaimana ini mungkin? Apa yang baru saja dia lihat?

Qian Duoduo dan Xian Lin’er juga membuka lebar mata mereka. Mereka berdua ragu.

Jika mereka bisa menerima kinerja mengesankan Huo Yuhao sebelumnya, apa pun yang terjadi sekarang berada di luar apa yang bisa mereka pahami.

Tiga dari delapan binatang buas yang menggunakan serangan jarak jauh menggunakan serangan tipe domain. Keterampilan jiwa tipe domain sangat melelahkan, Phoenix Meteor Shower milik Ma Xiaota menjadi contoh yang baik. Tentu saja, serangan tipe domain tidak sepenuhnya sempurna, tetapi kelemahan mereka hampir dapat diabaikan, biasanya bahwa pengguna tidak dapat sepenuhnya mengendalikan mereka, sementara sebagian besar serangan jarak jauh yang ditargetkan terkunci pada musuh sebelum skill jiwa dilepaskan ke arah mereka . Ini adalah modus operandi sebagian besar penguasa jiwa dan makhluk buas.

Namun, adegan yang sulit dipercaya terjadi di dalam Daerah Duel Jiwa Binatang Buas. Ada delapan binatang jiwa penyerang jarak jauh! Apa yang terjadi dengan serangan mereka? Serangan mereka tidak mengenai apa pun. Tidak satu pun dari serangan mereka yang berhasil mengenai He Caitou atau Huo Yuhao!

Bahkan He Caitou tidak bisa mempercayainya. Dia bahkan tidak harus menggunakan penghalang alat jiwanya! Sementara itu, serangan dari benteng alat jiwanya berhasil dengan mudah merobek salah satu tubuh makhluk jiwa.

Bagaimana Huo Yuhao berhasil menghindari semua serangan binatang buas?

Pertempuran terus berlangsung karena semua orang terkejut. Bahkan perubahan yang lebih aneh terus terjadi.

Tubuh melompat Huo Yuhao telah mencapai Devilrhino Tanduk Tunggal ketika binatang buas lainnya menyerang. Dia melompat tinggi, dan melepaskan Darkgolden Terrorclaws-nya. Dia menargetkan mereka di kepala Devilrhino Single-Horned.

Devilrhino Single-Horned terlalu suara defensif. Selain itu, Huo Yuhao bisa mengatakan bahwa Iblis Tanduk Tunggal bukan binatang buas ribuan tahun. Dalam keadaan seperti itu, benteng alat jiwa He Caitou mungkin bisa mengalahkan satu Devilrhino Bertanduk Tunggal. Namun, bebannya akan sangat besar. Bagaimana dengan sisa binatang buas?

Itu sebabnya Huo Yuhao memutuskan untuk bergerak sendiri.

Bab Sebelumnya Bab

selanjutnya

Pikiran Seanboi

Apakah Anda ingin membaca hingga 20 bab yang belum dirilis? Dukung UTS di Patreon !

Diterjemahkan oleh: cthd Diedit oleh: GNE, George McDuck, dan Kidyeon

Hitungan bab mingguan akan disematkan dan diperbarui setiap posting di saluran UTS dari perselisihan resmi WW .

Jika Anda menemukan kesalahan, tembak saya, ‘ Kiidyeon # 5906 ‘, DM atau @ pada perselisihan!

Bookmark

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<