True Martial World - Chapter 891

Penerjemah: CKtalon Editor: CKtalon

“Junior Brother Yi, giliran kami.” Setelah melihat situasi ini, Luo Mo tersenyum masam. Dia merasa sedih dan dia memperkirakan bahwa untuk paruh pertama tahun ini, tidak ada kesempatan baginya untuk menyentuh Tiga Dewa Segel dan Penetrating Star Rock.

Bahkan menjelang akhir, mungkin sulit baginya untuk menemukan waktu ketika Putri White Fox atau Shadow Twins akan memilih untuk tidak belajar Penetrating Star Rock atau Three God Seal. Jumlah waktu yang tersisa baginya untuk bermeditasi dengannya sangat menit.

Segel Dewa Tiga adalah batu yang paling dalam, namun dengan waktu yang begitu singkat diberikan kepadanya, apa yang bisa ia pahami darinya …?

Setelah memikirkan hal ini, Luo Mo iri pada Putri Rubah Putih. Dia bisa bermeditasi dengan Batu Fey God mana pun di Ruang Primordial. Kesempatan seperti itu adalah sesuatu yang tidak bisa dia lakukan.

Tidak hanya uji coba Balai Luo Divine tidak memberi mereka kesempatan untuk mengejar kejeniusan, itu juga membuka celah.

Ini adalah aturan dari Sepuluh Ribu Surga Fey Empyrean. Sumber daya terbaik dikumpulkan bersama untuk mengembangkan talenta terbaik.

“Saudara Yi, sepertinya kita telah menjadi sesama penderita,” kata Luo Mo dengan nada mencela diri.

Alis Yi Yun bergerak juga. Dia merasa menyesal juga. Dia juga ingin melihat pada Segel Tiga Dewa yang memadatkan pesona aura tiga Dewa Fey.

Sayangnya, peringkat Yi Yun berada di belakang Luo Mo. Bahkan jika Luo Mo memiliki kesempatan, tidak ada kesempatan baginya …

Setelah Three God Seal dan Penetrating Star Rock, kualitas Fey God Stones lainnya memiliki penurunan kualitatif yang jelas. Yang lebih baik adalah ‘Seven Star Rock’ yang memiliki tujuh titik cahaya di permukaannya, ‘Four Side Slab’ persegi, dan permata berkilauan, ‘Lit Star’.

Ketiga Fey God Stones ini dekat dalam kualitas, jadi tidak ada banyak perbedaan ketika memilih salah satu dari ketiganya.

Yi Yun memandang setiap batu dan dia tidak terburu-buru untuk membuat keputusan. Pelatihan di Ruang Primordial adalah bagian penting dari persidangan Aula Luo Divine. Itu berkaitan untuk memilih Batu Dewa Fey yang benar.

Bahkan jika dia tahu bahwa dia tidak bisa memilih Batu Dewa Fey yang bermutu tinggi, dia tidak bisa gegabah.

Yi Yun melihat semua dua puluh tujuh Fey God Stones.

Beberapa Fey God Stones pertama memiliki kualitas tertinggi, tetapi menjelang akhir, kualitasnya semakin rendah. Fey God Stone yang kedua puluh seukuran mangkuk. Pesona aura dari Dewa Fey yang terkandung di dalamnya bahkan tidak sepersepuluh dari Batu Dewa Fey sebelumnya.

Namun demikian, Yi Yun melihat setiap Fey God Stone. Namun…

“Oh? Kenapa ada Chaos Stones selain dua puluh tujuh Fey God Stones? ”

Yi Yun memperhatikan bahwa ada tiga batu pedesaan mengambang di antara gas Chaos.

Tiga batu ini sekitar lima hingga enam kaki persegi. Mereka lebih besar dibandingkan dengan Penetrating Star Rock, dan di permukaan, mereka memiliki pola yang tampak seperti riak. Mereka terukir oleh aliran gas Chaos selama miliaran tahun.

“Apakah tiga Batu Kekacauan itu?” Yi Yun bertanya pada Luo Mo.

Dia menggelengkan kepalanya, menunjukkan bahwa dia juga tidak pasti.

Dengan sedikit penyelidikan, Luo Mo tidak bisa merasakan pesona aura dari Dewa Fey. Dia berkata, “Itu pasti Batu Kekacauan biasa. Batu Chaos yang terbentuk pada awal Semesta masih sangat berharga, bahkan jika gagal menyegel pesona aurik Dewa Fey. Selain itu, ini adalah Batu Chaos yang sangat besar. ”

Meskipun Luo Mo mengatakan ini, Yi Yun masih merasa ada sesuatu yang salah. Ketiga Chaos Stones ini memberinya perasaan istimewa.

Dan sebelumnya di slip batu giok yang Penatua Duanmu lewati, hanya dua puluh tujuh Fey God Stones yang diperkenalkan. Ketiganya dikeluarkan …

“Duanmu Senior, apa mereka?” Karena Luo Mo tidak tahu, Yi Yun hanya bisa bertanya pada Penatua Duanmu.

Penatua Duanmu sedang duduk dalam kabut samar-samar ketika dia berkata, “Aku tidak bisa memberikanmu jawaban.”

Oh

Penatua Duanmu tidak menggunakan transmisi suara Yuan Qi. Jadi ketika semua orang mendengar ini, mereka terkejut. Bahkan Penatua Duanmu, penjaga Aula Luo Divine, tidak tahu apa tiga batu ilahi itu?

“Apakah mereka bukan Chaos Stones?” Luo Mo agak bingung. Dari penyelidikannya, ketiga batu itu adalah Chaos Stones biasa.

Namun, Penatua Duanmu berkata, “Mereka lebih mendalam daripada Batu Kekacauan biasa. Seperti mengapa mereka mendalam, tidak ada seorang pun di klan Luo yang tahu. Sebenarnya, bahkan bukan klan Luo, bahkan di klan lain dari Ten Thousand Fey Empyrean Heaven, mungkin tidak ada seorang pun yang bisa menjelaskan apa sebenarnya misteri yang dimiliki oleh ketiga batu suci ini … ”

Ketika Penatua Duanmu mengatakan ini, semua orang tercengang. Bahkan klan lain dari Ten Thousand Fey Empyrean Heaven tidak tahu?

Tetapi jika semua orang tidak bisa mengerti, bagaimana mereka menentukan bahwa itu mendalam?

Penatua Duanmu tampaknya menebak pikiran semua orang ketika dia berkata, “Saya percaya bahwa Anda semua tahu bahwa ada dua belas Dewa Fey pada kelahiran Semesta !?”

Semua orang mengangguk. Mereka jelas tahu tentang dua belas Dewa Fey, leluhur segalanya.

“Yi Yun, beri tahu aku. Apa dua belas Dewa Fey? ”Penatua Duanmu berkata lagi.

“Ya, Senior.” Yi Yun telah ke Mt. Azure Billow, dan dia telah memasuki Ancient Fey Edifice. Di Ancient Fey Edifice, ada dua belas kolom, masing-masing diukir dengan dua belas Dewa Fey. Yi Yun telah memperoleh Gerakan Memasuki dan dua peringkat Kebangkitan Hibernasi di sana.

“Dua belas Dewa Fey adalah …”

“Perwujudan Yang murni, Dewa Fey pertama – Iluminasi Ekstrim Yang.”

“Perwujudan Yin murni, Dewa Fey kedua – Cahaya Yin Nether Ekstrim.”

“Penggabungan 3000 Dao Besar, Dewa Fey ketiga – Empress Earth Dao Tree.”

“Nenek moyang naga – Kaisar Naga.”

“Nenek moyang semua burung – Phoenix berwarna tujuh.”

“Ikan dan burung dalam satu – Kun Peng.”

“Humaney Fey God – Heavenly Man.”

“Sungai waktu – Sungai Kelupaan.”

“Perwujudan ruang – Kesendirian Soliter.”

“Ada total sembilan Dewa Fey besar. Tapi untuk tiga yang tersisa, dibiarkan kosong di Ancient Fey Edifice. Saat itu, penjelasan Lord Cang Mang adalah … bahwa identitas dari tiga Dewa Fey terakhir tidak mungkin untuk dikonfirmasi. Meskipun banyak tokoh perkasa telah berhasil menyimpulkan keberadaan mereka, mereka tidak meyakinkan. Oleh karena itu, tiga Dewa Fey terakhir adalah misteri. ”

Setelah mengatakan ini, Yi Yun memperhatikan tiga Chaos Stones raksasa. “Apakah Senior mengartikan itu …?”

“Itu benar.” Penatua Duanmu mengangguk. “Di antara dua belas Dewa Fey, keberadaan tiga Dewa Fey terakhir masih belum diketahui. Namun, tidak ada yang meragukan bahwa ada dua belas Dewa Fey pada kelahiran Semesta. Alasannya adalah karena … jejak yang tertinggal di Chaos Stones! ”

“Ada Chaos Stones yang menyegel pesona aura Dewa Fey yang tersebar di Surga Primyordial Empyrean. Ada total dua belas jenis Batu Kekacauan. Sembilan yang pertama memungkinkan kita untuk merenungkan kedalaman mereka, menghasilkan kita mampu menyimpulkan bentuk sebenarnya dari Dewa Fey. ”

“Adapun tiga yang terakhir, sulit untuk menyimpulkan misteri mereka. Oleh karena itu, di antara dua belas Dewa Fey, ada tiga lowongan! ”

Begitu Penatua Duanmu mengatakan ini, semua orang tercerahkan.

Banyak dari mereka yang sebelumnya penasaran bagaimana orang begitu yakin akan keberadaan kedua belas Dewa Fey pada pembentukan Semesta, dan kelahiran kehidupan. Jadi, itu karena Batu Kekacauan.

Namun … Jika tokoh-tokoh perkasa dari Sepuluh Ribu Surga Fey Empyrean tidak bisa memahami tiga Fey God Stones terakhir, tidak mungkin mereka bisa.

Tiga Fey God Stones tidak berguna tidak peduli seberapa besar mereka.

Pada saat itu, Penatua Duanmu berkata, “Ketiga Batu Dewa Fey ini disimpan di Ruang Primordial sebagai simbol. Itu dianggap sebagai bentuk pemujaan bagi dua belas Dewa Fey. Tak satu pun dari Anda perlu peduli tentang mereka! Bahkan, dari dua belas jenis Fey God Stones, tiga terakhir dianggap oleh semua orang sebagai yang paling mendalam dari semua Fey God Stones. Namun, nilainya lebih rendah dari sembilan sebelumnya. ”

Apa yang Penatua Duanmu katakan agak masuk akal. Karena tidak ada yang bisa memahaminya, nilai-nilai mereka jelas rendah.

Yi Yun mengangguk sementara pikiran melewati kepalanya. Karena begitu banyak pendahulu tidak berdaya melawan tiga Fey God Stones, Yi Yun tidak percaya bahwa dia bisa menciptakan keajaiban.

Dia baru saja akan meninggalkan ketiga Stones Fey God ketika karena kebetulan yang aneh, Yi Yun berhenti ketika dia berbalik. Saat dia melihat tiga Fey God Stones, perasaan gelisah memenuhi dirinya. Ragu sejenak, dia membuka visi energi Purple Crystal.

Dan tindakannya ini membuat Yi Yun melihat adegan yang tidak bisa dijelaskan.

Tiga Chaos Stones raksasa telah menghilang dan menggantikannya adalah tiga item ajaib …

Objek terdekat dengan Yi Yun adalah objek kubik hitam yang berputar. Kubus hitam memiliki rune yang menutupi permukaannya, dan rasanya seperti telah menyerap semua cahaya di sekitarnya. Bahkan ruang yang ditekan oleh gas Chaos pun terdistorsi olehnya. Itu tampak misterius dan kuno.

Hal terjauh dari Yi Yun adalah manik berwarna darah. Itu memancarkan aura haus darah yang tak terbatas. Bahkan dengan visi energi, meliriknya membuat Yi Yun merasa seperti dia jatuh melalui kolam darah di neraka.

Dan di antara kubus hitam dan manik-manik berwarna darah, ada kristal ungu. Itu tampak seperti itu diukir dari batu kecubung.

Setelah melihat kristal ungu, Yi Yun benar-benar tercengang. Dia menahan napas saat detak jantungnya mandek.

Bukankah itu … Kristal Ungu yang selalu tersembunyi di tubuhnya !?

Yi Yun tanpa sadar menekan dadanya. Di posisi hatinya, Kristal Ungu diam-diam mengintai. Dengan setiap detak jantung, itu memberikan fluktuasi energi samar yang menyebar ke seluruh tubuh Yi Yun …

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<