True Martial World - Chapter 761

Penerjemah: CKtalon Editor: CKtalon

Kata-kata Sovereign of the Eventide sangat provokatif.

Untuk membangun sebuah faksi setelah pergi ke 12 Empyrean Heavens dan mendapatkan warisan dari 12 Empyrean Heavens sangat menggoda para pejuang dunia Tian Yuan, terutama yang lebih muda.

Mereka juga tahu bahwa tingkat kekuatan 12 Empyrean Heavens jauh melebihi dunia Tian Yuan. Pasti akan sangat sulit ketika mereka pertama kali tiba di 12 Empyrean Heavens.

Namun, mereka percaya bahwa alasan bahwa 12 Empyrean Heavens kuat adalah karena warisan yang kuat dan sumber daya yang kaya. Di dunia Tian Yuan, mereka dibatasi oleh warisan dan sumber daya, yang membuat mereka menjadi biasa-biasa saja.

Itu bukan karena mereka lemah, itu karena mereka dibatasi oleh kondisi eksternal.

Selama mereka berada di 12 Empyrean Heavens, mereka akan bisa tumbuh perlahan dan membentuk faksi kecil. Dengan memulai dari awal, masih ada kemungkinan untuk mengembangkannya menjadi sesuatu yang hebat.

“Hari ini, saya akan ambil poin di sini. Istana Ilahi Umbriferous akan menjadi tempat yang saya berangkat! Dalam dua puluh tahun ke depan, saya akan menaklukkan Tahap Hutan Belantara Ilahi, sehingga kita dapat menyelesaikan hal-hal besar! Masa depan Anda akan tergantung pada pilihan dan usaha Anda. Kerja keras Anda akan dikenang oleh saya.

“Ketika pasukan dibangun di 12 Surga Empyrean, aku akan membalasmu sesuai itu. Kalian semua iri pada Yi Yun dan Lin Xintong? Itu benar, Yi Yun dan Lin Xintong sangat kuat. Tetapi di masa depan, ketika Anda mendapatkan warisan dari 12 Empyrean Heavens, Anda akan melampaui mereka cepat atau lambat. Mereka sudah mati, sekarat di tangan Dewa Iblis lapis baja Hitam yang tidak bisa mereka lawan. Seorang genius yang sudah mati tidak lagi seorang genius. ”

“Dan ketika faksi kami didirikan, anak-anak Anda mungkin setara dengan Yi Yun di usia dua puluhan atau tiga puluhan. Yi Yun dan Lin Xintong bukan apa-apa! ”

Sovereign of the Eventide memberikan pidato berapi-api, yang membangkitkan massa. Bahkan para pengikut, yang masih ragu-ragu, tidak bisa tidak tetapi asyik di masa depan yang dijelaskan oleh Sovereign of the Eventide.

Dalam masa putus asa, orang-orang membutuhkan fantasi yang indah, bahkan jika mereka tahu bahwa fantasi-fantasi ini mungkin berakhir dengan gelembung, meledak kapan saja.

Namun … untuk beberapa alasan, para penonton tidak lagi bersemangat. Mereka menatap kosong pada ruang kosong di atas Sovereign of the Eventide. Mata mereka menjadi kaku karena banyak orang memiliki ekspresi seperti mereka melihat hantu pada hari itu.

Keheranan, kebingungan, ketidakpercayaan …

Oh !?

Reaksi para pengikut membuat Sovereign of the Eventide berhenti. Mata semua orang terkonsentrasi pada titik di belakang dan di atasnya. Apa yang sudah terjadi?

Jantung Sovereign of the Eventide tidak berdetak. Mungkinkah ada sesuatu yang muncul di belakangnya? Dengan persepsi kuatnya, bagaimana mungkin sesuatu yang aneh tiba-tiba muncul di belakangnya tanpa dia sadari? Kisaran persepsinya memungkinkan dia untuk mengunci bug kecil bahkan radius sepuluh ribu kaki.

“Apa itu!?”

Sovereign of the Eventide tiba-tiba menarik kepalanya ke belakang. Di langit di belakangnya, tiga sosok muncul dari udara tipis … Tiga orang ini tampaknya terdistorsi dalam kehampaan!

Seorang pemuda berpakaian hitam dengan acuh tak acuh duduk di kekosongan. Salah satu kakinya terentang, sementara kaki lainnya ditekuk di depannya. Lengan kirinya dengan santai diletakkan di atas lututnya. Di tangan kanannya, dia memegang daun pohon berbentuk aneh yang perlahan berputar. Vena daun berkilauan dengan kilau yang menawan.

Dan di belakang pemuda berpakaian hitam itu ada seorang gadis berpakaian putih. Dia memegang pedang di dadanya, dan dengan ekspresi dinginnya, dia sepertinya memiliki udara yang luar biasa padanya.

Akhirnya, ada seorang lelaki jangkung, berkulit gelap, yang memiliki otot sekuat besi ilahi yang membuatnya tampak seperti menara logam. Dia berdiri di belakang Yi Yun dan Lin Xintong, dengan tangan bersedekap di depan dadanya. Hanya siluet yang bisa dilihat saat dia terlihat kabur.

Pria yang kuat ini memiliki tubuh yang proporsional sempurna, dan meskipun otot-ototnya tampak berlebihan, itu tidak memberikan perasaan yang menawan. Itu lebih dari keindahan yang datang dari perwujudan kekuatan absolut.

Setelah melihat ketiga orang ini, Penguasa Eventide benar-benar tercengang. Sebagai Penguasa, dia adalah orang terkuat di dunia Tian Yuan dan dia telah hidup hampir seratus ribu tahun. Sekarang, karena kemunculan tiba-tiba ketiga orang ini, bibirnya bergetar, dan wajahnya berubah seputih seprei.

Dia gagal pulih bahkan setelah beberapa detik. Dia hampir tidak percaya semua yang dia lihat di depannya.

Yi Yun! Lin Xintong! Serta … orang yang memberinya perasaan mencekik …

Dewa Setan Hitam Lapis Baja!

Dan pada saat itu, aura Dewa Iblis lapis baja Hitam benar-benar menyatu pada dirinya sendiri. Dia diam-diam mengikuti Yi Yun seolah-olah dia adalah pelayan Yi Yun.

Ini … ini …

Mustahil! Mustahil!

The Sovereign of the Eventide merasa seperti pikirannya hancur. Dia tidak bisa percaya apa yang dilihatnya sama sekali.

“Dewa Iblis Lapis Baja Hitam! Itu adalah Dewa Iblis lapis baja Hitam !? ”

Di antara kerumunan, seseorang tiba-tiba berteriak. Seketika, ada kekacauan di seluruh!

Banyak dari mereka belum pernah melihat Dewa Iblis lapis baja Hitam, karena hampir semua orang yang melihat Dewa Iblis lapis baja Hitam telah terbunuh. Dimanapun Dewa Iblis berlalu, hidup akan padam!

Namun, masih ada banyak orang yang telah melihat gambar proyeksi Dewa Iblis lapis baja Hitam, sehingga mereka dapat mengenalinya. Dan dengan Dewa Iblis di sini, meskipun ia dengan sengaja menyatukan auranya, tekanan yang datang dari perbedaan tatanan alami kehidupan masih menyebabkan darah dan Qi mendidih, dan jantung mereka berhenti berdetak.

“Pemuda berpakaian hitam itu adalah Yi Yun. Dan ada Lin Xintong juga! Mereka … Mereka masih hidup, dan lebih jauh lagi, mengapa mereka bersama dengan Dewa Iblis Lapis Baja Hitam !? ”

Orang-orang tidak percaya dengan pemandangan di depan mereka. Kembalinya Yi Yun dan Lin Xintong sudah tidak bisa dipercaya. Apa yang membuat orang bertanya-tanya apakah mereka memimpikan Dewa Iblis lapis baja Hitam di belakang Yi Yun dan Lin Xintong.

Bukankah mereka musuh bebuyutan?

Pada saat itu, Yi Yun yang duduk dengan lembut meletakkan Daun Dao di tangannya. Tanpa melihat ke belakang, dia berkata kepada Dewa Iblis lapis baja Hitam, “Boneka Iblis Hitam, pergi!”

Dengan pemikiran sederhana dari Yi Yun, Dewa Iblis Lapis Baja bergerak. Dia berbalik, dan matanya memancarkan sinar ilahi yang meledak seperti kilat, merobek kehampaan!

Auranya juga terpancar sebagai hasilnya. Siapa pun yang bersentuhan dengan tatapan Iblis Lapis Baja Hitam merasakan tekanan menekan mereka. Para prajurit yang hadir merasa bahwa darah mereka dalam kekacauan ketika wajah mereka memucat. Mereka hampir berlutut ke tanah. Adapun mereka yang memiliki tingkat kultivasi yang lebih lemah, mereka merasa seperti lautan jiwanya runtuh!

Itu terlalu menakutkan. Itu pasti Dewa Iblis lapis baja Hitam. Hanya Dewa Iblis lapis baja Hitam yang bisa mendorong pikiran mereka begitu dekat dengan kehancuran dengan satu tatapan.

Dan pada saat itu, Dewa Iblis lapis baja Hitam bergerak. Tubuhnya berubah menjadi kilatan hitam kilat, muncul seketika di depan seorang Biksu Eventide.

Biksu Eventide ini memimpin formasi array, dan dia adalah budak dari Sovereign of Eventide. Tingkat kultivasinya telah mencapai ranah Pembukaan Yuan. Namun, pada saat Dewa Iblis Lapis Baja Hitam bergerak di depannya, tekanan yang muncul sepertinya menyelimutinya seperti badai. Di bawah tekanan ini, bhikkhu itu mulai berdarah dari ketujuh lubangnya sementara murid-muridnya kehilangan fokus. Kekuatannya tidak tahan menanggung tekanan frontal dari tekanan Dewa Iblis lapis baja Hitam.

Dewa Iblis Lapis Baja Hitam mengulurkan tangan dan meraih leher Eventide Monk sebelum terbang ke atas, seperti tikus yang menangkap elang.

Dewa Iblis Lapis Baja Hitam terbang menuju Yi Yun dan melemparkan Biksu Eventide di depannya.

Biksu Eventide ini memiliki mata yang tidak fokus, dan laut jiwanya sudah runtuh. Dengan hanya beberapa napas yang tersisa, jelas bahwa dia tidak akan hidup.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<