True Martial World - Chapter 681

Penerjemah: CKtalon Editor: CKtalon

Shentu Patriarch dan tokoh legendaris lainnya tidak mengalami perasaan seperti itu dalam waktu yang lama. Bahkan ketika mereka pertama kali bersentuhan dengan seni bela diri, perasaan menghadapi binatang terpencil ratusan kali lebih kuat daripada mereka memucat dibandingkan dengan apa yang mereka rasakan sekarang.

Monster hitam lapis baja itu menatap mereka dalam diam. Tidak ada perasaan yang bisa dilihat dari mata satu-satunya, hanya ketidakpedulian. Cara dia memandang mereka seolah-olah dia melihat sekelompok semut.

Saat angin kencang melolong, rambut hitamnya berkibar di belakang kepalanya. Warna merah darah di kejauhan tampak menyapu seperti pasang, bertemu tubuh monster itu. Di puncak Gunung Greatsword, itu membentuk pusaran raksasa.

Shentu Patriark dan kawan-kawan sepertinya melihat kehancuran yang disebabkan oleh mata monster itu. Itu adalah warna merah darah, seratus kali lebih kuat dari awan darah.

Berdebar! Berdebar! Berdebar!

Sekuat pukulan drum yang keras, detak jantung mereka bergema di telinga Shentu Patriarch dan perusahaan. Seolah-olah hati mereka akan melompat keluar dari tenggorokan mereka.

“Siapa kamu… ?”

Suara Shentu Patriarch bergetar ketika dia perlahan-lahan menghancurkan slip giok transmisi suara, dan pada saat itu, murid-muridnya tiba-tiba mengerut!

Monster itu telah menghilang dari ujung pagoda!

Ujung pagoda yang kosong membuat semua orang merasakan kulit kepangnya geli!

Tokoh-tokoh legendaris ini segera menyihir Yuan Qi pelindung mereka!

Dengan fluktuasi Yuan Qi, kilatan pelindung Yuan Qi mereka menyala … Pu!

Sinar merah muncul, dan tangan panjang seperti tombak tiba-tiba muncul di dada sosok legendaris. Alam Surga Kenaikan ini mulut Penatua sedikit terbuka saat dia menatap lebar-lebar. Dia perlahan menundukkan kepalanya dengan tak percaya, menatap dadanya.

Di ujung tangan ada cakar gelap, ujung jari ternoda darah dan daging, menetes tanpa henti ke tanah. Yuan Qi pelindungnya telah sobek seperti kertas, tidak memasang sedikit pun perlawanan.

Bam!

Saat tangan ditarik, darah disemprotkan ke udara.

Sosok legendaris ini terlempar ke luar seperti karung goni, jatuh ke tanah, nasib tidak diketahui.

Sosok-sosok legendaris lainnya memandangi monster itu dengan wajah pucat. Dengan monster yang berdiri di depan mereka, itu lebih dari sepuluh kaki lebih tinggi dari mereka.

Penampilan luarnya seperti manusia, tapi rasanya sama sekali tidak ada manusia di dalam dirinya.

Pemogokannya tidak menghasilkan fluktuasi Yuan Qi. Itu adalah serangan sederhana, terutama di alam, namun, itu telah membunuh seorang tokoh legendaris begitu sederhana.

Monster ini perlahan berjalan mendekati sosok legendaris lainnya, yang tangannya berubah basah. Dia merasa seperti udara dan ruang itu sendiri sedang dikompresi, membuatnya tidak bisa bergerak.

“Tolong aku!” Dia berteriak saat Yuan Qi meledak, pedang berfungsi sebagai saluran sementara energi berkumpul di ujung pedangnya.

Sebuah serangan yang sangat kuat sepertinya mengubah siang hari menjadi malam. Dan dalam kegelapan, pemogokan seumur hidup ini menebas monster itu seperti meteorit yang menyebabkan Armageddon jatuh ke bawah.

Monster itu tidak menghindar dan dia melihat ketika pedang menusuk dadanya.

Ledakan!

Ketika sinar pedang menghantam tubuh monster itu, sosoknya yang tinggi langsung diselimuti oleh pedang itu.

Tetapi pada saat itu, sebuah tangan yang bernoda darah hangat keluar dari balok pedang, meraih leher tokoh legendaris itu.

Dang! Pedang sosok legendaris itu jatuh ke tanah saat kakinya terangkat dari tanah, kaki terus-menerus menendang dalam perjuangan.

Shentu Patriarch dan teman-temannya menyaksikan dengan ngeri di adegan ini ketika sosok legendaris itu muncul tak berdaya seperti bayi di depan monster. Akhirnya, dengan mengepalkan lima jari monster itu, terdengar suara retakan yang menggelitik.

Puah!

Darah menyembur keluar dari mulut sosok legendaris itu, dan di dalam kabut darah, kepalanya merosot dengan cara yang aneh dan terputus-putus, tubuh mengejang.

Lehernya dipelintir dengan paksa!

Monster itu berbalik dengan acuh tak acuh untuk melihat sisanya.

“Kami akan bertarung denganmu!”

Shentu Patriarch berteriak. Tidak ada ruang untuk melarikan diri di depan monster itu, satu-satunya yang bisa mereka lakukan adalah memberikan segalanya!

Berbagai sinar energi ditembakkan. Bahkan array yang tidak lengkap, yang dimaksudkan untuk Yi Yun, diaktifkan oleh Shentu Patriarch.

Meskipun ofensif yang menghancurkan bumi, tidak ada jejak fluktuasi Yuan Qi yang datang dari monster. Metode pembunuhannya seperti menekan semut hingga mati, sangat sederhana dan langsung.

Legenda jatuh satu demi satu. Di mata mereka, orang bisa melihat teror, ketidakpuasan, dan keputusasaan.

Mereka telah berkultivasi dalam seni bela diri selama puluhan ribu tahun, berdiri di puncak dunia Tian Yuan, setiap gerakan mereka memengaruhi miliaran jiwa. Mereka adalah eksistensi yang didambakan semua prajurit.

Namun di depan monster seperti itu, mereka merasa seperti mereka adalah prajurit biasa yang menghadapi diri mereka sendiri.

Perbedaannya terlalu besar!

Meskipun memberikan semua yang mereka lakukan dalam pelanggaran, itu tidak berhasil. Ekspresi monster itu tidak berubah sedikit pun.

Pa!

Tombak yang patah jatuh ke tanah. Itu telah terbelah oleh monster itu, dan di samping tombak itu ada selembar batu giok transmisi suara yang hancur …

Shentu Patriarch membuka mulutnya lebar-lebar, meraih dadanya yang terkoyak sambil menatap monster itu dengan mematikan.

Monster itu memakai baju besi yang berat, dengan jubah compang-camping di belakangnya. Otot-ototnya tegang dan keras seperti logam ilahi. Dia memiliki satu mata merah, sementara di rongga matanya yang lain, itu tampak seperti batu, seolah-olah dia buta. Wajahnya tersembunyi dalam bayang-bayang helmnya. Itu semua kabur, mencegah siapa pun melihat dengan jelas.

Pada saat itu, bayangan muncul di atas kepala Shentu Patriarch. Sebuah kaki hitam besar jatuh, dan seperti sepotong jerami, Shentu Patriarch diinjak-injak oleh kaki ini, tulang dadanya hancur!

Kacha! Seluruh lapangan mulai retak dengan satu-satunya menginjak, celah-celah menyebar seperti banyak sarang laba-laba.

Shentu Patriarch menatap langit dengan lebar. Matanya kehilangan fokus karena dia tidak bisa lagi bernapas. Sebuah genangan darah perlahan-lahan berkumpul di bawah kaki telanjang itu …

…

Gemuruh Gunung Greatsword dan pergolakan Yuan Qi yang dihasilkan dari pertempuran sengit di puncak gunung itu membuat banyak murid faksi besar khawatir di Gunung Greatsword.

Mereka biasanya tidak mengukur puncak Gunung Greatsword, tapi sekarang, bahkan barisan pertahanan di sekitar pagoda Gunung Greatsword telah dihancurkan oleh satu langkah monster itu.

Murid-murid ini masih tidak menyadari apa yang terjadi ketika mereka bergegas, melihat puncaknya.

Banyak murid elit berkumpul di Gunung Greatsword, terutama klan keluarga Shentu, Li Fire Sect, dll. Karena mereka takut akan pembalasan Yi Yun, banyak jenius keluarga yang tinggal di Gunung Greatsword.

Orang-orang menatap pagoda yang tinggi, dan menyaksikan awan darah yang menggantung di atas kepala mereka.

Mereka melihat sosok di bawah awan. Dia seperti orang biadab mengenakan baju besi yang berat, dengan pakaian compang-camping di bawahnya.

Orang biadab itu melihat ke bawah, seolah-olah dia sedang menginjak sesuatu.

Dan ketika mereka berhasil melihat “benda” yang dia injak, para elit muda hadir, terutama para murid klan keluarga Shentu merasakan sentakan di tubuh mereka!

Wajah orang itu berlumuran darah. Fitur wajahnya sepenuhnya bengkok, sementara tubuhnya mengejang. Namun, mereka berhasil mengenali bahwa itu milik Shentu Patriarch!

Seorang Patriark, salah satu tokoh terkuat di dunia Tian Yuan telah diinjak-injak sampai mati oleh orang biadab?

Perasaan dingin muncul dari kaki mereka. Pada saat itu, orang biadab perlahan-lahan mendongak. Satu mata tanpa perasaan memandangi sekelompok pemuda ini …

Pada saat itu, semua orang merasa hidup mereka bukan lagi milik mereka!

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<