True Martial World - Chapter 504

Penerjemah: CKtalon Editor: CKtalon

Pemuda berkulit gelap, yang disembunyikan di ruang yang bengkok, mengunci Yi Yun dengan mata merahnya. Pintu ke Neraka, yang memanggil hantu-hantu ganas, berputar di belakangnya.

Setelah menemukan Yi Yun, pemuda berkulit gelap tidak lagi peduli pada Lin Xintong.

Sebelumnya, dia telah berhati-hati untuk tidak benar-benar membunuh Lin Xintong. Jika tubuhnya sangat hancur, maka tidak ada gunanya memiliki tubuhnya.

Namun, sekarang, dengan dia mengamati tubuh Yi Yun, tubuh Lin Xintong hanyalah makanan baginya, jadi kematiannya tidak ada artinya baginya lagi.

Perhatiannya pindah ke Yi Yun. Dia tidak lagi mengendalikan monster salju yang mengelilingi Lin Xintong.

Akibatnya, bahkan lebih banyak monster salju menerkam ke arah Lin Xintong seperti sekelompok hantu lapar. Serangan mereka menjadi lebih agresif, mengabaikan segala konsekuensi.

Alasan mengapa Lin Xintong bisa bertahan begitu lama adalah karena monster salju ini telah tertahan dalam serangan mereka, tapi sekarang, dia tidak berdaya untuk melawan.

Jauh di kejauhan, Yi Yun menahan napas ketika melihat adegan monster salju menerkam ke arah Lin Xintong.

Pada saat ini, semua yang terjadi sebelum Yi Yun seperti kilatan, tetapi juga, persepsinya terhadap lingkungan mencapai titik ekstrim. Bahkan salju yang turun menjadi sangat jelas dalam visinya.

Ledakan!

Golden Crow berkaki tiga di belakang Yi Yun tiba-tiba mengepakkan sayapnya!

Vitalitasnya terbakar, dan dalam esensi darah yang mengalir di tubuhnya Yang murni adalah benih api yang sangat murni. Setelah menyala, itu langsung menyebabkan api keemasan di permukaan tubuh Yi Yun membakar lebih keras lagi. Seluruh tubuhnya menjadi lebih seperti Matahari yang terbakar saat ia dengan panik bergegas menuju Lin Xintong!

10.000 kaki!

5000 kaki!

1000 kaki!

Jarak yang begitu jauh tercakup dalam sekejap mata!

Visi Yi Yun terkunci erat ke sosok Lin Xintong.

Pemuda berkulit gelap yang bersembunyi di ruang bengkok terkejut ketika melihat ini.

Dia tidak pernah berharap Yi Yun mencapai kecepatan seperti itu di lingkungan yang menusuk tulang.

Tubuh Yang murni? Dia benar-benar memiliki tubuh Yang murni murni?

Setelah beberapa saat yang mengejutkan, pemuda berkulit gelap itu segera gembira. Tubuh Yang murni membuatnya lebih puas. Tubuh seperti itu memiliki afinitas tinggi dengan energi!

Setelah dia dikreditkan dengan tindakan berjasa, dia akan perlu masuk Dewa Pemakaman Abyss untuk menerima pemindahan Iblis Surgawi dari Guru Ilahi. Untuk itu, ia membutuhkan tubuh yang berkualitas tinggi agar tidak menyia-nyiakan pemindahan energi, yang juga akan memungkinkan kekuatannya meningkat dengan cepat.

Karena itu, tubuh Yang murni sangat kuat dalam energi sejati dan energi Yang, jadi sangat sulit untuk dimiliki.

“Melihat kamu ingin menyelamatkan gadis itu, aku akan memastikan bahwa kamu tidak akan bisa melakukannya. Ketika kamu melihat dia mati dengan matamu sendiri, akan ada lubang di hati dan rohmu, yang akan memungkinkan saya untuk masuk! ”

Ketika pemuda berkulit gelap itu bergumam pada dirinya sendiri, bibirnya melengkung menjadi cibiran dingin.

Dengan pikiran, dua sosok hitam keluar dari pintu Neraka di belakangnya. Dan pada saat yang sama …

Bam! Bam!

Dua suara ledakan berturut-turut terdengar ketika dua monster salju raksasa berlari keluar dari badai salju dari dua sisi Yi Yun.

Kedua monster salju ini dua kali lebih besar dari monster salju biasa. Bulu salju mereka mengembang saat tubuh mereka mengeluarkan Qi pembunuh dan es yang menakutkan saat mereka menyerang Yi Yun!

Kedua monster salju mengangkat cakar besar mereka sementara mereka berkedip dengan cahaya biru sedingin es. Cakar mereka tampaknya terbakar dengan semacam api dingin, dan dengan kekuatan yang luar biasa, mereka menyerang ke arah Yi Yun!

Ka-cha!

Saat tekanan yang mengelilingi Yi Yin melonjak, angin dari cakar menyebar dengan tidak wajar, menyebabkan lapisan es di tanah mengeluarkan suara berderak saat garis-garis yang retak mulai muncul.

Lapisan es di bawah Yi Yun didorong ke bawah takik.

“Kamu tidak bisa menyelamatkannya, dan sebaliknya kamu akan mati di sini. Mati!”

Pikiran pemuda berkulit gelap tiba-tiba memasuki pikiran Yi Yun. Tubuhnya tersembunyi di kekosongan yang menyebabkan pikiran muncul dari monster salju.

Ketika dua monster salju menghalangi Yi Yun, sekitar beberapa ratus kaki jauhnya, bahkan lebih banyak monster salju dibebankan ke Lin Xintong.

Cakar berdarah mereka akan mendarat di tubuh Lin Xintong! Serangan itu pasti akan mengeja kematian tertentu untuknya!

Pada saat itu, Lin Xintong seperti bunga layu. Melihat momentum aura dari monster salju yang melonjak padanya, dia tidak menghindar. Dia memegang pedangnya di tangan. Serangan pedang terakhir ini sepertinya akan menghabiskan semua kecemerlangan dari sisa hidupnya.

Dia telah mengalami kesedihan dalam hidup, tetapi dia sangat gemilang dengan kematian.

Adegan sesaat itu tampaknya membeku untuk selamanya di mata Yi Yun.

Seolah-olah waktu diperlambat tanpa batas. Yi Yun yang terbang sedang bergerak melalui langit dan api, dan melalui celah di antara cakar kedua monster di sampingnya, dia bisa melihat pemandangan menyedihkan dari darah yang menyebar melalui visinya.

Seiring waktu melambat tanpa batas, pedang tiba-tiba muncul di tangan kanan Yi Yun!

Pedang ini muncul secara alami, seolah-olah itu selalu di tangan Yi Yun. Itu seperti bagian dari dirinya.

Itu berkarat dan bernoda bercak darah yang telah mengering. Bilahnya patah di tengah dan seolah-olah itu telah mengalami bertahun-tahun yang tak terhitung jumlahnya.

The Golden Crow membentangkan sayapnya saat nyala api meraung. Di mata Yi Yun, seolah-olah dua bintang telah meledak!

Dia bergerak!

Serangan pedang ini datang dari hati. Seolah-olah pada saat itu, gambar hantu pendekar pedang berpakaian biru telah samar-samar muncul di belakang Yi Yun, dan kemudian bergabung dengan serangan pedang Yi Yun …

Kekuatan satu pedang memutuskan langit!

Sinar pedang Yang besar dan murni terkondensasi menjadi lautan luas, pedang Qi yang menakutkan menebas gletser secara tidak sengaja.

Peng Peng Peng!

Dengan banyak serpihan es yang meledak, laut Yang yang murni menelan ke bawah. Dua monster salju di sisi Yi Yun adalah yang pertama menanggung beban pasukan. Dengan gemetar tubuh mereka, tubuh mereka, yang terbentuk dari salju dan es, tidak mampu menahan kekuatan ledakan Yang Yuan Qi murni dan langsung meledak berkeping-keping!

Angin pedang tidak mengurangi momentumnya. Di mana pun berlalu, bekas luka pedang yang menakjubkan tertinggal di dataran es, ketika pecahan es keluar dari dua sisi!

Jarak beberapa ratus kaki ditutupi secara instan!

“Ledakan!”

Sebuah ledakan mengerikan menelan radius lima kilometer dari kekosongan, menyebabkan jumlah air yang tak berujung menguap.

Monster salju yang mengelilingi Lin Xintong ditelan oleh api Yang murni!

Panas! Intens! Pembakaran! Seolah-olah Matahari telah turun!

Untuk monster salju ini, baik itu tubuh mereka yang terbentuk dari salju dan es, atau roh hantu Yin yang tinggal di tubuh, tidak ada yang bisa menahan dampak seperti itu. Dalam sekejap, tubuh mereka terbakar ketika energi Yang murni menyerbu tubuh mereka, mengubah hantu iblis hantu hantu menjadi ketiadaan!

“Wu Wu! Ao Ao! ”

Spectre Yin berteriak menyakitkan, seperti ada banyak roh jahat yang dibakar oleh Api Samadhi Sejati. Sinar Yang murni keluar dari mata dan telinga mereka. Ini adalah ledakan api Yang murni dari dalam tubuh mereka sendiri!

Selama ledakan, tubuh mereka dipotong-potong dan, dalam beberapa detik, mereka berubah menjadi genangan air kotor, yang kemudian segera menguap, berubah menjadi ketiadaan!

Kekuatan serangan pedang Yi Yun telah berkembang ke titik ini! Kelompok monster salju menguap, tidak meninggalkan setetes air.

Dalam badai Yang murni, tubuh Lin Xintong diwarnai merah dengan darah. Matanya kosong karena pandangannya kabur. Vitalitasnya telah overdraft.

Dia sepertinya merasakan sesuatu saat dia dengan lembut membalikkan kepalanya, menggunakan matanya, yang tidak bisa lagi fokus, untuk melihat ke arah Yi Yun.

Dia melirik Yi Yun, seolah ingin melihat adegan ini dengan jelas, tapi akhirnya, dia pingsan karena kurangnya kekuatan. Gaun putihnya yang compang-camping menyebar di salju dan es, ketika darah dan salju bercampur …

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<