True Martial World - Chapter 475

Penerjemah: CKtalon Editor: CKtalon

Bukan hanya Yi Yun, bahkan Shentu Nantian dan yang lainnya dipenuhi dengan rasa ingin tahu atas array disk di ranah mistik Permaisuri Agung. Di era mana peristiwa yang direkam dalam larik disk terjadi?

Apakah ini benar-benar dunia Tian Yuan?

Mengapa ada begitu banyak ahli di zaman kuno?

Prajurit lapis baja hitam sudah cukup jahat, dan kekuatan pendekar pedang berpakaian biru tampak lebih besar daripada prajurit pendekar lapis baja hitam.

Ini benar-benar sulit dipercaya. Tidak ada alasan bagi buku-buku sejarah untuk tidak mencatat keberadaan yang mengerikan di dalamnya.

Pada saat itu, gambar-gambar dari array disk telah menghilang. Shentu Nantian dan yang lainnya semua merasakan teror dari serangan pedang meskipun itu hanya gambar.

Setelah sinar pedang menghilang, semua orang menghembuskan napas. Shentu Nantian menyeka keringat dingin dari dahinya.

Dia juga pengguna pedang. Gambar-gambar dalam array disk adalah sesuatu yang dia nantikan. Jika dia bisa menggunakan serangan seperti itu, posisi kepala klan keluarga Shentu bukanlah apa-apa. Seluruh dunia Tian Yuan akan dengan mudah jatuh ke tangannya.

Baik itu keluarga Lin, atau Yi Yun, dia bisa menghancurkan mereka semua. Dia bisa membuat Lin Xintong menjadi budak wanitanya juga.

Tentu saja, ini hanya dia yang berpikir. Shentu Nantian tahu kemampuannya. Dia jauh dari mampu untuk mendapatkan wawasan tentang serangan pedang disk array.

Saat dia memikirkannya, dia melihat Yi Yun mengambil array disk yang sebelumnya dia letakkan. Dengan Yi Yun menjaganya, Shentu Nantian tertegun.

Yang lain juga menatap Yi Yun dengan terkejut.

Apa yang sedang dilakukan Yi Yun? Apakah dia ingin mengambil array disk?

“Yi Yun, kamu …”

Bahkan Lin Xintong khawatir dengan pilihan Yi Yun. Dia juga melihat gambar-gambar dalam array disk. Dia merasa bahwa dengan persepsi dirinya sendiri, akan sangat sulit baginya untuk belajar sesuatu dari gambar.

Yi Yun mungkin luar biasa, tapi dia terbatas di ranah seni bela dirinya. Mungkinkah dia memiliki wawasan khusus dengan array disk itu?

Lin Xintong tahu bahwa Yi Yun biasanya tidak akan melakukan sesuatu yang dia tidak percaya. Dan jika itu yang terjadi, Lin Xintong merasa agak sulit untuk dibayangkan.

“Anak ini merencanakan sesuatu lagi.”

Shentu Nantian mengerutkan kening. Dia sudah di ambang gangguan saraf karena Yi Yun. Dia akan memiliki perasaan tak menyenangkan dari setiap gerakan Yi Yun.

“Apa lagi yang bisa dia lakukan? Anak ini pasti sudah gila! ”

Di samping Shentu Nantian, beberapa pengikut Shentu Nantian mencemooh. Menurut pendapat mereka, Yi Yun mungkin telah mendapatkan gelar “Grandmaster”, yang tampak mengesankan, tapi dia bukan satu-satunya dengan gelar itu. Selanjutnya, ada juga Lin Xintong yang telah memperoleh “Jiwa”.

Bahkan Lin Xintong tampaknya tidak memiliki keberanian untuk memilih array disk yang sulit.

Yi Yun terlalu lancang.

Namun, Shentu Nantian semakin mengerutkan kening setelah mendengar kata-kata mereka. Jika Yi Yun begitu bodoh, bisakah dia datang sejauh ini?

Jelas, dia tidak.

Dalam konfrontasi yang Shentu Nantian miliki dengan Yi Yun, selain Shentu Nantian menang atas Yi Yun di Tai Ah Divine Kingdom, ia telah menerima kemunduran dari Yi Yun berulang kali di dunia Tian Yuan.

Sesi teknik teh The Desolate Heaven, percobaan peninggalan dan sekarang, ranah mistik Permaisuri Agung.

Sebelumnya, dia telah memandang rendah Yi Yun dan ini menyebabkan dia menderita.

Yi Yun memiliki banyak cara aneh, yang membuat Shentu Nantian berjuang untuk menanganinya. Sekarang, Shentu Nantian seperti burung ketakutan yang akan dikejutkan oleh dentingan belitan tali busur.

Yi Yun jelas jauh lebih lemah dari dia, tapi setiap gerakan Yi Yun membuat kelopak mata Shentu Nantian berkedut dan mereka membuatnya khawatir.

Mungkinkah anak itu telah menemukan sesuatu dalam array disk?

Dari sudut pandang Shentu Nantian, Yi Yun tidak hanya menipu, alam mistik Permaisuri Besar dipenuhi dengan jebakan, sehingga siapa pun dengan kepercayaan diri yang buta akan berakhir menderita.

Siapa yang tahu jika alam mistik Permaisuri Agung telah meninggalkan sesuatu yang tersembunyi di array disk?

Mungkin saja Ratu Agung kuno menguji keberanian mereka. Ini bisa menjadi ujian bagi mereka yang cukup berani untuk menghadapi tekanan besar dan aura Kaisar Besar kuno.

Dengan pemikiran ini dalam pikiran, Shentu Nantian merasakan pikirannya berubah menjadi berantakan.

Array disk pendekar berpakaian biru itu diambil oleh Yi Yun, jadi dia tidak bisa lagi memilihnya. Matanya beralih sekali lagi ke array disk dengan prajurit lapis baja hitam yang mengendarai binatang mimpi buruk.

Array disk ini …

Awalnya, Shentu Nantian memiliki keinginan untuk memilih array disk ini, tetapi ia tidak memiliki keberanian. Sekarang, melihat Yi Yun memilih array disk pendekar pedang berpakaian biru, Shentu Nantian tergoda sekali lagi.

Jika pemilihan array disk benar-benar merupakan ujian keberanian, ia harus bertaruh. Dia bahkan mungkin beruntung dengan taruhannya …

Jika dia tidak berhasil dalam taruhannya, itu adalah sesuatu yang dia mampu. Lagi pula … dia bisa memilih disk array lain.

Dengan ide ini tertanam dalam benaknya, ia mulai tumbuh dengan cepat seperti rumput liar.

Orang cenderung memiliki harapan untuk mendapatkan pengembalian yang tinggi dengan taruhan kecil. Prajurit tidak terkecuali.

Pada saat itu, Shentu Nantian seperti penjudi. Dia melihat array disk prajurit lapis baja hitam dengan ragu-ragu.

“Mengapa? Anda dinilai sebagai ‘Ksatria’ oleh alam mistik Permaisuri Agung, namun Anda tidak berani memilih disk array itu? ”

Suara Yi Yun tiba-tiba terdengar di telinga Shentu Nantian. Wajah Shentu Nantian tenggelam. Kata-kata ini sebelumnya diucapkan olehnya kepada Yi Yun beberapa saat yang lalu. Sekarang, Yi Yun baru saja mengubah satu kata dan menggunakannya pada dirinya.

“Memprovokasi saya?”

Shentu Nantian tertawa kecil. Semakin dia terprovokasi, semakin dia merasa ada sesuatu yang salah.

Yi Yun pasti melihat sesuatu. Dorongannya mungkin merupakan cara untuk menyembunyikannya.

Namun, Shentu Nantian masih membuat keputusan dengan hati-hati. Dia sudah memilih satu disk array dari keduanya. Dia masih ragu dengan yang kedua.

Seiring waktu berlalu, Yi Yun juga telah memilih array disk kedua.

Array disk ini tidak mengejutkan. Itu hanya disk array yang menunjukkan hukum Yang murni. Hukum dalam array disk akan sangat menstimulasi Yi Yun.

Kebanyakan orang sudah membuat pilihan. Shentu Nantian, yang belum bergerak, menarik banyak perhatian. Saat jam hampir berakhir, suara dingin alam mistik Permaisuri Agung bergema sekali lagi, “Altar akan ditutup dalam tiga puluh detik.”

Hanya tersisa tiga puluh detik. Shentu Nantian mengertakkan gigi dan melihat beberapa array disk yang telah dia lihat sebelumnya. Dengan kurang dari 10 detik tersisa, Shentu Nantian mempertahankan susunan disk lapis baja hitam dengan tekad!

Dia mungkin menyesal memilih array disk ini, tetapi jika dia tidak memilihnya, dia akan segera menyesalinya.

Di zaman sekarang ini, mereka yang selamat adalah yang berani, sedangkan mereka yang kelaparan adalah orang yang lemah lembut. Dia belum membuat banyak taruhan besar dalam hidupnya. Jika dia tidak membuat taruhan ini, dia mungkin kehilangan peluang besar!

“Tuan Muda, Anda …”

Para antek Nantent Shentu semua khawatir. Shentu Nantian sebenarnya memilih disk array yang sangat sulit …

Yi Yun melirik Shentu Nantian dengan terkejut. Apa yang dipikirkan orang ini? Apakah dia memilih disk array itu karena saya memilih disk array yang sangat sulit?

Yang lain terpana melihat pilihan Shentu Nantian.

“Apa yang Shentu Nantian lakukan?”

“Shentu Nantian dan Yi Yun sama-sama memilih array disk dari pertempuran antara Kaisar Besar peringkat atas. Apa mereka berdua gila !? ”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<