True Martial World - Chapter 422

Penerjemah: CKtalon Editor: CKtalon

“Siapa kamu!?”

Shentu Nantian mulai merasa curiga tentang identitas Yi Yun. Tidak lagi mengejutkan bahwa Yun Yantian memiliki dendam terhadapnya.

Shentu Nantian tidak percaya seorang anak berusia lima belas tahun akan memiliki hubungan dekat dengannya. Mungkin keluarga Yun Yantian telah terbunuh olehnya.

Sayangnya, karena Shentu Nantian kejam, dia telah membunuh banyak orang. Oleh karena itu, dia memiliki dendam dengan banyak orang, jadi dia tidak bisa segera mengetahui siapa Yi Yun.

Yi Yun mengabaikan kata-kata Shentu Nantian. Dengan sedikit dagunya, dia membungkuk dan meraih tangan Shentu Nantian.

“Apa yang sedang kamu lakukan!?”

Shentu Nantian tidak berdaya pada saat itu, dan dia seperti nyala api yang berkedip-kedip. Bagaimana dia bisa menolak Yi Yun? Dia hanya merasakan sakit di jari-jarinya saat Yi Yun melepas cincin interspatial nya.

“Yun !!”

Cincin interspatial Shentu Nantian berisi sebagian besar kekayaannya!

Sebagai pewaris klan keluarga Shentu, Shentu Nantian secara alami memiliki kekayaan luar biasa.

Saat itu, ketika Yi Yun ditangkap oleh Shentu Nantian, Shentu Nantian bahkan tidak melihat cincin interspatial Yi Yun karena Yi Yun terlalu miskin dibandingkan dengan dia.

Tapi sekarang, dengan meja berputar, itu benar-benar berbeda. Cincin interspatial Shentu Nantian sangat menarik bagi Yi Yun.

Dia tidak bisa menyia-nyiakan hal-hal baik apa pun yang ada di atas ring.

Dalam untuk satu sen, untuk satu pound, Yi Yun juga mengambil cincin interspatial Seribu Tangan Nenek.

Kedua cincin itu berkualitas sangat tinggi. Ruang interior mereka lebih dari sepuluh kali lebih besar dari apa yang dikenakan Yi Yun.

Dan cincin yang dipakai Yi Yun diberikan kepadanya oleh Lin Xintong bersama dengan pil Pemeliharaan Jiwa. Jika Yi Yun memakai cincin itu kembali di Tai Ah Divine Kingdom, perbedaannya akan lebih besar.

“Cincin yang bagus!”

Yi Yun memuji dengan gembira. Pada saat itu, Shentu Nantian dan Seribu Tangan Nenek sangat marah sehingga paru-paru mereka hampir meledak. Namun, mereka tidak bisa berbuat apa-apa.

Ketika keluarga Lin mengurung mereka, mereka tidak akan mengambil keuntungan dari keadaan berbahaya mereka dan mencuri cincin interspatial mereka.

Di dunia Tian Yuan, keluarga yang kuat harus merawat wajah mereka, jadi mereka tidak melakukan hal seperti itu. Namun, getaran keluarga kuat ini jelas tidak ada di mata Yi Yun.

Shentu Nantian dan Seribu Tangan Nenek memiliki hubungan mental dengan cincin masing-masing. Jika ada yang menyentuh cincin interspatial mereka, mereka akan merasakannya. Jika kekuatan mental orang lain tidak sekuat kekuatan mental mereka, mereka tidak akan bisa membuka cincin interspatial.

Tentu saja, itu sangat berbeda untuk Shentu Nantian saat ini.

Kondisi mental Shentu Nantian sangat mengerikan. Dia bahkan tidak bisa menyelesaikan segel tunggal Mystic Crystal Hand dengan benar.

Yi Yun menenggelamkan energi mentalnya ke dalam cincin interspatial Shentu Nantian dengan cara yang dilarang. Dia dengan kejam menghapus koneksi spiritual!

“Ah!”

Shentu Nantian menjerit. Dia mencengkeram kepalanya dan jatuh dengan sakit ke tanah.

Pada saat Yi Yun menyeka koneksi mental, Shentu Nantian merasa seolah-olah sepotong otaknya tiba-tiba dipotong. Itu sangat menyakitkan sehingga membuatnya berkeringat dingin.

Kebencian tanpa batas muncul dalam hati Shentu Nantian. Dia tidak pernah merasakan begitu banyak kebencian dalam hidupnya!

Tubuhnya terluka parah, tingkat kultivasinya ditekan, dan dia dikurung di ruang bawah tanah. Seorang wanita kelas atas yang akan menjadi miliknya telah pergi. Dia kemudian dipukuli secara brutal oleh orang yang mirip semut yang kemudian mencuri cincin interspatial dan menghapus tanda mentalnya!

Pada saat itu, Yi Yun dengan santai mengobrak-abrik cincin interspatial Shentu Nantian. Ketika Shentu Nantian melihat cincinnya yang sedang digeledah, penghinaan ini membuatnya merasa matanya meledak!

Yi Yun cepat selesai menyapu cincin interspatial Shentu Nantian. Dia membuat beberapa penemuan.

Pertama adalah tumpukan gulungan batu giok. Di dalamnya ada berbagai macam teknik budidaya dan warisan. Beberapa warisan sangat berharga di klan keluarga Shentu. Untuk itu diperlukan sejumlah poin kontribusi keluarga untuk ditukarkan dengan mereka.

Ada sekitar 4-5 gulungan warisan itu.

Ada juga gulir batu giok kuno yang memiliki tanda kompleks yang terukir di atasnya. Dengan pencarian sederhana, dia mengkonfirmasi bahwa itu adalah warisan kuno teknik Surga Sunyi!

Tanpa ragu, gulungan batu giok ini diambil dari ranah mistik Permaisuri Agung oleh klan keluarga Shentu!

Selain gulungan batu giok, Yi Yun juga menemukan banyak elixir. Di dalam semua botol eliksir yang indah ini ada obat-obatan pemelihara jiwa dan penyembuhan luka yang kelas atas.

Selain botol eliksir ini, ada tiga peti besar.

Peti ini terbuat dari logam khusus. Bahkan ada segel di bagian luar masing-masing.

Yi Yun mengambil peti dan menggunakan Sonic Deathblade untuk membuka kunci. Dengan tendangan, ia membuka tutupnya. Segera, Surga Bumi Yuan Qi yang murni dan kuat melonjak, mengisi seluruh penjara bawah tanah!

Di dalam peti itu diatur dengan rapi peninggalan tulang terpencil!

Peninggalan tulang sepi ini sangat murni dalam kualitas dan seragam. Meskipun mereka tidak begitu berharga, mereka tetap memiliki tiga peti besar yang berharga.

Dalam dunia prajurit, kualitas seragam dari peninggalan tulang sepi sering digunakan sebagai mata uang umum untuk membeli semua jenis barang.

Tiga peti ini tidak digunakan oleh Shentu Nantian untuk budidaya. Sebaliknya, itu adalah kekayaannya. Dia bisa menggunakannya untuk berbelanja secara royal ketika dia berada di kota.

Yi Yun tidak berdiri pada upacara saat ia menyimpan tiga peti besar peninggalan.

Akhirnya, itu adalah … senjata.

Shentu Nantian adalah pengguna pedang. Yi Yun mengambil pedang biru Itu adalah pedang pendamping Shentu Nantian!

Melihat pedang temannya di tangan Yi Yun, mata Shentu Nantian memerah. Ini adalah barang yang paling berharga di cincin interspatial-nya. Itu diberikan kepadanya oleh Shentu Patriarch ketika dia dewasa.

Hadiah dari Patriark Shentu jelas akan berharga!

“Pedang yang bagus!”

Yi Yun menarik pedang panjang biru keluar. Saat dia mengacungkannya, tubuh Shentu Nantian bergetar saat dia mengepalkan tinjunya. Kuku-kukunya terbenam jauh ke telapak tangannya.

Pedang kesayangannya sekarang dengan acuh tak acuh dipegang di tangan Yi Yun. Perasaan ini seperti wanita yang paling dicintainya yang didedikasikan kepadanya sekarang dihujat oleh Yi Yun.

“Yun Yantian, kamu pantas mati mengerikan!”

Shentu Nantian mengirim kutukan jahat, tetapi pada saat itu, dia merasakan beberapa rasa sakit di jiwanya. Itu seperti palu godam 10.000 pound telah membanting di atasnya. Wajahnya pucat seperti selembar kertas.

Mengambil keuntungan dari kondisi mental Shentu Nantian yang lemah, Yi Yun dengan kejam menghapus koneksi mentalnya dengan pedang biru.

Yi Yun tidak berdiri pada upacara saat ia menyimpan pedang Shentu Nantian.

Dia hanya membutuhkan pedang. Sebelumnya, di Kota Tai Ah Divine, Tetua Kota Tai Ah Divine telah berjanji untuk memberi Yi Yun pedang dan pedang.

Namun, saat Tai Ah Divine Kingdom diserang oleh gerombolan binatang sepi, masalah memberinya set senjata ditunda. Adapun pedang dan set pedang yang dimiliki Yi Yun, selain pedang berkarat misterius, sisanya sangat umum.

Sayangnya, meskipun menemukan begitu banyak harta di atas ring, Yi Yun tidak menemukan catatan mengenai ranah mistik Permaisuri Agung. Ini masuk akal karena rahasia ranah mistik Permaisuri Agung bukanlah manual teknik kultivasi. Itu tidak bisa dikodekan dalam gulir giok. Tidak ada artinya membiarkan Shentu Nantian membawanya kemana-mana.

Setelah mengobrak-abrik cincin Shentu Nantian, Yi Yun memutuskan untuk menggeledah cincin Seribu Tangan Nenek.

Namun, meskipun tingkat kultivasinya terbatas, energi mental Seribu Tangan Nenek masih baik-baik saja. Jiwanya tidak rusak.

Yi Yun berusaha sekali, tapi dia tidak dapat menghapus koneksi mental Seribu Tangan Nenek. Dia benar-benar merasakan serangan spiritual, menyebabkan rasa sakit yang tumpul di jiwanya.

Yi Yun mengerutkan alisnya dan berbalik untuk melihat Seribu Tangan Nenek. Dia memandangi Yi Yun dengan penuh kebencian dan mencibir, “Bajingan kecil, apakah Anda pikir Anda bisa menghapus koneksi mental saya? Bermimpilah!”

Sebelum dia menyelesaikan kata-katanya, Yi Yun sudah mengangkat kakinya saat dia menendang wajah Seribu Tangan Nenek dengan semua kekuatannya.

“Ledakan!”

Dengan suara ledakan, tendangan Yi Yun telah membanting kepala Seribu Tangan Nenek yang berantakan ke dinding batu ruang bawah tanah.

“Ah!”

Seribu Tangan Nenek menjerit ketika rantai yang mengikat tubuhnya mulai berdenting dan berdenting!

Yi Yun tidak punya belas kasihan saat ia terus mengirimkan kaki kanannya. Setiap serangan menargetkan wajah Seribu Tangan Nenek. Tanpa kultivasi dan Yuan Qi yang melindungi tubuhnya, Seribu Tangan Nenek hanyalah nenek biasa. Bagaimana dia bisa menahan injakan Yi Yun padanya?

Seribu Tangan Nenek diinjak-injak oleh Yi Yun sampai dia linglung, dan pada saat itu, Seribu Tangan Nenek merasakan sakit yang luar biasa di kepalanya. Pada saat pikirannya dalam kebingungan, tanda koneksi mentalnya pada cincin interspatial-nya telah disapu dengan kejam oleh Yi Yun!

Yi Yun memegang cincin interspatial Seribu Tangan Nenek dan menggelengkan kepalanya, “Mengapa kamu membuat hal-hal begitu keras? Anda sudah terkunci di sini dan kultivasi Anda telah ditekan. Kenapa kamu mencoba menahan cincin? ”

Yi Yun mengaduk-aduk cincin interspatial Seribu Tangan Nenek, benar-benar mengabaikan matanya yang ganas.

Bahkan ada lebih banyak barang bagus di cincin interspatial Seribu Tangan Nenek!

Ada lima peti besar peninggalan tulang terpencil di dalamnya!

Ada banyak manual teknik budidaya, senjata dan obat-obatan. Nilai mereka bahkan lebih tinggi daripada yang ada di cincin Shentu Nantian.

Dan Yi Yun menemukan pedang di cincin Seribu Tangan Nenek saat dia berharap.

Pedang ini tidak digunakan oleh Seribu Tangan Nenek karena itu hanya bagian dari koleksi miliknya. Pedang itu berwarna merah darah. Ada kepala hantu seperti hidup yang terukir pada gagang pedang, yang membuatnya terlihat sangat jahat.

Pada bilah pedang, kata-kata “Blood Red Lotus” tertulis.

Saber Lotus Merah!

Yi Yun dengan santai mengacungkan pedang dan balok berwarna darah tampak seperti badai yang disuntikkan darah melonjak.

Pedang ini jelas telah meminum banyak darah segar karena telah membunuh berkali-kali!

Hanya membunuh Qi yang berkumpul di pedang sudah cukup untuk menjadikannya sebagai senjata pembunuh.

“Saber yang bagus!”

Yi Yun sangat puas.

Pedang ini hanyalah kumpulan Seribu Tangan Nenek, sehingga tidak memiliki bekas mental yang ditinggalkan oleh Seribu Tangan Nenek. Yi Yun dengan sangat gembira mencetak tanda mentalnya pada pedang.

“Bajingan kecil, aku bersumpah akan menggiling tulangmu menjadi debu!”

Seribu Tangan Nenek berteriak dengan suara serak. Dia sangat marah sehingga seluruh tubuhnya bergetar. Rantai juga berdenting.

Yi Yun mengabaikan tas tua dan terus mengobrak-abrik cincin itu. Dia membuka setiap botol elixir dan mengendusnya. Tiba-tiba, sudut bibirnya membentuk lengkungan kecil. Dia telah menemukannya. Dia benar-benar memilikinya!

Yi Yun membuka botol giok biru. Saat dia dengan lembut membalik botolnya, pil biru es yang bertubuh dingin yang mengeluarkan dingin menggigit keluar.

Dapat dikatakan bahwa pil ini adalah sesuatu yang tak terlupakan untuk Yi Yun. Ini karena dia pernah dicekok paksa makan sebelumnya.

Namanya adalah ‘Tujuh Pill Yin Yin Beracun’!

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<