True Martial World - Chapter 363

Penerjemah: CKtalon Editor: CKtalon

Sepuluh tahun yang lalu, klan keluarga Shentu telah bertarung dengan Shepherd Boy. Shentu Nantian masih ingat dengan jelas bahwa pemuda berpakaian hijau di depannya telah membunuh beberapa klannya. Ada perselisihan yang tak bisa didamaikan di antara mereka!

“Kamu benar-benar punya nyali. Meskipun Anda tahu bahwa ada jebakan, Anda masih berani datang sendiri. Hari ini, kamu akan mati! ”

Saraf Shentu Nantian menegang. Dia tidak dapat mengumpulkan keberanian melawan Anak Gembala, yang merupakan anggota yang sangat kuat dari ras Desolate, meskipun dia memiliki Surga Bumi Empyreal Array, Tetua Su dan Tetua Mo. Dia bahkan memiliki jalan terakhir yang tersembunyi sebagai trufnya kartu.

The Shepherd Boy telah meninggalkan bekas luka psikologis yang sangat besar padanya dalam pertempuran sepuluh tahun yang lalu.

The Shepherd Boy melirik Shentu Nantian. Sepertinya dua baut petir dari matanya yang hitam telah menembus udara. Baut membawa aura yang tak tertandingi yang menembus langsung ke jantung!

Pada saat itu, wajah Shentu Nantian memucat. Dia merasa bahwa mata Gembala telah melihatnya. Tatapan itu cukup untuk menyakitinya!

Shentu Nantian mundur beberapa langkah di udara. Pada saat itu, Penatua Su berdiri di depan Shentu Nantian dengan cermin perunggu.

Akibatnya, tekanan pada Shentu Nantian menurun.

“Tuan Muda Nantian, dia hanya menunjukkan kekuatan yang kosong. Dia yang sekarang berbeda dari yang sepuluh tahun yang lalu! ”Penatua Su memandang Anak Gembala itu dengan mencibir.

…

Pada saat itu di kediaman kerajaan Chu, banyak orang bergegas keluar dari tempat tinggal mereka mengetahui bahwa seorang ahli ras Desolate telah tiba. Mereka melihat ke langit menunggu pertempuran.

Mereka berdua bersemangat dan gugup.

“Itu adalah Anak Gembala?”

Ini adalah pertama kalinya orang-orang dari kediaman kerajaan Chu melihat Boy Gembala.

Kedua pihak yang bertikai adalah eksistensi yang mereka anggap sulit untuk diangkat. Pertempuran ini pasti akan menghancurkan bumi. Bagi mereka, ini adalah pengalaman langka.

“Mari kita jaga jarak. Jika kita terkena serangan sesat dari pertempuran, tubuh kita pasti akan berubah menjadi debu … ”

Orang-orang dari kediaman kerajaan Chu tahu kekuatan mereka sendiri. Bahkan Raja Chu diambil jarak 5 kilometer jauhnya dari Anak Gembala dan ditemani oleh konvoi para pengawalnya.

Dengan visi prajurit, mereka masih bisa dengan jelas melihat detail pertempuran di langit malam, bahkan dari jarak 5 kilometer.

Pada saat itu, di pusat Heaven Earth, Array Empyreal, di mana kamar kediaman kerajaan berada, Yi Yun mengangkat kepalanya. Dia menatap langit dengan array ruangan menghalangi dia.

Pada saat itu, persepsi seseorang menyapu dirinya. Meskipun dia dikelilingi oleh array, array tidak dapat mencegah persepsi orang ini.

Dia tahu bahwa seseorang dari ras Desolate telah datang!

Jiang Xiaorou akhirnya mengirim seorang ahli dari ras Desolate untuk bergerak.

Dia tidak pernah menyangka bahwa dia akan didukung ke sudut ketika ras Desolate menyerang dengan berangkat gerombolan binatang buas yang bisa menghapus Tai Ah Divine Kingdom.

Namun, kemudian ternyata bahwa klan keluarga Shentu, yang seperti penyelamat, telah menjatuhkan hukuman mati, sehingga dia mengandalkan ras Desolate untuk menyelamatkannya.

Pembalikan situasi yang mengejutkan seperti itu sangat ironis.

…

“Anak Gembala, karena kamu di sini hari ini, tetaplah di belakang! Untuk pertempuran sepuluh tahun yang lalu, Anda meminjam Binatang Desolate Suci Primitif, Singa Ilahi dari Nether World Desolate God. Itu memang kuat, tetapi Divine Lion terluka parah oleh Leluhur kita. Tidak buruk bahwa itu masih hidup sampai hari ini, tetapi tanpa Divine Lion, Anda hanya tinggal bersama Long Gui yang lama. Kamu seperti harimau tanpa cakar, jadi apa yang perlu ditakutkan? ”

“Dia tidak akan memiliki Long Gui!” Pada saat itu, Shentu Nantian menyela, “Aku sengaja menetapkan periode sepuluh hari, sehingga dia harus bergegas ke sini dari Divine Wilderness. Long Gui tua itu mungkin kuat, tapi kecepatannya sangat lambat. Bagaimana array teleportasi tipikal dapat mengirimkannya karena ukurannya? Karenanya … Long Gui tua itu tidak datang sama sekali! ”

Shentu Nantian mencibir. Melarikan diri dari Wilderness Ilahi ke kota Raja Chu dalam sepuluh hari adalah suatu hal yang lumayan, mengingat ada jeda waktu antara Anak Gembala yang menerima berita dan berangkat.

“Itu benar, dia bahkan tidak memiliki Long Gui True Spirit.” Ketika Penatua Su berbicara, gambar hantu muncul di belakangnya. Itu adalah seribu tangan Buddha dan di depan Sang Buddha, ada lampu perunggu yang menyala perlahan.

Ini adalah Totem Aspek Penatua Su!

“Seribu tangan Buddha sebagai Aspek Totem?”

Ini adalah pertama kalinya orang-orang dari Kerajaan Kerajaan Tai Ah telah melihat Aspek Totem seperti itu. Aspek Totem tingginya ratusan kaki. Ketika disulap, itu menembus langit, dan seolah-olah seorang Buddha seukuran gunung berdiri di belakang Penatua Su.

Adegan ini sangat mengejutkan.

Sebelum ini, Aspek Totem yang mereka lihat jauh lebih kecil, bahkan untuk Resi.

Dan pada saat itu, Aspek Totem berwarna-warni menyala seperti obor dari semua sudut kediaman kerajaan Chu.

Tetua dari klan keluarga Shentu dan tamu-tamu mereka semua terbang ke langit malam.

Mereka semua adalah tokoh terkenal. Biasanya, mereka jarang bergabung untuk bertarung melawan seseorang karena status luar biasa mereka.

Namun, hari ini, sepuluh Penatua klan keluarga Shentu, bersama dengan Penatua Su dan Penatua Mo, total 12 tokoh yang tiada taranya, mengelilingi Anak Gembala dari segala penjuru.

Melawan Sang Gembala, mereka harus keluar semua dan menggunakan segala cara yang mungkin.

Jika mereka bisa membunuh Anak Gembala, itu akan menjadi prestasi besar. Klan keluarga Shentu pasti akan memberi mereka hadiah dengan barang-barang berharga.

Gembala Boy dikelilingi oleh mereka, dan di bawah kakinya adalah Surga Bumi Empyreal Array bahwa klan keluarga Shentu telah hati-hati mempersiapkan!

“Shepherd Boy, ras Desolate-mu pada dasarnya tidak berbeda dengan beastmasters. Tanpa binatang suci prasejarah di bawah komando Anda, saya tidak percaya Anda bisa melarikan diri! ”Penatua Mo, yang mengenakan pakaian hitam, mengarahkan pedang emasnya ke Anak Gembala.

Anak Gembala itu melirik Penatua Mo dan berkata dengan tenang, “Aspek Totem Anda bahkan belum berhasil memasuki tubuh Anda … Tingkat kultivasi Anda begitu-begitu.” Suara Anak Gembala itu tenang saat pakaian hijaunya berkibar.

“Saraf!” Setelah dipandang rendah oleh Anak Gembala, mata Penatua Mo memancarkan kedinginan, “Sepuluh tahun yang lalu, Anda terkena Revolusi Surgawi Kematian Leluhur kami. Bahkan sekarang, Anda masih terluka, namun Anda berani berbicara dengan ceroboh. Saya ingin tahu siapa yang memberi Anda kepercayaan diri itu! ”

Pertempuran sepuluh tahun yang lalu membuat Anak Gembala menggunakan Singa Ilahi untuk melawan Shentu Patriarch.

Sebagai seorang beastmaster, Singa Ilahi yang dipinjamnya dari Nether World Desolate God adalah kekuatan terbesar Gembala Laki-Laki. Namun, Ilahi Singa itu telah terluka serius oleh Patriar Shentu.

Pada saat yang sama, Boy Gembala telah terkena Revolusi Surgawi Kematian Sharch Patriarch!

Kekuatan Shentu Patriarch hanya bisa digambarkan sebagai tak terduga! Namun, ia menderita luka-luka akibat pertempuran itu dan telah dalam penyembuhan tertutup sejak itu.

Penatua Mo yakin bahwa Anak Gembala itu lebih terluka daripada Patriark Shentu sepuluh tahun yang lalu. Itulah alasan mengapa dia mundur, karena untuk Revolusi Surgawi Kematian itu, tidak mungkin untuk mengusirnya begitu dipukul tubuh seseorang.

Sekarang, kekuatan Shentu Patriarch bahkan belum pulih 60% dari kekuatannya, jadi berapa banyak Gembala yang bisa dipulihkan?

Anak Gembala itu tetap diam dan tidak mengakui Penatua Mo.

Tiba-tiba, dia berbalik sedikit dan melihat ke suatu tempat ke udara tipis. Dengan seruling bambu di tangannya, Gembala Boy dengan ringan melambaikan lengan bajunya, “Ayo keluar! Saya tahu Anda bersembunyi di bayang-bayang. ”

Udara tipis tetap diam karena tidak ada yang merespons.

Anak Gembala mengangkat seruling bambu ke dadanya tanpa suara sebelum berkata dengan suara yang dalam, “Apakah kamu ingin aku mengajakmu keluar?”

Pada saat itu, tawa melengking keluar dari udara yang tipis. Itu membuat kulit kepala orang di sekitarnya tergelitik.

“Aku hanya menemani klan keluarga Shentu dengan perampokan mereka ke Tai Ah Divine Kingdom dan aku tidak punya niat melakukan apa pun. Namun, dengan Anda datang sendiri, bagaimana saya bisa melewatkannya? ”

Suara serak membuat orang bergidik. Orang-orang dari Kerajaan Kerajaan Tai Ah begitu khawatir sehingga mereka tidak berbicara sepatah kata pun. 12 tokoh legendaris sebelumnya, terutama Penatua Su dan Penatua Mo, sangat kuat. Bahkan Shentu Nantian memperlakukan mereka dengan sangat hormat.

Namun, sekarang, sebenarnya ada seseorang yang bersembunyi di bayang-bayang? Dan sepertinya orang ini adalah yang terkuat di antara mereka semua!

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<