True Martial World - Chapter 338

Penerjemah: CKtalon Editor: CKtalon

Terjebak di medan kekuatan petir, Yi Yun merasakan arus yang melewati kulitnya, yang membuat seluruh tubuhnya terasa mati rasa.

“Karena aku tidak bisa mengalahkanmu hanya dengan kecepatan saja, biarkan aku bertarung denganmu secara langsung!”

Tubuh Bai terbungkus oleh petir ungu dengan cara spasmodik. Pakaian dan rambutnya bergerak bersama petir ungu.

Dengan mengesampingkan kecepatannya, energi Bai melonjak. Pada saat itu, dia seperti dewa yang mengendalikan guntur dan kilat.

“Mengaum–!”

Seolah-olah raksasa raksasa meraung dari tubuh Bai saat dia bergerak. Ini adalah pertama kalinya dia menggunakan semua kekuatannya.

Pedang Cahaya Hitam, yang mengumpulkan petir ilahi di dalam medan kekuatan petir, menebas ke arah Yi Yun saat memancarkan suara mendesing yang kacau. Petir ungu berkumpul di udara saat mencapai ekstrem, berubah warna menjadi hitam. Petir hitam ini akhirnya terkondensasi menjadi bentuk binatang buas yang panjangnya puluhan kaki!

Binatang kilat ini tampak seperti hidup dan penampilannya adalah harimau hitam. Itu dibebankan pada Yi Yun.

“Petir Bunuh!”

Ketika binatang kilat hitam terbang ke Yi Yun, tanah tungsten ungu di bawahnya meleleh menjadi logam cair.

Kekuatan semacam ini membuat penonton menahan napas.

Melihat binatang petir hitam menyerangnya, tubuh Yi Yun melonjak dengan Radiant Sun Qi, sebagai gambar hantu Lembah Tang muncul di belakangnya.

Yi Yun tahu bahwa serangan dari Bai ini luar biasa. Karena perbedaan dalam tingkat kultivasi mereka, tidak mungkin baginya untuk menahannya hanya dengan ‘Teknik Suci Tai Ah’.

Fiuh–

Di dalam tubuh Yi Yun, energi roh Yang murni melonjak saat ia mendorong Kristal Ungu ke ekstrem. Roh Yang murni dengan cepat menyerap energi Yang murni dari lingkungan. Roh Yang murni, yang awalnya terbakar diam-diam, berubah menjadi Matahari yang sangat cemerlang.

Roh Yang murni hampir dibebankan keluar dari Kristal Ungu. Kekuatan membakar itu seperti gelombang pasang yang mengisi anggota tubuh Yi Yun. Yi Yun merasa seolah-olah tubuhnya terbakar.

32 Kata Sabre Truth – One With the Sabre!

Yi Yun memangkas pedangnya. Tubuhnya dan Sonic Deathblade bergabung menjadi satu, dan melesat keluar seperti meteor.

Ledakan!

Dampak kuat menghasilkan gempa susulan yang memotong tungsten ungu ke atas seperti pedang tajam.

“Cermat!”

Para prajurit yang paling dekat dengan Divine Wilderness Stage jelas bisa merasakan pedang dan pedang Qi yang menakutkan. Bahkan dengan perisai pelindung memisahkan mereka, mereka masih merasakan tekanan besar.

Bentrokan langsung pertama mengakibatkan tubuh Yi Yun bergetar saat tangannya mati rasa darinya.

Dia merasakan kilat memasuki tubuhnya saat merembes melalui meridiannya. Petir Bai tampaknya memiliki aliran kekuatan tanpa akhir yang bahkan energi Yang murni tidak dapat dengan mudah menghilang.

Demikian pula, Bai tidak merasa lebih baik. Pedang Yi Yun, Qi terlalu tajam. Selain itu, setelah mendapatkan wawasan tentang niat pedang Pure Yang Sword Palace, Yuan Yi Yi Yun memiliki jejak tambahan properti abadi untuk itu. Kekuatan abadi ini akan muncul bahkan ketika Yi Yun tidak menggunakan niat pedang Pure Yang Sword Palace dengan sengaja.

Dengan demikian, energi Yang murni Yi Yun seperti api yang tidak bisa dibedakan yang membakar di tubuh Bai. Itu tidak bisa dihindarkan sehingga seluruh tubuh Bai merasakan sakit.

Keduanya mundur lebih dari seratus kaki dari satu sama lain. Wajah mereka pucat karena darah mereka dalam kekacauan.

“Yi Yun!” Melihat wajah pucat Yi Yun dengan kerutan yang dalam, Wen Yu, Chu Xiaoran dan perusahaan mulai mengkhawatirkannya.

Bai terlalu kuat!

Dari kekuatan yang Yi Yun tunjukkan hingga sekarang, sudah sangat sulit baginya untuk memenangkan pertempuran ini. Bahkan jika dia menang, itu akan menjadi kemenangan Tragis!

Hanya dari benturan pukulan itu, keduanya mengalami luka dalam yang parah.

Bai yang terluka bukanlah masalah besar, tetapi dengan Yi Yun yang terluka, situasinya berubah menjadi masam.

Setelah semua, setelah Bai, masih ada 10 prajurit Yun Long Divine Kingdom tersisa!

Orang-orang ini mungkin jauh lebih rendah daripada Bai dan Feng Lin, tetapi mereka juga kuat. Secara relatif, Murong Guang, yang dikalahkan Yi Yun dalam satu serangan pedang, hanya rata-rata di antara kelompok itu.

Yi Yun telah menghabiskan banyak Yuan Qi saat menangani Murong Guang, meskipun tampaknya itu mudah.

Jika dia bertarung melawan orang-orang ini setelah melawan Bai, berapa banyak Yuan Qi yang akan dia tinggalkan?

Pada saat itu, tidak mungkin Yi Yun bisa menggunakan gerakan pedang itu lagi.

“Serangan pedang yang bagus! Energi Yang murni yang begitu kuat! ”Seperti yang Bai katakan, flush yang tidak wajar muncul di wajahnya. Dia menyeka sudut mulutnya, dan aliran kecil darah mengalir keluar.

Dalam bentrokan langsung dengan Yi Yun sebelumnya, meridiannya telah rusak.

“Namun, kamu tidak bisa merasa terlalu baik sekarang. Petir saya tidak semudah itu dimusnahkan! ”

Bai memandang Yi Yun ketika sudut mulutnya berubah menjadi senyum. Ini adalah senyum yang muncul dari kegembiraan bertemu dengan seseorang yang sederajat. Berjuang melawan Yi Yun membuatnya semakin bersemangat.

Berseberangan dengan Bai, Yi Yun menatap lurus ke mata Bai saat dia mengepalkan Sonic Deathblade-nya lebih erat.

Itu memang sangat sulit melawan Bai. Pada akhirnya, itu terlalu menuntut baginya untuk menghadapi lima belas elit dari Kerajaan Ilahi Panjang Yun!

Jika dia menyulap Totem Golden Crow Aspect-nya, Yi Yun percaya bahwa energinya akan dikosongkan dalam waktu singkat!

Tetapi jika dia tidak menggunakan Aspek Emas Gagaknya, bagaimana dia akan mengalahkan Bai?

“Lagi!”

Bai meraung keras dan menyerang sekali lagi.

“Mengaum–!”

Lagi dengan raungan lain, binatang petir hitam muncul di belakang Bai sekali lagi.

Binatang kilat itu dimasukkan ke dalam pedang Cahaya Hitam Bai, menghasilkan sinar hitam yang bersinar dipancarkan oleh seluruh pedang!

Bai melompat tinggi di udara, dengan arus petir yang tak terhitung jumlahnya mengalir di sekelilingnya. Seolah-olah banyak ular ungu tebal melonjak ke arah Bai. Dalam medan kekuatan petir, dia bisa menggunakan kekuatan penuhnya!

Bai datang menyerang dari atas saat dia menyerang Yi Yun.

Yi Yun mengerutkan pupilnya. Dengan Sonic Deathblade di tangannya, gambar hantu Lembah Tang muncul di belakangnya. Namun, kali ini, gunung mayat dan lautan darah yang menyerupai Neraka Asyura juga muncul!

“Hum Hum Hum …”

Suara ratapan mengiringi nyala api Yang murni. Kedua kekuatan, yang hampir berlawanan dalam hal sifat, disuntikkan ke Sonic Deathblade saat Yi Yun menyerang dari bawah ke atas dan menebas Bai!

“32 Kata Sabre Truth – Membunuh Pada Intinya!”

Ka-cha!

Dampak sengit dengan suhu tinggi membuat tanah tungsten ungu di bawah kaki Yi Yun retak dan terbentuk kawah. Seluruh tubuh Yi Yun hampir menumpuk jauh ke Tahap Wilderness Ilahi!

Namun, tubuh Bai dikirim terbang puluhan meter dari tumbukan, sementara ia meludahkan seteguk darah di udara.

Ledakan!

Bai menghantam dinding tungsten ungu di luar Divine Wilderness Stage, merusak bentuknya. Dia tergelincir ke tanah sebelum menggunakan pedang Cahaya Hitam sebagai penopang untuk berdiri. Matanya berbinar dengan semangat juang yang memancarkan kegembiraan.

Yi Yun juga melompat keluar dari lubang tungsten ungu. Sonic Deathblade membentuk sudut dengan tanah saat ujungnya sedikit bergetar.

Pada saat itu, kemeja Yi Yun robek. Orang bisa melihat kontur otot-otot dadanya, tetapi ada noda darah dan banyak bintik yang telah terbakar hitam karena kilat.

Serangan Bai kali ini bahkan lebih kuat dari sebelumnya. Seolah-olah dia telah memadatkan semua energi medan kekuatan petir ke dalam serangan pedang itu, menyebabkan darah Yi Yun masuk ke dalam kekacauan!

Para hadirin terdiam. Dari pertempuran cepat di awal hingga bentrokan langsung sekarang, pertempuran semakin intensif. Selanjutnya, luka Yi Yun dan Bai semakin parah!

Apa yang akan menjadi hasil dari pertempuran ini?

“Ini benar-benar terasa hebat!”

Bai sangat bersemangat. Seolah-olah dia menjadi lebih bersemangat semakin terluka dia. “Di antara generasi yang lebih muda, sudah lama sejak seseorang berhasil bertarung dengan sepenuh hati.”

Saat Bai mengatakan ini, auranya tidak berkurang tetapi meningkat!

Seolah-olah luka yang dideritanya tidak ada artinya baginya.

“Oh !? Aura Bai meningkat? ”Orang-orang terkejut. Mereka awalnya berpikir bahwa pertempuran antara Yi Yun dan Bai perlahan-lahan akan menjadi kurang kuat karena energi mereka terkuras, tapi sekarang, melihat Bai, sepertinya pertempuran akan menjadi lebih intens!

“Bai masih memiliki banyak kekuatan yang belum dia ungkapkan. Atau mungkin bisa dikatakan bahwa karena kegembiraan dari bertarung Yi Yun, dia bisa melepaskan kekuatan potensial tersembunyi tubuhnya. ”

“Bai masih belum menyulap Totem Aspek-nya!”

Orang-orang dari Kerajaan Ilahi Long Yun berubah bersemangat.

Bagi mereka, meskipun kejuaraan grup keseluruhan dipenuhi dengan pasang surut, dan meskipun Yi Yun luar biasa, hasil akhirnya masih tidak akan berubah.

Bai adalah dewa perang Yun Long Divine Kingdom mereka. Selain Bai, tidak ada kekurangan ahli yang kuat di antara sepuluh orang lainnya. Banyak dari mereka yang lebih kuat dari Jun Yue karena mereka memiliki keunggulan usia!

“Pria gila ini …”

Di tribun Penatua, Cang Yan memandang Bai saat dia bersumpah.

Bahkan dia harus mengakui bahwa pertempuran ini semakin sulit. Bai adalah tipe yang tumbuh semakin kuat saat dia bertarung. Melawan pecandu perang seperti itu adalah yang paling sulit!

“Cang Yan!” Pada saat itu, transmisi Yuan Qi berbunyi di telinga Cang Yan. Cang Yan menoleh dan melihat bahwa itu adalah Tuan Kota Kota Tai Ah Divine.

“Hasil dari pertempuran ini masih di udara. Jika Yi Yun dikalahkan, Anda harus bergerak dan menyelamatkan Yi Yun. Jangan biarkan dia mengalami kecelakaan dalam pertempurannya dengan Bai. ”

“Demikian pula, jika Yi Yun mengalahkan Bai, maka kita akan menyebutnya berhenti untuk kejuaraan grup secara keseluruhan. Tidak perlu bertarung setelah ini karena tidak ada cara kita bisa menang. Sebaliknya, saya takut bahwa seseorang akan dengan sengaja menyakiti Yi Yun dengan parah, dan mendapatkan ketenaran di dalam Kerajaan Ilahi Panjang Yun dari pertempuran ini. Saya tidak ingin melihat Yi Yun terluka parah di bawah tangan junior lemah ini. ”

Mendengar kata-kata Tuan Kota, Cang Yan merasa hangat.

Cang Yan sudah memperlakukan Yi Yun seolah-olah dia setengah muridnya. Melihat Penguasa Kota tidak mengejar kemenangan untuk kejuaraan grup keseluruhan ini, dan memprioritaskan keselamatan Yi Yun terlebih dahulu, Cang Yan hanya bisa merasa bersyukur.

“Aku tahu, bersamaku, aku tidak akan membiarkan Yi Yun mengalami kecelakaan.”

…

Di Panggung Gurun Ilahi, Yi Yun dan Bai berdiri sekitar seratus kaki dari satu sama lain.

Keduanya bisa merasakan kekuatan kuat yang lain.

“Yi Yun! Saya tahu Anda khawatir tentang pertempuran setelah ini, tapi … Saya pikir kekhawatiran Anda tidak perlu. Itu karena kamu tidak akan memiliki satu kesempatan mengalahkanku jika kamu tidak pergi habis-habisan! ”

“Bahkan jika kamu harus keluar habis-habisan, kemungkinan kamu untuk menang tipis. Tanpa bisa menggunakan gerakan pedang itu, hampir mustahil bagimu untuk mengalahkanku! ”

Bai merasa menyesal karena dia benar-benar ingin menghadapi serangan pedang Yi Yun. Dia ingin bertarung dengan Yi Yun yang berada di puncaknya!

Saat Bai berbicara, gambar hantu binatang kilat hitam muncul di belakangnya untuk ketiga kalinya, “Saya berharap bahwa pertempuran kami dapat menentukan pemenang pertandingan grup keseluruhan antara Tai Ah Divine Kingdom dan Yun Long Divine Kingdom. Namun, sangat disayangkan bahwa saya tidak memiliki kekuatan untuk membuat keputusan ini. Membiarkanmu beristirahat selama dua jam adalah batasnya! ”

Bai berkata terus terang saat Yi Yun mengangguk, “Aku mengerti!”

Bai paling banyak bisa membuat keputusan dalam pertempurannya sendiri, tetapi dia tidak bisa mengatur pertempuran orang lain dalam keseluruhan kejuaraan kelompok.

Bai menjentikkan bilah pedangnya dan secercah muncul di matanya, “Mampu bertarung denganmu sejauh itu membuatku sangat puas. Untuk menunjukkan rasa hormatku, aku akan menggunakan langkah terkuatku untuk mengalahkanmu selanjutnya! ”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<