True Martial World - Chapter 329

Penerjemah: CKtalon Editor: CKtalon

“Yi Yun, kamu baik-baik saja …?” Chu Xiaoran dengan cemas bertanya ketika Yi Yun turun dari panggung, tetapi dia dengan cepat menyadari bahwa pertanyaannya tidak masuk akal.

Yi Yun tampak seolah-olah dia tidak bisa lebih baik. Bahkan, sepertinya dia tidak pernah mengambil bagian dalam pertempuran besar. Dia dengan santai mengendurkan otot-ototnya, menghangatkan tubuhnya sebelum dengan santai mengalahkan lemak.

Berpikir kembali ke proses pertempuran, Yi Yun telah menang terlalu mudah. Dari awal hingga akhir, dia hanya melangkah maju sekali dan menyerang sekali. Selain itu, senjata yang dia gunakan bahkan bukan pedangnya …

Jika seseorang mengabaikan waktu yang dibutuhkan lemak untuk menyiapkan Seven Illusion Wolf Smoke dan teknik ilusi untuk menyihir Yi Yun, maka dibutuhkan waktu yang kurang dari kedipan mata untuk bertukar pukulan. Ini pasti yang tercepat Yi Yun pernah mengurus lawan.

Chu Xiaoran tidak benar-benar tahu harus berkata apa.

Lemak ini bukan siapa-siapa. Dia berasal dari klan Qianshui dan teknik mistik klan keluarga misterius ini ditakuti oleh banyak orang. Di Yun Long 72 Pagoda, lemak ini harus berada di peringkat 3. Dia mengalahkan Yao Dao dan Yang Qian, tetapi melawan Yi Yun, lemak ini tiba-tiba berubah menjadi karung jerami. Jika Chu Xiaoran tidak melihat kecocokan antara Yao Dao dan lemak dengan matanya sendiri, dia tidak akan pernah percaya bahwa lemak itu adalah ahli top.

Di tribun Elder, Cang Yan membelai dagunya dan dia juga sangat khawatir.

“Bisakah anak ini secara khusus melatih kekuatan mental rohaninya?”

Awalnya, dia tidak punya harapan di Yi Yun benar-benar mengalahkan lemak, karena dia tidak bisa membayangkan bagaimana Yi Yun bisa menang. Hanya karena Yi Yun sering mengejutkannya, dia berharap akan ada kejutan yang menyenangkan kali ini. Ini adalah kepercayaan dan antisipasi tanpa syarat yang dia miliki di Yi Yun.

Namun, Yi Yun tidak hanya memberinya kejutan yang menyenangkan, itu juga kejutan yang sangat menyenangkan sehingga membuat sulit bagi Cang Yan untuk mempercayainya.

Padahal, sekarang bukan saatnya untuk mempertanyakan Yi Yun secara rinci. Cang Yan membelai dagunya saat dia tiba-tiba teringat sesuatu. Dia menoleh dan menatap Penatua Kerajaan Kerajaan Yun Long dengan penuh minat.

Seperti yang diharapkan, Cang Yan melihat dua Sesepuh Kerajaan Kerajaan Yun Long berjubah putih tampak seperti putra mereka yang baru saja meninggal. Ekspresi mereka sangat jelek.

Ini membuat Cang Yan sangat gembira. Perasaannya saat ini dapat digambarkan dalam satu kata: “mengagumkan”.

“Feng Lin, apa yang kamu lakukan !?”

Salah satu Penatua Yun Long Divine Kingdom yang berjubah putih marah karena marah. Terutama setelah melihat senyum sinis, cang, dan sombong Cang Yan, dia sangat marah sehingga hatinya pun sakit.

Melepaskan fakta bahwa Yi Yun memenangkan kompetisi kelompok remaja, sekarang dia juga memamerkan dirinya dalam kompetisi kelompok secara keseluruhan. Banyak Tetua tidak tahan lagi!

“Penatua Bai Yu, saya juga tidak tahu apa yang terjadi. Ilusi Qianshui tampaknya tidak efektif melawan Yi Yun. ”Kata seorang gadis, dalam pakaian mewah, dari bangku peserta Yun Long Divine Kingdom. Dia adalah pemimpin peserta Yun Long Divine Kingdom.

Ketika mereka pertama kali mencapai Kota Tai Ah Divine, gadis ini dan lemak berwarna kuning telah berdiri di pesawat, menatap ke bawah pada semua pembudidaya Kota Tai Ah Divine. Saat itu, lemak itu mengomentari orang lain sambil sangat bersemangat dan bersemangat.

Tanpa diduga, ketika pertempuran yang sebenarnya terjadi, ia hampir dipukuli oleh seorang anak berumur empat belas tahun dengan batu bata.

Feng Lin menganggapnya menarik. Bahkan ketika dia melawan lemak, dia harus sangat berhati-hati. Dia harus menggunakan akumulasi “Kutukan Bening” dari warisan keluarganya, fakta bahwa tingkat kultivasinya lebih tinggi dari lemak dan pengalaman yang dia dapatkan dari bertarung dengan prajurit dengan teknik ilusi untuk nyaris tidak mengalahkannya.

Yi Yun tidak punya apa-apa. Bagaimana dia menang?

“Apa pun alasannya. Saya benar-benar tidak ingin melihat kekalahan dalam pertempuran berikutnya! ”Penatua Bai Yiu berkata dengan sedih.

Feng Lin menarik napas dalam-dalam dan berkata, “Jangan khawatir, Penatua Bai Yu.”

Sementara Feng Lin sedang berbicara dengan Bai Yu, para pejuang Kota Tai Ah Divine di arena dipenuhi dengan emosi tinggi!

Batu bata Yi Yun benar-benar memungkinkan mereka untuk melampiaskan frustrasi mereka!

Ketika mereka melihat berbagai bentuk kesombongan si gemuk sebelumnya, para pejuang Kota Tai Ah Divine harus menekan amarah mereka, berharap mereka bisa naik dan menginjak wajah gemuknya.

Namun, semua orang tahu bahwa lemaknya sangat kuat. Dia bahkan mengalahkan Yao Dao. Bahkan Yi Yun akan merasa sulit, apalagi mereka.

Mereka tidak pernah berharap untuk melihat lemak melompat-lompat di atas panggung, bertindak sombong dan sebagainya, hanya untuk kemudian dihancurkan oleh Yi Yun. Apa lagi yang bisa lebih menggembirakan dari itu?

Oleh karena itu, prajurit Kota Tai Ah Divine sekarang hanya berharap bahwa mereka bisa bergegas ke Divine Wilderness Stage dan melemparkan Yi Yun ke udara.

Dalam keadaan penuh kegembiraan ini, sorak-sorai para prajurit Kota Tai Ah Divine berlangsung tanpa tanda-tanda mereda hanya dalam waktu kurang dari 15 menit.

Hanya ketika wasit naik ke panggung mereka perlahan-lahan tenang.

“Pertandingan berikutnya, Yun Long Divine Kingdom, siapa yang bertarung?”

Wasit tidak repot bertanya pada Yi Yun karena Yi Yun sudah berdiri di tengah Divine Wilderness Stage.

Melihat ekspresi tenang Yi Yun sambil berdiri di atas panggung, prajurit Yun Long Divine Kingdom tidak terlihat terlalu baik.

“Anak ini pasti memiliki beberapa metode untuk menembus ilusi. Kakak Senior Qianshui tidak pandai bertarung. Selanjutnya, Yi Yun mengejutkannya dan membuatnya menderita. Dia mungkin tidak memiliki kemampuan sebanyak itu, aku akan naik dan menghabisinya! ” Seorang pemuda yang mengenakan kemeja merah berkata tepat ketika dia akan melompat ke atas panggung Divine Wilderness Stage.

Namun, saat dia melompat, dia ditarik langsung oleh Feng Lin.

“Diam!” Tiba-tiba Feng Lin booming.

“Kakak Senior, aku …” Pemuda berbaju merah itu bingung dengan memarahi Feng Lin.

“Apakah kamu pikir kita belum kehilangan cukup muka? Anda benar-benar berpikir Yi Yun lemah? Atau apakah Anda berpikir bahwa Anda dapat memukulnya hanya karena ia masih muda? Jangan lupa bahwa Anda perlu menekan tingkat kultivasi Anda. Saat itu, bahkan Jun Yue kalah! ”

Kata-kata Feng Lin membuat pemuda itu kehabisan kata-kata.

Kekuatannya hanya berada di atas rata-rata dalam kelompok orang ini, jadi dia secara alami tidak berani menyangkal Feng Lin.

Sebagai pemimpin, Feng Lin memiliki hak untuk memutuskan siapa yang naik ke atas panggung. Feng Lin awalnya mempertimbangkan membiarkan orang peringkat 4 atau 5 mereka bertarung Yi Yun karena mereka tidak akan bertarung terlalu buruk.

Namun, sekarang, dengan perintah otoritatif Penatua Bai Yu, Feng Lin berpikir untuk naik sendiri.

Pertandingan ini harus menyelesaikan Yi Yun. Karena bahkan jika mereka menang setelah membiarkan Yi Yun melalui serangkaian pertempuran sendirian, itu akan terlalu memalukan.

Sebelum Feng Lin naik ke panggung, tanpa sadar dia melihat ke sudut bangku peserta. Seorang pemuda berwajah pucat berpakaian hitam duduk di sana. Rambutnya menutupi matanya. Bahkan ketika lemaknya dikalahkan oleh Yi Yun, dia sepertinya tidak pernah bereaksi.

Feng Lin menghirup udara ringan sebelum dia berjalan lurus ke atas panggung.

“Aku akan bertarung denganmu!”

“Oh?” Jantung Yi Yun berdebar. Dalam visi energi Purple Crystal, Yi Yun merasakan bahwa gadis ini dalam pakaian megah memiliki energi yang melonjak.

“Kekuatan gadis ini … sangat kuat!”

Yi Yun tahu bahwa dia dengan mudah mengalahkan lemak karena dia menggunakan tipu daya, berkat Purple Crystal.

Sayangnya, kemampuan gemuk itu benar-benar dimentahkan oleh Yi Yun. Selain itu, Yi Yun sengaja memberi kesan palsu pada lemak, “Aku telah jatuh ke dalam ilusi kamu, kamu bisa menyerangku sekarang”, memikatnya untuk datang lebih dekat dengannya. Dan pada saat lemak berpikir dia sudah menang, Yi Yun memukulnya dengan satu pukulan.

Lemak ini benar-benar telah ditipu oleh Yi Yun.

Pertempuran dimenangkan dengan mudah, tapi Yi Yun tidak akan memandang rendah prajurit Yun Long Divine Kingdom karena itu.

Di antara prajurit Yun Long Divine Kingdom, ada orang-orang yang sangat menakutkan, sehingga Yi Yun tidak memiliki kepercayaan penuh terhadap mereka.

Misalnya, gadis dengan pakaian mewah itu bukan orang biasa.

Terhadap gadis ini, Yi Yun segera mengambil Sonic Deathblade-nya.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<