True Martial World - Chapter 1473

Bab 1473: Sungai Darah

Penerjemah: CKtalon Editor: CKtalon

Yi Yun memandang orang-orang di sekitarnya dengan ekspresi dingin dan acuh tak acuh. Dia tahu bahwa meskipun orang-orang ini selamat karena dia, mereka juga orang-orang yang egois, hanya peduli tentang kelangsungan hidup mereka. Jika mereka tidak sedikit pun patuh, Yi Yun akan lama mengusir mereka.

“Peri Yourou, Luoyue, aku akan menyerahkan bendera array kepadamu. Tunggu saya di sini. Dengan formasi array yang berfungsi sebagaimana adanya, ia dapat menyembunyikan aura Anda, mencegah monster memperhatikan Anda, ”kata Yi Yun.

“Saudara Yi, apakah Anda berencana untuk menjelajah lebih dalam ke Makam Dewa Fey?” Tanya Nanxuan Luoyue dengan khawatir.

Makam Dewa Fey sangat berbahaya, namun Yi Yun tidak berencana untuk pergi meskipun telah memperoleh Bone Fey Darah?

“Ya, saya memiliki hal-hal lain untuk cenderung,” kata Yi Yun dengan anggukan.

“Kalau begitu, yakinlah dan urus urusanmu, Tuan Muda Yi. Tidak perlu mempertimbangkan kami, ”kata Peri Yourou saat dia mengambil bendera array darinya.

Dia punya beberapa dugaan tentang apa yang ingin dilakukan Yi Yun, percaya bahwa itu terkait dengan Tulang Fey Darah. Tapi karena itu adalah sesuatu yang pribadi untuk Yi Yun, dia tidak berencana menyelidiki lebih jauh.

Yang lain kecewa ketika mereka mendengar bahwa mereka masih tidak bisa pergi tetapi tidak ada dari mereka yang berani mengungkapkan perasaan mereka. Mereka sudah menyaksikan potensi pembentukan susunan Yi Yun. Jika Yi Yun mengejar mereka keluar dari formasi array, sudah terlambat untuk menangis.

“Pertahankan formasi array dengan baik dan dengarkan instruksi Fairy Yourou dan Luoyue,” kata Yi Yun sambil menyapu pandangannya dengan dingin pada mereka.

“Ya ya. Yakinlah Tuan Muda Yi. ”

“Kami pasti akan bekerja keras. Kami tidak akan melelahkan kedua peri. ”

Orang-orang ini dengan cepat menjawabnya.

Yi Yun pergi begitu dia merasa semuanya ada di tempatnya.

Semua orang menyaksikan Yi Yun menghilang ke Makam Fey God, semuanya memiliki ekspresi berbeda dan perasaan campur aduk.

Sudah bertahun-tahun sejak seseorang berani pergi ke Makam Fey God. Itu jelas menyembunyikan peluang tetapi mereka tidak memiliki kekuatan untuk mengambilnya. Yang bisa mereka lakukan hanyalah menonton Yi Yun maju untuk mencari lebih banyak peluang.

Makam Dewa Fey memiliki darah yang berasal darinya, dan bahaya mengintai di dalamnya. Semakin dalam dia pergi, semakin kaya darah kehidupannya, begitu kaya dan tebal sehingga benar-benar hitam pekat.

“Wu! Wu! ”Suara tangisan bisa terdengar di tengah aura sanguin serta percakapan di antara orang-orang.

Beberapa suara bahkan muncul dari belakang Yi Yun.

“Selamatkan aku! Rekan-rekan Taois, selamatkan saya! ”

Yi Yun mengabaikan permintaan bantuan saat ia terus berjalan ke depan.

Seorang gadis yang lembut dan anggun mengeluarkan isak tangis ketika dia perlahan-lahan mendekat dari belakang, merentangkan lengannya yang lemah dalam upaya untuk merangkul Yi Yun.

“Ah!”

Kabut abu-abu segera muncul di tubuh Yi Yun. Begitu gadis itu bertabrakan dengan kabut, dia segera mengeluarkan jeritan nyaring yang menyerupai burung hantu. Dia mengungkapkan wajah tulang di bawah rambut hitamnya. Dia mundur dengan khawatir, tidak berani mendekati Yi Yun lagi.

“Ini adalah prajurit yang meninggal di Makam Dewa Fey. Mereka telah terkontaminasi oleh aura sanguine, berubah menjadi roh pendendam. Beberapa dari mereka bahkan dilahirkan secara alami. Mereka telah memperoleh kemampuan menyihir, dan prajurit yang memeluk mereka menemui akhir yang tragis. Namun, trik mereka tampaknya tidak berguna bagi Anda, ‘”kata Blood Fey Bone.

Itu mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang kekuatan Yi Yun saat mereka melanjutkan. Itu semakin membangkitkan minat dan tercengang. Nameless Sword sudah seseorang dengan bakat yang sangat tinggi tetapi dibandingkan dengan Yi Yun, rasanya seperti siang dan malam. Usia tulang Yi Yun jelas tidak terlihat seperti lebih dari seribu tahun, tetapi baik itu kekuatan tempur atau kemauannya, mereka sangat kuat.

“Apakah kamu ingin aku dirugikan oleh hal-hal itu? Lain kali kita menghadapi hal-hal seperti itu, lebih baik Anda memperingatkan saya terlebih dahulu daripada bertindak bijak setelah fakta. Jika tidak, saya akan memperbaiki Anda secara langsung, “kata Yi Yun dengan senyum tipis.

“Tidak, kamu terlalu sensitif. Saya hanya merasa bahwa hal-hal ini bahkan tidak dapat menyentuh Anda, dan saya benar, ”kata Blood Fey Bone.

Yi Yun mencibir sementara Blood Fey Bone menghentikan omong kosongnya dan terus membimbing Yi Yun ke depan.

Berjalan di aura sanguine membuatnya hampir mustahil untuk merasakan perubahan temporal dan spasial. Bahkan Yi Yun sendiri gagal menentukan seberapa jauh dia berjalan setelah beberapa waktu.

Jika seorang prajurit berkeliaran di tempat ini, mereka mungkin akan kehilangan diri mereka sendiri ke kesunyian yang tak ada habisnya, akhirnya berubah menjadi roh pendendam di aura sanguine.

Pada saat itu, Yi Yun tiba-tiba mencium bau kuat darah di depan. Dia bahkan merasa seperti telah berjalan ke gunung mayat atau lautan darah.

Yi Yun khawatir ketika dia melangkah maju beberapa langkah sebelum jantungnya melompat. Dia segera berhenti.

Dia melihat ke bawah kakinya dan saat udara sanguin hilang oleh domain Penghancuran Primordial, Yi Yun mampu mengidentifikasi dengan jelas di mana dia berada.

Dia berada di tebing yang tinggi, dan di bawahnya ada sungai yang sangat lebar.

Sungai itu mengalir dengan darah tebal, dan sejumlah besar tulang terombang-ambing di dalamnya. Mereka milik manusia dan binatang Fey. Dan terlepas dari kenyataan bahwa dia berdiri di samping aliran darah yang mengepul, dia tidak mendengar satu suara pun. Dia merasa seperti tenggelam dalam dunia yang sunyi ketika rasa kesunyian dan ketidakterbatasan membanjiri dirinya dengan segera.

Yi Yun berdiri di sana dengan tenang, merasakan sesuatu yang berkaitan dengan waktu di sungai darah.

Kematian adalah aturan waktu. Aliran sungai darah juga mengikuti aturan waktu.

“Bagaimana menarik.” Yi Yun awalnya percaya bahwa sungai darah akan membuat orang merasa ngeri tapi dia malah merasa tenang.

Pada saat itu, gelombang tiba-tiba melonjak keluar dari sungai darah. Perasaan yang sangat berbahaya dan mengerikan segera membanjirinya.

Yi Yun langsung memusatkan auranya saat ia mendengar raungan rendah dan kuno. Ombak di sungai darah bergulung, berlanjut jauh ke kejauhan.

Ketika gelombang melewati tebing tempat Yi Yun berada, dia merasakan tatapan menatapnya. Sepasang mata yang sangat dingin muncul di dalam gelombang ketika menyapu tebing.

Yi Yun merasakan tubuhnya menjadi sedingin es ketika tatapan melewatinya. Seolah-olah dia telah dibekukan di dalam gua es. Dia siap untuk memanggil Cauldron Ascending Dragon kapan saja.

Namun, tatapan terus menyapu melewati Yi Yun sebelum menyelinap kembali ke sungai darah. Setelah itu, gelombang berlanjut ke kejauhan dan segera, sungai darah dikembalikan ke keadaan tenang.

Baru saat itulah Yi Yun menghela nafas lega. Namun, ketika dia melihat sungai darah lagi, perasaan tenteramnya hilang. Itu terlalu berbahaya.

“Apa itu?” Tanya Yi Yun.

“Dewa sungai dari sungai darah. Saya tahu tidak lebih dari itu, ”kata Blood Fey Bone.

Yi Yun mendengus dingin. Dia merasa bahwa Blood Fey Bone harus tahu tetapi tidak mau memberitahunya.

Tetapi melawan keberadaan yang mengerikan seperti itu, dia hanya berharap mereka akan saling menjauh. Yi Yun tidak berencana untuk menyelidiki itu.

“Ini sekarang kesempatan terbaik untuk mencari Blood Spirit Jade dan berkultivasi di tepi sungai darah. Dewa sungai setidaknya tidak akan muncul selama dua puluh jam lagi, ”ingat Blood Fey Bone.

Yi Yun berputar di sekitar tebing dan, setelah berjalan jauh, tiba di sisi sungai darah. Sungai darah juga memancarkan kabut merah darah. Semakin dekat, semakin permukaan sungai menjadi tidak jelas, tidak mungkin untuk keluar.

Batu-batu putih menempel di kedua tepi sungai. Tetapi jika dilihat lebih dekat, mereka sebenarnya tulang belulang. Karena gelombang air sungai, mereka sebagian besar telah lapuk, terlihat tidak berbeda dari batu.

Yi Yun secara bertahap mendekati sungai darah dan segera, menemukan Blood Spirit Jade di tepi sungai.

Semakin dekat dia dengan sungai darah, semakin banyak Darah Roh Jade yang dia temukan dan semakin baik kualitas mereka.

Orang bisa membayangkan bahwa seluruh dasar sungai dilapisi dengan Blood Spirit Jade.

Yi Yun terus mencari melalui Blood Spirit Jade tetapi dengan cepat menemukan bahwa dia telah mencapai ujung sungai darah. Di depannya adalah gunung yang menjulang tinggi. Itu memiliki gua besar di atasnya dan di situlah sumber sungai darah itu.

Sebelum Yi Yun tiba di pintu masuk gua, dia mencium bau darah yang berbahaya. Aura sanguin puluhan kali lebih tebal dari sungai darah.

“Gua gunung ini adalah sumber dari sungai darah. Bahkan saya belum pernah ke sana sebelumnya. Jika Fey God Tomb memiliki peluang, mereka harus berada di sana, ”kata Blood Fey Bone.

Yi Yun mencibir. Blood Fey Bone tidak akan berbaik hati untuk memperingatkannya akan peluang. Itu jelas merencanakan sesuatu, tetapi jika Yi Yun meninggalkan peluang karena dia takut dengan skema sepotong tulang, praktik seni bela diri tidak akan ada artinya.

Aura Sanguine terpancar keluar dari pintu masuk gua dan memiliki fluktuasi nomologis juga. Itu kebetulan formasi susunan yang terbentuk secara alami.

Jika seseorang tidak mengetahui undang-undang ini, tidak mungkin untuk masuk meskipun sudah sejauh ini. Selanjutnya, formasi susunan yang terbentuk secara alami menyatu dengan lingkungannya, sehingga sangat sulit untuk retak.

Yi Yun perlahan-lahan mempelajari pintu masuk gua.

Setelah beberapa waktu, Yi Yun akhirnya menemukan hukum yang diikuti. Dia mulai menyihir segel untuk memecahkan array dan mendapatkan entri.

Pada saat itu, dia merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Dia segera berhenti bergerak dan dengan hati-hati mengamati sekelilingnya.

Punggung Yi Yun langsung berkeringat dingin dari apa yang dilihatnya.

Formasi array alami adalah array dalam array. Lapisan pertama secara nomologis terbentuk sedangkan lapisan kedua dikondensasi dengan sumber kehidupan.

Setelah lapisan pertama retak, itu akan memicu susunan pembunuhan yang akan menghancurkan seseorang menjadi bubur berdarah, membuat mereka menjadi bagian dari sungai darah, lebih buruk untuk selamanya. Hanya yang mati yang bisa melewati formasi susunan alami.

Darah di sungai darah, serta tulang-tulang dan Darah Roh Jade, bisa dengan aman melewati formasi array tetapi Yi Yun tidak bisa.

Untungnya, Yi Yun telah memperhatikannya pada saat terakhir atau konsekuensinya tidak akan terpikirkan.

Yi Yun dengan hati-hati mempelajarinya beberapa kali, dan hanya setelah dia yakin bahwa tidak ada lagi masalah yang dia coba untuk memecahkan array.

Empat jam kemudian, Yi Yun membubarkan hukum dan melangkah ke gua.

Gua itu sangat ekspansif, seolah-olah itu adalah dunia di dalam dan dari dirinya sendiri. Stalaktit yang tak terhitung jumlahnya tergantung di atas kepala, semuanya terbuat dari darah. Mereka juga meneteskan darah.

Yi Yun mengikuti sungai darah ke kedalaman gua. Dia sesekali akan mendengar suara darah yang menetes dari stalaktit tetapi selain itu, itu diam.

Setelah berjalan jauh, bayangan besar yang tak terhitung jumlahnya muncul di depannya.

Yi Yun khawatir tetapi dia segera menyadari bahwa mereka adalah kerangka besar.

Kerangka ini semua dari berbagai binatang Fey. Mereka sangat besar dalam ukuran dan harus raksasa mengerikan dalam hidup. Bahkan setelah mati selama ribuan tahun, kerangka mereka terus mengeluarkan aura perkasa yang membuat seseorang terhuyung-huyung dalam ketakutan.

Tidak diketahui apa yang terjadi di sini bertahun-tahun yang lalu. Mengapa begitu banyak raksasa mati di sini, dan dikumpulkan di gua setelah kematian mereka?

Yi Yun mulai memiliki keraguan tentang legenda yang menggambarkan daerah itu sebagai tanah pemakaman Dewa Fey.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<