True Martial World - Chapter 1446

Bab 1446: Pintu Masuk Sanctum Bagian Dalam

Penerjemah: Editor CKtalon: CKtalon

Selama tiga bulan pertumbuhan Yi Yun, pintu yang menghubungkan Divine Perish Hall ke medan perang kuno lenyap. Sekarang, mustahil untuk meninggalkan Aula Binasa Ilahi karena itu benar-benar terisolasi dari dunia luar. Para prajurit yang masuk tampaknya terdampar di sebuah pulau terpencil di tengah lautan luas, tidak yakin akan masa depan mereka.

Dan isolasi sepenuhnya seperti itu, dengan kemungkinan terbunuh oleh lingkungan setiap saat, dengan mudah memicu kegelapan jauh di dalam jiwa manusia. Di antara ribuan prajurit yang tewas dalam tiga bulan, setidaknya sepertiga dari mereka mati di bawah tangan prajurit lain dan bukan dari bahaya Aula Perish Divine.

Mudah untuk menemukan tindakan pembunuhan dan penjarahan di Sinkhole. Jika faksi di belakang korban mengejar masalah ini, pelaku biasanya akan dipukul dengan balas dendam cepat.

Tetapi di Aula Binasa Ilahi, informasi benar-benar terisolasi. Setelah pembunuhan itu dilakukan, orang hanya perlu membakar tubuh menjadi abu dengan bola api. Tidak mungkin bagi orang di luar untuk mencari si pembunuh. Dalam keadaan seperti itu, sejumlah orang bahkan melakukan pembunuhan dan menjarah tujuan utama mereka di Aula Binasa Ilahi.

“Kami menemukan Anulus Abadi Immortal Raja lain! Sangat mengesankan. Manfaat yang kami terima selama dua bulan terakhir telah melampaui apa yang telah kami peroleh di antara kami berdua selama satu abad. ”

Jauh di Aula Perish Divine ada dua pria yang mengenakan pakaian linen. Mereka mengobrak-abrik cincin interspatial dalam kegembiraan.

Mereka memiliki tingkat budidaya Supremasi tahap akhir tetapi tentu saja, tingkat budidaya mereka telah ditekan ke Istana Dao lantai sembilan di medan perang kuno.

“Itu sudah jelas. Mereka yang bisa datang ke medan perang kuno sebagian besar adalah murid jenius yang dipelihara oleh faksi-faksi utama. Akan sangat memalukan jika mereka tidak memiliki harta karun pada mereka. Mereka tidak seperti kita saudara. Kami datang dari ketiadaan dan mulai sebagai bandit. Kami berkultivasi ke dunia ini selangkah demi selangkah. Kami datang ke medan perang kuno untuk mencoba keberuntungan kami tetapi tidak pernah berharap untuk menerima kesempatan seperti itu. Setelah bertahun-tahun, kami kembali melakukan perdagangan lama kami. ”

“Ha ha ha! Betul sekali. Para jenius dari faksi besar paling membuat saya jijik. Mereka memiliki segala macam sumber daya kelas tertinggi yang ada dan mereka memiliki kepala yang lebih tinggi daripada yang lain pada saat mereka dilahirkan. Saya merasa sangat adiktif membunuh para genius seperti itu! ”

Ketika para pria itu berbicara, mereka tersenyum sinis kepada beberapa pemuda di depan mereka.

Mereka mengenakan pakaian putih sekte salju. Mereka terluka parah oleh kedua pria itu dan berlumuran darah.

Paman Bela Diri mereka telah terbunuh oleh kedua pria itu dalam serangan diam-diam.

“Hehehe, mereka memiliki kulit yang kenyal dan daging yang lembut. Jelas mereka seperti bunga rapuh yang diangkat dengan cermat dalam keamanan rumah kaca. Mereka tidak bisa menahan gejolak apa pun. Sebentar lagi, kami akan memberi makan bug Gu ke dua pria dan untuk kedua wanita, kita masing-masing bisa menikmati satu. Gadis-gadis elit yang diproduksi oleh sekte besar adalah yang terbaik saat bercinta dengan mereka. Mereka selalu ditempatkan di atas tumpuan dan tidak memikirkan pembudidaya keliling seperti kita. Sekarang, mereka akan menjerit-jerit di bawah tubuh kita. ”

Ketika salah satu dari pria itu berbicara, dia mengeluarkan senyum penuh semangat. Kedua wanita itu sudah putus asa dengan ketakutan. Kultivasi mereka telah disegel dan mereka tidak bisa menolak sama sekali, bahkan bunuh diri bukanlah pilihan.

“Ayo beri makan Gu untuk menghidupkan suasana!”

Seorang pria tersenyum menggoda ketika dia mengeluarkan serangga hitam Gu. Dia menggunakan pisau untuk membuka mulut seorang pria muda dan memasukkan serangga Gu ke dalamnya.

Pemuda itu berteriak histeris tetapi itu terdengar seperti musik di telinga pria itu.

Namun, pada saat ini—

Ledakan!

Dengan ledakan keras, gunung sepi puluhan kilometer jauhnya tiba-tiba runtuh!

“Hah!? Apa yang terjadi?”

Para lelaki berjas linen melompat ketakutan. Mereka sudah bersiap untuk melakukan perbuatan itu, tetapi keruntuhan mendadak gunung terpencil membuat perhiasan mahkota mereka lemas. Mereka segera berubah waspada.

Mereka berada di Aula Binasa Ilahi setelah semua. Sangat mungkin bahwa bahaya besar menyertai fenomena apa pun yang terjadi.

“Itu seseorang. Seseorang keluar dari gunung itu. ”

Orang-orang itu memiliki indera yang tajam dan mereka telah menyelidiki situasi yang jauhnya puluhan kilometer.

“Dao Palace lantai sembilan. Dia juga seorang Supremasi … ”

Kedua lelaki itu saling bertukar pandang dan ditempatkan dalam dilema untuk membungkam orang yang tiba-tiba muncul. Mereka juga bisa merampoknya secara sepintas. Namun, orang itu muncul dengan cara yang agak aneh yang membuat mereka ragu-ragu.

Sementara mereka masih ragu-ragu untuk mengambil keputusan, mereka menyadari bahwa orang itu sedang terbang ke arah mereka.

Ekspresi mereka tenggelam. Untuk mencegah penemuan ketika mereka membunuh dan menjarah, mereka telah mengatur formasi penyembunyian tetapi orang itu menemukan mereka hampir secara instan meskipun jaraknya jauh. Itu membuat mereka khawatir.

Dalam sekejap mata, orang itu telah terbang tepat di depan mereka.

Dia tidak lain adalah Yi Yun setelah menghabiskan tiga bulan di pengasingan.

Yi Yun benar-benar memperbaiki lima daun untuk dirinya sendiri dan menyerap hukum yang terkandung dalam lebih dari tiga bulan. Adapun buah nomologis terakhir, Yi Yun hanya sedikit menyempurnakannya. Dao of Destruction yang terkandung di dalamnya terlalu mendalam dan manjur yang membuatnya sulit bagi Yi Yun meskipun dia telah berkultivasi di Dao of Major Destruction.

Yi Yun memiliki pemahaman umum tentang situasi ketika dia memindai area tersebut.

Membunuh dan menjarah jelas merupakan dosa yang keji tetapi dari sudut pandang Yi Yun, banyak faksi besar tidak jauh berbeda dari bandit pada dasarnya. Sangat tidak mungkin untuk memiliki tangan seseorang yang tidak ternoda ketika memulai jalur bela diri. Sebagian besar waktu, membunuh atau dibunuh bergantung pada kekuatan seseorang dan tidak ada hubungannya dengan benar atau salah. Kelangsungan hidup yang terkuat selalu menjadi aturan dunia bela diri.

“Teman, adakah yang bisa kami lakukan untukmu?”

Setelah melihat Yi Yun, kedua pria itu menahan napas. Persepsi mereka terkunci pada setiap gerakan Yi Yun.

Korban mereka berasal dari Istana Salju Pucat Magnificent Heaven, peringkat keempat dalam aliansi Magnificent Heaven. Itu sangat kuat dan jika diketahui bahwa mereka telah membunuh seseorang dari Istana Salju Pucat dan berusaha memperkosa murid-murid wanitanya, mereka mungkin akan dikuliti hidup-hidup oleh Istana Salju Pucat dan dijadikan pahatan es.

Yi Yun sudah melihat semua yang telah mereka lakukan. Satu-satunya jalan keluar mereka adalah membungkam orang itu selamanya.

Yi Yun tersenyum dan bertanya, “Saya hanya punya pertanyaan. Apakah ada sesuatu yang terjadi di Aula Perish Divine atau medan perang kuno dalam beberapa waktu terakhir? ”

Situasi di medan perang kuno berubah dengan cepat. Yi Yun telah mengasingkan diri selama tiga bulan dan tidak tahu apakah Li Api Dewa Ilahi telah memperoleh manfaat di Aula Binasa Ilahi atau apakah dia telah lolos dari batasan-batasannya.

“Saudaraku, aspek apa yang ingin kamu ketahui? Sebelum kami memasuki Divine Perish Hall, kami mendengar bahwa pohon Netherworld telah ditemukan tetapi buahnya telah dipetik oleh seseorang. Belakangan, pohon itu lenyap dan bahkan Sungai Netherworld menghilang … ”kata salah seorang pria dengan tenang. Perhatiannya tampaknya sepenuhnya pada Yi Yun tetapi pada kenyataannya, Yuan Qi-nya sudah merembes perlahan ke tanah. Meskipun dia takut pada Yi Yun, dia lebih khawatir tentang balas dendam Istana Salju Pucat.

Yi Yun mencibir ke dalam ketika dia merasakan situasinya. Dia tidak mengekspos intrik pria itu ketika dia terus mencari informasi lebih lanjut yang dia inginkan. “Apakah ada hal lain?”

“Tentu saja. Kemudian, orang-orang menemukan pintu cahaya jauh di dalam Divine Perish Hall. Itu mungkin merupakan pintu masuk ke bagian dalam aula. Adapun Li Api Lord Divine, Xing Yu Divine Lord, dan sisanya, mereka sudah berkelana ke aula batin. Saya mendengar bahwa energi di dalam pintu cahaya sangat besar sehingga harus ada beberapa barang bagus di sana. Mengapa? Apakah Anda berencana untuk ikut bersenang-senang? ”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<