True Martial World - Chapter 1430

Penerjemah: CKtalon Editor: CKtalon

Karunia Martial Numinous klan dipublikasikan di Heaven Secrets Tower. Terlepas dari murid klan Martial Numinous, banyak murid dari faksi lain telah melihatnya juga. Bagi faksi besar untuk menawarkan harga tinggi untuk merebut Supremasi benar-benar pemandangan yang relatif jarang. Seketika, lebih banyak tatapan mendarat di Yi Yun.

Yi Yun mengharapkan pengawasan ketat seperti itu sehingga ia membuat titik untuk tidak menunjukkan reaksi. Ketika Nanxuan Luoyue melihat Yi Yun terlihat sangat tenang, dia tidak bisa tidak memperingatkannya, “Tuan Yi, di medan perang kuno, bahkan sesama anggota Kekaisaran Ilahi Lunar Putih dapat saling menyerang. Ketika datang ke medan perang kuno, orang hanya peduli tentang siapa yang akhirnya menang. Hasil orang lain, baik hidup atau mati, tidak ada artinya bagi orang. ”

“Aku tahu.” Yi Yun mengangguk. Karena dia telah memilih untuk datang ke medan perang kuno, dia secara alami memahami aturannya.

“Oke.” Setelah melihat ekspresi tenang Yi Yun, Nanxuan Luoyue tidak yakin berapa banyak Yi Yun telah benar-benar diterima. Dia tidak percaya Yi Yun menjadi orang yang gegabah, tetapi ada terlalu banyak jenius top yang hadir. Meskipun dia bukan orang yang membandingkan dirinya dengan orang lain, dia sekarang merasakan beberapa tekanan dan ketidaknyamanan.

Dan pada saat itu, ruang tiba-tiba pecah di tempat lain. Segera setelah itu, sejumlah besar sosok muncul sebagai sinar cahaya. Mereka mendarat di wilayah lain kota. Mereka adalah peserta di medan perang kuno dari faksi besar lainnya. Mereka tidak memilih untuk melakukan kontak dengan orang-orang dari Kekaisaran Ilahi Lunar Putih.

Saat angka-angka ini muncul, kerumunan Kekaisaran Ilahi Lunar Putih mengungkapkan pandangan baik ketakutan atau semangat juang yang sangat besar. Kekaisaran Ilahi Lunar Putih bersaing dengan prajurit lain ini. Ada jenius serta Dewa Ilahi yang terkenal!

“Semua orang, kita sekarang memasuki Kota Reruntuhan Kuno. Dalam waktu beberapa hari, medan perang kuno akan secara resmi terbuka, ”kata seorang pria yang menjulang tinggi dengan pandangan kebenaran.

Yi Yun meliriknya dan tahu dia adalah tokoh penting dari Kekaisaran Ilahi Lunar Putih. Meskipun bakatnya lebih rendah dari Qing Lin, dia juga seorang Dewa Ilahi!

Sebagai senior, ia secara alami dihormati oleh orang lain. Prajurit Kekaisaran Ilahi Lunar Putih mengikuti instruksinya dan mulai menemukan tempat mereka dapat beristirahat.

Yi Yun memandang kota yang bundar itu, tetapi hanya ketika dia mendarat di depannya dia merasakan keagungan dan kesederhanaan primitif yang datang dari kota. Meskipun bangunan dibangun di dunia Reruntuhan Kuno oleh generasi selanjutnya, mereka masih orang dengan tingkat budidaya yang kuat. Yi Yun hanya perlu merasakan Surga Bumi Yuan Qi yang tebal untuk tahu bahwa ada array arwah yang kuat di suatu tempat di sana.

Wilayah yang menampung Kekaisaran Ilahi Lunar Putih berada di dalam Kota Reruntuhan Kuno. Sesampai di sana, banyak jenius meninggalkan tempat sementara mereka dalam keinginan.

“Saudara Senior Yi, kami berencana pergi ke pasar. Apakah Anda ingin pergi ke sana? “Luoyue datang ke kamar Yi Yun dan mengetuk pintunya.

Setelah Yi Yun diakui, ia mengembalikan penampilan sejatinya. Luoyue terkejut dengan penampilan muda Yi Yun tetapi juga bertanya-tanya apakah dia telah mengkonsumsi obat ilahi seperti Pil Retensi Pemuda. Dia tidak dapat memberi tahu usia Yi Yun yang sebenarnya tetapi itu mengubah cara dia memanggilnya menjadi kakak laki-laki.

“Bazaar?” Yi Yun agak bingung.

“Ya. Ini adalah kesempatan yang sangat langka di mana semua faksi utama di Sinkhole berkumpul bersama. Oleh karena itu, beberapa orang akan memanfaatkannya untuk menawarkan barang mereka untuk dijual. Ada juga yang tinggal di sini yang mungkin menjajakan barang yang mereka peroleh dari daerah ke orang luar seperti kita. Bagaimanapun juga, medan perang kuno memiliki banyak barang bagus, ”jelas Luoyue.

“Lalu, mari kita kunjungi bazaar ini,” kata Yi Yun segera dengan anggukan.

Dalam perjalanan, Yi Yun bertanya karena penasaran, “Bukankah orang-orang yang telah tinggal di dunia Reruntuhan Kuno selama lebih dari sepuluh ribu tahun telah menemukan banyak barang bagus?” Ada hal lain yang tidak dia katakan. Jika orang-orang ini terus menjelajahi daerah itu selama lebih dari sepuluh ribu tahun, mungkin saja barang-barang bagus sudah diambil.

Luoyue tersenyum. “Bukan itu masalahnya. Seperti yang Anda dengar, medan perang kuno hanya akan terbuka dalam tiga hari … ”

Yi Yun langsung mengerti. Meskipun orang-orang ini memang tinggal di dunia Reruntuhan Kuno, medan perang kuno itu sendiri sebagian besar tetap dalam keadaan tertutup. Dan barang-barang bagus pada dasarnya semua ada di dalam medan perang kuno.

Segera, Luoyue dan Yi Yun datang ke pasar. Tapi bukannya bazar, itu lebih seperti penjualan halaman. Banyak jenius yang telah memasuki dunia Reruntuhan Kuno browsing dengan santai.

Kios memiliki banyak benda langka dan aneh tapi Yi Yun tidak melihat sesuatu yang bernilai benar. Dia tidak melihat siapa pun yang tetap di dunia Reruntuhan Kuno. Dia menduga bahwa mereka fanatik kultivasi dan tidak akan bergabung dalam desakan orang luar. Dari kelihatannya, rumor itu tidak bisa dipercaya.

Untungnya, sebagai putri tercinta dari klan keluarga Nanxuan, Luoyue tahu banyak tentang Kekaisaran Ilahi Lunar Putih, dunia Reruntuhan Kuno, dan bahkan Sinkhole. Mereka memiliki percakapan yang menyenangkan di sepanjang jalan.

Pada satu titik, ada keributan yang datang dari depan. Yi Yun mendengar seruan, “Tampaknya itu adalah Dewi Muda dari Dunia Ilahi Nethersky.”

“Ini benar-benar dia. Rumor mengatakan bahwa dia baru berusia sekitar tiga ratus tahun dan dia sudah memiliki tingkat supremasi budidaya … ”

“Orang lain terlihat seperti Tuan Muda Yue Wangjian …”

Dunia Ilahi Nethersky? Yi Yun belum pernah mendengar tentang dunia itu sebelumnya. Tetapi bagi Dewi Muda untuk menjadi Supremasi sekitar tiga ratus tahun yang mengejutkan Yi Yun. Bakat seperti itu benar-benar mencengangkan.

“Saudara Senior Yi, Dunia Ilahi Nethersky adalah Dunia Hebat yang misterius. Mungkin itu mungkin faksi Raja Tuhan. Desas-desus mengatakan bahwa Dewi Muda membuat penampilan publiknya sekitar satu abad yang lalu. Dia segera mengejutkan massa. Saya tidak pernah berharap dia datang ke medan perang kuno saat ini. Adapun Tuan Muda Yue Wangjian, dia adalah seorang jenius yang terkenal dari Gerbang Abadi Awal, “jelas Luoyue.

Seorang jenius top dari Gerbang Abadi Awal … Yi Yun melihat ke atas dan melihat keindahan yang menakjubkan dengan aura ilahi yang melekat di sekitarnya. Dia perlahan-lahan berjalan tetapi kakinya tidak menyentuh tanah. Sebaliknya, itu seperti dia menari di udara tipis, setiap langkah tampaknya mengikuti seluk-beluk hukum.

Luoyue sudah sangat cantik tetapi ketika dia melihat kecantikan baru ini, dia segera merasa lebih rendah dari Dewi Muda.

Kecantikan itu mengabaikan pandangan para penonton. Di sampingnya adalah pria yang sama tampannya. Dia juga memiliki pengaruh yang luar biasa. Sebuah pedang tipis tersampir di punggungnya dan, dari waktu ke waktu, dia akan berbicara kepada Dewi Muda dengan senyum. Dia kemudian sesekali mengangguk sebagai tanggapan.

Pesona pasangan itu membuat orang heran. Yi Yun bisa mengerti mengapa begitu banyak orang di pasar melihat Dewi Muda dan Yue Wangjian. Hampir mustahil untuk kecantikan absolut seperti itu dengan latar belakangnya yang misterius, serta bantalan Yue Wangjian yang tenang seperti pedang abadi, untuk tidak menarik perhatian orang lain. Selain itu, mereka jenius yang terkenal.

Namun, Yi Yun berhenti menjaga pandangan awalnya. Ini karena dia lebih tertarik pada barang di warung tidak jauh darinya.

“Ini …” Yi Yun tiba di depan kios dalam beberapa langkah. Dia mengambil sesuatu yang tampak seperti potongan besi tua.

Bahkan ada noda karat di atasnya. Itu terlihat lebih buruk daripada besi tua, tetapi Yi Yun merasakan jantungnya tersentak ketika matanya menyapu.

Ketika itu di tangannya, Yi Yun merasakan lonjakan niat membunuh yang sangat tajam padanya. Itu membuatnya lemas, seolah-olah yang dipegangnya bukan logam, melainkan benda kematian yang tiada taranya. Namun, perasaan itu langsung lenyap dan potongan logam itu tampak tidak berarti lagi.

Yi Yun terkejut terkejut ketika dia langsung bertanya, “Pak, berapa potongan logam ini?”

Prajurit yang telah mendirikan toko itu masih menatap Dewi Muda dengan ekspresi heran. Dia bahkan tidak menyadari Yi Yun bertanya padanya. “Ah? Oh … ”Namun, matanya masih terpaku pada Dewi Muda. Dia bahkan tidak peduli dengan Yi Yun.

“Pak, saya bertanya berapa banyak ini.” Yi Yun merasa sedikit terdiam. Jika potongan logam itu tidak menarik minatnya, dia akan melemparkannya dan pergi. Pengusaha macam apa pemilik kios itu?

Perhatian prajurit itu akhirnya kembali ke bisnisnya. Ketika dia melihat bahwa Yi Yun telah meminta harga dari potongan logam itu, matanya bersinar dengan sedikit kejutan. Namun, dia tenang dan berkata, “Itu bukan potongan logam, melainkan token. Jika Anda menginginkannya, serahkan lima puluh juta Spirit Jade kelas menengah. ”

“Lima puluh juta Spirit Jade kelas menengah?” Mata Luoyue melebar. Dia hampir mengatakan keterkejutannya pada betapa konyolnya harga sepotong besi tua.

Setelah mendengar kata-kata Luoyue, prajurit itu berkata dengan tidak sabar, “Jika Anda ingin membelinya, bayarlah. Jika tidak, letakkan. Token ini sangat jarang. Mungkin hanya ada tiga atau empat dari mereka di seluruh medan perang kuno. Tidak ada satu pun yang dapat ditemukan sekarang dan saya memiliki satu-satunya. Apa yang langka itu sayang, apalagi harta yang hebat seperti ini. ”

Setelah mendengar kata-kata prajurit itu, banyak pemilik warung di sekitarnya, dan bahkan prajurit yang lewat, memberikan pandangan jijik.

Ekspresi terkejut prajurit, serta penampilan orang-orang di sekitarnya telah dilihat oleh Yi Yun. Dia tahu bahwa prajurit itu kemungkinan besar akan meraihnya. Dia segera pergi tawar-menawar, “Saya akan mengambil jika untuk tiga puluh juta.”

“Kesepakatan.” Prajurit itu segera melemparkan potongan logam ke Yi Yun, seolah-olah dia takut Yi Yun akan menyesal atas tawarannya.

Setelah melihat tindakan prajurit, jelas bagi Yi Yun bahwa harga tiga puluh juta masih jauh lebih tinggi dari nilai sebenarnya. Namun, dia tidak kembali pada harga yang dia tawarkan. Selain itu, token logam itu membuatnya penasaran.

Prajurit itu jelas dalam suasana hati yang baik setelah membuat kesepakatan dengan Yi Yun. Dia menutup tokonya dan segera pergi setelah menyimpan barang-barangnya.

Faktanya, dia tahu bahwa orang-orang di sini semuanya jenius dari sekte besar dari kerajaan ilahi. Hanya melempar batu secara acak ke kerumunan akan menyerang beberapa orang dengan latar belakang yang kuat. Meskipun dia juga berhasil membuat jalan ke medan perang kuno, bakatnya hanya dianggap rata-rata dibandingkan dengan semua jenius. Dia tidak mampu menyinggung para jenius top, jadi dia memutuskan untuk segera pergi.

Namun, dia baru sadar setelah berjalan jauh. Jika Yi Yun adalah seorang jenius dengan latar belakang yang kuat, dia mungkin akan tahu asal-usul token itu. Namun, prajurit muda itu rupanya tidak tahu apa-apa. Dia merasa tenang dan tidak khawatir lagi.

Seorang pemilik kios tidak bisa tidak berkomentar, “Teman saya, Anda tertipu oleh Gongyang Guang itu …”

Ketika Yi Yun melihat kerumunan di sekitarnya menganggapnya dengan tatapan kasihan, dia segera tersenyum dan menangkupkan tangannya. Dia bertanya, “Teman saya, bolehkah saya tahu asal-usul token ini?”

Dia telah merencanakan untuk meminta Gongyang Guang tetapi dia tidak pernah berharap dia melarikan diri lebih cepat daripada kelinci.

“Dari kelihatannya, kamu tidak tahu apa tokennya. Namun, dia tidak membohongi Anda. Barang itu memang langka. Selain itu, itu sangat diminati di masa lalu. Tapi sekarang, tidak ada yang mau, ”kata pemilik warung dengan menggelengkan kepalanya.

Baru pada saat itulah Luoyue menyadari apa yang terjadi. Dia berkata kepada Yi Yun dengan ekspresi cemberut, “Kakak Senior Yi, aku tahu apa itu. Itu adalah Token Penodaan dari medan perang kuno. Rumor mengatakan bahwa ia menyerap aura penipisan dari medan perang kuno. Ketika mereka pertama kali ditemukan, itu menyebabkan pertumpahan darah ketika orang-orang bersaing untuk mereka. Belakangan, banyak orang jenius menghabiskan banyak uang untuk membelinya untuk digunakan di medan perang kuno. Tapi betapapun kuatnya orang itu, tidak ada yang bisa memicunya, apalagi menyerap aura penipisan di dalamnya … ”

“Apa yang dia katakan benar. Seiring waktu, orang-orang mulai kehilangan minat pada beberapa Token Penipisan. Apa yang dulunya harta sekarang semua hilang. Tidak diketahui bagaimana Gongyang Guang berhasil mendapatkannya. Saya kira dia hanya menjualnya untuk mencoba peruntungannya, ”tambah pemilik kios.

Dia tidak pernah berharap bahwa seseorang yang datang ke medan perang kuno seperti Yi Yun akan menjadi orang bodoh. Dia sudah ditipu bahkan sebelum menuju ke medan perang yang sebenarnya.

“Gongyang Guang yang tak tahu malu itu …” kata Luoyue kesal.

“Tidak apa-apa.” Yi Yun mengangguk kembali ke pemilik kios. “Terima kasih karena telah mencerahkanku.”

Dia memegang token logam tetapi tidak merasa terpengaruh oleh apa yang dia dengar. Token yang tidak berguna?

Yi Yun tidak tahu bahwa token itu digunakan untuk mengumpulkan aura penipisan, tetapi ia dapat dengan jelas merasakan melalui Kristal Ungu bahwa token itu benar-benar luar biasa. Nilainya jelas lebih dari tiga puluh juta Spirit Jade kelas menengah. Dan seperti yang disebutkan Luoyue, itu pernah menjadi sesuatu yang diperebutkan oleh para genius di medan perang kuno.

Tentu saja, Yi Yun tidak percaya bahwa dia akan segera mengetahui token ketika begitu banyak jenius telah berusaha dan gagal. Namun, dia perlahan bisa mempelajarinya menggunakan Purple Crystal.

“Apa yang dilihat orang-orang di depan?” Pria tampan di samping Dewi Muda tiba-tiba bertanya kepada seorang pejalan kaki.

Yue Wangjian hanya bertanya secara sepintas. Dewi Muda telah berada di Dunia Ilahi Nethersky selama ini dan hanya menantang beberapa genius terkenal seratus tahun yang lalu. Dia tidak tahu banyak tentang dunia di luar. Dia telah menceritakan kisah-kisah menariknya tentang Kota Reruntuhan Kuno dan medan perang kuno tetapi dia tidak tertarik. Tepat ketika dia mulai bosan, dia melihat orang-orang melihat sesuatu di depan mereka, jadi dia bertanya secara acak pada orang.

Orang yang dia tanyakan adalah seorang wanita. Ketika wanita itu mendengar Yue Wangjian tiba-tiba mengajukan pertanyaan kepadanya, dia langsung tampak terkejut. Dia segera menjawab, “Saya mendengar seseorang membeli Token Penipisan tetapi itu adalah sesuatu yang tidak ada yang beli sekarang …”

Sebelum wanita itu menyelesaikan kalimatnya, Yue Wangjian memberi isyarat baginya untuk pergi. Dia awalnya percaya bahwa itu akan menjadi sesuatu yang menarik yang bisa dia gunakan sebagai pembuka percakapan dengan Dewi Muda. Wanita itu menundukkan kepalanya karena kecewa tetapi tidak berani mengatakan sepatah kata pun. Dia dengan cepat memberi jalan bagi pasangan yang cantik itu. Namun, dia segera berjalan menuju teman-temannya dengan senyum berseri-seri. Dia menceritakan kepada mereka pertemuan keberuntungannya dengan Yue Wangjian.

…

Yue Wangjian tahu bahwa Dewi Muda telah mendengar percakapannya dengan wanita itu tetapi dia tidak menyebutkan sepatah kata pun tentang hal itu. Memang, dia kurang tertarik padanya.

Setelah Yi Yun memperoleh Decimation Token, minatnya pada bazaar meningkat pesat. Namun, setelah memutarnya sekali, dia tidak menemukan hal lain yang menarik perhatiannya. Meskipun beberapa item bagus, mereka ditawarkan dengan harga sangat tinggi. Selanjutnya, Yi Yun akan memasuki medan perang kuno segera. Dia tentu saja tidak akan cukup bodoh untuk membeli banyak barang dari lawan masa depannya. Dia bisa memutuskan apa yang benar-benar dia butuhkan setelah memasuki medan perang kuno.

Tiga hari berlalu dalam sekejap mata. Segera, saat pembukaan medan perang kuno telah tiba …

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<