True Martial World - Chapter 142

Penerjemah: CKtalon Editor: CKtalon

Lusinan binatang yang hampir bertanduk, dipimpin oleh Zhang Tan, berlari melalui hutan belantara yang luas.

Jumlah pasukan Jin Long Wei yang datang ke Cloud Wilderness berjumlah sepuluh ribu. Tim yang dipimpin oleh Zhang Tan hanyalah salah satu dari mereka.

Yi Yun juga tahu alasan di balik perampokan Jin Long Wei ke Cloud Wilderness. Itu karena Kelahiran Awan Ungu yang telah terjadi beberapa bulan yang lalu. Itu telah mengkhawatirkan Kerajaan Tai Ah, menyebabkannya mengirim Jin Long Wei untuk mencari harta karun yang sangat luas.

Pada akhirnya, tidak ada harta yang ditemukan, tetapi sebuah dunia mistik kuno ditemukan.

Marquis Wenyun datang ke Cloud Wilderness secara pribadi untuk mencari ranah mistik. Karena berbagai bidang mistik yang tidak bisa mereka selesaikan, mereka harus mencari bantuan Su Jie.

Alam mistik itu sangat besar, jadi Marquis Wenyun dan teman-temannya akan membutuhkan waktu lama untuk keluar.

Ditambah dengan fakta bahwa harta karun itu tidak ditemukan bahkan setelah berbulan-bulan mencari, Jin Long Wei tidak lagi punya alasan untuk tinggal di Cloud Wilderness.

Jadi mulai kemarin, sepuluh ribu pasukan Jin Long Wei diperintahkan untuk meninggalkan Cloud Wilderness. Tim Zhang Tan adalah angkatan pertama yang pergi.

…

Hutan belantara yang luas adalah hamparan yang luas. Di dalamnya, ada gunung-gunung tinggi yang membentang puluhan ribu meter ke langit. Puncak-puncaknya tertutup salju dari akumulasi selama bertahun-tahun. Gletser menutupi langit dan menutupi bumi!

Melewati gletser adalah ngarai dengan sungai yang mengamuk seluas laut!

Yi Yun mengikuti tim Jin Long Wei dan dalam perjalanan ini, ia melihat pemandangan indah dari hutan belantara yang luas. Itu kasar tapi megah, yang membuatnya takjub.

Tanpa pasukan yang menemaninya, dan tanpa gunung khusus, akan terlalu sulit untuk melintasi hutan belantara yang luas.

Ada legenda yang dahulu kala, kerajaan ilahi yang agung berdiri di Cloud Wilderness. Perlahan-lahan menurun dan banyak warisan seni bela diri hilang, meninggalkan beberapa suku kecil yang masih hidup.

Mereka bepergian selama lebih dari sebulan.

Bahkan saat bepergian, Yi Yun tidak menunjukkan kelalaian pada kultivasinya.

Yi Yun mengenakan Gaun Merkuri Mengalir Lin Xintong memberinya. Ketika dia duduk di binatang bertanduk hampir, Yi Yun menurunkan Gaun Mercury Mengalir ke berat terendah sebagai pertimbangan untuk binatang bertanduk dekat.

Tapi begitu tim berhenti, Yi Yun akan segera menambah berat dan mengikat Gaun Mengalir Merkurius selama kultivasinya!

Yi Yun akan memakai Gaun Merkuri Mengalir untuk melatih.

Di masa lalu, Yi Yun bisa menunjukkan ‘Naga Rib Tiger Bone Fist’ beberapa lusin kali.

Tapi sekarang, karena pengekangan Mercury Gown Mengalir, dia hanya bisa melakukannya tujuh sampai delapan kali sebelum energinya menjadi sangat terkuras. Bukan beratnya tetapi ikatan yang Mengandung Gaun Merkuri Mengalir di tubuhnya yang menghabiskan energinya. Baik itu meninju, menendang, meregangkan atau melompat, kecepatannya jauh lebih lambat dari biasanya.

Ketika energinya habis, dia akan mengambil suplemen. Namun, peninggalan tulang Yi Yun telah terakumulasi ketika ia memasuki Lembah Manusia Desolate hampir habis.

Akhirnya, Yi Yun tidak hanya harus bergantung pada Kristal Ungu untuk menyerap Surga Bumi Yuan Qi, tapi dia juga harus makan banyak daging binatang buas. Untungnya dengan ‘Teknik Menelan Gajah’, Yi Yun tidak mencapai titik kehabisan energi untuk budidayanya.

Ini membuat Yi Yun menghela nafas. Dia menyadari bahwa jumlah sumber daya yang dikeluarkan oleh prajurit hanya bisa digambarkan sebagai mengerikan. Tetapi pelatihan intensitas tinggi seperti itu memiliki efek yang sangat jelas.

Pada bulan ini, Yi Yun menjadi lebih terbiasa dengan tekanan yang diberikan padanya oleh Gaun Merkuri Mengalir. Jika dia menurunkan kekuatan pengikat dari Flowing Mercury Gown ke level terendah, itu seperti dia mengenakan baju ketat dan itu tidak membatasi gerakannya.

Sebulan berlalu ketika mereka melakukan perjalanan beberapa puluh ribu kilometer, dan setelah melakukan perjalanan melalui barisan jarak jauh, mereka tiba di kota perbatasan.

Setelah menunggu di kota perbatasan selama tiga hari, mereka kembali berkelompok dengan tim Jin Long Wei lainnya. Bepergian melalui susunan jarak jauh lain, mereka akhirnya mencapai tujuan mereka – dataran pusat Kerajaan Ilahi!

Ketika Yi Yun berjalan keluar dari barisan jarak jauh mengikuti sekelompok Jin Long Wei, apa yang dilihatnya membuatnya menarik napas dalam-dalam!

Mereka menemukan diri mereka di tebing yang sangat panjang. Dan di bawah jurang, ada penurunan sepuluh ribu kaki!

Tebing ini sangat mulus. Seolah-olah sebuah gunung telah dibelah menjadi dua oleh dewa. Satu setengah dihapus, meninggalkan setengah lainnya di sana seperti penguasa yang membentang!

Di bawah jurang setinggi sepuluh ribu kaki, yang berdiri di batas penglihatan manusia, adalah pemandangan yang bahkan lebih mengejutkan.

Di sana berdiri menara ilahi yang tebal. Menara ilahi berwarna hitam dan seperti pohon dunia, menjangkau ke langit!

Di sekitar menara tebal yang tak bisa dipercaya itu ada kota besar.

Dinding kota ini berwarna merah gelap. Mereka tinggi dan tebal. Itu tampak seperti gerbang Surga dari jauh.

Di atas tembok kota ada ratusan kapal udara di langit. Setiap pesawat bisa membawa puluhan ribu orang. Di antara kapal udara, ada berbagai binatang roh terbang. Binatang buas roh ini tertutup sisik dan menumbuhkan tanduk naga. Beberapa dari mereka memiliki bulu berwarna-warni sementara yang lain tampak mengerikan dengan kepala naga dan tubuh singa.

Setiap binatang roh mengeluarkan aura yang sangat kuat, lebih dari seratus kali lebih besar dari tunggangan binatang bertanduk dekat Jin Long Wei!

Orang-orang dapat mengatakan bahwa orang-orang mengendarai binatang roh ini bahkan dari jauh.

Sulit dipercaya orang macam apa yang bisa mengendarai binatang buas kuno ini.

“Orang-orang dari Cloud Wilderness yang luas dengan banyak klan suku semuanya telah hidup dengan baik sepanjang hidup mereka …” Yi Yun bergumam pada dirinya sendiri. Dia telah mendengarnya lebih dari sekali di hutan belantara yang luas bahwa dunia ini sangat besar. Dia juga tahu kekuatan tak terbayangkan yang dimiliki sekte besar dan kerajaan ilahi kuno.

Tetapi bahkan setelah disiapkan secara mental, Yi Yun masih merasa sulit untuk menyelesaikan kejutan yang dia temui ketika dia melihatnya dengan matanya sendiri.

Itu menakjubkan. Gambar di depannya tidak bisa digambarkan dengan kata agung!

Yi Yun telah menerima hasil yang membanggakan di padang belantara yang luas, tetapi ketika ditempatkan di Kerajaan Tai Ah kuno, itu bukan apa-apa.

Ya, dari peringkat Langit, Bumi, Mistik dan Kuning, ia hanya dinilai pada peringkat Mystic. Dan dalam peringkat Mystic, dia tidak berada di kelas tertinggi.

Yi Yun masih baik-baik saja. Orang-orang yang menemani Yi Yun ke jantung benar-benar tercengang. Pemandangan di depan mereka berada di luar jangkauan pemahaman mereka.

Tempat apa ini? Apakah itu surga?

Dunia sebenarnya bisa seperti ini?

Sementara Yi Yun masih terhuyung-huyung karena keterkejutannya, dia merasakan tangan lembut menyentuh telapak tangannya. Yi Yun berbalik dan menyadari itu adalah Jiang Xiaorou. “Yuner, kamu masih memiliki jalan panjang.”

“Ya!” Yi Yun mengangguk sambil tersenyum. Jiang Xiaorou selalu bisa mengatakan apa yang ada di pikirannya segera.

Dalam benak Yi Yun, Jiang Xiaorou adalah gadis yang baik dan perhatian.

Zhang Tan menepuk bahu Yi Yun dan berkata, “Kota itu adalah Ibukota Ilahi. Kerajaan Tai Ah memiliki 108 negara bagian dan 24 daratan liar. Ibukota Ilahi ini adalah salah satu kota terbesar di negara bagian Tai Ah Kingdom’s Jing ”

“Ibukota Ilahi! Salah satu kota terbesar di negara bagian Jing … ”Alis Yi Yun berkedut. Kota besar seperti itu hanyalah salah satu dari banyak yurisdiksi Kerajaan Tai Ah, itu hanya satu dari semua kota terbesar!

Warisan Kerajaan Ilahi sudah jelas!

“Ayo pergi. Ayo masuk kota! Jin Long Wei memiliki kamp besar di Ibukota Ilahi. Itulah wilayah kami. ”Dengan mengatakan itu, Zhang Tan menarik kendali. Binatang bertanduk hampir berlari sepanjang tebing dan setelah satu jam, pergi di sekitar tebing besar ke pintu masuk besar Ibukota Ilahi.

Setelah melihat lebih dekat, Ibukota Ilahi itu luar biasa. Pintu Ilahi seperti pintu surga dalam legenda. Tingginya hampir seratus meter.

Di depan Pintu Ilahi, dua kelompok penjaga berdiri dengan rapi. Mereka mengenakan baju besi perak mengkilap. Masing-masing dari mereka memiliki pedang empat kaki tergantung di pinggang mereka. Mereka memiliki udara mengesankan yang tersembunyi. Mereka seperti barisan binatang buas primordial yang tidak aktif.

Jelas dengan satu pandangan bahwa orang-orang ini telah melalui semua jenis pertumpahan darah, dan mereka tidak hanya dipilih karena penampilan mereka yang ganas.

Orang bisa mengetahui kekuatan warisan kota dengan melihat penjaganya. Penjaga ini semua prajurit di puncak Darah Ungu!

Setelah memikirkan ini, Yi Yun merasa terengah-engah.

“Turun!” Dengan lambaian tangan Zhang Tan, semua orang harus turun.

Zhang Tan tersenyum, “Ini adalah aturan Ibukota Ilahi. Rakyat jelata harus turun ketika melewati gerbang kota, tapi … Ksatria dan Baron Kerajaan tidak dibatasi oleh aturan ini. Mereka bisa naik tunggangan saat bepergian melalui gerbang kota. Jika kita naik satu langkah lebih tinggi, seperti viscounts atau peringkat yang lebih tinggi, mereka dapat naik tunggangan terbang mereka dan terbang di atas tembok kota langsung ke Ibukota Ilahi. Di Tai Ah Divine Kingdom, peringkat diperjelas dan ketertiban dipatuhi dengan ketat! ”

“Oh? Peringkat … “Yi Yun goyah. “Tidakkah akan membuat perbedaan yang jelas dalam peringkat memicu ketidakbahagiaan orang-orang?”

Zhang Tan terdiam sebelum berkata, “Mengapa mereka tidak bahagia? Di Tai Ah Divine Kingdom, semua orang dengan pangkat bangsawan harus pergi jauh untuk melawan musuh. Mereka harus melawan serangan binatang buas yang kejam dan sunyi sepi. Mereka dapat dikatakan mempertaruhkan nyawa mereka untuk memastikan keselamatan rakyat jelata. Semakin tinggi pangkat bangsawan, semakin besar eksploitasi yang telah mereka capai! Ada begitu banyak orang yang ingin memasuki tanah Kerajaan Ilahi Tai Ah untuk menjalani kehidupan yang aman. Mereka hanya bisa merasa bersyukur kepada para pejuang yang melindungi mereka. Jadi mengapa mereka tidak puas? ”

Kata-kata Zhang Tan mencerahkan Yi Yun. Ya, dunia alternatif ini tidak damai. Status dan kemuliaan seseorang harus diperoleh dengan nyawanya!

Memperoleh status melalui warisan atau hubungan akan membuat orang tidak bahagia, tetapi kehormatan yang didapat dari mempertaruhkan nyawanya akan memberi mereka rasa hormat dan kekaguman.

Dengan demikian, di Tai Ah Divine Kingdom, status menjadi bangsawan tidak hanya berarti hak istimewa, itu juga berarti kemuliaan tanpa batas!

Dengan pemikiran ini dalam pikiran, Yi Yun memandang ke langit. Ada kapal udara besar yang mewah dan burung roh yang gagah serta binatang buas.

Melihat mata Yi Yun, Zhang Tan tertawa, “Apa yang kamu pikirkan?”

Yi Yun tidak menyembunyikan apa pun dan berkata, “Aku berpikir bahwa suatu hari, aku akan duduk di kapal udara itu, atau menunggangi binatang-binatang roh terbang itu, atau binatang-binatang purba ke Ibukota Ilahi!”

“Hahaha!” Zhang Tan tertawa terbahak-bahak. “Ya, memang begitu! Sebagai orang yang berlatih seni bela diri, itu harus menjadi caranya! Tidak ada batasan cara seni bela diri. Kita harus terus mendaki lebih tinggi! ”

Dengan mengatakan itu, dia menepuk bahu Yi Yun dengan kuat. Dia semakin menyukai pemuda ini.

Apa pun yang dilakukan Yi Yun di klan suku Lian dilaporkan ke Zhang Tan oleh Sun Jingrui. Setelah menerima laporan, Zhang Tan merasa bahwa temperamen Yi Yun sangat disukainya.

Seorang pejuang harus demikian, untuk menyelesaikan pembalasan dengan cepat, dan untuk membedakan antara teman dan musuh.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<