True Martial World - Chapter 1412

Penerjemah: CKtalon Editor: CKtalon

“Usia tulang orang ini hanya sekitar beberapa ratus tahun, bukan? Bukankah itu membuatnya jauh lebih muda dari Haogu? ”

“Supremasi tingkat menengah pada usia beberapa ratus tahun? Selain itu, kekuatannya jauh melebihi Haogu. Dari mana dia datang? Mengapa kita belum pernah mendengar tentang dia sebelumnya? ”

Orang-orang tertarik dengan identitas Yi Yun tetapi pada saat itu, mata Li Jiuxiao terbakar dengan kebencian yang tak terbatas. “Itu memang kamu! Yi Yun, kamu benar-benar tidak mati! ”

Terima kasih kepada Myriad God Patriarch, Li Jiuxiao sangat mengenal identitas Yi Yun!

Yi Yun tersenyum. “Tentu saja. Jika aku membiarkan diriku mati, tidakkah aku akan kehilangan kesempatan untuk memberi selamat Tuan Muda Li kita? Bagaimana itu? Apakah Anda puas dengan hadiah ucapan selamat saya? ”

Hadiah yang dia maksudkan secara alami bukanlah babi gunung. Sebaliknya, ia merujuk pada penghancuran formasi array dan melukai Li Yunshang.

Li Yunshang masih tergantung pada seutas benang, tetapi ketika dia mendengar kata-kata Yi Yun, dia hampir terdorong ke tepi. Tubuhnya mengejang keras ketika darah mendidih di dalam dirinya. Ekspresinya berubah marah.

“Kamu … Kamu …” Dia dalam keadaan pingsan sangat marah bahwa dia tidak dapat mengatakan kalimat penuh.

Setelah melihat reaksi Li Yunshang dan seringai Yi Yun yang besar, banyak tamu yang terhibur dalam hati.

Banyak tamu yang menghadiri upacara pernikahan melakukannya untuk membina hubungan dengan keluarga Li. Tetapi ketika Li Jiuxiao mencoba untuk memaksa berbagi jiwa dengan para prajurit yang dia curigai, itu meninggalkan rasa pahit yang pahit di mulut mereka.

Sekarang, melihat Li Yunshang marah dalam kegilaan, mereka tidak memiliki perasaan permusuhan yang sama. Beberapa gadis bahkan cenderung memihak Yi Yun.

Namun, mereka bingung atas kesombongan Yi Yun di depan Dewa Ilahi. Apa yang memberinya keberanian seperti itu?

Bahkan jika dia telah mengalahkan Haogu hingga menjadi bubur, dia menghadapi perbedaan dunia penuh melawan Dewa Ilahi. Kesenjangan itu bukanlah sesuatu yang bisa ditutup dengan bakat saja.

“Bagus sangat bagus. Anda berani datang ke tanah leluhur keluarga Li saya. Tempat ini akan menjadi tempatmu binasa! ” Kata Li Jiuxiao dengan niat membunuh.

Namun, Yi Yun muncul seolah-olah dia tidak mendengar tangisan Li Jiuxiao. Sebagai gantinya, dia melihat dua Tetua klan Martial Numinous. “Saya mengajarkan Song Rainsong pelajaran kecil sebagai imbalan atas upayanya untuk menyakiti saya. Adapun Haogu, dia hanya menyalahkan dirinya sendiri. Berikut ini adalah masalah pribadi antara saya dan keluarga Li. Saya berharap Anda berdua tidak ikut campur. Setelah ini selesai, aku secara alami akan mengembalikan Haogu kepadamu. ”

“Punk, apakah kamu mengancam kita?”

Ekspresi Penatua Luo dan Penatua Hong berkerut. Jika ini waktu lain, mereka mungkin tidak mendengarkan celoteh seorang junior. Namun, Haogu memang dalam kepemilikannya dan, dengan dia menjadi murid penting dari Kekaisaran Ilahi Lunar Putih, mereka tidak mampu kehilangannya.

Selain itu, Yi Yun telah menyerang dengan kejam tetapi dia tampaknya tidak menggunakan semua kekuatannya. Bahkan jika Yi Yun bukan pertandingan mereka, mereka masih perlu meluangkan waktu untuk mengalahkan Yi Yun. Dalam situasi itu, Yi Yun akan punya banyak waktu untuk membunuh Haogu. Selain itu, Song Rainsong juga tampaknya bermasalah.

Setelah melihat kedua Tetua tetap diam, Li Jiuxiao menatap Yi Yun dan tertawa marah. “Yi Yun, apa kau pikir keluarga Li kita tidak bisa melakukan apa pun padamu? Tidak perlu bagi Anda untuk membuat permintaan seperti itu, juga tidak ada kebutuhan bagi Tetua untuk mengambil tindakan. Keluarga Li sepenuhnya mampu membuat Anda menyesal datang ke dunia ini! ”

Dengan mengatakan itu, suara Li Jiuxiao berubah sengit. Lusinan penjaga keluarga Li dan berbagai pelayan tiba-tiba muncul di sekitar Yi Yun.

Adapun Li Jiuxiao, dia terbang ke bawah ketika labu berbentuk aneh muncul di tangannya. Mata merahnya terkunci ke Yi Yun.

“Punk, aku akan menunjukkan kepadamu kekuatan Dewa Ilahi!” Suara Li Jiuxiao terdengar seperti berasal dari neraka. Itu dipenuhi dengan niat membunuh yang sudah mendarah daging. Yi Yun menentang keluarganya berkali-kali. Kebencian dalam dirinya tidak akan mereda sampai dia menyiksa Yi Yun.

Yi Yun menyapu dengan persepsinya dan tahu bahwa penjaga keluarga Li telah membentuk formasi pertempuran untuk mengurungnya.

Bagaimanapun juga, ini adalah jamuan makan malam. Li Jiuxiao tidak berharap pertarungannya dengan Yi Yun menimbulkan efek buruk bagi para tamu dan jamuan makan. Dia bahkan membiarkan pelayan keluarga Li untuk terus menyajikan hidangan seolah-olah pertempuran itu hanya pertunjukan berdarah di pesta.

Yi Yun mencibir. Dia tahu Li Jiuxiao mengira dia terpojok. Pertempuran antara Dewa Ilahi dan Supremasi tidak meninggalkan ketegangan di matanya.

“Jadi bagaimana jika Anda adalah Dewa Ilahi? Bukannya aku belum pernah bertarung sebelumnya! ”Suara Yi Yun sedingin es ketika aura tempur yang sangat besar meledak darinya!

Myriad God Patriarch, yang meninggal karena tipuannya, adalah Dewa Ilahi. Dewa Ilahi tingkat atas pada saat itu. Namun, Myriad God Patriarch terluka parah selama pertarungan mereka. Kemudian lagi, Yi Yun telah mengalami terobosan baru dan kekuatannya tidak lagi sama seperti sebelumnya.

Adapun Li Jiuxiao, meskipun dia adalah Dewa Ilahi, dia menghabiskan seluruh waktunya mempelajari alkimia. Dia tidak mahir dalam pertempuran, tetapi itu tidak berarti bahwa dia harus diremehkan.

Situasi saat ini bahkan membuat Yi Yun merasa semangat dan semangat melalui darahnya. Dia ingin menguji kemampuannya saat ini.

“Klaim yang sangat mencolok!” Li Jiuxiao mengamuk ketika labu di tangannya menghasilkan pekikan yang tajam dan dingin. Pada saat yang sama, gas hitam melonjak keluar.

Dan pada saat itu, Yi Yun bergerak juga.

Tubuhnya tiba-tiba memancarkan raungan naga yang keras saat pedangnya menebas Li Jiuxiao dengan kejam.

“Chi!”

Pada saat itu, seolah-olah dunia sedang terbelah. Pedang flash yang membawa aura Kehancuran membanjiri. Sedangkan untuk pengguna pedang, dia memiliki penampilan seperti naga humanoid. Dia didakwa di Li Jiuxiao dengan kekuatan gigih.

Setelah melihat serangan ini, sorot mata Elder Hong berubah sedikit.

Dia sebenarnya ragu-ragu untuk menyerang balik ketika Yi Yun mengancam mereka. Ini karena dia tidak memikirkan Yi Yun, yang hanya Supremasi.

Tetapi setelah melihatnya, ia menyadari bahwa serangan Yi Yun sangat kuat!

Murid-murid para tamu, termasuk Song Rainsong, mengerut.

Kekuatan serangan itu beberapa kali lebih kuat dari Haogu.

Tetapi yang benar-benar mengejutkan banyak orang adalah bahwa di tengah-tengah kilatan pedang, sinar biru langit melesat. Dan itu membawa ketajaman tiada tara yang bisa mengiris semua penghalang!

Bukannya Yi Yun tidak menggunakan semua kekuatannya saat melawan Haogu, tetapi tidak perlu baginya untuk memperlakukan Haogu dengan serius.

Bagaimana dia sekuat ini !? Song Rainsong merasa sulit dipercaya. Dia melebarkan matanya, menatap pertempuran antara Yi Yun dan Li Jiuxiao tanpa berani berkedip.

Sekarang kemungkinan Yi Yun benar-benar setara dengan Li Jiuxiao dalam pertempuran!

“Oh?” Pemogokan melampaui harapan Li Jiuxiao. Dia melemparkan labu ke langit saat dia dengan dingin berkata kepada dunia, “Gambar!”

Segera, lebih banyak gas hitam keluar dari mulut labu. Ruang di sekelilingnya tampaknya dihisap oleh labu saat getarannya dirasakan. Banyak kilatan pedang yang langsung menghilang di ruang bergetar saat kontak. Calabash menyerap gempa susulan yang tersisa.

Pada saat yang sama, tubuh Li Jiuxiao tersentak. Kabut hitam tebal keluar dari tubuhnya. Demikian pula, itu seperti awan hitam yang menghancurkan langit.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<