True Martial World - Chapter 1397

Penerjemah: CKtalon Editor: CKtalon

Myriad God Patriarch mengungkapkan senyum maniak ketika dia menyegel Cauldron Ascending Dragon. “Punk, karena kamu yang memicu array, kita harus menahan serangannya bersama. Mari kita lihat siapa yang akan selamat! ”

Setelah balok hitam dipicu, mereka akan menembak tanpa diskriminasi. Jika bukan karena bantuan Cauldron Ascending Dragon, Yi Yun akan lama penuh lubang.

Sekarang, Myriad God Patriarch telah membuat array spasial di sekitar Kuali Naga Ascending. Yi Yun bisa melupakan tentang kembali.

“Cha! Cha! Cha! ”

Sinar hitam melesat keluar dari semua patung secara serempak. Meskipun sinar hitam mematikan yang menghujani mereka seperti badai yang menggelora, Myriad God Patriarch masih mengungkapkan seringai menyeramkan. Dia percaya bahwa Yi Yun yang terluka parah tidak akan mampu menahan rentetan serangan. “Aku ingin melihat bagaimana kamu mati!” Myriad God Patriarch meraung.

Dia hampir berada di atas kaki terakhirnya. Dia menghabiskan vitalitasnya yang tersisa untuk menghindari sinar hitam dalam kebingungan.

Balok hitam merobek lengan dan pahanya! Namun, Myriad God Patriarch memanggil kekuatan terakhirnya untuk melindungi bagian-bagian penting dari tubuhnya.

Meskipun berada di perbatasan kematian, Myriad God Patriarch mengalihkan sedikit persepsinya untuk memeriksa Yi Yun. Tetapi ketika dia melakukannya, dia terperangah.

Dia melihat Yi Yun diselimuti kabut hitam buram. Kabut hitam membuat aura Kehancuran. Di dalam kabut itu Yi Yun bergerak seperti ikan di air. Dia melintas di tengah cahaya hitam. Balok hitam terus-menerus menyapu tubuhnya dan kabut hitam terus menerus terkikis, bahkan sampai menyebabkan dia terluka; Namun, tidak ada satupun balok hitam yang berhasil menembus tubuhnya.

“Bagaimana ini bisa terjadi?”

Myriad God Patriarch terkejut. Ini adalah array yang diatur oleh Raja Godly. Bagaimana seorang punk di ranah Supremasi mampu bertahan melawannya?

Dan pada saat itu, Yi Yun memandang Myriad God Patriarch. Niat membunuh intens muncul di matanya tiba-tiba. Dengan teriakan marah, auranya naik sekali lagi tiba-tiba. Luka-lukanya cepat sembuh juga.

Teknik Kaisar Naga didorong ke batasnya saat Yi Yun membakar esensi darahnya dalam jumlah besar!

Bahkan Teknik Kaisar Naga tidak mampu mempertahankan pelestarian gila hidupnya Yi Yun. Tetapi pada saat itu, Yi Yun tidak punya pilihan lain!

“Kamu telah mencoba membunuhku berkali-kali tetapi kamu selalu gagal. Anda tidak lagi memiliki peluang. Hari ini setahun dari sekarang akan menjadi peringatan kematian Anda! Saya akan mengambil kepala itu! ”Yi Yun berteriak, dan seketika pusaran hitam raksasa muncul di belakangnya. Aura setan yang menyeramkan tampaknya terfokus pada Yi Yun, membuat prajurit yang berlumuran darah itu terlihat seperti dewa iblis.

Yi Yun memegang pedang Mirage Snow yang sedingin es saat ia menyerang Myriad God Patriarch di tengah sinar hitam yang luar biasa.

“Yi Yun! Apakah kamu sudah gila !? ”

Myriad God Patriarch terkejut. Membawa serangan dalam kondisi seperti itu praktis bunuh diri!

“Membunuh!”

Yi Yun mengangkat pedangnya di atas kepalanya saat dia menebas dengan kejam!

“Kamu ingin aku mati? Saya akan menggunakan Anda sebagai perisai! ”

Myriad God Patriarch menjadi gila juga. Dia berteriak dengan marah ketika aura sanguin keluar dari tubuhnya. Aura sanguine tampak membakar sepanjang permukaan tubuhnya. Bahkan jubahnya telah menjadi abu.

Dia menarik Pedang Korosi Tulangnya sekali lagi. Pedang tulang yang semula putih sekarang ternoda oleh lapisan aura merah darah. Itu meraung tajam, mengerikan. Itu bisa menyerang jiwa seseorang secara langsung dan membuat mereka kehilangan akal.

Saat Myriad God Patriarch mengarahkan pedangnya ke Yi Yun dan menebasnya, yang tampak seperti hantu yang tak terhitung jumlahnya muncul. Mereka mengulurkan lengan mereka yang membusuk untuk meraih Yi Yun. Mereka dari segala usia dan jenis kelamin, tetapi mereka memiliki penampilan yang mengerikan dan menatap Yi Yun dengan mata kosong. Seolah-olah mereka ingin menyeret Yi Yun ke bawah dan menjadikannya salah satu dari mereka.

Namun, pedang Yi Yun tidak goyah meski menghadapi semua ini. Dia masih menebas tanpa peduli!

Ledakan!

Di mana pun kilatan pedang berlalu, penghalang dimusnahkan terlepas dari apakah itu ilusi atau bukan!

Di bawah Dao Yun Kehancuran Utama, serangan jiwa Bone Corrosion Sword dihilangkan. Para hantu meratap saat mereka menjadi kehampaan. Dan ketika semua hantu menghilang, ujung pedang Yi Yun sudah diarahkan ke Myriad God Patriarch.

Yi Yun tidak hanya membakar esensi darahnya untuk serangan ini, ia juga menanamkannya dengan semua wawasan nomologis yang dimilikinya. Ini, saat ini, serangan terkuat Yi Yun!

“Ledakan!”

Pemogokan Yi Yun bertemu dengan Pedang Korosi Tulang Dewa Patuh milik Dewa Segudang. Raungan naga disertai dengan penampilan hantu Naga Sejati!

Seketika, Myriad God Patriarch merasa seolah-olah dia telah disegel dalam dimensi spasial. Dan di depannya, Naga Sejati terbang keluar dari kehampaan yang tak berujung. Tubuh besar itu langsung menuju ke arahnya!

“Enyahlah!”

Myriad God Patriarch menyerang dengan cakar, memukul kepala Naga Sejati secara langsung!

Gema yang kuat menyebabkan tulang-tulang di lengan Myriad God Patriarch hampir patah. Tapi Naga Sejati telah menghilang di bawah serangan Myriad God Patriarch. Yi Yun juga menderita luka berat. Tulang dadanya tertekan saat semua tulang rusuknya patah, menusuk ke paru-parunya.

Dia memuntahkan darah besar saat matanya mulai redup.

Tapi ini adalah momen hidup dan mati. Yi Yun tahu bahwa jika dia kehilangan kesadaran, semua yang tersisa baginya akan menjadi kematian yang tragis. Pada saat terakhir itu, dia menggigit ujung lidahnya dan menggunakan rasa sakit untuk memaksa dirinya bangun.

Kabut hitam tipis menyelimuti Yi Yun sekali lagi. Penciptaan Dao of Chaos dan Dao Utama of Destruction menyatu bersama. Dua hukum tertinggi di Semesta melindungi tubuh Yi Yun, menyebabkan semua sinar hitam mematikan terbang melewati tubuh Yi Yun.

Namun, Myriad God Patriarch tidak memiliki kemampuan seperti itu. Ledakan ledakan yang kuat membuatnya kehilangan keseimbangan sepenuhnya!

“Phuah! Phuah! ”

Dua sinar hitam merobek tubuh Myriad God Patriarch. Salah satu dari mereka bahkan menyentuh hatinya!

Meskipun serangan seperti itu tidak selalu fatal, ada Dao of Destruction yang terkandung dalam balok hitam. Segudang Dewa Hati Patriark mulai hancur. Sejumlah besar darah dimuntahkan.

Adapun balok hitam lainnya, itu menembus pinggang Myriad God Patriarch dan merobek tulang punggungnya!

Bahkan seseorang sekuat Myriad God Patriarch akan kehilangan mobilitas di bagian bawah tubuhnya begitu tulang punggungnya patah.

Myriad God Patriarch hampir mencapai akhir hidupnya setelah menderita luka yang sedemikian menyedihkan. Dan, pada saat itu, Yi Yun menggunakan semua yang dia miliki untuk menyerang dengan pedang Mirage Snow!

“Puah!”

Mirage Snow menembus tenggorokan Myriad God Patriarch saat dia membuka mulut dan matanya lebar-lebar. Matanya mulai berkaca-kaca saat lidahnya menggantung.

Segudang Dewa Patriark berdiri di tempatnya dengan pedang masih menusuk tenggorokannya. Sejumlah besar darah mengalir keluar lubang dari tenggorokannya seperti kebocoran. Tubuhnya goyah ketika dia mencoba mengulurkan tangannya dan mengeluarkan pedang Mirage Snow. Namun, dia sudah kehilangan semua kekuatannya. Yang bisa dia lakukan hanyalah menatap penuh kebencian dan kesal dengan matanya yang memudar pada Yi Yun.

Namun lambat laun, visinya kabur. Yi Yun yang dilihatnya tampak menjadi jauh karena dia samar-samar bisa melihat Yi Yun berjalan ke arahnya. Adapun suara Yi Yun, sepertinya berasal dari dunia lain.

“Aku berkata bahwa aku akan mengambil kepalamu hari ini!”

Dia merasakan sakit yang luar biasa ketika Yi Yun mengeluarkan pedang Mirage Snow. Setelah itu, Myriad God Patriarch melihat segala sesuatu berputar di sekelilingnya dan akhirnya, dia melihat tubuhnya sendiri.

Hingga saat kematiannya, dia masih menolak untuk percaya bahwa akan datang suatu hari ketika dia akan didorong ke keadaan yang menyedihkan seperti itu sebelum dipenggal oleh seorang junior yang berwajah Supremasi.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<