True Martial World - Chapter 1175

Penerjemah: CKtalon Editor: CKtalon

“Ini adalah…”

Yi Yun terkejut dengan pergantian peristiwa ini. Meskipun dia tahu bahwa Pohon Divine Azure Wood mampu menahan raksasa perunggu, dia tidak pernah berharap bahwa Pohon Divine Azure Wood secara langsung dapat mengurangi hamba raksasa perunggu menjadi Yuan Qi sebelum sepenuhnya menyerapnya.

Asal macam apa yang dimiliki Pohon Divine Azure Wood?

Yi Yun menduga bahwa wanita misterius dengan Sembilan Transformasi Red Lotus di dahinya mungkin telah mentransplantasikan pohon ilahi dari tanah primitif tertentu. Itu adalah musuh bebuyutan perunggu dan para pelayan mereka secara alami.

Bahkan Purple Crystal, yang melambangkan Dao Besar, tidak dapat menyerap energi yang memiliki kehidupan. Adapun Pohon Ilahi Kayu Azure, tampaknya tidak memiliki batasan seperti itu ketika datang ke raksasa perunggu.

Yi Yun mempelajari Pohon Divine Azure Wood di dalam dantiannya. Itu sudah tumbuh dari kecambah menjadi pohon kecil. Tingginya sekitar dua puluh kaki, dan di daunnya terukir pola Great Dao. Itu tampak subur, hijau, dan penuh semangat.

Yi Yun membelai dagunya. Dia tidak bisa tidak mempertimbangkan gagasan bahwa, karena Pohon Ilahi Kayu Azure mampu menyerap hamba iblis, adalah mungkin baginya untuk menyerap setiap hamba iblis yang berkumpul di sana dengan bersih.

Menurut apa yang dikatakan Senior Divine Dream, tanah tempat para pelayan iblis tidur bukanlah hal yang mengesankan. Namun, kehadiran mereka di sana masih merupakan ancaman tersembunyi ke Surga Dewa Empyrean. Jika para pelayan iblis dilepaskan ke dunia, itu akan menyebabkan malapetaka, jika bukan kehancuran total seluruh kehidupan.

Selain itu, hamba iblis ini sangat bergizi untuk Pohon Ilahi Kayu Azure. Menyerap mereka bisa meningkatkan pertumbuhannya.

Kembali ketika Yi Yun menerobos ke alam Manifestasi Dao, empat buah Dao sembilan daunnya digantung dari Pohon Ilahi Kayu Azure. Setelah ia menerobos ke ranah Dao Palace, Dao Palace-nya yang bernilai sembilan telah menyatu dengan Pohon Divine Wood Azure. Melihat seperti itu, pertumbuhan Pohon Ilahi Azure Wood secara langsung terkait dengan bidang budidaya Yi Yun.

Setelah mengambil keputusan, Yi Yun membidik makam kumuh lainnya. Dengan satu serangan, dia merobek kuburan dan melihat es darah terkubur di dalam.

Takik di kristal es merah telah diiris terbuka oleh pedang patah Yang murni tapi tidak ada di dalam kristal es.

Itu adalah peti mati kristal es yang kosong.

Yi Yun sedikit mengernyit saat dia membuka beberapa kuburan lagi, yang semuanya kosong.

Kembali ketika Dong Xiaowan datang ke sini dengan Sekte Jadewave, dia telah dirasuki oleh hamba setan. Namun, dari penampilannya, itu bukan satu-satunya hamba iblis yang terbangun pada hari itu.

Mungkin ada hamba iblis lain yang telah membangunkan dan meninggalkan kehancuran kuno.

Ketika dia menyadari ini, hati Yi Yun berdetak kencang.

Hamba iblis ini tidak akan menyebabkan bencana segera setelah mereka melarikan diri, tetapi mereka pasti akan melarikan diri. Bahkan sekarang, mereka perlahan-lahan bangkit dari tidur mereka.

Seiring berjalannya waktu, semakin banyak hamba iblis akan memulihkan kekuatan mereka dan mendatangkan malapetaka di dunia luar. Itu hanya akan mengeja masalah ketika itu terjadi.

“Aku harus membunuh mereka sebelum mereka memulihkan kekuatan mereka.”

Yi Yun membuka kuburan dan menemukan hamba iblis.

Setelah merasakan penampilan Yi Yun, hamba iblis itu berteriak tajam tetapi sebelum bisa melakukan hal lain, itu disegel dalam kandang spasial Yi Yun.

Pohon Ilahi Kayu Azure muncul di belakang Yi Yun dan langsung mengurangi hamba iblis menjadi Yuan Qi untuk diserap. Semua energi yang telah terkumpul selama bertahun-tahun dengan cepat diubah menjadi nutrisi untuk Pohon Divine Wood Azure.

“Berikutnya.”

Mata Yi Yun berbinar. Seekor beruang sengit di hibernasi dapat dibunuh oleh manusia, apalagi Yi Yun yang memiliki Pohon Ilahi Kayu Azure. Dia adalah musuh iblis iblis. Membunuh mereka tidak mengambil apa pun darinya.

Secara bertahap, Yi Yun merasakan bahwa energi yang tersimpan di dalam Pohon Ilahi Kayu Azure meningkat. Perlahan-lahan tumbuh lebih tinggi karena daunnya menjadi lebih mewah.

Namun, setelah dia menyerap lebih dari seratus pelayan iblis untuk Pohon Ilahi Kayu Azure, Yi Yun tiba-tiba merasakan perasaan yang tidak menyenangkan.

Dia mengambil sedikit langkah mundur dan, pada saat itu, badai hitam bergerak di depannya.

Dalam penglihatan energinya, dia bisa melihat para pelayan iblis membuka mata mereka satu demi satu, menembakkan sinar cahaya merah gelap.

“Pa! Pa! Pa! ”

Peti mati es merah di bawah tanah meledak secara berurutan ketika hamba iblis bergegas keluar dari kandang es darah mereka. Memiliki tidur mereka terganggu membuat mereka sangat marah. Mereka ingin melahap semua yang ada di sekitar mereka.

“Oh tidak!”

Hati Yi Yun tenggelam. Pada akhirnya, dialah yang berhasil membangkitkan roh-roh jahat yang sedang tidur. Sekarang, dua puluh hingga tiga puluh ribu hamba iblis bangkit dari tanah. Bahkan dengan Pohon Ilahi Kayu Azure, dia tidak dapat menaklukkan sejumlah besar pelayan iblis.

Untungnya, Yi Yun bisa merasakan melalui penglihatan energinya bahwa hamba iblis di depannya hanya berjumlah besar. Karena mereka baru saja dibangunkan dengan paksa, mereka seperti bayi prematur. Mereka sangat lemah dan tidak menimbulkan ancaman.

Selanjutnya, setelah salah satu pelayan iblis menemukan Yi Yun, mereka menjadi sangat khawatir padanya. Tak satu pun dari mereka yang berani benar-benar menyerangnya.

Dengan pedang Yang patah murni di tangannya, dia melihat petak hitam pelayan iblis. Dia sepenuhnya fokus dan waspada. Dia menduga bahwa para pelayan iblis akhirnya akan menyerang bersama. Ketika itu terjadi, dia akan berada dalam bahaya. Begitu dia terlalu kewalahan untuk melawan, dia akan dimakan habis oleh puluhan ribu hamba iblis.

“Mengaum–”

Pada saat itu, seorang pelayan iblis meraung. Itu beberapa kali lebih besar dari hamba iblis lainnya. Warnanya lebih dalam dan mudah untuk mengatakan bahwa itu adalah salah satu hamba iblis yang lebih kuat.

Yi Yun menyaksikan tubuh hamba iblis yang kuat itu berkilau dengan cahaya yang kuat. Dia percaya bahwa itu akan menyebabkan tuduhan untuk menyerangnya tetapi tiba-tiba, sesuatu yang mengejutkan Yi Yun terjadi. Pelayan iblis tiba-tiba berbalik dan menggigit pelayan iblis lain yang jauh lebih lemah dari itu. Dengan cepat memakan sesamanya!

“Apa?”

Yi Yun lebih dari sedikit terkejut. Dengan hamba iblis yang kuat memimpin, hamba iblis lainnya mulai melakukan pembantaian. Hamba iblis yang lebih kuat melahap budak iblis yang lebih lemah. Tidak ada hamba iblis yang lebih lemah yang melakukan perlawanan berarti, seolah-olah mereka pasrah untuk dilahap.

Adapun hamba iblis yang memakan jenis mereka, mereka menjadi lebih kuat. Segera, puluhan ribu hamba iblis dikurangi menjadi delapan hingga sembilan ribu.

Setelah melihat ini, Yi Yun akhirnya menyadari bahwa ini adalah cara bagi hamba iblis untuk dengan cepat mengumpulkan kekuatan.

Karena kehadirannya, hamba iblis ini tidak punya pilihan selain bangun lebih awal. Hanya dengan melahap jenis mereka sendiri mereka bisa menebus kehilangan.

“Mati!”

Bagaimana Yi Yun memungkinkan mereka untuk terus meningkatkan kekuatan? Dengan raungan panjang, pedang Yang murni patah di tangannya menyala dengan api Yang. Seolah-olah matahari muncul entah dari mana di dunia bawah tanah yang sedingin es.

Pada saat yang sama, dia benar-benar menanamkan kekuatan Pohon Ilahi Kayu Azure ke pedangnya. Menebas dengan pedangnya, kekuatan pohon ilahi dan kekuatan Yang murni melonjak maju. Hamba iblis dibakar bersih dari mana pun sinar pedang lewat. Mereka segera mencair!

“Ah! Ah! Ah!”

Para pelayan iblis menjerit keras ketika mereka berusaha melarikan diri. Pada saat itu, gambar hantu Pohon Azure Wood Divine muncul di belakangnya. Dia menyerbu ke pelayan iblis dan mulai pembantaiannya!

Urat Pohon Ilahi Kayu Azure melesat ke segala arah seperti cambuk hijau. Di mana pun cambuk menyerang, para pelayan iblis terbelah dan meledak menjadi hujan cahaya.

Cahaya itu diserap oleh Pohon Ilahi Kayu Azure, membuat uratnya terlihat lebih gemilang.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<