True Martial World - Chapter 1131

Penerjemah: CKtalon Editor: CKtalon

Neraka abu-abu mengamuk di kekosongan, meninggalkan Jian Wufeng untuk mengambil napas dalam-dalam. Hanya dalam waktu satu tahun, Yi Yun menjadi tidak dikenalnya. Dari kelihatannya, Yi Yun telah mendapatkan item ilahi di Sun Burial Sandsea, menyebabkan kekuatannya meningkat dengan cepat. Namun, Jian Wufeng dan Jian Buyi tahu bahwa alasan sebenarnya Yi Yun bahkan bisa mendapatkan dan memperbaiki item ilahi adalah bahwa ia adalah kekuatan yang harus ditakuti.

Bahkan mengabaikan fakta bahwa ia telah mengalahkan wakil penguasa agung dari Seven Star Dao Palace, hanya bisa menyaring roh Yang ke dalam tubuhnya di ranah Manifestasi Dao adalah hal yang sulit dipercaya.

“Kamu, datang ke sini.” Yi Yun meraih orang yang terluka parah dari Seven Star Dao Palace dari seberang kehampaan dan mengangkatnya tinggi.

Orang itu kesakitan luar biasa sehingga pikirannya bukan miliknya. Ketika dia melihat Yi Yun dia gemetar ketakutan, tetapi matanya memancarkan pandangan kejam saat dia dengan suara serak berseru, “Yi Yun, untuk berani menyerang kita, kau dan Sekte Pedang Pedang Kejelasan tidak akan melarikan diri dari balas dendam Tujuh Bintang Dao Palace!”

“Balas dendam?” Yi Yun tersenyum sedikit. “Tidak perlu menunggu. Sekarang saya secara pribadi akan berkunjung. Pimpin jalan menuju Seven Dao Palace Anda. ”

Meskipun Yi Yun telah membunuh Duta Besar Tinggi Yu Heng sebelum dia bisa menghancurkan pesona transmisi suara, dia tidak peduli jika transmisi itu mengirim. Ketika dia memutuskan untuk mengambil tindakan, dia memutuskan untuk menyelesaikan ini sekali dan untuk semua.

“Yi Yun … ingin menyerbu Tujuh Bintang Dao Palace sekarang?”

Kata-kata Yi Yun membuat Jian Wufeng dan perusahaan terguncang sekali lagi.

Cara dia memusnahkan kelompok ini dari Seven Star Dao Palace benar-benar mencengangkan. Tetapi orang-orang ini tidak membentuk kekuatan utama dari Tujuh Dao Palace Palace.

Seven Star Dao Palace adalah sekte tingkat atas di Wilayah Sentral Negeri Sentral. Itu dilindungi oleh array besar dan tidak kekurangan ahli.

Namun, mereka tidak bisa lagi menghentikan Yi Yun. Dengan Seven Star Dao Palace mendengus, dia berubah menjadi aliran cahaya dan terbang jauh ke kejauhan.

“Ayo ikuti,” kata Jian Wufeng. Jian Xiaoshuang mengikuti di belakang seperti dia dalam mimpi.

Hanya lima belas menit yang lalu, mereka telah dikepung dan tidak bisa pergi. Dalam sekejap mata, Yi Yun telah membalikkan meja dan hendak menyerbu Tujuh Bintang Dao Palace.

Seven Star Dao Palace terletak di gunung abadi di Wilayah Sentral Negara Suci. Awan menutupi gunung-gunung dengan udara tipis yang abadi. Jika dilihat dari atas, tujuh istana ditata seperti rasi bintang tujuh. Kehadirannya sangat besar.

Untuk manusia dan prajurit biasa, tempat ini bisa disebut Seven Star Immortal Palace. Itu adalah tempat yang terkenal dan sakral yang tidak akan dilanggar.

Tetapi pada hari ini, sosok dengan niat membunuh yang mengejutkan datang jatuh dari langit, sebelum mendarat di alun-alun di depan pintu masuk Seven Star Dao Palace.

“Siapa ini!?”

Para murid yang menjaga pintu masuk segera bergegas maju. Mereka semua mengambil sikap dominan, karena mereka ingin tahu siapa yang cukup bodoh untuk muncul di pintu masuk mereka tanpa kepemilikan atau pemikiran.

Bam!

Seseorang yang pada nafas terakhirnya menghantam di depan mereka. Para murid langsung terpana ketika mereka melihat ini.

Sosok itu dalam keadaan tragis. Seluruh tubuhnya hangus hitam, dan dari pakaian yang dipakainya, mereka bisa tahu dia dari Seven Star Dao Palace.

“Penatua … Penatua Chu !?” Salah satu murid berhasil mengenali orang itu, dan hanya nyaris.

Ini sebenarnya salah satu dari Tetua mereka!

“Penatua Chu, apa yang terjadi? Tidakkah kamu pergi untuk menghapus Clarity Pool Sword Sect? Mengapa kamu berada dalam kondisi ini … ”Murid itu bertanya dengan tidak percaya.

Penatua Chu menatap ke langit di atas alun-alun, tepat di sosok Yi Yun. “Cepat … kita … semuanya telah terbunuh olehnya …”

Para murid merasakan kepala mereka berdengung. Baru kemudian mereka ingat bahwa ada sosok yang melemparkan Penatua Chu di depan mereka.

Mereka menatap kaget pada Yi Yun. Ini adalah orang yang telah membunuh Penatua Chu dan yang lainnya?

Pada saat itu, Yi Yun mulai berbicara. Dia berkata, “Hari ini, saya di sini untuk menghapus Tujuh Bintang Dao Palace. Siapa pun yang menghalangi saya akan dieksekusi tanpa berpikir dua kali. ”

“Jika kamu menghargai hidupmu, yang perlu kamu lakukan adalah keluar dari jalanku dan turun gunung.”

Yi Yun memandang istana di depannya. Semuanya akan segera diwarnai merah dengan darah.

Namun, Yi Yun tidak akan membunuh puluhan ribu murid Tujuh Bintang Dao Palace. Yang dia inginkan hanyalah menghapus keberadaan Istana Dao Bintang Tujuh di Wilayah Sentral Negara Suci.

“Singkirkan Istana Tujuh Bintang Dao-ku? Klaim yang sangat mencolok! ”Kedua murid itu merasa berani untuk berteriak pada Yi Yun, karena mereka memiliki seluruh Tujuh Bintang Dao Palace yang mendukung mereka dari belakang.

Tapi dalam sekejap, mereka merasakan angin sepoi-sepoi ketika sosok itu terbang melewati mereka.

Puah Puah Puah!

Seketika, bekas luka pedang muncul pada dua murid ketika mereka memuntahkan darah dari mulut mereka dan mati!

Murid-murid yang tersisa menjadi lemas karena ketakutan. Anggota badan mereka menjadi dingin. Mereka tidak bisa melihat bagaimana Yi Yun bergerak. Yang mereka lihat hanyalah dua orang mati dalam sekejap!

Dengan itu, tidak ada dari mereka yang berani menentangnya. Mereka berlari menuruni gunung dengan ketakutan.

Yi Yun datang di depan gunung, hanya untuk dihentikan oleh fluktuasi array. Dia menebas dengan pedangnya yang patah.

Memotong!

Ledakan! Ledakan! Ledakan!

Seluruh pintu masuk bergetar dan mengingatkan semua orang di Seven Dao Palace.

“Sungguh berani! Siapa yang berani menyerang pintu masuk kita! ”

Beberapa ahli Tujuh Bintang Dao Palace dibebankan saat mereka berteriak dengan keras. Namun, yang mereka dapatkan hanyalah melihat Yi Yun.

Sebuah sinar pedang melintas ketika darah berhamburan melintasi langit!

Yi Yun berjalan melewati pintu masuk dengan pedang di tangan. Namun, pakaiannya sama sekali tidak ternoda darah.

“Cepat, hentikan dia!”

“Siapa orang ini?”

Tujuh Bintang murid Dao Palace yang berani mencoba dan menghentikan Yi Yun dengan mudah dibunuh oleh tebasan pedang, bahkan tidak bisa mendekati dia.

Segera, para murid Tujuh Bintang Dao Palace berhenti mencoba mendekati Yi Yun. Jalannya yang lambat dan wajah misteriusnya seperti raja pembunuh iblis di mata mereka.

Ini mencontohkan perkataan, ‘jika Tuhan menghalangi, saya akan membantai Dia. Jika Buddha menghentikan saya, saya akan membantai dia juga! ”

Yi Yun berjalan melewati istana dan mengangkat tangannya. Api abu-abu milik Dewa Api Bidah menyelimuti seluruh istana, meratakannya dengan tenang.

Istana abadi kemarin dengan cepat berubah menjadi abu di bawah nyala Dewa bidat. Asap abu-abu mengepul ke langit.

Prajurit yang tak terhitung jumlahnya, dan bahkan manusia, menyaksikan pemandangan ini dari bawah gunung dan bahkan ribuan kilometer jauhnya.

Mereka bergidik ketakutan. Musuh yang menakutkan macam apa yang diprovokasi Seven Star Dao Palace, yang telah berdiri di sana untuk waktu yang lama, memprovokasi?

“Teman, jangan terlalu terburu-buru untuk bertindak begitu kejam.”

Pada saat Yi Yun datang di depan istana terakhir, seorang penatua muncul di depannya dan mengatakan ini dengan ringan.

Yi Yun berhenti. Sepanjang seluruh perjalanannya melalui Tujuh Bintang Dao Palace, ini adalah pertama kalinya seseorang berhasil membuatnya berhenti.

Penatua itu tampaknya telah berdiri di sana sepanjang waktu. Hanya ketika dia berbicara, Yi Yun memperhatikannya. Dia memiliki aura yang tak terduga yang membuat Yi Yun merasa terancam.

Orang ini…

“Apakah Anda penguasa megah Seven Star Dao Palace?” Tanya Yi Yun.

Dia telah terlibat dalam pembunuhan sewenang-wenang sepanjang waktu ini, tetapi tuan istana tidak muncul. Benar-benar aneh.

“Tuan tanah? Jika Anda berkata begitu. Saya hanyalah seorang lelaki tua yang hanya tinggal di sini dan mengawasi gunung-gunung dan lautan awan untuk menghabiskan waktu, ”kata sesepuh itu.

“Teman, Anda telah membakar Istana Dao. Beberapa wakil penguasa istana yang pergi ke Sun Burial Sandsea belum kembali, juga belum ada kabar tentang mereka, jadi mereka kemungkinan besar mati di tangan Anda. Sekarang, para murid Seven Star Dao Palace semuanya bergegas menuruni gunung. Seven Star Dao Palace dapat dianggap hancur. Sudah waktunya bagimu untuk mundur. ”

Yi Yun menatap penatua dengan tenang dan bertanya dengan penuh rasa ingin tahu, “Apakah Anda benar-benar penguasa agung? Mengapa sepertinya kamu tidak peduli jika Seven Star Dao Palace ada atau tidak? ”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<