True Martial World - Chapter 1055

Penerjemah: CKtalon Editor: CKtalon

“Akhirnya, dia terbangun.”

Gadis berbaju kuning menghela nafas lega ketika melihat Yi Yun bangun. Dia akan berada pada kerugian besar jika dia menghabiskan dua pil berharganya hanya untuk Yi Yun agar tetap tidak sadar.

Masih agak keluar dari itu, Yi Yun bingung mengapa gadis kuning ini menyelamatkannya. Dia menangkupkan tinjunya dan berkata, “Nyonya, terima kasih telah menyelamatkan saya.”

Setelah mendengar kata-kata Yi Yun, Pak Tua Changsun hampir meniupnya. Punk ini bahkan tidak mengenali nyonya besar. Lagipula, jika dia mengenalnya, mengapa dia menyapanya sedemikian rupa?

Mereka telah menyelamatkan orang asing sepenuhnya dengan biaya besar, semuanya untuk ucapan terima kasih. Apa gunanya dalam hal itu !?

Orang Tua Changsun memandang Yi Yun seolah-olah dia akan melahap anak yang tidak tahu berterima kasih. Penjaga sialan mana yang telah menyelamatkan Yi Yun?

Yi Yun tidak memperhatikan lelaki tua Changsun melotot. Tatapannya tertuju pada gadis berpakaian kuning saat dia menunggu dia untuk mengatakan sesuatu.

“Xiaoyue … Menemani Mr. Changsun mendapatkan rumput bodhi dan menyeduh sup herbal.” Gadis berbaju kuning berbalik untuk menginstruksikan pelayan wanita berdiri di sampingnya.

Pak Tua Changsun goyah sesaat sebelum dia menyadari bahwa gadis berbaju kuning memiliki sesuatu untuk dikatakan kepada punk.

Meskipun merasa agak jengkel, dia tidak punya pilihan selain meninggalkan kapal pasir dengan pelayan.

Setelah keduanya pergi, gadis berbaju kuning berdiri dan membungkuk Yi Yun, “Senior, aku Ji Shuiyan.”

Senior?

Yi Yun sejenak terkejut. Metode alamat semacam itu … Selama bertahun-tahun hidupnya, ini adalah pertama kalinya ia disebut Senior.

Gadis berbaju kuning itu berumur sekitar delapan belas tahun, tetapi usianya yang sebenarnya sepertinya sudah dekat dengan miliknya. Yi Yun berkata, “Saya Yi Yun, bukan senior. Saya telah berkultivasi kurang dari satu abad dan ada batasan untuk kesenjangan di zaman kita. ”

“Kurang dari satu abad?”

Ji Shuiyan menatap Yi Yun dengan kaget, tetapi dia segera terkekeh dan berkata dengan lembut, “Senior, aku tidak punya niat buruk. Mataku berbeda dari yang lain. Mereka dapat melihat melalui tingkat kultivasi banyak orang tapi … Saya tidak dapat membedakan tingkat kultivasi Senior. Saya hanya bisa merasakan bahwa ada kekuatan luar biasa di dalam tubuh Senior yang membuat mata saya benar-benar tidak efektif. Agar hal seperti itu terjadi, itu hanya bisa berarti bahwa tingkat kultivasi Senior jauh melebihi imajinasiku. ”

“Selanjutnya, Senior pingsan di padang pasir, namun sejumlah besar rumput telah tumbuh di sekitar tubuh Senior. Fenomena seperti itu bukanlah sesuatu yang mampu dilakukan oleh orang biasa. ”

“Selain itu, perlakuan Senior Mr. Changsun dipenuhi dengan beberapa keanehan. Tidak peduli betapa berharganya obat itu, itu akan diserap bersih oleh tubuh Senior. Bahkan logam dan batu tidak bisa menusuk kulit Senior. Bagaimana Senior bisa berkultivasi kurang dari seratus tahun? ”

Mendengar alasan Ji Shuiyan, Yi Yun merasa agak tercerahkan. Baginya, dia adalah sosok perkasa yang telah bertemu dengan kemalangan.

Menghemat dua pil berharga untuk menyelamatkan sosok perkasa itu tentu saja menguntungkan. Memiliki angka seperti itu dalam hutang seseorang adalah keadaan yang sangat langka.

Yi Yun melambaikan tangannya dan berkata, “Aku benar-benar tidak senior. Saya telah berkultivasi kurang dari seratus tahun dan tingkat kultivasi saya hanya lebih tinggi dari Anda. ”

Dia telah mengetahui bahwa tingkat kultivasi gadis itu berada pada tahap awal dari ranah Surga Kenaikan. Untuk usianya, itu mengesankan.

“Hanya satu bidang penuh lebih tinggi dari saya?” Ji Shuiyan merasa itu tidak bisa dipercaya, tapi Yi Yun sepertinya tidak berbohong. Tampaknya dia telah melakukan kesalahan.

Setelah menyadari ini, Ji Shuiyan menggelengkan kepalanya. Ini adalah kasus klasik dari dia mencoba sesuatu ketika dalam situasi putus asa …

Pada saat itu, Yi Yun berkata, “Nona Ji, mungkin Anda menyelamatkan saya karena Anda menghadapi kesulitan yang memerlukan bantuan seorang ahli?”

Setelah mendengar pertanyaannya, Ji Shuiyan menghela nafas ringan dan nyaris tidak berhasil memaksa tawa. “Tidak juga. Saya berdedikasi untuk seni bela diri tetapi telah mencapai dataran tinggi dalam kultivasi saya. Saya berharap untuk menjadi murid senior. ”

Ji Shuiyan mengatakan ini dengan acuh tak acuh, tetapi Yi Yun merasa bahwa dia menyembunyikan sesuatu. Namun, dia tidak menyelidiki lebih jauh karena dia jelas tidak ingin menguraikan. Sebaliknya, dia berkata, “Nona Ji, saya tahu bahwa obat yang Anda berikan kepada saya sangat berharga. Aku ingin tahu di mana rumah Nona Ji? Jika ada kesempatan, aku pasti akan membalas budi. ”

Kebaikan yang ia terima bukanlah masalah sepele. Kehidupan Yi Yun mungkin tidak beresiko jika dia tetap tidak bergerak, tetapi memelihara benih pohon ilahi ke tingkat tertentu akan membawanya satu atau dua tahun. Dia tidak ingin menghabiskan bertahun-tahun berbaring di padang pasir, belum lagi membuang waktu budidaya yang berharga.

“Tidak perlu. Bagaimanapun, seorang kenalan kebetulan ditakdirkan. Bagi saya untuk membantu Anda sekali, itu bisa dianggap takdir. Tidak perlu bagimu untuk membalas budi. ”

Ji Shuiyan tampaknya dengan cepat bangkit kembali dari kekecewaannya. Dia tersenyum pada Yi Yun tetapi menegaskan untuk tidak menyebutkan kediamannya. Dia sepertinya tidak tertarik padanya membalas budi.

Ini bisa diharapkan. Mengapa Perusahaan Perdagangan Rahasia Ilahi membutuhkan bantuan dari seorang junior di ranah Dao Manifestation?

“Baiklah …” Karena Ji Shuiyan menolak untuk berbicara tentang masalahnya, Yi Yun menghormati keinginannya. Dia memiliki kesan baik padanya. Meskipun dia punya motif menyelamatkannya, mereka tidak curang. Dan ketika dia kemudian menemukan bahwa dia bukan ahli yang dia percayai, dia tidak membungkuk untuk mengejek atau menuntut pembayaran.

“Yi Yun, karena Anda berada di ranah Manifestasi Dao, seharusnya agak mudah bagi Anda untuk melintasi Sun Burial Sandsea. Yang terbaik Anda pergi sesegera mungkin. Ada beberapa fenomena baru-baru ini di Sun Burial Sandsea dengan banyak faksi berkumpul di sini. Ada banyak keresahan. Di tingkat kultivasi Anda, yang terbaik adalah menjauhinya. ”

Ji Shuiyan memberi saran pada Yi Yun. Hati Yi Yun bergerak ketika dia mendengarnya. “Fenomena? Fenomena apa? ”

“Yang terbaik, kamu tidak tahu. Bahwa Anda telah berkultivasi selama kurang dari satu abad, namun telah memperoleh tingkat seperti itu menunjukkan bakat Anda yang mengesankan. Saya sangat iri karenanya. ”

Ji Shuiyan tidak punya niat untuk berbicara lebih lanjut. Jelas, dia takut bahwa elaborasi apa pun hanya akan membahayakannya.

“Baiklah kalau begitu …” Yi Yun mengangguk. Dengan pembicaraan mencapai titik itu, tidak ada artinya untuk melanjutkan masalah ini. Dia hanya bisa mengucapkan selamat tinggal dan meninggalkan kapal pasir.

Dari percakapan singkat dengan Ji Shuiyan, Yi Yun memiliki perasaan yang mengganggu bahwa Ji Shuiyan telah menyembunyikan banyak hal di hatinya meskipun temperamennya baik.

Dia menghafal logo pedagang di atas kapal pasir, berharap menemukan perusahaan di masa depan dan membalas budi. Tetapi pada saat itu, jantung Yi Yun berdetak kencang saat langkah kakinya melambat.

Dia tiba-tiba merasakan persepsi sedingin es yang menyelimutinya.

Yi Yun mengerutkan kening karena persepsinya tidak menghasilkan. Sebaliknya, ia maju ke arah persepsi jahat.

Persepsi Yi Yun tertarik untuk memulai. Tetapi setelah menyerap benih pohon ilahi, itu telah tumbuh lebih kuat. Dia bahkan bisa menembus Chaos Stones, jadi Yi Yun langsung merasakan bahwa tingkat kultivasi pihak lain lebih kuat dari miliknya. Namun, dia tidak takut membiarkan yang lain menemukannya. Dia hanya menggunakan persepsinya sendiri.

Hanya dalam sekejap, Yi Yun melihat seorang wanita tua berwarna merah dengan kepala yang penuh dengan rambut putih. Dia sebagian merosot di loteng di kapal pasir.

Dia kurus dan kurus. Matanya sangat dalam namun wajahnya seputih hantu.

Dia tiba-tiba melebarkan matanya dan memberikan senyum yang menakjubkan. Memamerkan giginya yang kuning, dia berkata, “Yaner, datanglah.”

Ji Shuiyan, yang baru saja mengirim Yi Yun pergi, bergidik ketika mendengar suara itu. Wajahnya langsung kehabisan warna saat Yi Yun melihat bahwa kepanikan yang mendalam melintas di matanya.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<