True Martial World - Chapter 1029

Penerjemah: CKtalon Editor: CKtalon

Seperti retakan cakrawala, kapak raksasa perunggu itu menabrak telapak tangan yang mengerikan terlebih dahulu.

Cakar mengerikan menutupi setengah dari langit biru dan segera meraih kapak raksasa perunggu itu.

Jutaan jiwa mengeluarkan teriakan menusuk saat kepala yang tak terhitung jumlahnya muncul dari cakar mengerikan sementara mereka mengunyah kapak raksasa.

“Serangan ini …” Yi Yun merasa seolah jiwanya telah direnggut olehnya.

“Betapa menakutkannya pertempuran antara raksasa perunggu dan Dewa Suci … Kita bahkan tidak bisa menahan gempa susulan …”

Nenek Yin mengkonsumsi pil, memerah wajahnya dengan kekeruhan yang abnormal sebelum dia menyulap penghalang Yuan Qi.

Meskipun memiliki penghalang Yuan Qi milik Nenek Yin, Yi Yun dan teman-temannya merasa seperti mereka adalah kano kecil di laut yang berangin.

“Jadi ini adalah Dewa Ilahi …” Yue Yingsha bergumam ketika dia menyaksikan pemandangan yang terbentang di depannya. Dia telah bertemu beberapa prajurit di Dunia Besar Azure Wood dan dia belum pernah melihat orang luar Dewa Suci ini.

Dia hanya memiliki firasat kekuatan Dewa Ilahi dari catatan dalam buku-buku Azure Wood Manor. Karena belum pernah menyaksikan secara langsung, dia kagum bahwa kekuatan mereka memungkinkan mereka untuk bertarung dengan raksasa perunggu itu.

Pada saat itu, cahaya optimis tiba-tiba mekar dari kapak raksasa perunggu itu. Itu memancarkan niat membunuh tanpa akhir yang sepertinya menghabiskan segalanya.

“Ah Ah Ah Ah!”

Ketika kepala dari cakar mengerikan bersentuhan dengan cahaya sanguin, mereka mengeluarkan teriakan melengking dan menguap seperti darah.

Kapak raksasa perunggu terus bergerak maju, dan dengan suara berderak, secara bertahap menghancurkan cakar mengerikan!

“Tangan Kadaver telah dihancurkan.” Dewa Iblis Mata Sekte Fey Phantasm Sekte muncul di udara, Di belakangnya adalah tengkorak berwarna darah raksasa yang memiliki api hantu membakar di rongga matanya, seolah-olah memiliki pikiran tentang itu sendiri.

Mata Iblis, Dewa Ilahi sedikit mengernyit. Raksasa perunggu itu jauh lebih tangguh daripada yang dia bayangkan!

Segera setelah itu, raksasa perunggu itu mengambil langkah ke depan, menyebabkan rantai di tubuhnya mengeluarkan protes yang kacau. Dia mengangkat kapak dan menebas hantu yang disulap oleh upaya kolektif Supremasi Sekte Fey Phantasm!

Hantu itu besar, dengan tanduk di kepalanya. Di mana pun itu berlalu memenuhi area dengan bau kematian, ditandai dengan transformasi pucat tanaman di tanah. Tetapi terhadap kapak raksasa perunggu itu, hantu itu tampak sangat lemah!

Kapak membelah kepala hantu, membelahnya!

“Ah!”

Dengan hantu hancur, Supremasi Sekte Fey Phantasm menderita cedera parah. Wajah mereka berubah pucat ketika mereka meludahkan darah hitam.

Serangan raksasa perunggu itu telah melukai esensi mereka!

“Rime Divine Lord!” Mata Iblis Divine Lord berteriak.

Angin sepoi-sepoi berembus ketika langit dan bumi tampak langsung membelah untuk mengantarkan sosok anggun yang perlahan turun.

Wanita itu berpakaian merah dan dia memiliki kulit putih yang menyaingi salju. Dia tampak manis enam belas tahun.

“Menyerang!”

Dia mengulurkan tangannya yang ramping saat pita pita jatuh dari langit seperti air terjun, mengepul ke arah raksasa perunggu itu. Dalam sekejap, itu telah dengan aman melilit kapak raksasa perunggu itu.

Band ini terlihat agak ringan dan lembut, tetapi kekuatan pengikat tampaknya semakin kencang setelah berhasil melilit kapak. Bahkan ruang di sekitarnya mulai terdistorsi.

Jika entitas yang diikat adalah manusia, daging dan darahnya akan berubah menjadi darah berantakan yang akan mewarnai pita merah.

Ka Ka Ka!

Raksasa perunggu itu meraung dan mengayunkan lengannya setelah menginjak kakinya dengan keras di tanah, mengirimkan getaran besar ke seluruh bumi.

Band yang melilit raksasa perunggu mulai robek!

Band-band menghilang ke titik cahaya yang tak terhitung jumlahnya sebelum kondensasi lagi di tangan Rime Divine Lord.

Ekspresi dingin yang terlihat dari wajah Rime Divine Lord ketika dia berkomentar dengan mengerikan tentang raksasa perunggu itu, “Sungguh kekuatan yang luar biasa!”

Dua Dewa Ilahi telah menyerang satu demi satu tanpa hasil!

Raksasa perunggu itu berteriak ke langit dengan suara yang bisa meledak gendang telinga. Yi Yun buru-buru menggunakan Yuan Qi-nya untuk membungkus telinganya, nyaris tidak tahan dengan ledakan suara.

Sosok ramping Yue Yingsha juga bergetar ketika dia menyimpulkan, “Raksasa perunggu itu benar-benar menakutkan.”

Pada saat itu, sinar pedang yang tampaknya membelah dunia terpisah menabrak kepala raksasa perunggu itu.

Sinar pedang menyerupai gerimis yang tebal dan berkabut, tetapi setiap tetes hujan mengandung niat membunuh yang mematikan.

Hujan Dewa yang istimewa muncul di tengah hujan juga. Dengan pedang di tangan, pakaian birunya berkibar-kibar tertiup angin, seolah-olah dia adalah makhluk abadi dari surga.

“Pedang Hujan.”

Pisau Rain Rain yang sangat istimewa dan tetesan air hujan semuanya diarahkan pada raksasa perunggu itu!

Dan pada saat itu, dimana Rain Lord Felicitous memimpin adalah di mana pedangnya memerintah tertinggi. Seluruh area telah diliputi sinar pedangnya!

Sinar pedang itu sangat tajam sehingga sepertinya menusuk Yi Yun meskipun ada penghalang Yuan Qi!

“Ini adalah Pedang Hujan …” Yi Yun kaget ketika dia melihat pedang balok yang memenuhi langit.

Sebagai Dewa Ilahi, kekuatan serangan Rain Lord Felicitous bisa membuat surga!

Pada saat itu, sosok lain tiba-tiba muncul di sisi lain medan perang.

Sosok itu adalah seorang penatua dengan suasana keabadian yang samar-samar terlihat. Mengenakan jubah putih longgar, dia memegang pedang biru tua.

“Pedang Hujan.”

Penatua mengayunkan pedangnya dan juga menyerang dengan Sword of Rain, mengirimkan tetesan hujan turun dari surga!

“Mungkinkah orang ini adalah Dewa Ilahi Rain Sekte Abadi?” Yi Yun memandang sesepuh dengan heran. Namun, tidak mengherankan bahwa Dewa Ilahi dari Sekte Hujan Abadi akan bergabung dengan ekspedisi ke Dunia Besar Kayu Azure.

Sword of Rain yang sama mensinergikan tetesan hujan kecil, memastikan bahwa kepala raksasa perunggu itu akan dipukul!

Raksasa perunggu merasakan bahaya dari balok pedang yang masuk juga.

Dia menggeram dalam ketika tubuhnya bergetar!

Ledakan!

Seluruh bumi tampak berguncang bersama dengan rantai. Segera, seperti banjir, lebih dari selusin kolom air hitam dari Sungai Styx keluar dari berbagai outlet.

Seperti ikan paus yang menghisap air, semburan air melonjak ke tubuh raksasa perunggu itu!

Sosok raksasa perunggu itu segera bertambah beberapa ratus kaki, menyebabkan rantai itu berdentang saat mereka berubah tegang.

Ledakan!

Raksasa perunggu itu mengayunkan kapaknya dan menebas langit!

Tiba-tiba, keretakan berwarna darah muncul di langit.

Yuan Qi yang kuat keluar dari celah!

Tetesan hujan dihancurkan oleh Yuan Qi sedikit demi sedikit.

Setelah raksasa perunggu itu membelah tiga kali, semua tetesan hujan telah dibersihkan.

Adapun kapak yang mematikan itu, melanjutkan momentumnya setelah hujan turun. Beberapa Dewa Ilahi menghadapi kekuatan yang bisa membuat langit tercabut dari kapak, mengeringkan warna dari wajah mereka.

Ledakan! Ledakan! Ledakan!

Ruang mulai serpihan saat kekuatan tak tergoyahkan!

“Dentang!”

Pada saat itu, rantai di sekitar raksasa perunggu itu tiba-tiba mengencang!

Rantai yang berjumlah puluhan itu berkilauan dengan rune mistik kuno. Kekuatan yang datang dari langit dan bumi telah membelenggu raksasa perunggu itu ke tempatnya.

“Puah Puah Puah!”

Ujung-ujung rantai menarik daging raksasa perunggu itu, menyebabkan darah iblis hitam menyembur keluar! Tubuh raksasa perunggu itu bergetar tiba-tiba ketika kapak berhenti tiba-tiba!

Lusinan rantai, dikombinasikan dengan kekuatan segel rahasia, telah menghentikan serangan raksasa perunggu itu!

Semua Dewa Ilahi dan Supremasi mengambil kesempatan untuk membuka jarak dari raksasa!

Jelas, mereka sebelumnya menemukan bahwa raksasa perunggu itu dibelenggu oleh rantai ilahi dan mengharapkan situasi seperti itu terjadi. Mereka juga berdiri di luar zona pembunuhan definitif dari raksasa perunggu itu.

Raksasa perunggu itu kembali tenang. Seperti raksasa primordial yang tidak aktif, dia menunggu dengan tenang untuk serangan fatal yang pasti.

Rain Lord yang sangat istimewa berdiri di tempat yang tinggi dengan pedangnya di tangan. Dia menyaksikan raksasa perunggu dengan ekspresi berat.

“Serangan gabungan dari kita berempat bahkan tidak bisa melukai raksasa perunggu sama sekali. Kami berada dalam masalah, ”kata Dewa Iblis Mata Iblis.

“Kamu tidak menggunakan semua kekuatanmu dalam seranganmu,” kata Felicitous Rain Lord dengan sinis.

Mata Iblis, Dewa Ilahi tidak menanggapi. Raksasa perunggu itu adalah ancaman besar, tetapi Felicitous Rain Lord bukanlah seseorang yang bisa dia lengahkan. Selanjutnya, ada Dewa Sekte Hujan Abadi lainnya yang menyertai Felicitous Rain Lord.

Setelah terjebak di dataran kematian, keempat Dewa Ilahi telah setuju untuk menjaga jarak sebelum mereka menyerang raksasa perunggu itu.

Namun, raksasa perunggu itu terlalu kuat. Hampir mustahil untuk membunuhnya tidak peduli teknik apa yang mereka gunakan!

Pada saat itu, Felicitous Rain Lord tiba-tiba merasakan sesuatu saat dia melihat ke tanah.

Dia melihat di dataran kematian, penghalang kecil Yuan Qi nyaris tidak melawan badai energi dari pertempuran. Dan di penghalang Yuan Qi, dia terkejut melihat Yi Yun!

“Yi Yun!”

Rain Lord Felicitous agak terkejut. Dia tidak pernah berharap untuk melihat Yi Yun di sini!

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<