True Martial World - Chapter 1028

Penerjemah: CKtalon Editor: CKtalon

Setelah hantu menghilang, potret itu perlahan-lahan bergulung dan terbang ke tangan Yi Yun.

“Yin Senior, aku ingin tahu lebih banyak tentang apa yang sebelumnya separatis Azure Wood Manor katakan. Apa zona rahasia di Pintu ke 33 Langit yang hanya bisa dimasuki Yue Yingsha? ”

Zona rahasia dan Kunci Sembilan Teratai telah membuat Yi Yun agak bingung. Namun, ia merasa tidak pantas untuk bertanya karena menyentuh warisan Azure Wood Manor. Tetapi sekarang dengan itu mungkin penting untuk kelangsungan hidup mereka, ia harus membuat penyelidikan rinci.

“Zona rahasia … adalah daerah pedalaman ke pohon ilahi. Lokasinya mungkin di akar utama pohon ilahi, daerah yang paling dekat dengan roh pohon ilahi. Kembali di masa lalu, ada satu pengawas Azure Wood Manor yang berhasil membangunkan pohon ilahi meskipun Pintu ke 33 Langit ditutup. Catatannya berbicara tentang zona rahasia dan keberadaan roh pohon ilahi. ”

“Berdasarkan catatan nenek moyang ini, generasi selanjutnya dari Azure Wood Manor menjadi percaya bahwa jika mereka dapat menemukan zona rahasia ini dan mengendalikan roh pohon ilahi, mereka akan dapat membangkitkan pohon ilahi sekali lagi. Tidak hanya menghemat Azure Wood Manor, mereka juga mungkin mendapatkan kekuatan luar biasa. Separatis Azure Wood Manor ada di sini untuk itu. Adapun Kunci Sembilan Teratai, itu ditinggalkan oleh nenek moyang itu. ”

“Roh pohon ilahi …” Yi Yun mengalihkan pandangannya ke Yue Yingsha dan berkata, “Akankah menemukan zona rahasia menjamin mendapatkan kendali atas roh pohon ilahi?”

Yue Yingsha menghela nafas dan berkata dengan menggelengkan kepalanya, “Sebenarnya… itu tidak pasti…. Itu hanya sebuah notebook tidak penting yang ditinggalkan oleh nenek moyang. Dia adalah orang yang mengesankan, jadi saya mungkin tidak dapat mencapai pencerahan seperti yang dia lakukan. ”

Yue Yingsha tidak memiliki kepercayaan diri, terutama setelah dia memasuki Pintu ke 33 Langit. Menyaksikan keanehan dan bahaya Pintu ke 33 Langit telah menambah keyakinannya.

“Yi Yun… kaulah yang memiliki persepsi — yang tidak pernah terlihat dalam hidupku. Anda praktis adalah salah satu dewa yang terpilih. Ini adalah pertama kalinya Anda melihat potret itu, namun Anda dapat membangkitkan kekuatan Leluhur Suci. Mungkin kamu adalah kandidat terbaik … ”kata Yue Yingsha dengan agak masam.

Yue Yingsha memiliki kesan bahwa wanita berpakaian hitam itu setara dengan dewa dan telah ada di era purba. Oleh karena itu, Yue Yingsha menolak untuk percaya bahwa Yi Yun memiliki hubungan dengan dewi. Kalau begitu, satu-satunya alasan Yi Yun bisa membangkitkan potret itu adalah karena diputuskan oleh surga!

Bakat dan persepsi seperti itu membuat Yue Yingsha menyesali ketidakmampuannya. Dia telah berdoa di depan pohon ilahi sejak usia muda dan dia telah menyuntikkan getah pohon ilahi ke dalam garis keturunannya. Namun meski begitu, itu sama sekali tidak berguna. Mungkin Yi Yun adalah seseorang yang lebih cocok daripada dia menjadi pengawas Azure Wood Manor.

Bibir Nenek Yin bergetar tapi dia tidak mengatakan sepatah kata pun. Meskipun dia tidak mau mengakuinya, fakta-fakta diletakkan di depannya.

“Kalau begitu … mari kita berjalan menuju pohon ilahi. Sabana dimeteraikan oleh kekuatan raksasa perunggu, jadi tidak mungkin kita bisa meninggalkan tempat ini. Terpisah dari kita, bahkan Dewa Ilahi tidak dapat melarikan diri dari tanah ini. Mungkin kita dapat menemukan kesempatan untuk bertahan hidup di inti pohon ilahi. ”

Berjalan menuju pohon ilahi berarti berjalan menuju raksasa perunggu. Kedengarannya setara dengan bunuh diri.

Tetapi pada saat itu, wilayah kematian mungkin menjadi jalan untuk bertahan hidup, dan saat-saat putus asa membutuhkan solusi mati-matian!

Yue Yingsha dan Nenek Yin bertukar pandang. Meskipun sadar akan bahaya, tidak ada solusi yang muncul di benak mereka. Dalam keputusasaan mereka, mereka mungkin juga berjuang untuk hidup mereka yang tersayang daripada menderita nasib yang terperangkap di sabana yang mematikan.

“Pohon ilahi adalah roh dewa yang ditanam oleh Leluhur Suci; dan sekarang, pohon ilahi sedang tidur sementara raksasa perunggu ceroboh itu pergi. Jika pohon ilahi dibangunkan, semuanya mungkin berbeda. ”

Yue Yingsha dengan kuat percaya bahwa kekuatan yang terakumulasi di pohon ilahi selama ratusan juta tahun tak diragukan lagi. Bahkan raksasa perunggu itu tidak berdaya melawannya!

Di negeri malapetaka ini, ketiganya memulai perjalanan mereka sekali lagi. Dan kali ini, target mereka adalah area inti dari sabana. Menuju ke batas dalam kesulitan mereka ditakdirkan untuk sia-sia, tetapi perjalanan menuju inti secara mengejutkan cepat. Pada tingkat yang hampir sama dengan lima langkah, mereka dapat melihat akar pohon ilahi jauh di kejauhan dengan hanya lima belas menit berjalan.

Selama proses ini, terus-menerus muncul setan jahat hitam, tetapi mereka dicegah oleh penggunaan kekuatan potret Yi Yun.

Adapun air mematikan dari Sungai Styx, mereka berhasil menghindarinya dari pemahaman Nenek Yin tentang fitur geologi daerah tersebut.

Meskipun ketiganya terbatas dalam kekuatan, mereka berhasil melewati sabana kematian dengan aman melalui segala macam tipu daya.

Saat daerah inti mendekat, Yi Yun mulai melihat sosok hitam kabur yang berdiri jauh ke cakrawala.

Itu raksasa perunggu itu!

Tubuh raksasa perunggu itu terbungkus rantai dan seperti patung, ia berdiri tak bergerak. Dia tidak lagi menebang pohon itu.

Mungkin itu telah menguras semua kekuatannya dan itu berada di tengah-tengah pemulihan, atau itu hanya akan bergerak lagi hingga larut malam.

“Apakah dia tidak bergerak karena dia tidur?”

Tidak ada yang lebih baik jika raksasa perunggu itu tidur.

Nenek Yin menggelengkan kepalanya dan berkata, “Mungkin tidak sesederhana itu. Kami pasti akan mengkhawatirkannya jika kami benar-benar mendekatinya. Dan ketika itu terjadi, kematian kita baginya akan semudah menghancurkan semut sampai mati. ”

Yi Yun mengerutkan kening. Mereka perlu melintasi raksasa perunggu untuk mendekati pohon ilahi. Namun, itu adalah tugas yang sangat sulit. Potret yang ditinggalkan oleh wanita berpakaian hitam bisa mengusir setan jahat, tapi itu mungkin tidak berguna melawan raksasa perunggu.

Sementara Yi Yun merenungkan bahaya yang dihadapinya, dia tiba-tiba melihat beberapa sosok di cakrawala. Karena mereka terlalu jauh, angka-angka ini tampak sekecil biji wijen.

Namun, salah satu angka tiba-tiba berkembang pesat dalam sekejap. Cakar mengerikan raksasa muncul saat menabrak raksasa perunggu!

Sosok lain menebas serangan dalam bentuk greatsword berwarna biru. Ketika serangan itu melintas, kilaunya memisahkan surga dari bumi, seolah-olah itu adalah satu-satunya hal di dunia!

Tumor bisa menyerang raksasa perunggu itu.

“Ini Tuan!” Yi Yun merasakan aura Felicitous Rain Lord dari pedang besar biru.

Adapun cakar mengerikan raksasa, itu seperti tangan iblis yang muncul dari ranah hantu. Tulang putih terpapar di bawah daging yang membusuk dan memancarkan udara kematian yang menyeramkan.

“Orang itu adalah … Dewa Ilahi Mata Iblis Fey Phantasm Sekte.”

Dari kelihatannya, Dewa Hujan Felicitous dan Dewa Iblis Mata Iblis keduanya terjebak di dataran kematian. Mereka telah mengambil kesempatan untuk menyerang raksasa perunggu yang tertidur itu!

Dataran kematian aneh dalam setiap mode dan segala sesuatu mengarah ke raksasa perunggu itu. Selama mereka membunuhnya, mungkin ada kemungkinan mereka lolos dari tanah kematian.

Kekuatan serangan dua Dewa Ilahi itu tangguh!

Hanya menonton serangan itu membuat Yi Yun merasakan sakit yang menusuk di matanya. Yuan Qi pelindungnya tidak bisa tidak dipicu.

Dan di belakang Dewa Ilahi Mata Setan Fey Phantasm Sekte, beberapa tokoh membentuk formasi array, memadatkan sebuah hantu seukuran gunung kecil yang dilemparkan ke raksasa perunggu itu.

Yi Yun menemukan salah satu tokoh yang sangat akrab.

“Daoist You Ming juga ada di sini.” Ekspresi Yi Yun sedikit tenggelam.

Pada saat itu, raksasa perunggu itu tiba-tiba membuka matanya — mata itu begitu dingin dan tidak berperasaan seolah-olah mereka melihat dari jurang yang dalam.

Segera, rantai di tubuhnya mengeluarkan suara riuh yang masing-masing terdengar seperti guntur.

Raksasa perunggu itu mengambil langkah dan segera menyebabkan dunia bergetar.

Dia mengacungkan kapaknya dan menyerang Dewa Hujan Felicitous dan Dewa Iblis Mata Iblis.

Pembelahan kapak tampaknya memecah dunia!

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<