True Martial World - Chapter 1011

Penerjemah: CKtalon Editor: CKtalon

“Oh? Saya tidak pernah berharap Anda memiliki kekayaan luar biasa seperti itu! ”

Marquis Wu Yun mengukur Yi Yun. Di Immortal Rain Sect, dia tidak lagi dianggap sebagai bagian dari generasi muda. Setelah Immortal Rain Sekte murid dari generasi muda menjadi dewasa dan menjadi cukup kuat, mereka dianugerahkan dengan berbagai gelar mulia. Judul seperti ‘Marquis’ adalah salah satu peringkat tertinggi; dengan demikian, kekuatannya yang kuat terlihat jelas.

Namun, meskipun Marquis Wu Yun memiliki masa depan yang menjanjikan, dia hanya memiliki item tingkat Supremasi terbaik dalam hal harta. Itu adalah harta yang sangat dekat dengan tingkat Dewa Ilahi, jadi dia secara alami tergoda ketika mendengar tentang kekayaan Yi Yun.

Yang lain memiliki niat yang sama juga. Kekayaan mereka tidak ada bandingannya dengan Marquis Wu Yun. Setiap orang yang datang ke Azure Wood Great World datang mencari peluang. Tapi dari situasi saat ini, tampaknya Dunia Besar Kayu Azure bukanlah tanah yang penuh dengan harta seperti yang mereka bayangkan. Selama pencarian mereka, mereka tidak hanya gagal mendapatkan apa-apa, mereka juga menghadapi segala macam bahaya. Asap Apokaliptik telah meninggalkan mereka dengan rasa takut yang tersisa. Mereka beruntung berada di pinggiran Asap Apokaliptik, jika tidak, mereka akan menjadi abu.

“Dengan setengah langkah tingkat budidaya ranah Manifestasi Dao, bahwa Yi Yun tidak berbeda dengan semut. Namun, dia memiliki harta yang sangat berharga. Bodoh sekali!”

Banyak orang melirik Yi Yun dengan segala macam pikiran.

Dari sudut pandang mereka, Yi Yun seperti sepotong daging gurih. Mereka tidak terlalu memikirkan perlawanan Yi Yun, tetapi ada dua hal yang sedikit rumit. Pertama, tuan Yi Yun adalah Felicitous Rain Lord, yang membuat mereka khawatir. Alasan lainnya adalah masalah membagi harta di antara dua puluh orang setelah membunuhnya.

“Marquis Wu Yun, jika kamu melakukan sesuatu pada Yi Yun, aku, Alis Putih tidak akan mengatakan apa-apa. Saya dapat bersumpah di surga bahwa itu tidak akan bocor. Hujan Dewa yang istimewa juga tidak akan mengetahui hal ini, ”kata seorang lelaki tua dengan alis putih mencapai telinganya. Dia mengedipkan matanya dengan tatapan menggoda di mata mereka. Dia memancarkan aura aneh dan dia adalah satu-satunya orang tua di antara dua puluh orang.

Hati Yue Yingsha tenggelam ketika dia melihat pria tua itu. Intuisinya mengatakan kepadanya bahwa lelaki tua itu bukan musuh yang bisa dianggap enteng.

Prajurit memiliki potensi terbesar ketika masih muda. Beberapa bahkan akan memupuk sampai ke tingkat Supremasi dalam satu gerakan. Namun, begitu potensi mereka dikeluarkan, tingkat budidaya mereka hampir tidak akan maju, bahkan dengan masa hidup yang membentang jutaan tahun.

Tetapi orang-orang seperti itu akan mendedikasikan waktu dan upaya untuk meningkatkan kekuatan tempur mereka melalui cara lain ketika mereka tahu bahwa mereka tidak memiliki masa depan dalam budidaya lebih lanjut. Sebagai contoh, mereka akan menggunakan hal-hal seperti boneka, racun atau susunan formasi. Orang tua itu tidak mencolok, tetapi aura aneh yang ia pancarkan membuat Yue Yingsha memiliki ketakutan yang dicadangkan.

Mereka bukan lawannya!

“Yi Yun!” Yue Yingsha mentransmisikan suaranya ke Yi Yun. Suaranya agak cemas. Meskipun dia tidak takut mati, dia adalah penerus Azure Wood Manor. Dia memanggul misi untuk membuat Azure Wood Manor kembali makmur. Meskipun dia kemungkinan ditakdirkan untuk tidak pernah mencapainya, dia tidak ingin mati di tempat mereka berada.

Yi Yun tidak menjawab karena dia berkonsentrasi penuh pada sesuatu yang lain. Pikirannya dihubungkan dengan tiga pedang Qi dalam dantiannya yang diberikan oleh Felicitous Rain Lord kepadanya. Visi energinya memindai sekelilingnya. Dia tahu bahwa bahkan jika dia melepaskan tiga pedang Qi secara bersamaan, tidak mungkin baginya untuk mengalahkan musuh di depannya. Yi Yun hanya berencana menggunakan tiga pedang Qi dalam upaya untuk mengukir rute pelarian dari situasinya yang mengerikan.

Namun, saat Yi Yun sedang mencari kesempatan untuk melarikan diri, dia tiba-tiba melihat titik cahaya yang tidak biasa dalam visi energi Purple Crystal.

Titik-titik cahaya terkubur di bawah tanah. Mereka berkilau seperti bintang, warna pelangi yang mencerahkan di permukaan. Mereka tampak seperti permata yang luar biasa indah terkubur di bawah tanah.

Jika bukan karena dia menggunakan visi energinya, Yi Yun tidak akan menemukan keberadaan mereka. Apa mereka !?

Yi Yun bingung. Titik-titik pelangi cahaya menghasilkan aura dingin.

Ketika ia menembus tanah dengan persepsi mentalnya dalam upaya untuk menyelidiki titik-titik cahaya, Yi Yun merasa jiwanya terluka. Titik-titik pelangi cahaya bergemuruh, seolah-olah mereka terbangun dari tidur nyenyak dan lama.

“Yue Yingsha, apakah Anda tahu apa yang ada di ‘White Bone Ridge’?” Yi Yun bertanya dengan cepat dengan transmisi suara. Yue Yingsha terputus-putus sejenak sebelum menjawab dengan transmisi suara, “Saya tidak yakin. Catatan White Bone Ridge dalam sekte tersebut hanya menyebutkan sejumlah besar abu tulang. ”

Meskipun Azure Wood Manor memiliki catatan mengenai Pintu ke 33 Langit, informasinya tidak terperinci. Ada banyak daerah yang tidak sepenuhnya dieksplorasi.

Namun, kata-kata Yue Yingsha membuat Yi Yun menghasilkan beberapa tebakan.

Tulang abu … mungkinkah …

Pikiran yang tiba-tiba membuat jantung Yi Yun berdebar.

…

“Orang Tua Alis Putih. Pembicaraan apa itu? Kau bersumpah pada surga untuk telur aku untuk membunuh punk itu? ”

Marquis Wu Yun tertawa. Dia tahu dengan sangat jelas bahwa White Brow bersumpah pada surga untuk merahasiakannya berarti bahwa Rain Lord Felicitous tidak akan tahu bahwa dia telah membunuh Yi Yun dalam waktu dekat. Dan seiring berjalannya waktu, Felicitous Rain Lord mungkin melupakan masalah ini. Setelah semua, murid ranah Manifestasi Dao setengah langkah belum tentu penting bagi Dewa Ilahi.

“Kamu ingin membunuhnya menggunakan tanganku? Harta itu terpecah di antara kita, tetapi risiko menyinggung Dewa Hujan Felicitous ditanggung olehku? Itu rencana besar Anda! “Marquis Wu Yun berkata dengan sinis. Segera, dia menatap Yi Yun dan berkata, “Punk, aku tidak bermaksud membunuhmu. Ketahuilah apa yang baik untuk diri Anda dan serahkan cincin interspatial Anda kepada saya. Saya akan mengampuni Anda jika Anda menghapus jejak mental dan berlutut di depan Shi Ping dan Shi Fei untuk meminta maaf dengan kowtow. ”

Kata-kata Marquis Wu Yun sombong, tetapi pada saat itu, pria berpakaian Daois berjalan di samping Yi Yun. Dia berkata sambil tersenyum, “Anak muda, berikan padaku cincin interspatial Anda dan saya bisa menjamin keselamatan Anda.”

“Kamu harus memberikannya padaku.” Orang lain berdiri di depan – wanita dengan kuku hitam.

Baik disengaja atau tidak, mereka semua melepaskan aura mereka. Perasaan mencekik yang mereka pancarkan seperti ada binatang buas kuat yang mengintai di tubuh mereka

Namun, ketika aura-aura ini memancar, membangkitkan titik-titik cahaya menjadi lebih jelas.

“Sepertinya mereka sudah bangun.”

Yi Yun dalam konsentrasi penuh saat ia mengedarkan energi mentalnya hingga batasnya. Dia menyuntikkannya jauh di bawah tanah dan terus-menerus merangsang titik cahaya.

Getaran titik-titik cahaya berubah lebih intens dan perlahan, mata berwarna hijau tampak menyala di bawah tanah.

Mereka sudah bangun! Yi Yun menahan napas!

Wah! Wah! Wah! Wah!

Petak besar dari titik-titik cahaya berwarna pelangi mengebor ke permukaan dengan cepat.

Titik-titik cahaya ini hanya menggunakan beberapa detik untuk mencapai tanah di bawah kaki kelompok dari setengah kilometer di bawah tanah.

Yi Yun menemukan bahwa selain dia memiliki penglihatan energinya, tidak ada yang hadir yang mendeteksi titik cahaya yang mendekat.

Titik-titik cahaya mengintai hanya beberapa inci jauhnya seperti mereka sedang mengumpulkan kekuatan.

Pada saat itu, Yi Yun tiba-tiba tertawa. Meskipun dikelilingi oleh dua puluh orang, dengan banyak dari mereka jauh melebihi kekuatannya, tawa Yi Yun mengejutkan semua orang.

“Mengapa kamu tertawa ketika maut mengetuk pintumu?”

Marquis Wu Yun mengerutkan kening. Dia suka ketika musuh-musuhnya ngeri karena kekuatannya, tetapi dia tidak menyukai orang-orang yang tidak bisa dia kendalikan.

Sekarang, Yi Yun jelas-jelas berada dalam situasi yang mengerikan, tetapi senyum di wajahnya tidak terlihat seperti dipalsukan.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<