Treasure Hunt Tycoon - Chapter 495

Bab 495: Kakak Ah Meow

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Serigala Meksiko adalah binatang buas yang agresif, dan ketika ia pergi ke mode berburu, itu menjadi lebih ganas.

Mereka dapat melakukan perjalanan sekitar 15 mil dengan kecepatan rata-rata sekitar 10 mil per jam. Saat mengejar mangsa mereka, kecepatan mereka bisa mencapai hampir 30 mil per jam. Ketika mereka berlari, setiap lompatan yang mereka ambil sangat jauh.

Li Du online untuk memeriksa informasi tentang hewan ini, dan semakin banyak dia membaca, semakin dia curiga bahwa Ah Ow bisa menjadi serigala Meksiko.

Namun, ini sepertinya agak mustahil. Sejak abad ke-20, populasi serigala Meksiko telah berkurang karena kurangnya mangsa telah menyebabkan mereka menyerang ternak domestik, mengakibatkan pemerintah memusnahkan mereka. Setelah diburu oleh pemburu Meksiko dan Arizona, serigala Meksiko jarang terlihat lagi. Mereka telah menjadi hewan yang terancam punah, bahkan lebih jarang daripada anjing hutan serigala Ceko.

“Dibandingkan dengan anjing, ekor serigala Meksiko pendek dan tidak pernah ikal. Selalu menggantung di antara kaki belakangnya. Bulu serigala sebagian besar berwarna kuning gelap dan abu-abu dicampur dengan beberapa hitam. Mulai melolong pada masa muda …” Luo Qun masih membicarakan beberapa karakteristik, yang semuanya cocok dengan karakteristik Ah Ow.

Saat dia berbicara, tangannya tanpa sadar membelai pistolnya dan pandangannya menjadi lebih menakutkan.

Ah Ow tidak jelas tentang situasinya, tetapi dia hampir sama peka dan sepintar Li Du. Tatapan Luo Qun membuatnya takut sehingga dia bersembunyi di ranjangnya, menangis dengan lembut.

Di sisi lain, Ah Meow sepenuhnya menyadari situasi; keluar dari hewan peliharaan, dia menghabiskan sebagian besar waktu dengan Luo Qun, dan memahami temperamennya yang terbaik.

Melihat bahwa Luo Qun menatap Ah Ow, siap untuk mengambil pistolnya, dia segera mengambil tindakan. Dengan sapuan ekornya, dia melompat dan mendarat di depan ranjang Ah Ow, menangis, “Meow!”

Tindakannya ini membuat Li Du tertawa keras. Ah Meow adalah kakak yang baik: dia sudah tahu bagaimana memainkan peran sebagai wali.

Luo Qun mengarahkan pistolnya ke arahnya. “Ah Meow, menjauhlah. Kamu tidak tahu apa yang ada di belakangmu. Tunggu sampai dewasa — itu akan memakanmu.”

Ah Meow menatap pistol di tangan Luo Qun, dan tidak bergerak satu inci pun — tatapannya bahkan lebih ganas daripada pistol itu.

“Apa yang sedang kalian lakukan?” Li Du tertawa. “Luo Qun, tolong jangan mencabut pistolmu kapan pun kamu mau. Bisakah kamu bertingkah seperti wanita sekali saja?”

Luo Qun berkata, “Ini adalah serigala Meksiko. Meskipun itu hanya seekor anak anjing, itu masih sangat berbahaya. Anda belum pernah melihat satu pun yang menyerang manusia sebelumnya — ini mengerikan!”

Li Du menggelengkan kepalanya. “Mungkin tapi itu adalah serigala liar. Ah Ow mungkin serigala tapi dia sudah dilatih olehku dan tidak akan seburuk itu.” Saat dia berbicara, dia mengambil Ah Ow, yang melongok keluar untuk melihat Luo Qun. Dia kemudian membuka mulutnya untuk melolong, “Ow ow!”

Luo Qun memelototinya, memberinya ketakutan sehingga dia mundur ke pelukan Li Du.

Cara terbaik untuk memverifikasi identitas Ah Ow adalah dengan mempertanyakan orang yang memberinya Ah Ow: Goatee Garter.

Li Du memutar nomor itu, dan Garter menjawab, “Hai Boss Li, untuk apa saya berutang panggilan ini? Biarkan saya menebak: Anda memiliki beberapa barang bagus untuk saya?”

“Ya, tapi sebelum bekerja denganmu, aku harus menanyakan sesuatu padamu. Apa jenis anak anjing yang kamu berikan padaku? Aku bertanya pada pelatih anjing, dan dia berkata itu bukan anjing serigala Ceko tapi serigala—”

“Apa? Apa? Baiklah,” teriak Garter ke telepon, “tunggu sebentar, aku akan lari.” Kemudian, sesaat kemudian, dia memberi tahu Li Du dengan nada tergesa-gesa, “Bos Li, maaf — ibuku benar-benar di rumah sakit. Aku harus lari ke sana. Aku akan bicara denganmu nanti.”

Dia menutup telepon. Li Du sangat marah. Dia mencoba meneleponnya lagi, tetapi telepon sudah dimatikan.

Ini berarti bahwa identitas Ah Ow dapat ditentukan. Dia adalah serigala, bukan serigala!

Li Du memikirkannya dan kemudian memanggil Sophie untuk memberitahunya berita itu.

Sophie berkata, “Oh, aku tahu.”

Li Du bertanya dengan tak percaya, “Kamu tidak terkejut?”

Sophie berkata, “Li, aku sudah merawatnya sejak sebelum matanya bahkan terbuka sampai sekarang ketika dia bisa menggerogoti tulang. Kamu tidak berpikir aku menyadari identitas aslinya?”

Itu kemudian menyadarkan Li Du bahwa tidak heran Sophie sangat marah ketika orang tuanya dan dia berdebat apakah Ah Ow bisa jadi serigala.

Sophie kemudian berkata, “Li, jika kamu tidak menyukainya, maka bisakah kamu memberikannya kepadaku? Meskipun dia serigala, bayi itu cerdas dan jinak — bukan serigala yang ganas.”

Li Du tersenyum. “Bagaimana mungkin aku tidak menyukainya? Aku membawanya pulang. Dia adalah tanggung jawabku. Selain itu,” tambahnya, “ini anak pertama kita, Sayang. Ini anak pertama yang kita miliki bersama.”

Sophie terkikik pelan, lalu dengan malu-malu mengucapkan selamat malam sebelum menutup telepon.

Ah Ow mengangkat telinganya untuk mendengarkan panggilan telepon Li Du dengan Sophie. Dia telah mendengar suara Sophie dan mulai mencari-cari, berlari di sekitar ruangan.

Luo Qun bertanya, “Berapa umurnya?”

“Sedikit lebih dari sebulan, tapi kurang dari dua.”

Luo Qun berkata dengan heran, “Serigala memang berbeda. Hal kecil berusia satu bulan seperti ini dapat berjalan jauh lebih baik daripada anjing berusia tiga bulan — lihat kekuatan itu!”

Meski sudah berkeliling, Ah Ow tidak bisa menemukan Sophie. Dia tidak mengerti apa yang sedang terjadi, dan duduk di ambang pintu, merasa tertekan dan bingung.

Kemudian, hidungnya yang hitam pekat berkedut dan dia mulai berjalan di sekitar rumah lebih lambat. Setelah berjalan beberapa langkah, dia kembali ke ambang pintu, merentangkan kaki belakangnya, berjongkok, lalu, menyeimbangkan daerah panggulnya, kencing!

“Jangan buang air kecil!” Li Du berteriak.

Sudah terlambat — Ah Ow sudah pipis. Tapi itu hanya sedikit, genangan air kecil.

Li Du melirik Luo Qun dengan khawatir — dia tidak terlihat terlalu senang. Dia buru-buru pergi untuk mendapatkan pel untuk membersihkan lantai.

Ketika dia berjalan keluar dari kamar mandi, dia melihat bahwa Ah Ow telah pergi ke pintu dapur dan menumpahkan genangan air seni lagi!

Luo Qun memanggilnya, “Apa yang terjadi? Sering buang air kecil seperti itu? Apakah Anda tidak mengajarinya buang air kecil pada waktu-waktu tertentu dalam sehari?”

Li Du tahu apa yang sedang terjadi. Ini tidak sering buang air kecil, ini Ah Ow menandai wilayahnya dengan air seni!

Meskipun dia tahu cara menyebarkan kekacauan di tempat-tempat yang berbeda, dia tidak berpikir Ah Ow benar-benar tahu bagaimana cara menahan kencingnya.

Di masa lalu, dalam hal ini, Li tidak memiliki kendali atas Ah Ow — dia hanya meminta agar Ah Ow tidak mengencingi dia. Jadi untuk lantai, dia hanya akan membersihkan jika itu terjadi.

Melihat bahwa dia sangat acuh tak acuh tentang hal itu, Luo Qun menjadi marah. “Besok ketika aku bangun,” serunya, “jika lantainya tidak bersih, masaklah aku rebusan serigala!”

Ah Ow sekarang dengan senangnya kencing di mana-mana. Jika dia kehabisan air seni, dia akan minum air dan kemudian mulai kencing lagi.

Ah Meow dan Crispy Noodles mulai panik. Mereka pernah melakukan hal serupa sebelumnya, dan rumah itu juga berbau bau urin mereka; semua hewan ini menandai wilayah mereka dengan cara yang sama.

Ketika mereka berdua pertama kali bertemu, mereka memiliki perselisihan — keputusan mereka untuk buang air kecil di rumah adalah hasil dari mereka menyelesaikan perselisihan mereka. Mereka telah membatasi wilayah masing-masing dengan cara ini.

Sekarang, Ah Ow telah datang dan pipis di seluruh, mengganggu keseimbangan yang sebelumnya telah melanda.

Selain itu, aroma urin serigala sangat kuat. Itu tidak hanya mempengaruhi pemisahan wilayah antara ocelot dan rakun, tetapi juga mempengaruhi kehidupan mereka. Serigala adalah musuh bebuyutan mereka!

Selama aroma urin serigala bertahan, mereka tidak akan bisa tidur atau makan dengan baik. Ini telah ditentukan oleh alam, dan ditulis ke dalam DNA mereka melalui ribuan tahun evolusi.

Kakak laki-laki Ah Meow tidak senang.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di novelku.id <–