Treasure Hunt Tycoon - Chapter 263

Bab 263: Super Camp

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Ya, yang tertarik pada boiler bukan Godzilla, tapi Li Du.

Sebelumnya, Li Du bertanya kepada Hans tentang kepribadian Garter; Hans mengatakan bahwa dia adalah orang yang licik, berhati-hati.

Dengan demikian, Tuan Li menduga bahwa jika dia akan secara langsung menawarkan kandilnya untuk diperdagangkan dengan boiler, atau jika dia mencoba dan membelinya dengan uang tunai, Garter mungkin akan curiga bahwa dia memiliki niat tersembunyi.

Setelah beberapa pemikiran, ia memutuskan untuk menggunakan replika batu giok untuk menguji berbagai hal, dan merumuskan Rencana A dan Rencana B.

Jika Garter bersedia menukar lampu gantung dengan replika, maka dia akan menjalankan Rencana A: Dia akan menawarkan sesuatu yang lain sebagai imbalan untuk boiler penyulingan. Jika Garter terlalu waspada dan tidak mau berdagang, maka ia akan mengaktifkan Rencana B: Godzilla akan menyatakan bahwa ia menyukai ketel uap, dan Li Du kemudian akan mencoba memancing Garter agar melakukan perdagangan.

Pada akhirnya, setelah mengujinya, tampaknya Garter sebenarnya adalah individu yang sangat berhati-hati, dan menolak tawaran Li Du. Namun, dia juga cukup bodoh. Begitu Godzilla muncul, dia telah mengambil umpan.

Mengemasi boiler penyulingan, Li Du menyarankan agar Hans melanjutkan perdagangan dengan pemburu harta karun dari lelang barang lama.

Kamp masih memiliki semua jenis barang tua yang berharga, seperti peralatan, furnitur, dan beberapa dekorasi.

Beberapa pemburu harta karun datang. Beberapa barang lama menarik perhatian mereka, jadi mereka membawa kembali sampah yang tidak berguna di sekitar mereka. Beberapa tidak mau membersihkan sampah, jadi mereka membawa barang-barang lama mereka sendiri untuk diperdagangkan.

Li Du meminimalkan perdagangan tunai. Mereka juga harus membantu membersihkan sampah, atau mereka harus menggunakan barang-barang lama untuk barter. Dia memprioritaskan dua metode ini.

Seseorang bertanya, “Hei, Bos Li, mengapa Anda tidak menjual barang-barang lama yang berguna? Anda hanya membuang uang Anda seperti ini.”

Li Du tertawa, tetapi tidak menjelaskan mengapa kepadanya. Padahal, dia tidak berpikir dia bisa menjelaskan mengapa sejak awal.

Menurut rencananya, barter adalah untuk membawa mereka lebih dekat ke bisnis lelang barang lama, sementara membersihkan rongsokan adalah cara untuk meletakkan fondasi awal untuk skema masa depan mereka.

Ketika bisnis tumbuh lebih besar, jumlah lelang yang harus dia hadiri akan meningkat karena dia perlu mendapatkan item sebanyak mungkin. Akan terlalu banyak buang waktu jika dia harus melihat ke masing-masing unit penyimpanan untuk mencari sesuatu yang berharga.

Sekarang, Li Du lebih ambisius. Dia hanya menginginkan barang yang paling berharga dan paling mudah dijual. Dia tidak menginginkan barang bekas yang biasa, dan tidak ingin membuang energinya hanya untuk mendapat untung kecil.

Dengan kondisi ini, ia memutuskan bahwa akan lebih baik membiarkan pemburu harta karun dari pelelangan barang-barang lama untuk memilih sendiri, dan membantu mereka membersihkan sampah yang mereka dapatkan dari unit.

Tanpa ragu, untuk menghargai pemburu, membersihkan sampah dan mendapatkan sesuatu yang berharga sebagai imbalan adalah pertukaran yang berharga bagi mereka.

Ketika bisnis tumbuh lebih besar dengan lebih banyak barang lama, Li Du akan mengubah metode perdagangannya.

Ketika waktu itu tiba, Li Du akan mengatur timnya sendiri untuk membersihkan barang-barang rongsokan. Barang-barang berharga akan dijual dengan uang tunai atau barter.

Alasan mengapa dia tidak bisa melakukan itu sekarang adalah karena skala bisnis ini masih kecil. Dia tidak memiliki banyak barang berharga, dan juga tidak banyak pemburu harta karun yang akan datang.

Sederhananya, dia menggunakan metode ini untuk menarik pemburu harta karun ke lokasi penyimpanannya.

Kemudian, begitu frekuensi pengunjung, ukuran, dan reputasi tempat itu meningkat, ia akan dapat memulai pasar barang lama yang teratur.

Akhirnya, dia ingin bisa melelang barang lama.

Namun, semua itu adalah hal di masa depan, dan bukan sesuatu yang bisa dicapai dalam waktu singkat. Itu juga bukan sesuatu yang dia fokuskan untuk saat ini.

Yang lebih penting di masa kini adalah menyiapkan kabin cetakan.

Setelah kedatangan truk, ada juga crane kecil. Kabinnya tidak tampak besar, tetapi pengerjaan yang dibutuhkan lebih rinci; untuk mengaturnya hanya dengan kerja manusia akan sangat sulit.

Li Du sudah memilih tempat untuk kabin. Para pekerja memeriksa tanah sebelum mengangguk untuk memberikan lampu hijau.

Dinding kabin terbuat dari fiberglass; lantainya terbuat dari kayu sintetis, setebal sepuluh inci. Mereka memiliki pola yang unik, dan merupakan pemandangan dekoratif yang nyaman ketika diletakkan.

Para pekerja membersihkan tanah, dan dengan cepat memasang lapisan tahan air dan tahan korosi di tanah. Mereka kemudian mulai meletakkan lantai.

Setelah lantai selesai, mereka mulai membangun tembok timur dan barat.

Crane melanjutkan pekerjaannya, mulai dengan memasang dinding penyangga beban dan rangka penyangga. Dinding yang menahan beban juga menggunakan kayu sintetis. Bahan ini sangat kokoh dan tahan lama; itu bisa bertahan selama 20 hingga 30 tahun.

Kabin menggunakan konsep gaya terbuka tradisional. Itu dua cerita, dengan lantai pertama sebagai ruang tamu, dan lantai kedua sebagai kamar tidur. Tidak termasuk ruang yang diambil oleh tangga, lantai dua memiliki ruang seluas 250 kaki persegi.

Dengan kerja cepat dari para pekerja, kabin perlahan-lahan mulai terbentuk.

Seekor burung gereja mungkin kecil, tetapi masih memiliki semua organ yang berfungsi; Kabin ini memiliki semua fasilitas hidup yang layak, termasuk kamar mandi terpisah, dapur, tempat tidur besar, dan sofa.

Bahkan ada ruang belajar kecil yang didirikan di sudut, yang bisa berfungsi ganda sebagai kantor.

Area yang paling luas adalah ruang tamu. Itu memiliki fungsi tambahan: selain menampung tamu, itu juga bisa berubah menjadi bar kecil, atau taman bermain untuk anak-anak.

Dapur ada di ruang tamu. Itu tepat di samping dinding, yang memiliki lubang angin, yang merupakan sistem pembuangan dapur; tidak akan ada masalah dengan memasak hidangan berminyak.

Ada juga kompor, meja dapur, dan laci. Sebuah pendingin es kecil berada di bawah meja, dan sebuah lemari es ada di sebelahnya.

Di sisi lain ruang tamu, ada pintu yang menuju kamar mandi. Fasilitasnya sangat modern, dengan toilet yang diimpor dari Jepang. Namun, tidak peduli seberapa “termodernasinya”, limbah harus dibersihkan secara manual.

Di sebelah kamar mandi ada kamar mandi. Memiliki kamar mandi dan kamar mandi terpisah adalah sesuatu yang tidak dapat dilakukan di banyak rumah.

Lantai dua sangat nyaman dan dibagi menjadi dua kamar. Jika sofa di ruang tamu dibuka, maka akan ada tiga kamar, cukup untuk menampung tiga orang.

Perabotan dan peralatan di kamar tidur dibeli sebagai satu set, dengan masing-masing memiliki TV dan tempat tidur besar. Salah satunya adalah kasur udara yang mahal; pastilah surgawi untuk berbaring di atas mereka.

Terakhir, dengan interiornya selesai, yang tersisa hanyalah membangun dua dinding yang tersisa. Derek menempatkan atap, dan kabin selesai!

Atapnya miring, dengan lapisan panel surya untuk mengumpulkan energi matahari.

Bahkan di musim dingin, energi yang terkumpul dalam sehari dapat menyalakan lampu LED selama seminggu, karena lampu LED ini hanya menggunakan sedikit listrik.

Di musim panas yang terik seperti ini, lemari es, pendingin, lampu, knalpot dapur, dan pemanas, semua bisa ditenagai oleh energi matahari.

Namun, jika AC akan digunakan, maka generator harus dinyalakan. Generator bensin yang tenang juga dipasang — semuanya sempurna!

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di novelku.id <–