Treasure Hunt Tycoon - Chapter 1334

Bab 1334: Pelajaran

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Ada cukup banyak pemburu gelap. Li Du ingat bahwa ketika mereka menabrak pemburu liar di jalan sebelumnya, setidaknya ada dua puluh orang. Sementara dia mengamati medan dari helikopter, dia menyadari bahwa ada lebih banyak dari mereka.

Orang-orang ini telah mengepung perkemahan. Seperti yang dikatakan Brother Wolf, mereka tidak bermaksud menyerang perkemahan untuk mengambil alih. Strategi mereka hanyalah mengelilingi kamp untuk menjebak penjaga di dalam.

Awalnya, mereka memiliki keuntungan melebihi jumlah penjaga hutan dua lawan satu. Meskipun para prajurit tua itu berpengalaman dalam pertempuran, mereka sudah tua dan begitu mereka terjebak di kamp, sulit bagi mereka untuk berjuang keluar.

Prinsipnya selalu sama. Semua orang menghargai hidup mereka. Begitu para prajurit tua menyadari bahwa mereka telah dikepung, mereka hanya bisa mencoba untuk tetap aman dan tidak berani berusaha untuk berjuang keluar. Terlalu banyak senjata di luar sana. Jika mereka keluar dari wilayah mereka, mereka akan disiksa atau dibunuh.

Namun, begitu Li Du dan orang-orangnya muncul, situasinya berubah.

Pertama, tiba-tiba ada lebih banyak orang yang bertempur di pihak penjaga. Kedua, pihak Li Du memiliki helikopter untuk mensurvei tanah dan radio militer untuk komunikasi. Selain itu, mereka memiliki SUV tugas berat untuk bertarung di tanah dan menggabungkan pasukan dengan tentara tua untuk melancarkan serangan yang menghancurkan. Dalam keadaan seperti ini, para pemburu tidak dapat membalas. Mereka sama sekali tidak punya peluang apa pun.

Li Du menyampaikan informasi yang telah dia kumpulkan kepada Brother Wolf, yang bertindak secara efektif. Ketika dia mengirim tim keluar, mereka mampu menangkap lebih dari sepuluh musuh mereka.

Dua puluh sisanya bingung. Helikopter itu membuat mereka takut pada malam sebelumnya, dan sekarang helikopter itu kembali. Selain itu, ada SUV besar yang tampak seperti monster logam. Bagaimana mereka melawan serangan seperti itu?

Pertempuran pertumpahan darah yang diharapkan Li Du tidak terjadi. Semua orang terlalu menghargai hidup mereka. Ketika mereka menyadari bahwa mereka telah dikepung, setengah dari pemburu telah menyerah di tempat.

Setengah sisanya berusaha melarikan diri, tetapi sepeda motor mereka sangat tidak memadai untuk tujuan itu. Helikopter telah mengikat mereka dan tidak ada tempat bagi mereka untuk melarikan diri.

Selain SUV modern yang ramping, para prajurit tua memiliki truk pickup sendiri. Para veteran mengemudi seolah-olah mereka tidak peduli kehilangan nyawa mereka. Selain itu, mereka benar-benar akrab dengan lingkungan sekitar, membuat para pemburu gelap tidak memiliki kesempatan untuk melarikan diri.

Pertarungan berlangsung selama dua jam. Faktanya, baku tembak hanya butuh dua puluh menit sebelum para pemburu dikalahkan. Mereka mulai lari dan sisa waktu dihabiskan untuk menangkap mereka.

Steve bersandar di pintu helikopter, memakan apelnya. Tidak senang, dia berkata, “Kami telah menghabiskan begitu banyak uang untuk apa-apa. Dua puluh ribu untuk setiap pria? Dua ribu sudah cukup. ”

Pengawal baik-baik saja. Kebanyakan dari mereka adalah pensiunan tentara yang telah menjalani pelatihan. Orang-orang yang Steve pilih telah mengalami pertempuran dan merupakan pejuang yang berpengalaman. Karenanya, mereka tidak memiliki masalah dalam menghadapi situasi tersebut.

Mereka memenuhi perintah Saudara Wolf dengan kemampuan terbaik mereka dan tidak pernah berhenti menembak atau mengejar lawan mereka sampai semuanya tertangkap.

Bagi para pemburu meteorit, jumlah hadiah adalah rejeki nomplok yang sebenarnya. Beberapa dari mereka bahkan belum pernah menembak. Adapun sisanya, mereka hanya menembak secara membabi buta. Mereka bahkan tidak yakin ke mana mereka mengarahkan peluru mereka.

Akhirnya, Saudara Wolf memutuskan bahwa itu sudah cukup. Dia membuat para pemburu berhenti menyerang, khawatir beberapa orang mereka sendiri akan terbunuh.

Helikopter mulai mendarat ketika Li Du menepuk bahu Steve. Dia berkata, “Tidakkah kamu menetapkan harga itu sendiri? Namun, itu hal yang cukup bagus. Jika kita tidak datang dengan begitu banyak orang dan senjata, standar itu tidak akan hancur begitu cepat! ”

Ford muda juga mengangguk. “Tepat sekali. Jika mereka benar-benar mengejar baku tembak, itu akan jauh lebih merepotkan. Berapa kompensasi yang menurut Anda harus Anda bayar begitu seseorang terbunuh? ”

Mereka mengobrol dengan gembira ketika mereka turun dari helikopter. Para prajurit tua berlari mendekat, mengikuti lelaki tua yang bisa berbahasa Inggris. Banyak dari mereka memberi hormat militer.

Li Du dan yang lainnya membalas tersenyum dan berkata, “Bagaimana situasinya? Apakah ada korban? ”

Orang tua itu berkata, “Tidak ada korban. Beberapa dari kita terluka, tetapi sebagian besar lecet atau pergelangan kaki bengkok. Untungnya, tidak ada yang tertembak. ”

Saudara Wolf melaporkan hal yang sama. Lima dari orang-orang mereka telah melukai sendi mereka. Empat orang terluka dalam pergumulan dengan para pemburu liar. Namun, tidak ada kehidupan dalam bahaya.

Ada total dua puluh sembilan pemburu berlutut di tanah. Lengan mereka diikat ke belakang dan mereka tampak ketakutan. Li Du harus menahan tawanya.

“Apa yang lucu?” Steve bertanya.

Li Du tidak menjawabnya. Dia pergi ke pria besar yang menuntut untuk meminjam mobilnya selama pertemuan mereka sebelumnya. Li Du berjongkok di hadapannya dan berkata, “Hai teman, kita bertemu lagi. Kali ini, kami memiliki helikopter. Apakah kalian juga ingin meminjam helikopter? ”

Pria besar itu memelototinya dan berteriak, “Ha, jadi kamu? Saya melihat kalian mengkhianati negara dan bersekongkol dengan anjing-anjing Rusia tua ini. Mengapa? Apakah mereka berbagi tulang dengan Anda? Maka Anda harus menggonggong! Oof, oof, oof, oof! ”

Lelaki tua berjanggut itu bisa mengerti bahasa Inggris. Dia meraih wajah pria besar itu dan mulai menamparnya. Piak, piak, piak, piak, piak, piak!

Bahkan ketika mulut lelaki besar itu mulai membengkak karena semua pemukulan, dia terus memprovokasi mereka, berteriak dan mengumpat.

Anggota polisi yang lain bergegas maju. Mereka masing-masing mengambil pemburu dan mulai memukuli mereka.

Sophie datang dengan kotak P3K untuk merawat luka-luka para pengawal. Melihat orang-orang tua itu memukul tawanan mereka, dia mengangkat suaranya, “Li, Steve, bisakah kalian menghentikan mereka?”

Steve tersenyum. “Kebaikan seorang wanita tidak bisa dilakukan untuk saat ini.”

Sophie berkata dengan sedih, “Kalau begitu, apakah kalian akan memperlakukan mereka nanti? Sekarang Anda mungkin merasa senang memukul mereka, tetapi itu hanya akan menambah pekerjaan saya nanti. ”

Steve berkata, “Kalau begitu jangan pedulikan mereka.”

Sophie mengangkat bahu dan berkata, “Bagaimana jika itu terlalu jauh? Bagaimana kalian akan menghadapinya jika seseorang meninggal? ”

Orang-orang tua itu memiliki temperamen yang kuat. Mereka seperti sekelompok naga tua yang pemarah. Mereka kejam ketika memukul musuh mereka. Li Du bahkan mendengar tulang seseorang retak. Segera, ada teriakan nyaring yang keras.

Li Du menarik napas dalam-dalam dan berkata, “Hentikan mereka. Mereka benar-benar akan membunuh orang-orang itu pada tingkat ini. ”

Lelaki tua dengan anyaman mengarahkan tendangan ke lelaki besar yang sudah dipukuli. Terengah-engah, dia berkata, “Jangan takut. Ini tidak ada hubungannya dengan kalian. Kami telah berkomunikasi dengan agen kehutanan dan polisi. Jika kita menabrak pemburu liar, kita bebas untuk membunuh mereka! ”

“Tidak peduli apa, orang-orang ini harus diberi pelajaran,” kata Big Ivan sambil mengisap lollipop.

Para pemburu gelap tidak layak menerima belas kasihan. Mereka memang mengepung penjaga hutan dan berniat untuk menyakiti mereka. Itu bukan masalah tertawa. Ketika mereka bertukar api, penjaga hutan bisa saja terbunuh. Mereka masih hidup sekarang karena mereka pandai menyembunyikan diri. Mereka bisa menganggap diri mereka beruntung.

Menggelengkan kepalanya, Li Du mulai pergi. Lelaki tua berjanggut itu membawa mereka ke perkemahan dan tersenyum. “Sangat berterima kasih pada kalian. Anda adalah teman sejati! Saya minta maaf karena mencurigai Anda sebelumnya. ”

“Tidak ada apa-apa. Kalian baik-baik saja dan hanya bekerja di sini. Setiap orang bermoral akan memberikan bantuan ketika mereka melihat kalian dalam masalah, ”kata Steve sopan.

Pria tua itu mengangkat bahu dan berkata, “Keadilan? Sh * t! Kami melindungi negara kami. Namun, tidak peduli apa, kalian menyelamatkan kami. Kalau tidak, mereka akan mencemari seluruh area saat ini. ”

Teriakan dari luar semakin keras dan Li Du bertanya, “Kalian tidak benar-benar berniat untuk membunuh mereka, kan?”

Pria itu menjawab, “Tidak. Namun, kami juga tidak akan terlalu lembut dengan mereka. Kita harus memberi mereka pelajaran. Ini untuk saudara-saudara kita yang telah meninggal dunia atau menderita di tangan para bangsawan ini! ”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di novelku.id <–