Treasure Hunt Tycoon - Chapter 1183

Bab 1183: Bekerja

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Li Du memberi tahu orang tuanya ke mana dia pergi dan kemudian mengendarai mobil menuju Phoenix,

bersama dengan Sophie.

Untuk membantu orang-orang baru mempelajari tali sesegera mungkin, Saudara Wolf membawa semuanya

sepanjang. Bersama dengan Petasan dan Big Ivan, Li Du sekarang memiliki total delapan

pengawal bersamanya!

Li Du memulai Muscc Car Hellcat. Karena mobil itu sudah tidak digunakan untuk sementara waktu, dia melakukannya

bekerja untuk memulainya.

Menurut GPS, Hellcat telah didorong ke jalan tol bernama Colin Trail itu

berada di kota utama. Itu adalah daerah miskin di dekat Phoenix. Bangunan-bangunan itu diabaikan,

dan jalanannya sempit dan kotor.

Su Nan tinggal di salah satu motel di sana dan telah mengatur untuk bertemu Li Du di hotel

persimpangan jalan.

Li Du melihat Su Nan berdiri di persimpangan, mengenakan jaket tipis berwarna oranye-merah. Dia

sedang memeluk tangannya saat dia berjongkok di jalan.

Melihat itu, Li Du terkejut. Itu bukan Su Nan yang dia ingat. Dalam bukunya

memori, Su Nan selalu fasih, lincah, dan ceria. Sekarang dia merasakan Su Nan itu

tertekan dan tidak lagi menanggung energi tinggi yang ia gunakan untuk memancarkan.

Dengan desir, Hellcat melaju dan berhenti di tepi jalan. Su Nan, yang dulu

Jongkok di sana, buru-buru berdiri dan berlari ke samping, tampak ketakutan.

Li Du sedih melihat itu. Bagaimana teman sekelas lamaku berakhir dalam kondisi seperti itu?

Li Du mendorong membuka pintu mobil dan keluar, berteriak, “Canon Su, lihat di sini!”

Melihat Li Du, Su Nan mengungkapkan ekspresi terkejut. “Ya Tuhan, apakah itu kamu, penyair ?!”

Li Du tampak terkejut juga. “Apakah kamu benar-benar Canon Su? Saya harapkan Anda melakukannya

katakan ‘d * mn’ bukan ‘God.’ ”

Su Nan tersenyum dan berjalan, menepuk bahu Li Du. Dia berkata, “Saya, bagaimanapun juga, a

anggota masyarakat yang sangat beradab. Saya perlu kelas. Apakah ini mobilmu?”

Li Du berkata, “Ya, bagaimana menurutmu?”

Su Nan menepuk pintu mobil dan berkata, “Bagus sekali. Tidak mengira Anda akan melakukannya

baik. Mobil ini adalah Mustang Hellcat, kan? Saya pernah melihat orang mengendarainya di sekolah. Tapi kenapa

apakah Anda suka mobil yang mencolok ini? Baru saja, saya pikir itu jalan

gangster yang datang. Saya sangat takut sehingga saya harus minggir. ”

Mengatakan itu, dia berbalik untuk melihat ke belakang dan berbicara lagi, “Hentikan mobilmu di tempat lain

tempat. Ada mobil yang melaju di belakang. Berhati-hatilah, itu bagian lain yang mewah. ”

Li Du tidak perlu menoleh untuk tahu bahwa Su Nan sedang berbicara tentang Rolls-Royce itu

Saudara Wolf sedang mengemudi.

Itu sedikit profil tinggi bagi pengawal untuk mengendarai mobil seperti itu. Namun, mereka tidak melakukannya

punya pilihan, karena mobil dan Hellcat adalah dua yang paling cocok untuk perjalanan itu.

Selain mereka berdua, mereka memiliki pickup dan Ferrari. Ada delapan pengawal,

dan mereka tidak akan masuk ke dalam pickup. Mobil sport bahkan akan kurang cocok untuk itu

pengawal untuk mengemudi.

Li Du memanggil Sophie untuk keluar dari mobil dan kemudian berkata dengan acuh tak acuh, “Aku sudah parkir

dalam garis putih. Saya bisa berhenti di sini, jangan pedulikan mereka. Apakah menjadi kaya begitu hebat? ”

Su Nan tidak dalam situasi yang baik, dan Li Du tidak ingin membuatnya gelisah. Jika Su Nan

tahu bahwa dia membawa delapan pengawal dan mereka mengendarai Rolls-Royce,

mungkin tidak mudah untuk melanjutkan pembicaraan mereka.

Menuntun Su Nan pergi, Li Du berkata, “Ayo pergi, mari cari tempat makan atau minum kopi. Kita

dapat mengobrol dengan baik. Sudah lama.”

Melihat Sophie, yang baru saja keluar dari mobil, Su Nan tertegun. Sophie

jelas menonjol dari kerumunan dengan kecantikan dan keanggunannya. Jika dia masuk

di industri hiburan, dia bisa mengandalkan penampilannya sendiri untuk mencari nafkah.

Keintiman antara Li Du dan Sophie sudah menyarankan hubungan mereka. Su Nan,

yang tidak pernah menyangka bahwa Li Du akan memiliki pacar seperti Sophie, secara alami ada dalam

keadaan syok. Namun, Su Nan mendapatkan kembali ketenangannya dengan cepat. Dia hanya membeku untuk

sesaat sebelum dia menguasai dirinya lagi. Sambil tersenyum pada Sophie, dia mengangguk dan

Melambaikan tangannya untuk menyambutnya.

Li Du memperkenalkan mereka berdua dan pada saat yang sama melambaikan tangannya di belakang Su

Punggung Nan, memberi isyarat kepada Brother Wolf untuk tetap di dalam mobil. Setelah bekerja bersama untuk a

lama sekali, Brother Wolf dan Li Du telah mencapai tingkat pemahaman tertentu. Melihat

Sikap Li Du, semua orang tinggal di mobil.

Saat itu sekitar jam makan siang, mereka bertiga pergi ke sebuah restoran kecil di dekatnya. Saudara

Wolf membawa sisa orang-orang keluar dan juga memasuki restoran, pura-pura tidak

untuk mengenal Li Du.

Li Du sekarang memiliki standar hidup yang agak tinggi. Dia tidak peduli dengan jenis khas

bir dan memilih bir spesial, yang juga termahal di restoran.

Bir baru saja tiba di restoran hari itu dan merupakan produk dari seorang yang terkenal

tempat pembuatan bir khusus di Phoenix.

Dia telah membuat pilihan tanpa berpikir, tetapi Su Nan memperhatikan. Dia tersenyum dan berkata,

“Kamu baik-baik saja sekarang, ya? Setengah kotak bir itu berharga empat hingga lima ratus dolar.

Itu adalah jumlah yang saya habiskan dalam sebulan. ”

Li Du menjawab, “Apa yang kamu bicarakan? Saya mendorong diri saya untuk melampaui batas saya.

Anda telah datang ke daerah saya dan sebagai tuan rumah, saya harus memperlakukan Anda dengan keramahan, bukan

jadi?”

Su Nan tersenyum. “Siapa yang peduli tentang itu? Cappuccino biasa akan berhasil. ”

Su Nan membuat panggilan untuk memanggil petugas tetapi Li Du menghentikannya. Dia berkata, “Ayo,

minumlah ini. Bisnis barang bekas saya tidak terlalu buruk. Saya mampu ini, dan

selain itu, pemerintah telah memberi saya kompensasi dengan sejumlah uang. ”

Su Nan berkata, “Maksudmu kompensasi dari insiden pemenjaraan di Miami?” Dia

tahu tentang kejadian itu. Setiap orang Cina di Amerika memperhatikan kasus itu. Sebagai

pemerintah Florida telah menangani insiden itu segera, itu telah dilihat sebagai

sukses dalam perebutan kekuasaan untuk Cina.

Pada saat itu, Su Nan juga memberikan dukungan kepada Li Du. Namun, dia hanya membagikan miliknya

dilihat dengan koneksinya di Twitter dan situs sosial serupa lainnya. Tidak banyak

bantuan praktis dalam hal itu.

Li Du mengangguk. “Tepat sekali. Saya juga membeli mobil dengan uang kompensasi. Tapi

bagaimana denganmu Mengapa Anda datang ke Phoenix dari Philly? ”

Ketika bir disajikan, Li Du membuka botol dan mendorongnya ke arah Su Nan.

Kemudian mereka mendentingkan botol mereka, dan Li Du menyesap. Su Nan jauh lebih

antusias dan menelan setidaknya setengah dari bir sekaligus.

Setelah dia menelan, dia mengungkapkan ekspresi pahit dan berkata, “Datang untuk mencari

pekerjaan. Saya menerima peran di perusahaan ekspor, tetapi mereka mengubah persyaratan ketika saya datang

lebih. Saya sangat marah sehingga saya tidak muncul. ”

“Istilah apa?”

“Kami sepakat bahwa gaji mingguan adalah seribu seratus dolar. Namun, mereka

menguranginya lebih dari setengah. Gaji bulanan bahkan tidak akan mencapai dua ribu, ”

Su Nan meratap.

Li Du mengerutkan kening dan berkata, “Itu benar-benar timpang. Lulusan magister harus mendapatkan lebih banyak

lebih dari itu, kan? ”

Su Nan menghela nafas. “Dia memberi saya upah minimum. Bukan itu harapan saya

tinggi. Saya melakukan beberapa perhitungan dan menyimpulkan bahwa jumlah itu tidak akan cukup

hidup di Phoenix. Saya perlu menyewa rumah dan makan, dan juga mengirim uang ke rumah.

Bagaimana itu cukup? ”

Mengalami efek alkohol, dia mulai mengeluh. “Sebelumnya, aku sudah berpikir

tentang Amerika dengan cara yang terlalu sederhana. Bagi kami, orang Cina, terlalu sulit untuk bertahan hidup

sendirian di sini tanpa pendukung. D * mnit, Amerika Tua memperlakukan kami sebagai – oh, maaf, pacar Anda

bisa mengerti bahasa Cina, kan? ”

Sophie tersenyum lembut dan berkata, “Aku mengerti kepahitan di hatimu. Sekarang

kebijakan di Amerika tidak ramah bagi para profesional muda. Bukan hanya kalian, itu

pelajar asing. Saya bisa dianggap lokal, kan? Dan saya belum menemukan pekerjaan sejak itu

kelulusan, juga. ”

Mendengar kata-katanya, Su Nan menampar pahanya dan tampak seolah-olah telah menemukannya

merenungkan. Dia menjadi bersemangat dan berseru, “Bukan begitu? Bukan begitu? Benar-benar, bahkan jika Anda

memiliki gelar Master, terlalu sulit untuk bertahan hidup! ”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di novelku.id <–