Treasure Hunt Tycoon - Chapter 1152

Bab 1152: Pengusaha

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Li Du menginap di kamp Remonin. Dia telah memutuskan untuk kembali keesokan harinya. Setelah

semua, itu tidak menyenangkan di sana dan dia lebih suka kembali dan tinggal bersama orang tuanya.

Remonin menghubunginya di malam hari untuk membahas masalah tentaranya yang bekerja sebagai

penjaga untuk Li Du.

Dia bersedia mengirim lima puluh tentara dan tujuh puluh perwira ke Afrika Selatan untuk Li Du. Itu

gaji bulanan akan menjadi tiga ribu untuk tentara dan lima ribu untuk

petugas. Selain itu, akan ada satu komandan dengan gaji sepuluh ribu.

Itu berarti bahwa Li Du akan membayar hampir dua ratus ribu dolar

mendukung Remonin setiap bulan.

Li Du hanya perlu membayar dan menyediakan makanan dan penginapan untuk para pria. Ia akan

tidak perlu khawatir tentang yang lain.

Remonin berjanji akan memilih sendiri prajurit yang dikirim ke Afrika Selatan, dan tidak

hanya mereka akan memiliki keterampilan tempur yang luar biasa, tetapi mereka juga akan benar-benar setia

untuk dia. Karenanya, para prajurit ini tidak akan pernah melakukan apa pun untuk merusak tambang intan.

Li Du bersedia menerima biaya. Jika dia mempekerjakan tentara bayaran, dia hanya mampu

sepuluh dari mereka untuk jumlah itu. Selain itu, ia harus khawatir tentang penciptaan mereka

masalah di belakang punggungnya.

Remonin meminta uang muka kepada Li Du sebesar enam bulan pertama gaji prajurit.

Para prajurit akan mengikuti daftar yang akan menempatkan mereka di tambang selama tiga bulan.

Lima puluh dari mereka akan dibagi menjadi lima kelompok bergantian.

Ini akan memastikan bahwa akan selalu ada orang yang berbeda di tambang dan karenanya,

mereka tidak akan punya waktu untuk mengembangkan hubungan dengan penduduk setempat. Bahkan jika mereka berhasil

untuk tumbuh lebih dekat dengan penduduk setempat, mereka harus kembali ke kamp mengikuti daftar mereka

sebelum mereka bisa memahami situasi di tambang.

Li Du menyetujui permintaannya dan memberinya 1,2 juta dolar. Selain itu, dia juga

memberi Remonin tambahan lima juta. Uang itu milik dua kelompok yang berbeda. Satu

adalah untuk pembelian berlian di kemudian hari, dan yang lainnya adalah uang untuk

mempekerjakan para prajurit.

Li Du membagikan uang untuk berinvestasi di Remonin. Keduanya menjadi sekutu.

Salah satu dari mereka punya uang dan yang lain mengerahkan semua upaya dan tenaga. Dalam

di masa depan, jika Li Du menemui masalah, Remonin akan melakukan yang terbaik untuk membantunya menyelesaikannya.

Ketika mereka kembali ke Afrika Selatan, Lion Hunter membantu Li Du menangani masalah itu

hasil kerja transnasional. Dua puluh tentara pertama yang dipilih oleh Remonin diganti

seragam militer mereka dan mengikuti para perwira ke Afrika Selatan, menuju tambang.

Setelah tinggal di Afrika Selatan selama dua setengah hari, mereka berangkat lagi, kali ini terbang

langsung ke Australia.

Saat itu musim panas di Australia dan cuaca sangat hangat. Mereka disambut

dengan embusan angin nyaman saat keluar dari pesawat.

Orang tua Li Du telah berubah menjadi pakaian yang lebih ringan di pesawat, tetapi mereka masih diam

berkeringat karena panas. Melihat panasnya, mereka berdua mulai menyesap air hangat.

Setelah melihat mereka melakukannya, Sophie bertanya dengan rasa ingin tahu, “Mengapa kalian minum hangat

air? Anda harus minum air dingin di panas ini. ”

Ayah Li Du menjelaskan, “Kamu tidak bisa minum air dingin. Kami telah transit dari musim dingin ke

musim panas sekaligus. Kita perlu minum air hangat agar tubuh kita bisa perlahan

menyesuaikan diri dengan perubahan suhu. Ini akan membantu kita menyingkirkan rasa dingin di perut kita

tubuh.”

“Kalau tidak, meskipun cuaca di luar hangat, tubuh akan tetap dingin.

Menjaga dingin

dalam tubuh kita bukanlah ide yang baik. Tubuh akan menderita di masa depan. ”

Sophie mengangguk seolah dia mengerti dan mulai minum air hangat juga.

Li Du tersenyum sendiri. Dia tahu itu pasti tidak biasa bagi Sophie. Orang Amerika tidak

menikmati minum air hangat, dan mereka minum air dingin sepanjang tahun, bahkan di

musim dingin.

Dengan mengubah kebiasaannya, Sophie menunjukkan rasa hormatnya kepada orang tuanya.

Martins tidak melakukan itu. Sebaliknya, mereka langsung mengambil foto segalanya

begitu mereka turun dari pesawat. Mereka berdua adalah orang Amerika biasa dan pergi keluar untuk

nikmati pengalaman mereka.

Sementara orang tua Li Du mengenakan celana pendek dan t-shirt yang masuk akal, Pak Martin melakukannya

berganti menjadi celana pendek papan sementara istrinya mengenakan gaun pantai. Bahkan pada usia enam puluh tahun,

mereka berdua masih bersenang-senang seperti anak-anak.

Li Du mengeluarkan beberapa botol minuman tonik Huo Xiang dan ayahnya menyeringai, bertanya,

“Di mana kamu mendapatkan itu?”

Orang tua Li Du tidak ragu-ragu dan segera membuka botol untuk meneguk tonik

turun.

Li Du telah membawa minuman dari rumahnya. Dia sudah menyiapkan mereka sebelumnya

menuju ke Afrika Selatan. Masih ada beberapa botol yang tersisa di lubang hitam.

Sophie tidak mengikutinya kali ini. Setelah menghirup aroma, wajahnya

memucat dan dia tampak hampir pingsan.

Li Du tertawa dan dengan cepat maju untuk mendukungnya. “Tidak bisa menerimanya? Kemudian

lupakan saja. Ini adalah pengobatan Tiongkok, sangat efektif melawan panas. ”

Sophie menggelengkan kepalanya. “Saya punya obat untuk stroke panas. Bau tonik ini juga

sangat kuat.”

Kelima binatang harus mengkonsumsi minuman tonik Huo Xiang. Mereka terbiasa tinggal di

Amerika dan tubuh mereka lebih cocok untuk musim utara. Saat ini, bulu mereka

seperti mantel wol musim dingin.

Untuk membantu mereka melawan panas, Sophie sudah memangkas bulu mereka di pesawat.

Namun, itu tidak cukup. Li Du meraih mereka dan memaksa mulut mereka terbuka

minum tonik.

Ah Meow mulai merengek setelah minum dan meraih lehernya sendiri saat dia berjongkok

tanah. Membuka mulutnya yang besar, dia mulai menjerit, Oww Oww, dan berusaha keras untuk itu

paksakan minumannya.

Ah Ow terlihat sangat menderita: Apa yang saya lakukan? Kenapa kau menghukumku seperti ini?

Musang madu benci rasa pahit lebih dari apapun. Bagaimanapun, mereka mencintai madu.

Oleh karena itu, ketika Ah Meng minum obat Cina, itu tampak gila saat dimulai

berputar-putar dan putar ekornya.

Ah Meng menabrak sebuah kotak dalam kecerobohan. Dia memelototi kotak itu, lalu meraihnya dan

mulai menariknya seolah-olah kotak itu telah menyinggung perasaannya atau seolah-olah itu melampiaskan kemarahannya

di minuman. Ayah Li Du mencoba menyeret kotak itu, tetapi Ah Meng terus memegang

ke atasnya dan merobeknya.

Mereka mendarat di Sydney. Pertama, Saudara Wolf membawa Ivana ke dokter untuk dievaluasi

kemajuan kesembuhannya. Itu penting bagi mereka untuk mempersiapkan masa depan

operasi.

Li Du membawa sisanya ke Sydney untuk mencari hotel. Seperti halnya pesawat, hotel juga

juga diatur oleh JP Morgan Chase. Itu adalah salah satu hotel bintang lima bank

dimiliki. Ada diskon untuk klien VIP yang tinggal di hotel itu.

Harry Winston Inc. memiliki kantor cabang di Australia, dan belahan bumi selatan

markas besarnya ada di Sydney. Para direktur dan manajer regional telah datang

selamat datang dan terima mereka. Lagi pula, Li Du sekarang menjadi orang kedua di kota

Harry Winston Group. Mereka ingin mendapatkan sisi baiknya.

Namun, Li Du tidak merasa ingin menghibur mereka dan karenanya, dia menolaknya

undangan dan penawaran untuk mengajaknya berkeliling. Sebaliknya, ia membawa orang tuanya untuk tinggal di

hotel yang disediakan oleh bank.

Hotel ini terletak di dekat pantai. Mengintip dari jendela, mereka bisa melihat

pasir putih dan hamparan air jernih. Pemandangannya menakjubkan.

Tepat ketika mereka tiba di hotel, Li Du mendapat telepon dari Yesus. Dia bertanya, “Hei,

Astaga, ada apa? ”

Yesus berkata, “Apakah Anda memiliki konflik lain dengan George Anthony? Dia sudah berusaha

dapatkan informasi tentang Anda dari mana-mana. Dia bahkan menghubungi beberapa pemburu harta karun untuk

menghadap ke bawah dengan Anda. ”

Tanpa menyembunyikan apa pun, Li Du mengatakan kepadanya semua tentang apa yang mereka temui di Meksiko dan

apa yang dia lakukan selanjutnya.

Yesus menghela nafas. “Kamu berdua keras kepala. Baiklah, berdasarkan pemahaman saya tentang George,

dia melihat uang sebagai hidupnya. Kehilangan banyak uang saat ini, dia pasti tidak akan duduk diam.

Anda hati-hati, dia tidak mudah dihadapi. ”

Mendengar itu, Li Du tertawa. “Biarkan dia membawanya. Dia tidak tahu siapa yang dimilikinya

tersinggung.”

Setelah berdiskusi dengan Remonin, Li Du tidak melihat George Anthony sebagai orang besar

ancaman lagi.

Remonin sekarang sangat membutuhkan dana dan bahkan sudah mulai merencanakan. Dia

tanya Li Du apakah dia punya musuh. Dia akan menggunakan orang-orangnya untuk menyingkirkan Li Du

musuh yang merepotkan.

Tentu saja, Li Du tidak akan menyetujui hal seperti itu. Namun, itu masih memberinya

perasaan berkuasa.

Adapun Anthonys, Li Du tidak melihat mereka sebagai masalah. Dia tidak pernah berniat melakukannya

bentrok dengan duo, dan tidak ada pihak yang benar-benar mendapat manfaat dari konflik.

Sekarang Li Du telah menjadi pengusaha, dia merasa bahwa jika tidak ada untungnya memiliki seorang

konflik, lebih baik untuk tidak membiarkannya muncul. Menghasilkan uang lebih penting baginya.

Berkelahi hanyalah permainan anak-anak.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di novelku.id <–