Treasure Hunt Tycoon - Chapter 1142

Bab 1142: Berita di Bar

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

The Anthonys juga mendapat keuntungan dari pelelangan itu. Mereka memenangkan empat gudang dan menemukan

beberapa barang berharga di dalamnya. Secara keseluruhan, mereka akan dapat menghasilkan lebih dari satu

seratus ribu dolar.

Untung lebih dari seratus ribu dianggap banyak. Lagi pula, gudang

bukan tambang emas, dan jarang orang menjadi jutawan dalam semalam.

Namun, pada pelelangan itu, seseorang memang menemukan emas. Apalagi itu seseorang yang

Anthonys membenci, yang membuat mereka semakin cemburu.

Pada siang hari, George Anthony bertemu dengan Yesus dan beberapa pemburu harta karun terkenal lainnya.

Dia ingin membawa Conrad, tetapi Conrad tidak berminat. Ia tinggal

di belakang sendirian.

Namun, dia tetap tinggal bukan karena dia ingin tenang. Dia punya yang lain

motif.

Nogales adalah kota yang terkenal dengan pariwisata perbatasannya. Banyak orang Meksiko terseret di antara mereka

Amerika dan Meksiko pada titik perbatasan itu, dan banyak dari mereka tetap di Nogales

baik.

Selain memproduksi obat-obatan dan kaktus, Meksiko juga dikenal sebagai rumah yang menarik

Wanita.

Wanita-wanita cantik ini, bersama dengan pariwisata yang kuat, membentuk sifat buruk kota.

Ada banyak distrik lampu merah di Nogales. Karena itu adalah daerah perbatasan, wanita

yang diselidiki akan melarikan diri ke Meksiko. Nogales bukan tempat yang mudah

untuk menegakkan hukum dan ketertiban, sehingga petugas polisi setempat sering memilih untuk menutup mata

hal di sana-sini.

Amerika Serikat adalah negara kapitalis. Bisnis dan uang berdenyut dalam darah

orang orang. Selama ada pasar, akan ada permintaan, dan dengan permintaan,

akan ada konsumsi. Oleh karena itu, perlu bagi para wanita untuk ada di

Nogales.

Conrad tidak punya pacar yang stabil. Dia adalah seorang pemuda yang aktif dan memiliki kebutuhannya.

Karena itu, dari waktu ke waktu, ia memiliki keinginan untuk meringankan kebutuhan itu.

Seperti banyak pemburu harta karun, Conrad menikmati mengunjungi para wanita di distrik lampu merah.

Hans juga suka melakukan itu, begitu pula Princeps. Pada kenyataannya, terlalu banyak pemburu harta karun

menikmati aktivitas.

Bagaimanapun, perburuan harta karun masih dianggap sebagai pekerjaan berat. Mereka diminta bepergian

di mana-mana untuk mencari gudang dan menghadiri lelang. Waktu di rumah bersama mereka

istri jarang, dan mereka menghabiskan lebih banyak waktu berkeliaran di jalanan.

Dalam keadaan seperti itu, mereka mau tidak mau akan berurusan secara rahasia dengan a

tipe wanita tertentu.

Conrad sudah pernah ke Nogales sebelumnya dan sangat akrab dengan daerah itu. Dia tahu

kemana dia harus pergi mencari wanita seperti itu.

Dia menurunkan taksi, turun dan menuju ke gedung sudut. Itu bar

terletak di perbatasan perumahan, dan itu taman bermainnya.

Bisnis di bar hanya akan booming di malam hari dan ada beberapa pelanggan di sana

sore.

Hanya ada segelintir orang di dalam ketika Conrad masuk.

Dia memesan bir dan dengan santai bertanya kepada bartender, “Sobat, apakah Nicola sudah datang? saya ingin

untuk mengobrol dengannya tentang kehidupan. ”

Bartender itu mengambil walkie-talkie-nya dan mengucapkan beberapa kalimat. Lalu dia berkata,

“Bisakah kamu menunggu? Dia datang. Meskipun begitu, dia membuat boneka dirinya sendiri. Seperti yang Anda tahu, itu

akan memakan waktu. ”

“Berapa lama?” Conrad mengerutkan kening. Dia dalam suasana hati yang buruk dan harus menunggu membuatnya diam

lebih buruk.

“Sekitar dua puluh menit.”

Itu tidak terlalu lama. Conrad santai. Menghirup birnya, dia berkata, “Baiklah, aku akan menunggu.”

Bosan, dia duduk di depan bar, minum. Dua pria besar yang berbau alkohol berjalan mendekat

dan melemparkan diri mereka ke atas meja bar.

“Bawalah dua suntikan lagi Azteca tequila, sobat. Azteca tequila, mari kita terbang, haha, ”botak

pria besar itu mengacau kata-katanya.

Kedua pria itu belum duduk. Mereka menempel pada konter, sangat dekat

Conrad, yang tidak senang dengan itu. Dia mengerutkan kening lagi.

Bartender itu dengan cepat melayani kedua orang itu dengan tequilas mereka. Kemudian, salah satu pria memilih

minum dan menelannya. Apel Adam-nya bergerak naik turun. Dia menyelesaikan

minum dan kemudian dia membuka mulutnya dan … meludahkan serangga!

Itu benar, dia meludahkan serangga. Itu adalah larva kupu-kupu tequila, produk unik dari

Azteca tequila.

Azteca tequila terkenal karena orang-orang Azteca. Mereka percaya itu

Menelan larva kupu-kupu dalam tequila melambangkan keberanian. Selain itu, larva

meningkatkan rasa tequila dan memungkinkan orang untuk mengalami kegembiraan yang meningkat.

Oleh karena itu, minuman semacam itu membuat larva kupu-kupu terendam dalam tequila. Seharusnya satu

untuk menelan cairan dan memuntahkan larva.

Conrad tahu tentang ritual minum tetapi tidak dapat menerimanya. Itu terlalu menjijikkan untuk

dia.

Baru saja dia akan turun dari meja, pria besar yang baru saja minum itu melihat

pada pria botak di sampingnya. Dia berkata, “Hei, Trang, giliranmu, minum!”

Pria botak itu akan mengambil gelasnya ketika teleponnya berdering.

Dia mengeluarkan telepon dan meliriknya sebelum mematikannya. Lalu dia menggedor

di atas meja dengan keras dan bergumam, “Sial, tidak bisa menyingkirkan ini.”

“Princeps mencarimu?” tanya pria itu.

Menyadari bahwa mereka berbicara tentang Princeps, Conrad duduk di kursinya lagi.

Pria itu berkata, “Tidak, itu Mengs yang menelepon. Namun, dia pasti menelepon untuk membicarakannya

Principeps. Dia ingin mendapat uang dari kita. Tapi apa haknya?

lakukan itu? Kenapa kita harus taat? ”

Temannya, seorang pria berkulit gelap, berkata dengan ketidakpuasan, “Itu benar, kami mengikuti

Pimpinan Princeps karena dia seharusnya membantu kami menghasilkan uang. Pada akhirnya? Kita mendapatkan

kotoran!”

“Kali ini, mereka sudah keterlaluan. Mereka ingin menghasilkan uang dari kita? Saya

uang adalah milikku! Ini milikku! Saya tidak akan memberikannya kepada siapa pun … ”

Ketika dia terus mengeluh, teleponnya berdering lagi.

Dia tidak tahan lagi dan mengangkat teleponnya dengan enggan. Seperti yang dia miliki juga

banyak tequilas, dia agak mabuk dan berteriak ke telepon, “Mengs, bicara

lebih keras! Aku tidak bisa mendengarmu! ”

Suara kasar terdengar dari telepon, “Trang, kamu punya nyali untuk menutup telepon

baru saja? Kau banci, aku akan menendang bolamu saat lain kali melihatmu! ”

“Jika Anda memiliki sesuatu untuk dikatakan, katakan itu. Jangan hanya mengoceh! ”

“Persiapkan sepuluh ribu dolar. Bos besar Princeps menemukan gudang yang sangat bagus,

Benar benar menakjubkan! Kalian hanya bisa menunggu untung, kali ini semua orang bisa

menghasilkan setidaknya dua puluh ribu dolar! ” Suara kasar itu berteriak penuh semangat.

Pria itu berkata dengan tidak senang, “Gudang yang luar biasa lagi? Mengatakan hal yang sama a

beberapa kali sebelumnya dan lihat apa yang terjadi … ”

“Diam, kali ini berbeda. Kali ini adalah gudang Tucson. Apakah kamu tidak tahu

tentang koneksi Princeps di Tucson? Pasti ada barang berharga di Internet

gudang. Itu hanya menunggu kita untuk mengumpulkan cukup uang untuk menjatuhkannya! ”

Pria besar itu tidak yakin. “Ha, benarkah begitu? Lalu mengapa dia sangat membutuhkan

uang? Apakah ada orang lain dari Tucson yang bersaing dengannya? ”

“Sialan, tebakanmu benar. Orang Cina itu yang bersekongkol melawan bos besar

Princeps juga mengetahuinya. Dia telah memusatkan perhatian pada gudang itu dan jadi jika kita

ingin menghasilkan uang, kita perlu merebut gudang dari tangannya. ”

“Omong kosong!” Orang besar botak itu berteriak. “Cowok Cina itu masih di Nogales, aku melihatnya.”

“Rekannya dari Flagstaff pergi ke Tucson untuk menangani itu,” suara kasar

terdengar lebih frustrasi. “Berhentilah mengoceh, kalian harus bertindak cepat. Bos besar

Princeps memiliki bukti nilai gudang itu, Anda bisa melihatnya sendiri! ”

Mendengar itu, Conrad menenggak minumannya yang terakhir dan melemparkan tip sepuluh dolar

sebelum meninggalkan konter.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di novelku.id <–