Treasure Hunt Tycoon - Chapter 1130

Bab 1130: Memaksakan

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Meninggalkan Meksiko dengan seorang pria tak sadar yang sebelumnya dideportasi dari Amerika Serikat

tidak mudah.

Meninggalkan Meksiko tidak banyak tantangan. Li Du mendekati kontrol perbatasan

pejabat, menyelipkan mereka $ 100.000 dan membawa Driver bersamanya sebagai patroli perbatasan

menutup mata.

Di pihak Amerika Serikat, tidak semuanya bisa diselesaikan dengan menyelipkan uang orang.

Hari-hari ini, suap bisa dituntut, dan Li Du mungkin menghadapi deportasi sendiri.

Untungnya, Hans punya ide. Dia berteriak, “Laki-laki saya pingsan! Dia belum sadar.

Tolong! Semua orang tolong, tolong hubungi dokter! ”

Polisi perbatasan menghentikan mereka, bersikeras bahwa mereka tidak bisa menyeberang. “Kamu bisa lewat, tapi

dia tidak bisa. Dia tidak memiliki dokumen hukum! ”

Hans mencoba menipu mereka dengan bersikap tidak masuk akal dan membuat keributan. Dia berteriak,

“Bisakah kamu menyelamatkannya dulu? Bung, bagaimana Anda bisa begitu tak berperasaan? Dia mungkin

sekarat! Tolong bantu! Dokter, di mana dokternya? ”

“Anda terlalu berdarah dingin, hanya 30 tahun yang lalu, ketika hotel sebelah terbakar, itu

adalah pemadam kebakaran kami yang meminjamkan selang air untuk memadamkan api. Kami dulu seperti

sedekat keluarga, bagaimana Anda bisa melupakan itu? ”

Kisahnya benar. Pada 1980-an, sebuah hotel terbakar di tanah Meksiko di selatan

berbatasan.

Kota Nogales tidak berkembang dengan baik. Hanya beberapa orang yang membangun hotel dan

restoran untuk melayani wisatawan. Saat itu, petugas perbatasan juga akan makan siang

sana.

Departemen pemadam kebakaran Amerika Serikat membuat keputusan cepat, memberikan selang air kepada

Orang Meksiko melintasi perbatasan untuk membantu mengendalikan api.

Itu sangat mengharukan sehingga Hollywood bahkan membuat film tentang itu, berjudul Tenderness

Di Api, produksi anggaran rendah.

Pertempuran melawan api digunakan untuk berfungsi sebagai ikatan antara Nogales utara dan selatan untuk a

lama. Namun, dengan kasus 911 yang meledak, patroli perbatasan AS menempatkan yang tertinggi

tingkat keamanan di perbatasan dan kedua kota menjadi terasing.

Mendengar tangisan Hans, seorang polisi tua berambut abu-abu menghela nafas dan berkata, “Bawa mereka ke dokter

kantor dan lihat apakah pria itu benar-benar pingsan. Jika dia berpura-pura dan mereka berusaha menyelundup

dia menyeberang, tidak perlu mengasihani mereka! ”

“Ya pak!” Dua polisi yang kuat memberi hormat.

Selama mereka berhasil mendapatkan pria itu melintasi perbatasan ke Amerika Serikat, Li Du

punya solusi.

Uang masih merupakan cara untuk menyelesaikan masalah, tetapi tidak dengan menyuap pejabat. Dia bisa membayar

jaminan, yang mirip dengan jaminan departemen kepolisian, hanya untuk penduduk ilegal.

Li Du kemudian mulai menghubungi pengacara untuk mencari tahu cara menangani perbatasan.

Setelah bekerja sampai malam, Li Du kembali ke hotelnya dan pergi tidur.

Hari berikutnya dia melihat beberapa panggilan tidak terjawab. Mereka berasal dari restoran Meksiko

pemilik.

Li Du menelepon kembali dan bertanya, “Apakah Anda mencari tahu siapa yang ada di balik ini?”

“Ya, bagaimana dengan uangnya?” Pria itu bertanya.

“Pertama-tama katakan padaku apa yang kamu ketahui, dan kemudian aku akan memberimu uang. Saya tidak bermaksud begitu

menipu Anda, saya hanya ingin tahu yang sebenarnya. ”

Pemilik restoran berpikir sejenak dan berkata, “Ya, pria yang ingin memberi

Anda masalah adalah pemburu harta karun, dia pergi ke pelelangan gudang. ”

Li Du segera memikirkan Princeps, yang telah dia tembak dengan pistol setrumnya, dan

berkata, “Apakah dia dari geng Tucson? Namanya adalah Princeps. Suaranya rendah dan dia

berbicara perlahan. Tingginya sekitar 180cm … ”

“Beri aku uang dulu,” desak pemilik restoran.

Li Du mentransfer uang itu dan pemilik restoran berkata, “Pihak lain menghubungi

staf burung nasar melalui telepon. Mereka tidak tahu identitas spesifik pria tersebut dan memiliki

hanya berhubungan dengannya melalui ponsel. Saya akan memberi Anda nomor telepon dan Anda bisa

periksa sendiri. ”

Segera, dia mengirimkan nomor ponselnya. Li Du mengambil telepon Brother Wolf dan

dipanggil. Suara kasar terdengar, “Siapa yang menelepon ini begitu cepat?”

“Apakah Princeps ada di dalam?”

“Princeps masih tidur. Kamu siapa? Haruskah saya memintanya untuk menelepon Anda kembali nanti? ” Itu

pria di seberang telepon berbicara sedikit lebih sopan.

Li Du menutup telepon sekaligus. Dugaannya benar, itu adalah Princeps.

Dia berpikir bahwa setelah dia mengeluarkan Princeps beberapa kali, pria itu seharusnya melakukannya

belajar pelajarannya. Namun, sepertinya dia tidak melakukannya.

Lelang akan dimulai hari ini. Li Du tidak punya waktu untuk berurusan dengan Princeps secara pribadi.

Dia akan melihat apa yang bisa dia lakukan di pelelangan gudang.

Pelelangan depot barang selundupan adalah bagian besar dari industri pergudangan, menarik

kerumunan besar pemburu harta karun ke daerah pelelangan bea cukai atau perbatasan.

Lelang gudang pemerintah terakhir di Arizona, yang diselenggarakan oleh departemen

layanan manusia, menarik kerumunan pemburu harta karun dari pantai barat Amerika dan selatan-

barat khususnya.

Ketika Li Du hendak pergi, dia mendapat telepon dari Magic Hand. Dia datang dan

tanya Li Du apakah dia ingin sarapan dengannya.

Segera Anak Allah juga memanggil, mengatakan bahwa dia datang dengan beberapa teman, dan bertanya

dimana dia. Dia ingin mereka bertemu untuk membuat beberapa perkenalan.

Dia diikuti oleh pemburu harta karun dari Phoenix dan Flagstaff, semuanya

kenalannya. Oleh karena itu, alih-alih pelelangan, sebuah acara sosial terjadi.

Dia pergi menemui Anak Allah terlebih dahulu. Lagipula, dia datang bersama teman-temannya. Dia pasti punya

memberi tahu teman-temannya tentang Li Du, dan Li Du harus menjaga reputasinya.

Selain itu, Anak Allah dapat diandalkan dan teman-temannya harus menjadi orang baik

main dengan.

Anak Allah telah datang selangkah lebih dekat ke gudang, dan Li Du tidak bisa membantu

tapi mengerutkan kening.

Itu seperti perjalanan terburu-buru Festival Musim Semi. Gudang itu dikelilingi oleh lautan

orang-orang. Pasti ada ratusan atau bahkan ribuan orang yang datang untuk menghadiri

lelang.

“Ya Tuhan, berapa banyak orang yang datang untuk melihat gudang seperti ini?” Mata Li Du

lebar.

Hans mengangkat bahu. “Itu pasti taruhan foto lain. Jenis lelang ini adalah a

pertaruhan besar Orang-orang yang bermain bagus harus siap mengambil risiko. ”

Setelah Li Du keluar dari mobil, ada panggilan konstan,

“Hei, Li Besar, Rubah Besar, apa kabar?”

“Li Besar, apakah Anda memiliki informasi hari ini? Bisakah Anda memberi tahu kami sesuatu? ”

“Lama tidak bertemu, Li Besar. Big Fox, mari kita minum setelah lelang? ”

Beberapa tidak mengenal mereka dan bertanya, “Siapa pria Cina-Amerika ini? Dia terlihat

terkenal.”

“Dia butuh satu tahun untuk menaklukkan Tiang Bendera, dan dua tahun untuk menaklukkan seluruh Arizona.

Dia adalah raja pemburu harta karun, pria yang luar biasa. China Li, dengar tentang dia? ”

Mendengar ini, orang-orang di sekitar tiba-tiba tampak bingung. “Apakah ini Cina Li? Dia tidak

terlihat begitu bagus. ”

“Kamu akan tahu betapa baiknya dia ketika kamu bermain melawannya. Bukan geng Tucson

kuat? Mereka melawannya dan mereka dikutuk. ”

Banyak orang bangga mengetahui Li Du. Jika Li Du menanggapi salam mereka, mereka

akan terlihat sombong dan berbicara dengan teman-teman mereka tentang kenalan masa lalu mereka dengan Li Du di a

nada santai.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di novelku.id <–