Treasure Hunt Tycoon - Chapter 1129

Bab 1129: Kegembiraan

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

“Kencangkan sabuk pengamanmu,” kata Driver dengan dingin.

Tidak ada emosi dalam suaranya yang seperti robot, tetapi mobil itu melesat dan menderu seolah dia

telah mengalihkan hasratnya untuk bertarung ke mesin.

Pengemudi mengabaikan sepeda motor yang mengejar mereka. Dia bahkan tidak melihat ke kaca spion.

Dia terus menatap taksi yang menghalangi jalan di depan.

Jalannya tidak mulus atau lebar, dan lebih dari selusin SUV melaju, seolah-olah

kawanan binatang muncul, menghalangi jalan mereka.

Pengemudi itu berulang kali menginjak pedal gas, dan Nissan melesat. Untung,

ada banyak orang di dalam mobil, yang menambah bobotnya. Kalau tidak, Li Du adalah

takut mobil itu akan jatuh.

Nissan melaju tanpa rasa takut, menerobos iring-iringan mobil di depan dan terbang maju

seperti angin.

Para pengemudi taksi sangat terkejut sehingga mereka menginjak rem untuk memperlambat kecepatannya

menyaksikan Nissan melaju ke arah mereka.

Beberapa mobil berbalik dan pergi. Pengemudi tidak mau mengambil risiko hidup mereka!

Pengemudi di belakang tidak memiliki pandangan yang baik tentang situasi dan tidak berbalik

sekitar. Ketika mobil di depan berbalik, mereka melihat Nissan berlari ke arah mereka

dan menginjak rem.

Li Du berteriak, “Ini gila!”

Dia baru saja berbicara ketika Nissan melambat.

Namun, itu berjalan terlalu cepat pada awalnya dan masih melaju meskipun sedikit melambat. Itu

terjun ke jalur taksi yang melaju.

Tangan kiri pengemudi memutar setir seperti kincir angin, tangan kanannya berubah

persneling berulang kali, dan kakinya bergerak di bawah kemudi seolah menari.

Ketika kedua mobil itu akan bertabrakan, para pengemudi taksi hanya bisa berteriak minta tolong, tetapi

Nissan yang akan menabrak mereka tiba-tiba berubah arah dan berlalu

oleh taksi.

Pemandangan serupa dengan ketika mereka menabrak sepeda motor muncul kembali, dan roda depan

Nissan Sedan berayun dari sisi ke sisi dalam konvoi yang kacau.

Dengan cara ini mereka menghindari mobil yang akan mereka tabrak, seperti hiu yang menjelajahi lautan

lantai, selalu menghindari terumbu yang mendekat.

Namun, iring-iringan mobil itu begitu padat sehingga mobil-mobil di belakang direm bersama

akhirnya menabrak satu sama lain, menghalangi jalan.

Mau tidak mau, Nissan menabrak mereka, tetapi pada saat ini, mobil di depan telah rem atau berhenti,

dan Nissan mulai melambat juga.

Oleh karena itu, meskipun bertabrakan, itu tidak mempengaruhi banyak orang di mobil.

Pengemudi bergegas untuk membuka pintu dan berkata, “Dash ke mobil terakhir dan membersihkan jalan untuk

saya!”

Saudara Wolf, seperti pesenam, melompat ke udara dengan kekuatan pendukung dari tangannya

terhadap mobil. Mengandalkan kekuatan lengannya untuk menopang tubuhnya, kakinya gemetar

keluar, menendang beberapa pembalap di sekitarnya.

Ketika Godzilla turun dari mobil, pintu kursi penumpang depan di depannya adalah

terlempar ke samping. Dia menarik pintu mobil dengan kedua tangan dan merobeknya dengan retak

suara.

Sambil memegang pintu mobil di satu tangan, Godzilla tampak seperti prajurit barbar liar, yang menutupi

Li Du dan bergegas maju. Seorang pengemudi cukup beruntung berada di depan dan tertabrak mobil

pintu mobil, masuk ke kap mobil.

Brother Wolf mengelak dan bergerak, menembus seperti bilah pisau.

Godzilla mengayunkan tangannya, dan siapa pun di dekatnya terbang, tertangkap oleh daruratnya

alat pemukul dinding.

Para pengemudi taksi tampak terkejut, dan beberapa keluar dari mobil mereka, tidak berani pergi

meneruskan.

Li Du mengeluarkan Taser-nya, dan ketika seorang pengendara sepeda motor mengejarnya dengan parang, dia

berbalik dan memberi tembakan.

Setelah melarikan diri secara sempit, mereka keluar dari iring-iringan mobil. Pengemudi masuk ke Honda Accord

dari belakang, menyalakan mobil, dan berbalik dengan tabrakan brutal.

Setelah Li Du dan yang lainnya masuk, Honda melesat pergi.

Para bikers dan supir taksi tercengang, dan setelah beberapa waktu berlalu, seseorang

bertanya, “Apa-apaan ini? Apakah saya bermimpi? ”

“Dengan siapa kita mengacau? Apakah Misi ini Tidak Mungkin? ”

“Sialan, apakah kamu melihatnya terbang? Bagaimana dia melakukannya?”

Mereka akan kembali ke Nogales. Empat atau lima kilometer dari perbatasan, mobil

berlari ke depan dengan kecepatan penuh sampai mencapai perbatasan. Ini memakan waktu sekitar satu atau dua menit.

Honda melambat dalam awan debu dan kotoran. Pengemudi mengerem dan berkata, “Dapatkan

di sana.”

Li Du dan yang lainnya keluar dari mobil, ingin kembali ke Amerika.

Dia berbalik dan melihat Pengemudi masih duduk di dalam mobil.

Dia pergi dan bertanya, “Ayo, apa yang kamu tinggal?”

Sopir berkata dengan nada acuh tak acuh, “Ke mana saya akan pergi? Saya baru saja dideportasi. ”

Karena tidak punya waktu, Li Du tidak membiarkannya selesai. Dia menariknya keluar dari mobil dan berkata,

“Ayo pergi. Saya akan membantu Anda menyelesaikan masalah imigrasi. ”

Dia harus menyusahkan JP Morgan lagi. JP Morgan telah berusaha membujuknya

untuk mendapatkan kewarganegaraan Amerika. Li Du tidak ingin melakukan itu, jadi dia tidak berjanji.

Namun, dia tahu bahwa hal seperti ini adalah masalah sederhana bagi JPMorgan.

Pengemudi sangat keras kepala. Dia mendorongnya ke samping dan berkata, “Kamu pergi, aku tidak ingin pergi ke

Amerika lagi. ”

“Tapi kamu juga tidak bisa tinggal di sini,” kata Li Du dengan suara keras. “Apakah kamu ingin dibunuh?”

Sopir berkata dengan nada acuh tak acuh, “Tidak, mereka tidak akan membunuhku. Mereka harus membuatku tetap hidup

biarkan saya menghasilkan uang dan membayarnya kembali. ”

Godzilla meraih bahunya dan menariknya keluar dari mobil, mengguncangnya dan berteriak,

“Apa sih yang kamu lakukan? F ** k kamu. Ya, kau bajingan! Anda ingin mati di sini?

Bagaimana dengan putra Anda? Bagaimana dengan Carlos junior? ”

Mendengar ini, Pengemudi memberikan senyuman yang tragis dan berkata, “Tidak ada lagi Carlos junior. Dia adalah

mati. Tuhan telah memilih untuk membawanya. ”

Li Du sekarang agak mengerti alasan keadaan pikiran Driver saat ini.

Godzilla membeku dan berkata. “Apa … apa, Carlos junior sudah mati? Saya tahu dia terluka dalam

kecelakaan mobil, tetapi Anda membawanya ke Amerika untuk perawatan. Bukankah mereka bisa membantunya? ”

Pengemudi hanya menggelengkan kepalanya.

Saudara Wolf memandang Li Du. “Apakah kamu ingin membawanya?”

Li Du berkata, “Dia benar-benar pengemudi yang sangat terampil!”

Pengemudi memiliki bakat asli. Jika dia bergabung dengan perusahaan, Li Du tidak perlu khawatir

tentang mengemudi di mana saja.

Saudara Wolf mengangguk. Dia pergi ke Pengemudi dan berkata, “Apakah Anda punya istri?”

Pengemudi tidak mengerti apa yang dia minta dan mengernyit padanya.

“Aku tidak punya istri. Istri dan dua anak saya tewas dalam ledakan, ”kata Saudara

Serigala. “Kamu bukan satu-satunya yang hidupnya menyedihkan dan suram.”

“Hidupmu belum berakhir. Anda bisa bertemu wanita yang baik, memulai keluarga baru. Apa gunanya

menjadi sangat pesimis? ” Saudara Wolf melanjutkan.

Pengemudi menatapnya dengan sarkastis dan berkata, “Kamu benar-benar bisa bicara. Apakah Anda pikir itu

mudah?”

Saudara Wolf menggelengkan kepalanya dan mengayunkan tinjunya ke pelipis Pengemudi.

Pengemudi menatapnya dengan heran, matanya berkaca-kaca, dan dia jatuh ke pintu

tanah.

Godzilla tertegun.

“Apa yang kamu lihat? Angkat dia dan bawa dia bersama kita, ”kata Brother Wolf dengan tenang

seolah-olah tidak ada yang luar biasa terjadi.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di novelku.id <–