Treasure Hunt Tycoon - Chapter 1128

Bab 1128: Kecepatan

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Bos datang, tersenyum dan bertanya, “Apakah ada yang ingin Anda katakan kepada saya,

Pak?”

Li Du mengeluarkan kartu banknya dan menyerahkannya kepadanya, berkata, “Saya ingin membayar tagihan.”

Bos itu agak terkejut ketika melihat kartu dengan logo VIP JPMorgan di atasnya.

Dia pernah melihat kartu seperti itu di majalah, tapi ini pertama kali dia melihatnya

kehidupan nyata.

Bos mengeluarkan mesin pose. Dia siap memasukkan nomornya. Li Du melambat

waktu dan mengambil mesin pose di tangannya dalam gerakan cepat, dan memasukkan

ratus ribu.

Melihat ini, bos tertegun. “Kecepatanmu benar-benar luar biasa, tidak perlu

bayar sangat banyak … ”

“Bantu aku mencari tahu siapa yang menyewa kelompok kota ini untuk memberiku masalah, dan kamu akan mendapatkannya

jumlah sebagai hadiah, “kata Li Du sambil tersenyum.

Bos itu menelan ludah dan berkata, “Yah, aku khawatir kamu salah paham. Saya hanya pemilik

sebuah restoran…”

Li Du melanjutkan, “Jika jawaban Anda memuaskan saya, saya akan menambahkan seratus ribu lagi

dolar. ”

Setelah mendengar ini, bos menelan lagi. Dia mempertimbangkan ini untuk sementara waktu dan kemudian

menekan tombol Enter pada mesin pose dan mengangguk. “Serahkan padaku.”

“Untuk $ 200.000,” kata Hans. “Apakah itu disertai add-on? Anda harus mengawal kami

di luar.”

Bos menggelengkan kepalanya dan berkata, “Maaf, sobat, ini bukan tentang uang. Sebisa kamu

lihat, bajingan-bajingan ini memberiku wajah, tetapi hanya sedikit. Jika saya menghalangi mereka, mereka akan melakukannya

merobohkan restoran saya. ”

Pengemudi tiba-tiba memotong dan bertanya, “Apakah kamu Axe Man, Mika?”

Bos tertegun. Dia dengan hati-hati menatapnya dan berkata, “Siapa kamu, saudara? saya

am Mika, Ax Man adalah nama panggilan saya sejak dulu. Sekarang saya dipanggil Chopper, untuk apa

Saya lakukan di dapur. ”

Mengangkat bahu, Driver berkata kepada Li Du, “Dia sudah tua dan keluar dari lingkaran ini. Itu

kelompok kota saat ini sengit dan tidak akan ragu untuk mengambil nyawa. Dia tidak bisa

lindungi kami. ”

Meskipun kata-kata ini sepertinya membenarkan pemiliknya, itu agak memalukan.

.

Namun, pemiliknya tidak marah. Dia tertawa dengan malu dan berkata,

“Ya, Nogales bukan tempat yang sama dengan ketika aku masih muda. Saya sarankan Anda menelepon polisi.

Kamu sangat kaya, polisi tidak berani memecatmu. ”

Pengemudi berkata seolah-olah tidak ada yang terjadi, “Tidak, sekelompok orang muda tidak bisa berbuat banyak.”

Kemudian dia berkata kepada Li Du dan yang lainnya, “Masuk ke mobil dengan cepat. Saya tidak akan menunggu. ”

Li Du dan yang lainnya bingung. Apa yang dia katakan?

Pengemudi bangkit, menaruh pisau dan garpu di saku celananya, dan pergi ke Nissan. Muda

pria dengan rokok di mulutnya mendorong pintu terbuka dan keluar berteriak, “Dapatkan

Tersesat, bodoh! ”

Ketika dia berbicara, Pengemudi menangkapnya dan menariknya keluar. Dia mengayunkan pisaunya dan menusukkannya

ke kaki pria itu.

Pengemudi meraih pemuda yang menjerit itu dan menendangnya, membuatnya terbang jauh.

Tiba-tiba, pasar malam berada dalam kekacauan.

Seorang pemuda lain melompat keluar dari kursi penumpang depan, memegang pipa baja, dan

mencoba untuk menabrak Driver.

Orang-orang ini benar-benar berani bermain dengan kehidupan, dan pemuda itu membidik kepala Pengemudi. Jika

pipa baja menabraknya, korban bisa mengalami gegar otak yang serius bahkan jika dia

selamat.

Pengemudi juga karakter yang tangguh. Dia cepat-cepat menoleh untuk menghindari pukulan. Itu

pipa baja mengetuk bahunya, tetapi dia tidak mengucapkan sepatah kata pun dan berbalik untuk merebut

pria muda itu, menusuk pahanya dengan garpu.

“Tekan itu. Saya memotong arteri femoralis Anda. Jika Anda mencabut garpu dan pisau, Anda akan mati, ”kata

Pengemudi gelap, masuk ke mobil.

Li Du mendorong Hans yang tertegun dan berkata, “Masuk!”

Mereka berempat bergegas ke Nissan. Mobil itu kecil, jadi sempit ketika mereka

semua masuk

Pengemudi menyalakan mobil. Li Du tidak melihat bagaimana dia beroperasi, tetapi mobil tiba-tiba meraung

seperti binatang buas yang terbangun. Mobil itu menabrak keras sekali, roda menggosok

tanah dengan suara melengking, dan mobil berlari cepat.

Seorang pria muda naik motornya, dan seorang pemuda lain bertengger di belakangnya,

mengacungkan rantai tebal, mencoba mencambuk kaca depan mobil.

“Duduk,” kata Driver dengan dingin, memutar setir dengan satu tangan dan menariknya

persneling dengan yang lain. Dia menginjak rem dan akselerator dengan fleksibel dan cepat.

Nissan yang menderu, seperti hantu hitam, tiba-tiba berhenti, dan rantai besi

terlempar dari motor menghantam kap dengan dentang.

Sesaat setelah berhenti, mobil itu melaju ke depan, berbelok ke kiri dan ke kanan seperti ular.

Mobil itu berbalik, melewati sepeda motor. Ketika kedua anak itu kehilangan kewaspadaan, para remaja tersebut

ekor mobil menyapu mereka!

Ekor mobil begitu kuat sehingga menabrak sepeda motor dan membuatnya terbang.

Kedua pemuda itu terbang, menjerit ngeri, dan mendarat di tumpukan, tidak tahu

Apa yang sudah terjadi.

Pasar malam sedang kacau. Banyak orang berlarian di jalanan. Sopir

bahkan tidak berkedip ketika dia dengan cepat memutar kemudi dan melaju ke gang samping.

Lebih banyak geng dari kelompok kecamatan ditugaskan untuk mengikuti. Salah satu dari yang muda

pembuat masalah lari keluar dari toko minuman keras terdekat, berteriak, “F ** k! Kejar mereka! Blok

mereka pergi!”

Sekelompok pengendara sepeda motor memasang sepeda motor mereka, mengikuti mereka menuruni gang dan mengamuk

melalui pasar malam, menyebabkan wisatawan yang ketakutan melarikan diri ke kedua sisi dan secara agresif

membuntuti Nissan.

Pemilik kios menggelengkan kepalanya di tempat kejadian dan berkata, “Anak muda begitu

tidak sopan sekarang. Masyarakat berada dalam kekacauan. ”

Nissan melambat dan mantap saat memasuki gang.

Segera terdengar raungan motor yang hebat, dan Hans berseru, “Ayo, cepat!”

Sopir itu melihat ke kaca spionnya, mengganti persneling dan tiba-tiba mobil itu terbalik.

Dia menekan pedal gas dan memutar setir lagi dan lagi.

Para bikers sedang terburu-buru. Ketika mereka melihat mobil di depan terbalik, mereka terkejut.

Beberapa dari mereka dengan tergesa-gesa mencoba mengerem atau membalikkan sepeda motor mereka.

Dentang! Dentang! mobil menabrak beberapa sepeda motor berturut-turut, dan beberapa pemuda

menjerit berulang kali.

Brother Wolf membuka pintu dan melompat turun, bergegas ke sisi jalan dan

meraih pria muda yang berhasil menghindari ditabrak mobil. Dia menendang satu

Kepala gangster muda dan pria itu pingsan.

Pengemudi memindahkan persneling ke depan dan Brother Wolf bergegas ke arah mereka dan masuk

mobil, berkata, “Pergi!”

Hans menangis, “F ** k! Keren!”

Setelah hampir semua pengendara sepeda motor menyerah, Nissan melesat lagi dan

muncul kembali di jalan, berlari melewati beberapa gang seperti cheetah yang ganas.

Beberapa sepeda motor melaju kencang di jalan, beberapa pengendara mereka mencengkeram

kelelawar bisbol, beberapa rantai bermerek, yang lain memegang mace.

Melihat ke belakang, debu mengaum seperti naga kuning, dan mungkin ada puluhan

mobil mengikuti mereka.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di novelku.id <–