Treasure Hunt Tycoon - Chapter 1124

Bab 1124: Pemeriksaan

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Kedatangan polisi membuat Li Du kesulitan. Namun, dia tidak menyesal menggunakan

pistol taser-nya. Setelah Princeps dibawa pergi, tempat itu tenang di sekitar Li Du dan dia merasa

lebih nyaman.

Karena mereka tidak berhasil menemukan pistol taser dan karena itu bukan masalah serius,

para polisi hanya memberi Li Du peringatan sebelum mereka pergi, memberitahunya untuk tidak membuat masalah

di perbatasan.

Mereka sekarang hampir persis di perbatasan. Beberapa ratus meter jauhnya panjang

dan pagar besi tinggi. Itu adalah Dinding Besi AS-Meksiko yang terkenal. Itu dikenal sebagai

Tembok Berlin versi Amerika Utara.

Pagar besi itu tidak seperti yang ada di lapangan olahraga atau di sekitar rumah. Pagar itu

pada dasarnya sederetan kolom baja vertikal lurus. Ujung pagar tidak bisa

dibedakan sebagai baris turun terlalu jauh untuk dilihat.

Melihat pagar baja, Li Du menghela nafas. “Ini seperti harpa besar, tetapi tidak bisa dimainkan

Musik indah.”

Hans berkata, “Seperti harpa? Cara saya melihatnya, itu tampak seperti sangkar baja. Rasanya seperti itu

menjaga hal-hal seperti Godzilla atau dinosaurus di sisi lain, dan kita berada di Jurassic

dunia, kan? ”

Godzilla berkata, “Aku memang telah ditahan di sana.”

Hans mulai tertawa. “Ha, aku tidak membicarakanmu.”

Godzilla mengangkat bahu. Sisi lain pagar baja adalah dari mana dia berasal.

Dia berjalan menuju pagar. Di sisi yang berlawanan, ada gurun pasir kuning

menutupi tanah di depan. Rasa melankolis ada di udara.

Sepotong kayu menempel pada pagar tidak jauh dari mereka. Dengan sedikit kesulitan, satu

bisa mengungkap kata-kata, ‘Perbatasan AS-Meksiko, Amerika Serikat.’

Li Du berpikir bahwa pagar itu terlihat seperti tidak ada akhirnya. Itu yang paling aneh

perbatasan di dunia dan terlihat sangat kaku.

Selain itu, bisakah pagar ini menghentikan orang dari menyelinap? Bagaimanapun, setelah Li Du melihatnya,

dia punya dorongan untuk mencoba dan pergi ke sisi lain.

Melihat bahwa Li Du sedang memeriksa pagar baja, Hans bertanya, “Apakah kamu mau mengambil

lihat di sisi lain? Anda belum pernah ke Meksiko, kan? ”

Li Du menggelengkan kepalanya. “Belum pernah ke sana, tapi aku tidak tertarik melanggar hukum.”

Hans mulai tersenyum. “Tidak perlu menyelinap, kita bisa pergi ke perbatasan.

Anda hanya perlu membuat visa dan tinggal di Meksiko selama beberapa waktu. ”

Li Du terkejut. “Itu bisa dilakukan? Saya tidak punya kartu hijau. ”

Hans berkata, “Kamu bisa menggunakan visa. Jika Anda memiliki kartu hijau atau driver lokal

lisensi, atau kartu asuransi, Anda dapat melewati lebih mudah. ”

Bahkan visa pelajar tidak diperlukan. Seseorang dapat mengunjungi Amerika dan Meksiko dengan

hanya visa turis.

Namun, tugas yang lebih penting yang ada di tangan mereka adalah memeriksa barang-barang

gudang. Gudang perbatasan sangat besar dan membutuhkan lusinan hektar. Sana

ada banyak rumah di wilayah itu, besar dan kecil, dan semuanya gudang.

Dibandingkan dengan perusahaan gudang bisnis, manajemen di penyelundup

gudang jauh lebih ketat. Ada inspektur perbatasan yang berpatroli dengan senjata

tangan.

Ketika Li Du dan kelompoknya mendekati gudang, mereka menerima peringatan dari

polisi. “Jangan mendekat, ini bukan situs wisata, pergi lebih jauh!”

Hans tidak takut pada polisi. Mengangkat kedua tangannya, dia berkata, “Kami tidak

berencana untuk masuk. Kami hanya berjalan di sekitar area ini. Bisakah kita melakukan itu? Dan juga,

bagaimana Anda bisa memperlakukan pembayar pajak dengan cara ini? ”

Polisi itu menatapnya dengan dingin tetapi tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia tidak menghentikan mereka

lebih dekat ke gudang juga.

Hans mengangkat bahu dan berkata, “Kurasa kita tidak bisa masuk. Sobat, sebut saja sehari dan pergilah

makan di Meksiko. ”

Li Du berkata, “Jika kita tidak bisa masuk, maka mari kita berjalan-jalan di luar. Baru saja Princeps

dan orang-orangnya pasti juga berkeliaran di luar. ”

“Terserah kamu,” Hans berjalan kembali ke mobil sendirian.

Gudang itu menempati area yang luas. Li Du merilis bug kecil untuk melihat ke dalam.

Ada puluhan, mungkin ratusan gudang di dalam kandang.

Beberapa truk listrik diparkir di dalam area yang dijaga dan gudang semuanya

dilabeli dengan angka. Li Du mendesak serangga kecil itu untuk melihat lebih dekat.

Gudang pertama yang dilihatnya bukanlah yang pertama dalam daftar lelang. Gudang

yang terdekat dengannya adalah gudang nomor 65.

Serangga kecil itu terbang masuk dan tidak ada yang menarik perhatiannya. Namun, ada beberapa kecoklatan-

balok kayu kuning yang telah dibungkus kain dan ditempatkan bersama.

Setelah beberapa pemikiran, Li Du memutuskan bahwa itu bukan balok kayu biasa.

Kalau tidak, mereka tidak akan terbungkus rapi.

Karena itu, ia menggunakan Time Travelling untuk mempelajari lebih lanjut tentang blok ini.

Mulai dari gudang itu, Li Du dengan cepat memeriksa bagian dalam yang lain

gudang dan mencatat yang menurutnya mungkin layak dibeli.

Dia memeriksa gudang dari siang hingga matahari terbenam dan berhasil menutupi total

lima puluh lima gudang. Namun, masih ada lebih dari seratus yang belum

Lihat.

Itu akan menjadi acara berskala besar di mana hampir semua gudang di dalamnya akan siap

lelang.

Itu seperti biro inspeksi perbatasan dan adat. Begitu mereka memutuskan untuk memegang

pelelangan, itu pasti akan menjadi besar.

Li Du tidak bisa memeriksa gudang lagi. Bug kecil itu

menghabiskan terlalu banyak energi. Dia sekarang lapar dan lelah dan membutuhkan banyak

beristirahat.

Sisa gudang harus menunggu sampai besok atau lusa. Sejak

pelelangan akan berlangsung selama lebih dari empat hingga lima hari, setidaknya dia punya waktu untuk itu

telusuri mereka secara perlahan.

Karena itu, meskipun dia tidak berhasil memeriksa semua gudang, dia tidak melakukannya

menyesal. Dia tidak menyesal dia tidak datang ke Nogales sebelumnya. Dia telah menghabiskan masa lalu

beberapa hari dengan Sophie, dan dibandingkan dengan itu, bahkan gudang paling berharga pun bisa

tidak sesuai.

Berjalan dengan lelah kembali ke mobil, Li Du menelan dua cangkir cokelat panas.

“Dingin, kan?” Tanya Hans.

Li Du menggelengkan kepalanya. “Tidak kedinginan, tapi aku lelah.”

Hans tidak bisa mengerti. “Kamu hanya berkeliaran di sana, mengapa kamu selelah ini?”

Li Du mendorongnya dan berkata, “Pergi ke sana dan coba sendiri. Maka Anda akan tahu caranya

melelahkan itu. Selain itu, saya masih harus mengeluarkan keterampilan rahasiaku untuk memeriksa nilainya

gudang-gudang itu. ”

Hans tersenyum ketika dia menyalakan mobil dan mereka meninggalkan area gudang.

Alih-alih kembali ke hotel, mereka berkendara ke biro inspeksi perbatasan.

Ada sebuah kota Meksiko di samping, dengan banyak makanan lezat yang bisa mereka coba.

Hans berkata, “Aku akan mentraktirmu dengan makanan Meksiko paling otentik.”

Ketika mereka tiba di bea cukai, mereka diberitahu bahwa jalan raya itu sementara waktu

Tutup. Sekelompok sukarelawan berseragam sedang sibuk di sekitar dan Li Du mendengar

seseorang bertanya, “Apakah Anda menemukannya?”

“Ya, menemukannya, tapi sudah terlambat,” kata seorang wanita sukarelawan tua dengan sungguh-sungguh.

“Ada apa?” Li Du bertanya.

Ada seseorang yang berbicara dalam bahasa Spanyol. Setelah mendengarkan beberapa saat, Godzilla berkata,

“Sepasang saudara kandung ingin menyelinap ke Amerika dari Meksiko. Mereka ingin pergi

melalui dinding tetapi terlihat. Agar tidak ketahuan, mereka berlari ke arah gurun. ”

“Para sukarelawan telah berusaha menemukan mereka, bukan karena mereka ingin menangkap

mereka, tetapi karena mereka tahu bahaya gurun. Sekarang mereka telah ditemukan. ”

“Apakah mereka baik-baik saja?” Li Du bertanya.

Godzilla menggelengkan kepalanya. “Mereka ditemukan empat hari setelah mereka lari ke padang pasir. Mereka

hanya menemukan mayat-mayat. Kakak perempuan itu berumur empat belas dan kakaknya enam tahun

tua.”

“Kotoran!” Hans memarahi dengan sungguh-sungguh.

Peristiwa tak terduga seperti itu membuat hati Li Du berat. Itu hanya hidup. Beberapa orang

di bagian bawah harus mengerahkan upaya terbaik mereka untuk bertahan hidup, dan berharap untuk keberuntungan.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di novelku.id <–