Treasure Hunt Tycoon - Chapter 1122

Bab 1122: Kota di Perbatasan

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Setelah pertunangan, Li Du memiliki malam yang menyilaukan dengan Sophie.

Selama beberapa hari berikutnya, dia tinggal di rumah. Itu hanya ketika tanggal penyelundupan

Gudang mendekati bahwa dia tidak punya pilihan selain meninggalkan rumahnya.

Hans menggosok hidungnya dan berkata, “Jadi, bukankah kehidupan seorang pengantin baru hebat?”

Li Du berkata dengan malas, “Ini bukan kehidupan pengantin baru. Kami belum menikah. Tapi ini

periode waktu, itu benar-benar hebat! ”

Tubuh Sophie luar biasa, dan mereka senang satu sama lain.

Hans membanting tangannya ke kepala mobil dan berkata, “Sudah kubilang. Saya ingin membawa Anda ke sana

mengalami ini. Jika Anda mendengarkan saya sebelumnya, Anda tidak perlu menunggu sampai sekarang

memiliki kehidupan yang sempurna ini. ”

Li Du menjentikkan jarinya dan berkata, “Saya suka pertukaran emosi. Kamu? Ha, apa

maksudmu bukan kehidupan yang sempurna, itu adalah api penyucian! ”

Godzilla dan Big Quinn mengatur truk. Sekarang mereka punya dua truk.

Melihat itu, Li Du berhenti mengobrol dengan Hans. Dia melambaikan tangan mereka dan berkata, “Dapatkan

siap berangkat. Kalian bisa pergi dulu. Saya akan mengucapkan selamat tinggal kepada Sophie dan

lalu menyusul kalian. ”

Hans, yang sedang bersiap-siap untuk masuk ke mobil Ferrari-nya, berkata, “Apakah Anda dapat mengejar ketinggalan?”

Li Du mendorong Hans menjauh dari mobil dan mengunci pintu. Li Du tersenyum, “Tentu saja saya

Saya akan mengendarai mobil sport ini, mengapa saya tidak dapat mengejar truk Anda? ”

Sambil bersandar ke mobil, Sophie terkikik ketika dia melihat mereka. Kelima binatang itu

mengelilingi kakinya, meregangkan tubuh, berjemur di bawah sinar matahari, dan tampak bersemangat.

Li Du pergi untuk mencium Sophie. Ah Ow merentangkan kakinya untuk mengekspos tempat terlembutnya,

ingin Li Du membelainya.

Sophie berjongkok dan menepuk kepala Ah Ow. Dia berkata, “Mengapa kamu bertindak coy,

Anda wanita kecil, apakah Anda tidak punya rasa malu? Atau apakah Anda mencoba merayu seseorang? ”

Manik-manik keringat berkumpul di dahi Li Du. Begitu wanita muda berubah menjadi lebih tua, pikiran mereka

dan kata-kata tampaknya menjadi kurang disensor.

Ah Ow terlihat tidak bersalah. Dia tidak tahu apa yang sedang terjadi. Bahkan, dia

berpikir bahwa dia dicaci karena tidak menyebarkan kakinya lebih lebar, dan mencoba yang terbaik untuk itu

sebarkan selebar mungkin.

Sebenarnya, Li Du ingin membawa Sophie ke Nogales. Namun, orang tuanya diam

sini. Pasti ada seseorang yang akan tinggal di belakang untuk menjaga mereka. Orangtuanya

tidak berbicara banyak bahasa Inggris dan akan merepotkan jika sesuatu muncul.

Selain itu, dia hanya akan pergi ke Nogales untuk berpartisipasi dalam pelelangan. Dia akan kembali

kapan itu berakhir. Itu merepotkan untuk membawa serta lima hewan juga.

Li Du mengulurkan kedua tangannya dan berkata, “Beri aku ciuman.”

Sophie terkikik ketika dia menggelengkan kepalanya, mundur ke belakang. “Tidak, kamu ingin mengambil

keuntungan saya. Tidak ada kesempatan.”

Li Du bermain dan meraihnya sebelum dia menciumnya.

Begitu bibirnya menyentuh Sophie, Sophie bereaksi dengan semangat. Dia ingin menggodanya

karena mengatakan sesuatu yang tidak dia maksudkan, tetapi tidak ada kesempatan untuk berbicara dan dia adil

tutup mulut.

Mereka berdua berciuman ketika mesin menyala di luar.

Mereka berdua masih berciuman ketika truk pergi.

Mereka berdua masih berciuman ketika truk-truk begitu jauh di depan mesin

tidak bisa didengar lagi.

Beberapa waktu kemudian, Sophie mendorongnya dan meluruskan pakaiannya. Dia berkata,

“Oke, sayang, kamu harus pergi. Sebenarnya, aku benar-benar tidak ingin menciummu selamat tinggal. Bukan saya

ingin terpisah dari Anda. Berciuman seperti itu akan membuat saya merasa bahwa Anda akan pergi untuk

lama.”

“Aku akan segera kembali,” Li Du memberinya kecupan di dahinya. Itu kecupan yang panjang.

Dahi Sophie menjadi merah.

Saudara Wolf menyalakan mesin mobil. Li Du melambaikan tangannya dan Ferrari meluncur

dengan mudah.

Orang tua Li Du turun untuk mengirimnya pergi. Mereka dikejutkan dengan bercak merah menyala

Dahi Sophie. Mereka bertanya, “Apakah kepalamu sakit? Atau apakah Anda sedang pilek atau a

demam?”

Bingung, Sophie berkata, “Tidak, aku merasa baik-baik saja. Mengapa?”

Ibu Li Du menunjuk ke dahinya. “Lalu mengapa Li Du memberimu memo

pengobatan? Jika kepalamu tidak sakit, dia seharusnya tidak melakukan itu. ”

Sophie malu dan berbalik untuk pergi. “Ah, aku harus pergi dan mencari di web

lowongan pekerjaan. ”

Ibu Li Du ingin mengatakan lebih banyak tetapi suaminya menghentikannya. Dia berkata, “Itu

cukup. Ingat apa yang dikatakan Li Du sebelumnya? Sophie adalah peneliti medis di a

perguruan tinggi bergengsi. Dia adalah seorang dokter terkenal, mengapa dia tidak bisa dirawat

kesehatannya sendiri? ”

Ferrari itu melaju cepat dan mengejar kedua truk itu dalam waktu singkat.

Nogales berada di tenggara Phoenix. Jalan raya nasional menghubungkan kedua kota secara langsung.

Karenanya, mereka hanya harus tetap berada di jalan yang mulus dan lurus.

Di antara mereka akan melewati Kota Tucson. Tucson praktis antara dua kota.

Dengan jalan yang bagus, tidak akan ada masalah bepergian bolak-balik.

Di belakang mereka ada mobil-mobil pemburu harta karun Flagstaff. Mereka membentuk rombongan

mobil dan karenanya, tidak akan ada masalah dengan menemukan tempat.

Lelang gudang penyelundupan tidak dimulai pada waktu yang ditentukan. Cukup banyak orang

muncul, itu akan dimulai. Lelang yang mereka tuju terutama berskala besar. Itu

dikabarkan bahwa sebagian gudang belum dilelang dalam beberapa dekade, tetapi

akan siap untuk diperebutkan kali ini.

Barang selundupan adalah barang terlarang dan tidak diizinkan masuk ke pasar

dengan mudah. Beberapa dari barang-barang itu bisa sangat mengancam keselamatan publik dan itu penting untuk itu

simpan di bawah kunci dan kunci.

Gudang-gudang yang dimasukkan ke dalam lelang semuanya sudah diperiksa

barang. Mereka harus memiliki konten yang tidak akan mengancam keamanan publik. Setelah itu

lelang berakhir, inspektur perbatasan harus menyetujui barang sebelum mereka bisa

masuk pasar.

Karena beberapa item berbahaya mungkin lolos dari inspeksi sebelumnya, begitu saja

lelang berakhir, inspektur perbatasan, petugas bea cukai, dan polisi akan melakukan yang lain

pencarian menyeluruh.

Pada saat itu, jika mereka menemukan sesuatu yang berbahaya, petugas akan menyitanya.

Bisa dikatakan, biro inspeksi perbatasan dan bea cukai sangat teliti.

Mereka menghasilkan uang dari kedua ujungnya.

Mereka melewati kota Tucson dan melanjutkan lebih dari seratus

kilometer selatan. Segera, kota perbatasan Nogales dan bea cukai muncul sebelumnya

mereka.

Itu adalah kota kecil di perbatasan dengan populasi hanya sedikit lebih dari sepuluh ribu.

Kembali ke negara asal Li Du, beberapa desa yang lebih besar memiliki populasi lima hingga enam

ribu orang dan kota-kota memiliki populasi puluhan ribu.

Namun, dalam hal geografi, Nogales sangat penting. Itu adalah kota kunci

antara Amerika dan Meksiko di mana bisnis dan perdagangan terjadi.

Selain itu, daerah itu kaya akan emas, perak, timah, tembaga, molibdenum dan lainnya

mineral. Karena tanahnya subur, industri peternakan juga baik-baik saja

dikembangkan.

Industri lokal penting lainnya adalah pariwisata, yang sangat kuat.

Ketika mobil Li Du melaju ke kota kecil, mereka melihat bahwa pintu masuk ke kota itu

dihiasi oleh gereja kuno dengan gaya sederhana dan sederhana. Ketika dia melihat

Di gereja, Li Du merasa bahwa Nogales memiliki perasaan sejarah.

Ada banyak kios pinggir jalan di sepanjang jalan. Para penjual menjajakan makanan Meksiko

pot tanah liat, topi, dan anggur spesial.

Warung alkohol semacam itu sudah lazim di Cina kuno. Di pasar, orang akan

membawa tong-tong anggur, menjajakannya kepada pembeli. Kalau tidak, mereka akan mengatur

sebuah kios pinggir jalan dengan tangki anggur mereka sehingga pejalan kaki yang lewat dapat membeli a

secangkir anggur untuk minum.

“Koktail Margarita, itu koktail kelas dunia. Li, Anda harus mendapatkannya, ”Dickens

Melambai ke Li Du setelah dia keluar dari mobilnya.

Li Du berkata, “Di malam hari kalau begitu. Saya tidak punya kebiasaan minum di siang hari. saya ingin

untuk berjalan-jalan dan menjelajahi daerah ini. ”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di novelku.id <–