Treasure Hunt Tycoon - Chapter 1119

Bab 1119: Hidup

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Pada pertengahan November, geng Li Du sibuk di akhir pekan.

Mobil-mobil melesat ke tempat parkir vila, di antaranya mobil-mobil mewah seperti Bentley

dan Maybach dan juga mobil biasa seperti Fort Raptor, truk pickup Toyota, dan

kendaraan kerja lainnya.

Tempat parkir di depan vila sudah penuh, dan mobil diparkir di keduanya

sisi jalan.

Steve datang lebih awal. Dia mengambil penerbangan ke Phoenix. Li Du mengatur agar Saudara Wolf memilih

dia.

Ketika mereka bertemu, Li Du memberinya pelukan dan berkata dengan gembira, menepuk pundaknya, “Hei,

pria. Kamu terlihat bagus. Sekarang kamu sekuat kerbau. ”

Steve memiringkan mulutnya ke samping, menirukan seekor kerbau dan mengi, “Aku orang kerbau

dan aku bisa menghancurkan semuanya! ”

Elson, yang memiliki rambut beruban, berkata sambil tersenyum, “Kamu tidak bisa menghancurkan cinta Li untuk Sophie.

Cinta mereka sangat solid! ”

“Tentu saja,” Steve tertawa.

Dia memberi Li Du hadiah dan berkata, “Selamat, Li. Kapan Anda akan mendapatkannya?

menikah?”

Li Du menggelengkan kepalanya. “Sulit dikatakan. Kami belum menetapkan tanggal. ”

Steve menatap serius dan berkata, “Begitukah? Ok aku paham.”

Li Du tidak begitu mengerti hal ini, tetapi dia tidak bertanya.

Para pemburu harta karun Flagstaff datang berkelompok, tertawa dan berdiri di bahu

bahu. Li Du meminta Sophie untuk mengobrol dengan Steve, sementara dia pergi untuk bertemu

Carl dan yang lainnya.

Dibandingkan dengan Steve, status dan kekayaan orang-orang ini bukan apa-apa, tetapi mereka punya

melakukan yang terbaik untuk mendukung Li Du ketika dia sangat membutuhkannya.

Mungkin pada awalnya mereka memihak Li Du untuk mendapat untung, tetapi secara bertahap, mereka benar-benar

menerimanya sebagai pemimpin mereka.

Orang-orang ini memperhatikan menjaga reputasi Li Du. Ketika mereka mengobrol dengan

pemburu harta karun dari tempat lain, mereka akan marah jika seseorang memprovokasi Li Du.

Li Du dan Hans menyapa yang lain, memeluk dan tertawa.

“Hei, Li yang besar, selamat atas pernikahanmu!”

“Ini pertunangan, Ollie. Apakah kau mabuk?”

“Aku sadar. Big Li tidak seperti Big Fox yang menggoda. Dia adalah pria yang bertanggung jawab

pertunangan sama baiknya dengan pernikahan! ”

“Apa hubungannya ini denganku? Kenapa menyeretku ke ini? ”

“Haha, Rubah besar, kejar Ollie keluar. Jangan biarkan dia minum lagi. ”

Li Du menghibur kelompok itu dan menemukan tempat di halaman untuk mereka duduki. Dia berkata,

“Saya mendengar bahwa seharusnya ada lelang gudang besar di Tucson keduanya

hari. Saya pikir Anda semua pergi ke sana. ”

“Bagaimana bisa lelang gudang dibandingkan dengan pertunangan Big Li?” Dickens tertawa.

Dengan anggukan yang tahu, Tulis berkata, “Itu penyanjung yang bagus. Mari kita beri dia acungan jempol. ”

“F ** k Anda, Tut Tua, Anda celaka, bukankah itu yang Anda pikirkan? Apakah Anda ingin diusir

seperti Ollie? ”

Dickens dengan cepat menggelengkan kepalanya. “Tidak, tidak, tidak, pertunangan Li adalah sekali seumur hidup

perselingkuhan. Lelang terjadi setiap hari. ”

“Sanjunganmu juga luar biasa,” seseorang menyela.

“Jangan bercanda,” kata Felix, menggelengkan kepalanya. “Tapi Li, apa yang kamu pikirkan lakukan setelah itu

keterikatan? Apakah kamu pergi ke suatu tempat? ”

Li Du berkata, “Mungkin tidak, aku akan menyimpan bulan madu untuk yang lain kali.”

Seperti Steve, Felix menatapnya dengan serius.

Li Du bingung dan bertanya, “Apa ekspresi ini? Apa yang kamu pikirkan?”

“Jangan salah paham, Li,” kata Felix sambil tertawa. “Yang ingin aku katakan adalah itu jika kamu

tidak punya rencana setelah Anda bertunangan, Anda mungkin juga pergi ke selundupan

lelang kontainer. Itu adalah pertunjukan utama lelang. ”

Dia baru saja memutuskan untuk mencoba tangannya di lelang Arizona dan tertarik oleh

prospek penjualan besar.

“Apakah Tucson melelang kontainer selundupan?”

“Ini sebenarnya adalah lelang Nogales, tapi dekat Tucson dan kadang-kadang dianggap sebagai

Acara Tucson, “kata Hans.

Nogales adalah sebuah kota di perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko, 104 kilometer selatan

dari Tucson.

Meksiko adalah negara dengan keamanan perbatasan yang buruk dan banyak kejahatan selundupan.

Penyelundupan merajalela di Nogales. Untuk alasan geografis, barang-barang selundupan sering diselundupkan

muncul di sana.

“Seperti apa pelelangannya?” tanya Li Du.

“Ini lelang besar, paling terkenal dan menarik di Arizona.”

“Kalau begitu aku harus hadir!” Li Du berkata dengan sungguh-sungguh.

Pemburu harta karun saling tos dan bersorak, “Hore!”

Dua truk pickup berhenti, dan keluarlah Chris Bell dengan Tangan Ajaib.

Li Du menjadi lebih sibuk dan lebih sibuk, menyapa mereka berdua, sementara Porter mendekat, tampak sangat

berbeda dari kepribadiannya yang pemalu dan pendiam. Kali ini, ia tiba di bisnis mewah

helikopter.

Dia hanya mengobrol dengan Porter ketika Steve berjalan dan tersenyum. “Hai, Porter, panjang

waktu tidak bertemu. ”

Porter memandang Steve dengan heran. “Bung, apakah kamu di sini juga? Ha, aku seharusnya sudah menduga

Itu. Li memperkenalkan Anda, saya tahu Anda adalah teman baik. ”

“Kita semua teman baik, bukan?” tanya Li Du.

Steve menjabat tangan Porter dan mengangguk. “Ya, kita semua teman baik.”

Keduanya saling kenal, tetapi tidak begitu baik. Tidak ada perdagangan atau komersial

kerja sama antara kedua keluarga, dan satu-satunya hubungan mereka adalah bahwa mereka berdua

salah satu keluarga terbaik Boston dan bertemu pada beberapa kesempatan.

Lalu datanglah petinggi kelompok Harry Winston, kelompok yang agak besar beranggotakan delapan atau lebih

sembilan pemegang saham dan beberapa eksekutif, seperti Roger Golden, direktur penjualan di

Las Vegas. Seluruhnya adalah kelompok sekitar dua puluh.

Li Du menepuk bahu Steve dan Porter dan menyuruh mereka menunggu.

Orang-orang yang datang ke pesta pada dasarnya dari dua lingkaran. Satu terdiri dari

pemburu harta karun, yang lainnya adalah Cole, Steve dan sebagainya.

Cole dan Steve saling kenal, dan ia mengundang Steve ke acara tahunan Harry Winston

salon grup di Australia.

Dengan cara ini, ketika kedua kelompok bergabung, Li Du memperkenalkan mereka ke Porter. Cole dan

yang lain dengan cepat menerima Porter. Bagaimanapun, keluarga Porter memiliki pengaruh besar di New

York juga.

Porter lebih tertutup. Dia tidak tertarik pada kesempatan seperti ini. Ketika orang-orang

menyambutnya, namun, dia tersenyum dan menyapa mereka juga.

Cole dan yang lainnya salah mengira bahwa Porter sombong dan memandang rendah

orang-orang biasa, hanya bersahabat dengan Li Du dan Steve.

Mengetahui siapa Steve dan Porter, dan melihat seberapa dekat mereka dengan Li Du, Carlston

Dia menggelengkan kepalanya tak berdaya dan berbisik kepada Cole, “Kamu menang satu ini.”

Cole tersenyum senang.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di novelku.id <–