Treasure Hunt Tycoon - Chapter 1116

Bab 1116: Semacam Persahabatan

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Perjalanan Li Du ke New York tidak membuahkan hasil karena Carlston mempermainkannya. Namun,

tidak seperti lawan rata-rata yang Li Du temui, Carlston tidak bermusuhan.

Dia berbicara dengan Presiden Cole, dan begitu dia keluar dari gedung kantor, milik Carlston

mobil, juga Rolls-Royce, melaju.

Li Du menatapnya dengan dingin untuk melihat apa yang dia lakukan.

Carlston, bagaimanapun, memberinya senyum yang terlihat asli. “Li, sudah terlambat. Kenapa tidak

Anda datang ke rumah saya dan menjadi tamu kami? Kemarin adalah pernikahan porselen kami

ulang tahun, dan istri saya dan saya memiliki perspektif unik tentang hubungan kami. ”

Orang Amerika memberi perhatian khusus pada peringatan pernikahan, dengan memberikan pernikahan setiap tahun

ulang tahun namanya sendiri. Peringatan pertama disebut kertas, yang kedua

disebut kain, tanda sepuluh tahun adalah ulang tahun timah, dan lima puluh tahun adalah emas.

Pernikahan Cina adalah nama kode untuk ulang tahun pernikahan kedua puluh. Tampaknya

bagi orang Cina bahwa peringatan pernikahan ini dinamai porselen Cina, yang menunjukkan

kerapuhannya, tetapi ini tidak terjadi dalam budaya Amerika.

Porselen China tidak melambangkan sesuatu yang mudah pecah seperti yang dilakukan orang Cina

mungkin berpikir. Di Barat, terutama di masa lalu ketika mereka memberi nama untuk pernikahan

Hari peringatan, porselen Cina adalah benda berharga yang bisa diambil dan

diperbaiki bahkan setelah itu rusak.

Oleh karena itu, Ulang Tahun Porcelain sama dengan pernikahan emas dan perak

peringatan, mengacu pada sejumlah tahun tertentu sejak menikah.

Li Du agak terkejut dengan kata-kata Carlston. Dia tidak pernah berpikir bahwa pernikahannya,

yang berlangsung selama dua puluh tahun, begitu sukses.

Aneh juga berpikir bahwa anak-anak Carlston berusia dua puluhan, saat pernikahannya

hanya berlangsung. Dua puluh tahun.

Jika Carlston mengundangnya dengan alasan lain, Li Du akan menolak, karena dia tidak melakukannya

memiliki kesan yang baik tentang Carlston.

Namun, tidak sopan untuk menolak undangan ini, karena Li Du akan menerima

bertunangan dengan tunangannya. Dia iri pada pasangan yang berpegangan tangan setelah seumur hidup

bersama. Dia dan orang muda lainnya yang hendak memasuki kehidupan pernikahan sangat ingin belajar

dari pasangan yang lebih tua ini.

Li Du terdiam sesaat, lalu masuk ke mobil bersama Brother Wolf.

Dia tidak bisa menunjukkan kebencian terhadap orang yang tersenyum. Dia harus menerima undangan itu.

Itulah cara berbisnis di Amerika.

Di dalam mobil, Carlston mulai berbicara kepadanya seperti seorang teman lama. Dia memiliki bakat yang luar biasa

hubungan interpersonal. Carlston tidak menyebutkan perhiasan, berlian atau perselisihan mereka, tetapi

pertama-tama mengucapkan selamat kepada Li Du atas pertunangannya, dan kemudian mengingat kembali pacarannya sendiri

istri ketika mereka masih muda.

Ini berhasil menarik perhatian Li Du. Li Du tertarik mendengar cerita

tentang Amerika dua puluh tahun yang lalu sejak awal, dan kemudian Carlston memasukkan kesenangan

merinci tentang bagaimana dia jatuh cinta pada istrinya, sehingga Li Du tidak bisa merasakan

antipati.

Ketika mereka turun dari mobil, Li Du siap berbicara dan tertawa bersama Carlston.

Dia bahkan mungkin berteman dengan Carlston sekarang jika bukan karena miliaran

dolar dalam konflik kepentingan.

Saingan semacam ini membuat Li Du sedikit bingung. Dia pandai berurusan dengan itu

lawan yang menyerang seperti anjing gila, seperti Bauer dan York, Dog ear Rick,

Prinsip dan sebagainya.

Jika seseorang menyerangnya, Li Du selalu bisa menemukan cara untuk mengakali musuhnya dan memukul

kembali. Carlston, bagaimanapun, sangat menyenangkan dan ramah sehingga Li Du dilucuti.

Namun, dia juga tahu bahwa tidak bijaksana baginya untuk melawan orang seperti itu

Carlston, seorang miliarder dengan koneksi kuat yang tak terhitung jumlahnya.

Pada level mereka, ini adalah permainan yang menarik, bukan pertarungan untuk membunuh.

Carlston telah mengalahkannya karena dia adalah pendatang baru di klan Cole, tetapi dia

berubah pikiran ketika dia dengan cepat naik dalam karirnya dan menjadi jurusan

pemegang saham.

Dia sekarang melihat Li Du sebagai seseorang dengan potensi besar, seseorang yang lebih baik melakukannya

miliki sebagai teman daripada musuh.

Carlston tinggal di Upper East Side of Manhattan, salah satu yang paling makmur

lingkungan di New York.

Yang mengejutkan Li Du, Carlston tidak tinggal di sebuah vila tetapi di sebuah gedung apartemen. Li Du dulu

heran ketika Carlston mengatakan ini saat mereka mengemudi.

Namun, ketika mereka tiba, dia tidak berpikir lagi. Rumah Carlston dipanggil

432 Park Ave, sebuah bangunan tinggi dengan ketinggian 426 meter.

Itu adalah bangunan tertinggi kedua di New York dan bangunan tertinggi ketiga di Amerika

Negara setelah pusat perdagangan dunia baru. Faktanya, itu adalah bangunan tempat tinggal tertinggi di Indonesia

Dunia!

Carlston tinggal di lantai 92, yang ditingkatkan secara mewah dari bawah ke atas. Di

lantai dasar, ada dua tangga dan empat rumah tangga, dan seiring berjalannya lantai

di atas, ada dua tangga dan dua rumah tangga. Seluruh lantai 50 adalah

ditempati oleh satu keluarga.

Lift langsung menuju apartemen Carlston dari garasi bawah tanah, dan

Ketika pintu dibuka, mereka memasuki semacam ruang tamu dua puluh kaki persegi.

Mereka harus melewati dua pintu lagi untuk benar-benar memasuki rumah Carlston.

Di lift, Carlston memberi tahu Li Du tentang apartemennya, yang menempati ruang seluas

8.255 kaki persegi, atau 767 meter persegi, dengan delapan kamar tidur, tujuh kamar mandi, dan

enam ruang tamu.

Mengenai harga, Carlson berkata dengan ceroboh, “Saya tidak yakin, seharusnya 80 juta atau lebih. Saya lakukan

tidak terlalu memperhatikan harga rumah, karena saya tidak berinvestasi di real estat. ”

Tidak heran Carlston tidak tinggal di sebuah vila di Phoenix. Berapa harga sebuah villa di sana?

Dua atau tiga juta.

Istri Carlston sudah menunggu di ruang tamu. Dia sopan

Wanita, sedikit lebih tua dari suaminya, dengan rambut panjang dan udara sejuk.

Setelah sambutan yang ramah, istri Carlston pergi ke dapur, di mana dia membersihkan

beberapa hal dan biarkan Li Du berkeliaran sendirian.

Hanya ada dua orang dan seorang pelayan di seluruh ruangan besar itu. Li Du berjalan ke

jendela dan melihat ke arah Central Park New York yang terkenal.

432 Park Ave terletak di sudut tenggara Central Park, seorang turis populer

tujuan bagi banyak orang Amerika. Namun, bagi orang-orang seperti Carlston, itu hanyalah sebuah punggung

taman.

Dinding ruang duduk vitreous sekitar 10 meter persegi, sedangkan dinding rumah 4

tinggi meter. Ada jendela-jendela Prancis di sekelilingnya, yang bisa mereka kagumi

Pemandangan panorama 360 derajat Kota New York.

Big Apple berada di bawah kaki Li Du sekarang. Dia merasa seperti seorang kaisar yang menghadap ke kota

dikenal sebagai jantung dunia. Tidak bisa dihindari, roh yang tinggi muncul dalam hatinya.

Mengambil napas dalam-dalam, Li Du memutuskan untuk membeli rumah. Sekarang dia punya banyak uang,

dia ingin membeli rumah sebesar itu.

Rumah bukan hanya tempat makan dan tidur. Tinggal di tempat seperti ini adalah a

bantuan besar untuk visi, hati, dan karier seseorang.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di novelku.id <–