Treasure Hunt Tycoon - Chapter 1093

Bab 1093: Siasat

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Mengetahui bahwa koin-koin perak itu antik dan dulu merupakan mata uang

Asia Timur, para pemburu harta karun memandang dengan lapar. Temuan semacam itu sangat berharga.

Namun, Li Du sudah melakukan pemeriksaan latar belakang. AS memperdagangkan koin perak

tidak begitu berharga. Itu karena dulu ada banyak dari mereka, terutama setelahnya

tahun 1873.

Setelah tahun 1873, untuk bersaing untuk perdagangan Timur Jauh dan menyusul

Posisi Meksiko di pasar dolar perak Cina, Kongres telah meningkatkan perak

isi dari koin. Berkat itu, Amerika mendapat bantuan dinasti Qing

pengusaha

Pada waktu itu, sejumlah besar koin perdagangan dipertukarkan di dunia. Terutama,

barang antik harus langka untuk menjadi berharga. Ketika jumlahnya terlalu banyak, nilainya

akan berkurang.

Setiap perdagangan koin perak yang bertanggal setelah tahun 1873 bernilai sekitar lima hingga enam ratus dolar AS

hari ini. Untungnya, dari koin yang ditemukan Li Du, empat berasal dari tahun 1866.

Koin perak yang bertanggal tahun 1866 atau sebelumnya tidak terlalu umum. Namun, mereka tetap melakukannya

tidak dianggap langka. Akibatnya, mereka tidak memiliki nilai yang sangat tinggi. Tepat sekali

kebanyakan, mereka bisa mendapatkan seribu lima ratus dolar.

Koin-koin yang dilihat para pemburu harta karun adalah koin perak yang berasal dari tahun 1866. The

pemburu harta karun yang akrab dengan koin-koin itu memperkirakan bahwa mereka bernilai lima belas

seratus dolar.

Mendengar nomor itu, orang banyak terkejut. Mereka semua mengira Li Du akan menjadi seperti itu

mampu menemukan sesuatu yang bernilai puluhan atau ratusan ribu. Mereka tidak menyangka

koin-koin itu hanya bernilai sekitar seribu lima ratus.

Bagi para pemburu harta karun biasa, keuntungan lima belas ratus per koin tidak dipertimbangkan

rendah. Namun, mereka memiliki harapan yang lebih tinggi untuk Li Du. Mereka merasa bahwa akan selalu ada

menjadi keuntungan besar setiap kali Li Du terlibat.

Li Du tidak peduli tentang bagaimana orang lain melihatnya. Sambil memegang koin di telapak tangannya, dia menyeringai

di Princeps.

Princeps berkata dengan dingin, “Apakah kamu sangat bangga? Anda hanya menemukan sesuatu yang sedikit bernilai

lebih dari sepuluh ribu dolar. ”

Li Du menjawab, “Masih lebih baik daripada menemukan banyak sampah seperti Anda, kan?”

Princeps berkata, “F * ck, biaya gudang saya tinggi. Pasti masih ada sesuatu

berharga di dalam! ”

Li Du balas tersenyum. “Siapa yang memberitahumu itu? Siapa yang memberimu janji seperti itu? Mengatakan ini

membutuhkan banyak keberanian atau banyak kebodohan. Manakah dari yang Anda miliki? ”

Marah, Princeps membalikkan jari tengahnya ke arah Li Du. Itu benar. Bajingan itu

Baik. Siapa yang pernah berjanji bahwa gudang itu sangat berharga?

Berbalik pucat dan hijau, dia tahu jauh di lubuk hatinya bahwa dia telah kehilangan waktu ini.

Li Du terus bermain-main dengan koin di telapak tangannya. Koin-koin itu membuat suara denting sebagai

mereka saling memukul.

Melihat Princeps, Li Du berkata, “Mengapa kita tidak membuat kesepakatan. Saya akan menukar koin ini

untuk pistol itu. Bagaimana tentang itu?”

Sasarannya adalah pistol Taser yang belum terlihat di pasar.

Mendengar tawaran Li Du, Princeps merasa berhati-hati. Dia tidak setuju atau menolak tawaran itu.

Sebaliknya, dia mengambil pistol.

Pasti ada alasan bagi Li Du menginginkan Taser, pikirnya. Senjata itu pasti ada

sesuatu yang tidak dia ketahui.

Dalam persepsi Princeps, Li Du telah menjadi seseorang yang bisa mengubah apa pun yang dia lakukan

disentuh menjadi emas.

Namun, setelah pemeriksaan menyeluruh dan bahkan melepas bagian-bagian senjata, Princeps

tidak menemukan sesuatu yang baru.

Taser itu tidak terbuat dari emas, atau tertanam dengan berlian. Itu hanya normal

Pistol Taser yang bisa mengambil paling banyak lima ribu dolar di pasar.

Karenanya, Princeps ragu. Mengapa Li Du menginginkan pistol itu?

Li Du telah menebak pikiran Princeps dari cara dia memandangnya. Dia tertawa

dengan keras. “Tidak, itu tidak bernilai banyak. Hanya saja masih cukup bagus dan bisa digunakan untuk

pertahanan diri. Saya butuh senjata untuk pertahanan diri. ”

Memeriksa pistol lagi untuk tanda-tanda itu menjadi istimewa, Princeps diam-diam menemukan paku.

Dengan menggunakan paku, dia membuat beberapa goresan dalam di bagian dalam pistol.

Ketika dia secara diam-diam merusak pistolnya, Princeps mencoba untuk kelihatan tidak bersalah

dan berkata, “Apakah Anda benar-benar mau menukar koin perak Anda dengan pistol saya?”

Meskipun Princeps berpikir bahwa tidak ada yang melihat gerakan liciknya, Li Du menyadarinya.

Awalnya, Li Du ingin menarik tawarannya, tetapi kemudian, ide baru muncul padanya.

Li Du berkata, “Ya, saya tidak peduli dengan uang yang terlibat. Saya hanya ingin membela diri

senjata.”

Princeps mengulurkan tangannya, menawarkan pistol, dan berkata, “Bayar dan aku akan memberikan ini kepada

Anda pada saat yang sama. ”

Li Du berkata, “Saya ingin memeriksa Taser dulu. Jika ada masalah dengan pistolnya, kesepakatannya

tidak aktif. Saya tidak ingin menghabiskan lima belas ribu untuk membeli sampah. ”

Sudut mata Princeps bergerak-gerak. Dia berkata dengan tegas, “Kalau begitu jangan berurusan. Sangat plin-

basi. Aku benci banci macam ini! ”

Melihat bahwa Princeps akan menahan pistolnya, Li Du tertawa menghentikannya. Dia

menyerahkan koin-koin perak dan menyeringai, “Semoga tidak ada masalah dengan senjata ini.

Jika tidak, sobat, Anda akan berada dalam masalah! ”

Princeps terus tersenyum, tetapi dia tampaknya menyembunyikan sesuatu di balik senyum itu.

“Tentu saja tidak ada masalah. Lihat, ini benar-benar baru, ”katanya.

Setelah menerima koin perak, Princeps dengan cepat menyerahkan pistol ke Li Du dan berbalik ke

meninggalkan.

Melihat Princeps pergi begitu cepat, Li Du merasa ada sesuatu yang salah.

Melemparkan pistol ke Brother Wolf, dia berkata, “Periksa.”

Saudara Wolf adalah pakar senjata. Dia juga akrab dengan senjata Taser. Setelah cepat

periksa, dia menggelengkan kepalanya dan berkata, “Sirkuit pistol telah rusak.”

Wajah Li Du menjadi gelap. Tidak ada masalah dengan pistol Taser itu sebelumnya. Dia

telah membiarkan bug kecil memeriksanya. Sirkuit pistol Taser itu baik-baik saja.

Tidak seperti senjata mekanik, senjata Taser mengandalkan arus listrik untuk bekerja. Itu

elektroda dan sirkuit terhubung. Biasanya, rangkaian akan memicu elektroda

panahan.

Karenanya, begitu ada masalah dengan sirkuit, pistol itu tidak berguna.

Sekarang giliran Li Du untuk terlihat serius. Princeps berbalik dan berjalan mundur.

Sambil mengulurkan tangan, dia berkata, “Jangan menatapku seperti itu, aku tidak tahu apa-apa.”

Menunjuk padanya, Li Du berkata, “Prinsip, kamu bukan orang yang suka kata-katamu. Kamu sangat

merusak reputasi orang-orang Tucson. ”

Wajah para anggota Tucson dan Princeps berubah menjadi lebih buruk. Some one

gumam, “Bos, itu tidak baik untuk melakukan ini.”

Princeps berkata dengan tidak sabar, “Bagaimana dengan itu? Saya tidak pernah menggunakannya. Bagaimana saya tahu kalau ini

Taser rusak atau tidak? ”

Li Du tertawa dengan dingin. “Kamu punya nyali untuk mengatakan itu. Memalukan, Anda tidak tahu apa

kejujuran itu! Ada tanda di pistol. Itu jelas tanda kerusakan baru-baru ini! ”

Pemburu harta karun Phoenix mulai mengejek mereka. “Itu sangat memalukan!”

di Tucson! “” Kalian bukan hanya gangster jahat, tetapi juga curang! ”

Para pemburu harta karun Tucson gemetar karena marah, tetapi tidak mengatakan apa pun.

Saudara Wolf mengambil pistol itu terpisah dan menemukan goresan di bagian dalam pistol itu. Dia bisa

katakan bahwa itu baru saja dibuat.

Princeps merasakan emosi bawahannya. Dia tidak bisa tersenyum lagi dan hanya menatap

Li Du dengan sungguh-sungguh. Lalu dia melambaikan tangannya dan berkata, dalam suasana hati yang buruk, “Pak, mari kita pergi!”

Mengamati Princeps ketika dia berjalan pergi, Li Du berkata kepada Brother Wolf, “Periksa di mana dia

menuju. ”

Saudara Wolf mengangguk, dan Li Du memandang pistol Taser dengan menyesal. “Sayang sekali itu

itu rusak. ”

“Itu bisa diperbaiki,” kata Brother Wolf. “Aku bisa memperbaiki sirkuit, tidak masalah.”

Li Du langsung tenang. Itu sempurna.

Awalnya, Li Du ingin mengikuti geng Tucson bersama Brother Wolf. Namun, Hans

mendekatinya dan berkata dengan gembira, “Ayo cepat, kami menemukan sesuatu yang menyenangkan di kami

gudang.”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di novelku.id <–