Trash of the Count’s Family - Chapter 320

Bab 320: Oh di mana oh di mana Anda bersembunyi? (3)

Penggoda

Jalan menuju ke gerbang utara. Cale melihat sekelilingnya.

Manusia! Ada tentara di mana-mana berpura-pura tidak menjadi tentara!

Itu jelas pasar yang keras dan ramai di ibukota. Raon dapat melihat orang-orang yang dia curigai sebagai prajurit dan ksatria ketika matanya beralih melewati jalan pasar menuju gerbang utara.

Ekspresi semua orang terlihat bagus kecuali untuk orang-orang yang menyamar! Ekspresi mereka tidak terlihat bagus! Mereka kaku!

“Sepertinya begitu.”

Cale sepenuhnya memahami hati yang menakutkan dari tentara Kekaisaran yang mengamati pasar sambil menyamar di seluruh ibukota.

Ibukota Kekaisaran.

Tempat itu berada di tengah-tengah ketenangan yang aneh.

“Ah.”

Cale memandang Choi Han, Mary, Tasha, dan Eruhaben yang mengikutinya dari kejauhan, tetapi mengalihkan perhatiannya ke sisinya ketika pikiran tiba-tiba muncul.

Pasar yang bising.

Itu adalah tempat yang menguntungkan di mana belum ada tentara yang menyamar.

Itu adalah tempat yang bagus untuk berbicara dengan nyaman.

Dia diam-diam mengajukan pertanyaan.

“Bagaimana kamu mendengar berita tentang aku?”

Dia menangkap mata Billos yang gemetar yang menatapnya.

“Pangeran mahkota sialan ini!”

Cale bertanya-tanya apa yang mungkin dilakukan Alberu Crossman untuk membuat mata Billos bergetar seperti itu.

“Bagaimana dia memulai desas-desus itu?”

“Tentang itu … berita datang dari Utara.”

‘Hah? …Utara? Tunggu sebentar. Dia mungkin tidak merujuk ke bagian utara Kekaisaran. ‘

“… Bagian utara benua Barat?”

“Ya, tuan-nim muda.”

Billos mengangguk dengan ekspresi serius di wajahnya.

“Berita itu secara diam-diam menyebar di sekitar para pedagang dari Korea Utara dan sekarang banyak orang mengetahuinya. Berita itu mungkin akan menyebar di antara orang-orang Kekaisaran segera. ”

Ekspresi Cale tumbuh semakin aneh.

Ada satu orang yang muncul di benaknya ketika dia berpikir tentang Utara.

Pria itu masih belum menghubunginya sekarang karena dia memikirkannya.

“Aku tidak akan percaya kalau rumor ini dimulai dari Kekaisaran atau Kerajaan Roan.”

Billos menggigil seolah hanya memikirkan saat itu mengerikan sebelum dia melanjutkan.

“Itu juga dikabarkan bahwa Aliansi Utara yang dikalahkan oleh Kerajaan Roan sedang bersiap untuk menyerang lagi sebagai tanggapan atas ketidakhadiran Komandan Cale Henituse, jadi aku tidak bisa membantu tetapi khawatir.”

Ekspresi Cale menjadi semakin aneh.

“… Absenku?”

“Ya. Saya mendengar bahwa Anda muntah darah dan … ”

Billos berbicara dengan susah payah seolah-olah berita yang dia dengar tentang Cale mengerikan.

“… Bahwa kamu tidak bisa menstabilkan dirimu karena tubuhmu yang gemetaran.”

Dia memandang ke arah Cale dengan khawatir.

“Aku mendengar bahwa kondisimu saat ini seperti mayoritas orang di masa lalu yang memiliki banyak kekuatan kuno dan memiliki tabrakan terjadi di dalam tubuh mereka yang mengakibatkan … um, aku mendengar bahwa ada sejarah banyak jenis orang seperti ini.” sekarat. Itu semua tidak mungkin benar, kan? ”

” Mhm, itu benar. ”

” … Maafkan aku? ”

Wajah mirip celengan Billos menjadi pucat. Bagaimanapun, Cale tidak punya waktu untuk memperhatikan Billos pada saat itu.

Manusia! Sebuah pesan datang dari putra mahkota!

Itu karena kata-kata Raon.

Raon membaca pesan putra mahkota di benak Cale.

Saya sibuk. Saya akan menghubungi Anda nanti.

‘…Apa? Bukankah aku juga sibuk? ‘

Cale berhenti berjalan di pesan berikutnya yang diikuti segera setelah dia mulai mengerutkan kening.

Menjadi seperti ini setelah saya menerima saran Komandan Clopeh. Sayang sekali.

‘Apa? Saran siapa yang kamu dengarkan? ‘

“Tuan muda nim, a, apakah kamu kebetulan merasa tidak enak badan sekarang?”

Billos mendekat sedikit lebih dekat ke Cale dengan ekspresi pucat di wajahnya.

Namun, Cale tidak bisa mendengar kata-katanya.

Hanya suara Raon yang tak henti-hentinya bergema di benaknya.

Sebuah pesan juga datang dari Clopeh yang gila.

‘…Ya Tuhan.’

Saya akan meninggalkan nama Cale-nim dalam sejarah. Saya akan membuat jalan Anda untuk menjadi legenda menjadi hebat.

‘…Persetan.’

“Bajingan gila ini-”

“Permisi? Saya hanya berusaha membantu. ”

Billos menegang ketakutan. Itu karena ekspresi Cale yang berkerut itu.

Ingatan tentang Cale yang berusia enam belas tahun dari masa lalu yang terkenal sebagai sampah di wilayah Henituse dan diketahui telah melemparkan botol anggur kosong ke sekelompok gangster muncul di benak pada saat itu.

Ekspresi saat ini di wajah Cale tampak seperti sampah seperti saat itu.

“Y, tuan-nim muda?”

“… Tidak, bukan apa-apa.”

Cale melambaikan tangannya dan membuat gerakan yang memanggil Billos untuk bergegas dan terus berjalan.

Billos tidak yakin mengapa Cale berperilaku sedemikian rupa, tetapi berpikir bahwa dia seharusnya tidak mengganggu Cale sekarang dan dengan demikian memimpin dengan cepat. Cale mengikutinya dan mulai berpikir untuk dirinya sendiri.

“Apa yang dilakukan bajingan gila ini?”

Pada akhirnya, kebenarannya adalah bahwa kisah lengkap tentang berita mengerikan tentang Cale diciptakan melalui kolaborasi putra mahkota Alberu dan Guardian Knight Clopeh.

‘… Itu adalah pilihan bijak untuk menyebarkan desas-desus mulai dari Utara, tapi …’

Itu dimulai dari tiga kerajaan Utara yang secara lahiriah bekerja sama dengan Kerajaan Roan karena mereka tidak punya pilihan selain tunduk kepada mereka. Dengan demikian, akan mudah bagi pihak ketiga dan sekutu mereka untuk mempercayainya jika desas-desus tentang kehidupan atau kematian Cale datang dari Utara.

Manusia! Saya pikir Clopeh benar-benar kehilangan itu!

‘Saya tau?’

Dia mengatakan bahwa dia mengirim lebih dari Ksatria Suci! Kami tidak memiliki Ksatria Suci, kan?

‘Apa?’

Cale mengingat Clopeh dan para ksatria Wyvern yang telah bertarung melawan Kekaisaran selama pertempuran di Kastil Maple.

‘… Bajingan ini-‘

Sudut-sudut mulut Cale merayap naik. Clopeh benar-benar gila dengan cara yang cerdas seperti yang diharapkan.

Itu pada saat itu.

“Meeoow.”

Seekor Kucing mengeong.

Cale menoleh setelah meninggalkan pasar dan tiba jauh dari tempat gerbang utara bisa terlihat.

Itu adalah salah satu daerah perumahan yang tenang yang tidak selalu dekat dengan gerbang atau pasar dan jalan utama.

Sesosok berjongkok di lorong gelap dan sempit menatap Cale.

“Meeeoooow.”

Cale menyeringai ketika dia mendekati si Kucing.

Itu adalah kucing dengan bulu merah pendek.

Sebuah kantong kecil diikat ke punggungnya.

Kucing itu melompat ke pelukan Cale begitu dia membukanya.

“Sudah lama, Sir Rex.”

Rex dapat menyelinap di sekitar ibukota Kekaisaran dengan mengambil bentuk Kucing meskipun masih menjadi buronan kriminal yang telah berusaha untuk membunuh Wakil Tower Master.

“Meeoow.”

Sir Rex perlahan mengetuk bahu Cale dengan cakar depannya beberapa kali seolah menyapa Cale.

Cale mengambil kantong yang diikat ke Cat-bentuk Rex.

Manusia! Ini tas saku spasial!

Kantong spasial tak diragukan lagi berisi perangkat penyimpanan video yang disiapkan oleh Freesia.

Cale memasuki lorong gelap tempat Kucing tadi berada sambil memegangi Kucing dan kantong di lengannya.

Kemudian dia memberi sinyal dengan matanya kepada kelompoknya yang berada lebih jauh.

‘Ayo pergi.’

Mana kemudian mulai bangkit dari Eruhaben dan Raon, langsung mengubah Cale dan kelompok tidak terlihat.

“Itu saja?”

Di luar gerbang utara ibukota.

Mantra tembus pandang pada pria itu terangkat begitu suaranya terdengar dari pohon yang tampak kokoh yang berdiri di antara sekelompok pohon yang lebat.

“Ya, itu dia, tuan-nim muda.”

Billos, yang menyeberang tembok kastil berkat sihir penerbangan Raon, dengan canggung menganggukkan kepalanya sambil memegang batang pohon seolah itu adalah nyawanya.

Cale mengabaikan Billos, yang dikejutkan oleh gerakan penerbangan cepat, ketika dia menatap satu tempat.

Itu adalah hutan yang bisa dilihat ketika seseorang pergi melalui gerbang utara.

Ada area terbuka kecil di dalam hutan.

Bunga-bunga liar yang indah dan sederhana memenuhi daerah itu karena itu adalah musim semi.

Beberapa pemburu juga kebetulan beristirahat di bagian bawah pohon. Itu adalah pemandangan yang damai tidak peduli bagaimana orang melihatnya.

Cale mendengar suara Eruhaben saat dia tetap bersembunyi agak jauh dari daerah itu.

“Mereka bukan pemburu. Itu adalah ksatria. ”

” Itu benar. ”

Choi Han juga setuju.

“Tubuh mereka tegang seolah-olah mereka waspada terhadap penyusup meskipun mereka terlihat santai.”

Ujung-ujung mulut Cale merayap diam-diam.

Dia memandang Billos.

Billos mengalihkan pandangannya dari pemburu yang dia lihat dan buru-buru mulai berbicara.

“Wajah itu, wajah itu!”

Dia menunjuk salah satu dari lima pemburu.

“Dia benar-benar ksatria yang ada bersama dokter.”

Billos berbisik dengan ekspresi bersemangat.

“Aku pikir di sinilah jalan rahasia berada!”

Jalan rahasia.

Wajah si Kucing, Sir Rex, yang ada di bahu Cale dengan cepat menegang setelah mendengar kata-kata itu.

Dia telah lolos dari Menara Bel Alkemis melalui selokan. Ada jalan rahasia yang tidak diketahui di sana.

Fakta itu sendiri membuat bulu di tubuh Sir Rex berdiri tegak.

“Aku ingin tahu apa yang ada di sana.”

Apa yang terjadi di dalam Menara Bel Alkemis yang ia kunjungi untuk pertama kalinya dalam lima belas tahun?

“Kakak dan kakak laki-laki saya-”

“Mereka-”

Rex tidak tahan lagi memikirkannya.

“Saya dapat melihatnya.”

Rex menoleh.

Pria cantik dengan rambut emas putih dengan tenang terus berbicara.

“Bagian rahasia ditutupi dengan sihir ilusi tingkat tertinggi setidaknya tiga kali.”

Betul! Kakek Goldie melihatnya dengan benar!

“Ada juga sihir alarm, selain sihir ilusi. Seseorang mengatur sihir alarm dengan cara yang akan memberitahu mereka yang ada di Menara Bel Alkemis jika seseorang mencoba untuk menghancurkan sihir ilusi. ”

Kakek juga benar tentang itu!

Cale diam-diam mendengarkan lalu terus terang mengajukan pertanyaan.

“Itu tidak masalah, kan?”

Dia mendengar suara dua Naga di benaknya pada saat itu.

Saya seorang Naga.

Akulah Raon Miru yang hebat! Manusia, apakah Anda masih tidak tahu itu ?!

Cale menyeringai dan dengan lembut memberi isyarat pada Sir Rex, yang perlahan-lahan melompat ke pelukan Cale.

Cale membelai bulu Kucing dan mulai berbicara.

“Kalau begitu, akankah kita mencoba untuk pergi dengan damai?”

Rex dan Billos bisa melihatnya.

Senyum yang bengkok ada di wajah Cale.

“Aku tidak suka ada yang terluka, kau tahu.”

Kucing dan saudagar gemuk itu menelan ludah.

“Kami dalam keadaan darurat. Anda tidak bisa membiarkan pertahanan Anda turun bahkan untuk sesaat. ”

Di sebelah bidang bunga.

Keempat pemburu yang berkumpul di bawah batang pohon terbesar dan sedang berbaring, makan, atau melakukan perawatan pada busur berburu mereka menatap pemburu yang berbicara dan menjawab dengan ekspresi yang menunjukkan sedikit perhatian.

“Tentu saja.”

“Aku akan memukul leher mereka jika ada yang datang-”

Berdesir. Berdesir.

Pemburu yang menjawab sambil berbaring di bawah naungan pohon itu tersentak.

Dia mengalihkan pandangannya saat dia meraih pedang yang jelas milik seorang kesatria Kekaisaran tetapi ditutupi dan disamarkan dengan kulit usang.

Berdesir. Berdesir.

‘Satu? Dua? Tidak, tiga orang. ”

Rustle, rustle.

“Ooh, tempat ini sepertinya tempat yang bagus untuk melihat bunga-ah.”

Pria muda yang bersemangat memasuki area tersentak dan matanya terbuka lebar.

Pria muda yang tampak seperti terkejut dengan penampilan para pemburu memiliki rambut coklat dan mata coklat.

“Meeoow.”

Kucing merah yang ada di lengannya terus memiringkan kepalanya ke kiri dan ke kanan.

Di belakangnya datang seorang lelaki gemuk membawa pai apel dalam jumlah yang tidak diketahui.

“…Apa itu?”

Orang terakhir, seorang lelaki yang tampak beberapa tahun lebih muda daripada lelaki muda di depannya dan memiliki rambut cokelat dan mata cokelat yang sama dengannya, memasuki ladang bunga ketika salah seorang pemburu dengan curiga mengajukan pertanyaan.

“Tidak, hanya …”

Pria muda di depan menggaruk kepalanya yang berambut cokelat dan mengalihkan pandangannya ke sana-sini seolah-olah dia takut.

Kelima ksatria yang menyamar menatap tiga yang baru saja memasuki ladang bunga saat mereka terus berbaring di tanah atau duduk sambil berpura-pura menjadi sekelompok pemburu.

Hanya kapten ksatria diam-diam berdiri dan berbicara singkat.

“Anak-anak harus keluar dari sini. Ini bukan tempat melihat bunga. Ini tempat istirahat bagi para pemburu, jadi jangan ganggu kami. ”

Shhhhh-

Daun-daun berkibar dari angin musim semi.

“Permisi? Oh tidak, kami tidak berencana mengganggu Anda. Kami berada di dalam kota dan cuacanya bagus jadi- ”

Pemburu itu mengabaikan pemuda kurus yang mencoba menyangkal pernyataan pemburu itu dengan ekspresi menangis sambil memegangi Kucing di lengannya.

‘Apakah mereka mengelola gerbang dengan benar? Mereka membiarkan bajingan main-main ini di luar kota?

Yah, mereka mungkin membiarkan orang-orang biasa ini keluar karena mereka bukan pedagang atau pejabat tinggi. ‘

Pemburu itu berteriak karena dia penuh kekesalan.

“Diam. Jangan menguji kesabaran pemburu dan pergi, oke? Ini bukan tempat bagimu untuk menonton bunga-bunga. ”

” Kalau begitu, bisakah aku menonton perkelahian di sini? ”

‘Apa?’

Pemburu melihat ekspresi pria muda itu berubah dalam sekejap.

Itu terjadi saat dia merasakan itu.

Ssst

Saat daun mulai bergetar …

“Ugh!”

“Ack!”

Tulang putih menyembur dari bawah tanah dan meraih pergelangan kaki para pemburu.

Lebih banyak tulang ditembak dalam sekejap dan menutup mulut para pemburu.

“Ack!”

“M, mmfh!”

Ssst.

Seseorang muncul di atas pohon besar tempat para pemburu bersandar.

Dia tergantung terbalik di cabang pohon saat dia menyeringai.

Suara mendesing.

Empat panah angin besar diikatkan pada busur dan menunjuk ke empat pemburu.

Dan orang terakhir.

Pria yang berbicara dengan Cale, pria muda dengan rambut cokelat.

Dia sudah tersingkir.

Cale memandang pria yang pingsan itu dan menepuk pundak pria itu dengan warna rambut yang sama dengannya.

“Kamu benar-benar cepat.”

“Bukan apa-apa, Cale-nim.”

Choi Han tersenyum lembut.

Pemburu yang tampaknya adalah perwakilan pingsan setelah dipukul sekali oleh Choi Han.

Cale mendekati keempat pemburu yang sedang berbaring atau duduk dan berjongkok saat menghadapi mereka.

Dia mendengar suara seperti GPS pada saat itu.

“Ada banyak mayat di bawah pohon ini, jadi ada banyak tulang yang bisa digunakan.”

Cale merasakan gelombang kejengkelan pada kata-kata itu dan melanjutkan untuk mengajukan pertanyaan pada para pemburu.

“Kamu pasti telah membunuh banyak orang untuk melindungi tempat ini, kan?”

Mary telah mengendalikan tulang-tulang yang ada di bawah pohon sebagai tempat pemburu beristirahat adalah kuburan bagi orang-orang yang telah mereka bunuh.

“Mmfh!”

“Mm, m!”

Cale mengalihkan pandangan dari para pemburu yang mencoba mengatakan sesuatu, dan dia berdiri untuk memberikan perintah.

“Hancurkan mereka dan ikat mereka.”

Mary, Tasha, dan Choi Han akan membereskannya.

Cale kemudian melihat ke sisi lain dan terus berbicara.

“Aku menyerahkannya padamu, Tuan.”

Dia melihat debu emas putih menutupi bidang bunga.

Debu emas putih tersebar ke segala arah setiap kali Eruhaben menjentikkan tangannya.

“Hah? Oh! ”

Mata Billos membelalak saat dia mengembalikan pai apel kepada Raon.

Itu mencair.

Lanskap yang disentuh oleh cahaya emas putih mencair.

Mantra sihir ilusi meleleh satu per satu.

Alarm tidak berbunyi.

“Aku akan menjaga alarm.”

Musuh akan berpikir bahwa jalan rahasia masih aman karena alarm tidak akan berdering.

“Mereka telah menginstalnya dengan cukup dalam juga.”

Eruhaben melihat pemandangan bidang bunga yang mencair.

Satu lapisan

Dua lapisan.

Tiga lapisan telah dihapus.

Cale melakukan kontak mata dengan Naga emas begitu pemandangan tiga lapis meleleh.

“… Itu tidak akan mudah.”

Naga kuno berbicara dengan terus terang ketika dia mencoba menentukan tingkat keterampilan Tower Master yang bisa menjadi Lich.

Namun, dia menyeringai dan melangkah mundur setelah melihat Cale tersenyum padanya.

Mana emas putih menghilang dari tempat ia melangkah menjauh.

“… Ah.”

“Mmm.”

Tasha, Mary, dan Choi Han menelan ludah, tetapi mereka tidak bisa mengatakan apa-apa ketika mereka melihat pemandangan yang terungkap. Tasha adalah orang pertama yang membuka mulutnya.

“Ada begitu banyak kehadiran kematian akan datang.”

Bidang bunga telah menghilang sementara pintu masuk besar gelap muncul di tanah.

Itu adalah pintu masuk yang mengarah ke bawah tanah.

Pintu masuknya gelap gulita.

“… Aku juga mencium bau yang mirip dengan keputusasaan hitam.”

Tasha berbalik dari bawah tanah yang gelap yang membuatnya merasa seperti sedang menghadapi sesuatu yang menjijikkan dan memandang ke arah Cale yang sedang memandang Mary dan Choi Han.

“Aku baik-baik saja, Cale-nim.”

Choi Han menjawab ketika dia meraih sarungnya dan Mary melanjutkan dengan suara seperti GPS-nya.

“Saya kuat.”

Cale mengangguk.

“Kalau begitu tidak apa-apa.”

Cale memandang sekeliling pada kelompok sekali lagi.

Tasha, yang akan tinggal di belakang dan mengawasi para pemburu dan pintu masuk sambil menunggu Wakil Kapten Hilsman yang akan segera tiba, membungkuk sedikit dan melangkah mundur.

Cat Knight Rex dan saudagar Billos mengangguk pada pandangan Cale. Mereka datang dengan niat untuk mengikutinya.

Tentu saja saya datang!

Cale menatap Eruhaben setelah mendengar jawaban Raon, dan jari-jari Naga kuno mulai bergerak.

Jepret!

Tubuh semua orang perlahan berubah tak terlihat.

Rex dan Billos menelan ludah saat mereka melihat ke arah pintu masuk yang gelap menuju ke bawah.

Mereka mendengar suara Cale pada saat itu.

Mereka mendengar kata-kata bahwa dia bersenandung.

“Baiklah, lalu, di mana kamu bersembunyi?”

Mereka bisa melihat wajah Cale ketika dia berubah tidak terlihat dari kaki ke atas.

Dia tersenyum.

“Kamu akan mati jika aku menangkap seuntai rambutmu.”

Kucing dan pedagang itu tersentak.

Mereka melihat mata Cale meringkuk dalam senyum ketika dia berubah sepenuhnya tak terlihat sebelum mereka mendengar suaranya lagi.

Suara gembira Cale bergema di daerah di mana hanya pemburu tak sadar yang terlihat.

“Oh, di mana oh di mana kamu bersembunyi?”

Rex dan Billos menelan ludah.

Itu karena mereka takut pada mata Cale yang meringkuk saat dia tersenyum.

Bab Sebelumnya Bab

Selanjutnya

Pikiran miraclerifle

Diterjemahkan oleh: Anrya