The Ultimate Evolution - Chapter 574

Bab 574: Bertangan

Penerjemah: Penerjemah Editor Bangsa: Penerjemahan Bangsa

Mendengar percakapan mereka, para bajak laut di sekitar tidak bisa menahan tawa. Mereka benar-benar terkejut dengan metode perawatan seperti itu. Sebaliknya, Sheyan mempertahankan ekspresinya dan dengan lembut meyakinkan.

“Aku bisa meyakinkanmu, lakukan saja, bawahanku. Sebaliknya, Blacksail akan mentraktir Anda minum setelah bangun tidur. Saya percaya bahwa setelah pelajaran ini, dia tidak akan menjilat lidahnya sesuai dengan keinginannya. ”

Sebenarnya dalam situasi kacau, yang paling penting adalah memiliki andalan. Setelah Sheyan menjelaskan pengamatannya dengan jelas, para perompak merasa seolah-olah beban besar telah diangkat dari dada mereka. Untuk hal-hal yang mereka tahu, mereka berani bisa maju; bahkan terhadap tier-7 atau 8 makhluk legendaris. Namun, mereka tidak bisa menahan rasa takut menahan diri dari pembentukan terhadap hal-hal yang tidak diketahui.

Pada kenyataannya, terapi kencing ini adalah obat tradisional yang Sheyan pernah dengar di dunia nyata. Ketika dia menyarankan itu, dia sebenarnya tidak percaya bahwa Blacksail akan pulih.

Namun demikian, taktik nakal seperti itu akan menyebabkan para perompak tertawa dalam hati, dan dengan cerdik meringankan suasana menyiksa ini.

Davies selama ini mendewakan kata-kata Sheyans. Oleh karena itu, ia mengambil barang yang tidak berbudaya dan menembak ke arah Blacksails dengan sigap!

“Psshhsshshsshh” Urin berbau busuk mengepul keluar, membasahi wajah Blacksails yang sial.

Dalam keadaan kacau di mana sesuatu berjalan, Blacksail bahkan minum seteguk. Tapi dengan sangat cepat, perut Blacksails mulai bergemuruh. Seketika, ia muntah dan cairan kental keruh yang menjijikkan dimuntahkan. Setelah itu, Blacksail akhirnya terbangun setelah serangan muntah yang intensif; sama sekali tidak menyadari semua yang telah terjadi.

Para perompak mengamati isi muntahnya. Tanpa diduga, endapan lumpur terbentuk menjadi chip skala ikan lengket, yang tampak sangat membingungkan. Namun yang mengejutkan mereka, beberapa residu makanan kemudian membeku menjadi bentuk seperti kecebong. Terbukti, jika Sheyan tidak menyarankan metode keji seperti itu, Blacksail mungkin akan diresapi.

Sementara itu, memanfaatkan penundaan ini, Taitish mulai mencari pemicu dari kapak raksasa itu. Setelah menampilkan serangkaian sihir gaib, dia menemukan mekanisme tersembunyi. Setelah menghancurkan tautan yang mendasarinya, dia berhasil melumpuhkan seluruh jebakan.

Tiba-tiba, gemuruh nyaring bergema dari dinding di belakang, disertai dengan gesekan denting logam; menyerupai gigi besar dan berkarat yang berbenturan dalam gerakan kecepatan tinggi.

Setelah itu, cahaya hitam melintas dari dinding batu ke kiri, sebelum kapak pendulum selebar 6 meter jatuh dan menghantam tanah dengan suara keras. Debu dan sedimen mengembang saat macet di dinding.

Langsung mengikuti, bentangan dinding gua mulai runtuh. Semuanya tampak seperti efek domino dirantai, di mana pilar pendukung telah dirobohkan. Untungnya, keruntuhan tidak mempengaruhi seluruh gua tetapi terbatas pada wilayah tertentu. Oleh karena itu, para perompak tidak terbang ke dalam kepanikan yang tidak dapat dibatalkan.

Setelah beberapa lama, keributan yang runtuh akhirnya berhenti.

Meskipun beberapa bajak laut yang menggali barang rampasan terkubur oleh tumpukan batu yang runtuh, mereka jelas bukan individu yang lemah yang tidak tahan terhadap angin, dan mengebor jalan keluar dari puing-puing berturut-turut. Terlepas dari keterkejutan dan robekan, tidak ada satu pun korban.

Karena Sheyan dan Reef melindungi bawahan mereka, mereka juga dimakamkan agak dalam.

Terlepas dari itu, kekuatan mereka diperkuat dengan bajak laut. Dengan bantuan dari bawahan perompak, kepala mereka akhirnya dikerahkan dengan cepat dan efisien. Paling tidak, mereka telah lolos dari krisis mati lemas di bawah.

Tiba-tiba, sensasi tak terduga melanda tubuh Sheyans. Karena dia semi-dimakamkan di bawah tanah, dia sangat sensitif terhadap getaran di tanah. Seolah-olah setelah keruntuhan ini, getaran bergetar telah terjadi di suatu tempat yang cukup jauh.

Awalnya, rasanya seolah-olah mitos penciptaan, para raksasa, sedang berjalan-jalan di sini. Namun saat ini, seolah-olah setiap butiran sedimen bergetar secara merata, seperti disaring menjadi pasir halus. Sensasi seperti itu terasa seolah-olah menyaring semua benda yang tidak stabil!

Sheyan akhirnya mencium bau air laut yang tidak asing lagi, di mana percikan wawasan menyentak di benaknya. Segera, ia merasakan kehati-hatian yang berarti para perompak Mutiara Hitam telah bangun!

Gua harta karun ini harusnya terletak di bawah permukaan laut. Begitu mereka menghancurkan mekanisme tersembunyi, itu akan mengaktifkan perangkap sihir yang dibuat sebelumnya. Benteng yang menutupi lubang gua kemudian akan dihapus, sehingga memungkinkan air laut membanjiri dan benar-benar menenggelamkan tempat itu!

“Cepat dan lari!” Setelah Sheyan dengan tergesa-gesa menjelaskan dugaannya, gemuruh air laut yang deras sudah meletus secara eksplosif. Bahkan angin berhembus kencang ke wajah mereka; tanda udara dengan cepat keluar dari tempat ini.

Namun demikian, sebagian besar individu di sini adalah bajak laut yang tumbuh di laut! Mereka sangat percaya diri dengan kemampuan berenang mereka, masing-masing berseru bahwa mereka ingin menjarah beberapa harta sebelum berenang.

Pada saat ini, wajah Sheyans menjadi cemberut saat dia dengan dingin menyatakan.

“Apakah menurut Anda kecerdasan Barbossas hanya sebentar? Apakah ia mengharapkan air laut belaka untuk mencegah perampok bernafsu mengejar kekayaannya di pulau orang mati ini? Banjir air hanyalah perangkap mematikan pertama! Skema demi skema seperti utas halus, tidakkah Anda mengerti mengapa para perompak itu hanya mengatur jerat di tempat-tempat di mana harta dapat dilihat? Ini untuk mengaburkan penilaian Anda dengan tumpukan harta karun gunung itu! Memikat Anda ke dalam keengganan untuk pergi. Saya tidak punya waktu untuk pembicaraan sampah ini, kalian semua bisa tinggal jika Anda ingin mati. Bagi mereka yang tidak, pergi sekaligus dan jaga dirimu sendiri! ”

Setelah mencaci maki, sebagian besar perompak buru-buru mundur dengan Mogensha dan Reef.

Meskipun demikian, beberapa bocah nakal yang ditipu oleh keserakahan masih tertinggal. Sheyan melirik ketiga perompak itu dengan senyum yang dipaksakan. Mereka adalah mantan anggota armada bajak laut Chevalles.

“Karena kamu sudah memutuskan nasibmu sendiri, tidak ada lagi yang bisa kukatakan. Ikuti saya dan berhati-hatilah. ”

Tiga menit kemudian, suara aneh dan menakutkan menggema melalui saluran gua. Suara mengisyaratkan binatang buas kelaparan mendesis untuk dimakan. Sebenarnya, itu adalah siulan angin setelah ditekan oleh aliran air yang mendesak. Perlahan-lahan, suara aneh terus berkembang biak di telinga mereka.

Ketika suara tabrakan mendekat, aliran deras yang meluap dapat terlihat di belakang saat dihantam dengan destruktif yang turbulen.

Sheyan dengan erat memeluk stalaktit di sampingnya. Jika dia tidak mampu menstabilkan dirinya sendiri, satu-satunya hasil yang pasti akan disiram oleh air dan bertabrakan berulang-ulang terhadap dinding gua yang padat. Dia akan menjadi seperti bola pertandingan tenis meja intensif, dipukul tanpa henti sebelum meninggal tanpa mayatnya selamat.

Sementara itu, tiga yang dibutakan oleh bajak laut keserakahan juga sama mengesankannya. Meskipun dapat dikatakan bahwa setiap detik menyelam ke dalam air akan menghasilkan kekayaan luar biasa, mereka hanya mulai berenang menuju harta karun setelah menunggu pusaran air berubah menjadi ringan.

Sekarang, seluruh aula gua telah diairi oleh air laut. Bara mengambang di dalam stoples lemak putri duyung semuanya telah padam. Untungnya, harta yang jauh masih memancarkan kemegahan cerah mereka, membuat mereka tidak mencari dalam kegelapan.

Saat ini, kerajaan memungkinkan Sheyan bernapas selama hampir setengah jam di bawah air. Dengan demikian, dia dengan santai dan bijaksana berenang menuju harta karun.

Namun tanpa diketahui alasannya, ia sering menyelam dengan lintasan yang aneh; berputar-putar dalam lingkaran besar seolah-olah dia menghindari sesuatu. Tidak ada yang bisa memahami tujuannya yang sebenarnya.

Dibutakan oleh keserakahan, tiga perompak di belakang telah lama membuang peringatan Sheyans, setelah melihat harta di depan dan merasa tidak ada bahaya di sekitar, mengapa mereka bahkan ingat untuk mengikuti di belakang punggungnya? Sebagai gantinya, mereka langsung terjun ke harta, mengambil artikel sebelum melarikan diri.

Menuju perilaku ketiga perompak itu, Sheyan tidak menghalangi atau memuji mereka; memungkinkan mereka untuk menuai dengan sukacita liar sebelum melarikan diri dengan panik. Dia mengamati harta karun saat dia menatap perlahan-lahan condong ke atas. Akhirnya, tatapannya berhenti di atas batu yang ditinggikan.

Emas dan perak dengan ceroboh menumpuk di sepanjang tanah yang ditinggikan ini. Sebuah salib emas sedang menunjukkan kecemerlangan di bawah air yang memikat. Seperti kulit halus kecantikan, sebuah porselen antik yang indah diletakkan miring di samping.

Di tengah harta yang tak ternilai ini, ada peti yang dibuat dengan batu. Pinggiran dada diukir dengan pola matahari tersenyum dan bulan menangis, dihiasi oleh ular jahat aneh dengan sayap panjang yang mengelilinginya. Meskipun ukiran ular jahat ini mungkin dilakukan dalam beberapa pukulan, itu jelas dan hidup. Sayap-sayapnya sepertinya mengindikasikan bahwa ia bisa terbang ke cakrawala.

“Ini dia.”

Di mana pun Sheyan melewatinya, dia tentu saja tidak lupa untuk mencoba mengambil harta bajak laut. Sebaliknya, dia akan menerima pemberitahuan, memberitahukan kepadanya bahwa meskipun harta ini bisa diperoleh, mereka memiliki kutukan jahat yang hanya bisa dibersihkan oleh darah bajak laut Black Pearl. Selain itu, mereka tidak bisa disimpan ke dalam penyimpanan pribadinya tetapi harus dilakukan secara manual.

Sheyan jelas tidak akan menyia-nyiakan waktu dan energinya yang berharga untuk harta yang hanya bisa ditukar dengan guinea.

Dia langsung terjun ke dada batu kuno itu. Dengan mengerahkan kekuatan besar, dia membuka tutupnya. Seketika, emas yang menyilaukan dari kebencian yang dalam keluar dari dalam!

Untuk sesaat, kecemerlangan keemasan itu membias melalui air laut yang melanda dan ke dinding gua!

881 keping koin emas terkutuk Aztec diletakkan dengan damai di dada. Mereka hanya kehilangan teman sebangsa terakhir mereka untuk seluruh keluarga koin terkutuk untuk memiliki reuni kegembiraan.

Harta terkutuk Cortz !!!

Mencapai tahap ini, Sheyan seharusnya berseri-seri dengan gembira.

Sebaliknya, matanya tetap sangat bertentangan ketika dia mengamati harta ini. Sepertinya dia ragu tentang sesuatu. Atau mungkin dia sedang menunggu sesuatu. Atau mungkin dia takut akan sesuatu.

–> Baca Novel di novelku.id <–