The Ultimate Evolution - Chapter 466

Bab 466: Karakter keji menggiling melawan karakter keji

Penerjemah: – – Editor: – –

Di dalam panci, ada kati bahu babi yang panas membara. Kulitnya yang tanggal berwarna lemak bobbled sedikit di atas piring putih salju, dengan selada hijau segar di sekitarnya; visualnya menghantam penonton. Ketika Sheyan menyodok sepotong daging merah ke mulutnya, dia langsung merasakannya mencair di mulutnya. Kulitnya yang berlemak agak kenyal karena sedikit terbakar. Sheyan tidak bisa membantu dengan ganas menyendok 2-3 sendok nasi ke dalam mulutnya.

Daun bawang panjang di lapisan paling bawah dari pelat memiliki rasa yang berbeda, menyusup ke dalam cairan lezat dari kulit berlemak; lebih lanjut meningkatkannya dengan aroma bumbu yang memabukkan. Arti lemak tanpa lemak benar-benar diresapi di dalam. Rasa bahu babi itu khas otentik. Sheyan melahap makanannya dengan rakus, dan bahkan merendam nasi dengan saus mewah, sebelum menghabiskan makanannya dengan bersih.

Setelah menyelesaikan tagihan, Sheyan memutuskan untuk terus menyiapkan bahan baku untuk campuran gennya. Alih-alih, Sanzi menemukannya dan memberi tahu dia bahwa Paman Dasi berharap agar dia memeriksa kemajuan pembangunan kapal. Sheyan tahu masalah ini pada dasarnya setara dengan kekuatan pendorong Paman Dasis, tujuan yang mendukung vitalitasnya saat ini. Selain itu, ia akan berangkat ke Thailand dalam beberapa hari, dan tidak bisa menemani Paman Dasi. Karena itu, ia berencana untuk segera menyelesaikan urusan kapal terlebih dahulu.

Meskipun perahu dan mobil sama-sama merupakan platform transportasi, dan akan sering dipuji dalam kategori yang sama; pada kenyataannya, membuat mobil jauh lebih sulit daripada membangun kapal. Khususnya untuk kapal yang memiliki kapasitas 500 ton dengan trawler banteng kerak besi setinggi 49 meter yang diminta Sheyan. Teknis yang terlibat sangat rendah, itu akan menyebabkan rambut seseorang berdiri dalam kemarahan.

Mengutip referensi sederhana; Prefektur Taizhou di China sendiri memiliki lebih dari 100 perusahaan yang melayani kapal dan lebih dari 70 perusahaan pembuat kapal. Coba perhatikan industri mobil di China, apakah ada lebih dari seratus produsen? Karena itu, bahkan pelabuhan pribadi seperti dermaga Xiwu menjadi tuan rumah bagi 2-3 layanan kapal. Selama modal mencukupi, mereka bahkan akan menerima beberapa usaha pembuatan kapal.

Galangan kapal yang ditransaksikan oleh Sheyan, adalah perusahaan yang direkomendasikan oleh Dashu * yang dikenal sebagai Yongtai. Pemiliknya adalah pria ramah yang ramah yang memperlihatkan senyum dan anggukan setiap kali mereka bertemu, menyerupai seorang nelayan tua seperti Paman Dasi yang tidak asing dengan pandangan pertama. Modal yang Sheyan hasilkan cukup untuk bos lama puas dengan keuntungannya. Dengan demikian, bos melakukan yang terbaik untuk tugas ini. Selain itu, Paman Dasi yang malas sering berkunjung untuk memeriksa, secara alami, bahkan kualitas bahan baku yang digunakan dipilih dengan cermat.

(TN: Dashu adalah kakak laki-laki kepala dermaga Xiwu)

Setelah Paman Dasi menjadi setengah lumpuh, hatinya telah menua selama puluhan tahun; diikat dengan kendala mental menjadi tidak berguna dan sampah. Jika Sheyan tidak mahir dalam mencari cara untuk menghiburnya, dia mungkin bisa jatuh ke dalam depresi lama.

Ini, saat memanggil Sheyan ke survei perahu, Paman Dasi memiliki sikap seperti itu dari seorang anak kecil ketika mencetak 100 tanda dalam ujian; bersemangat ingin membawa pulang hasilnya. Dia ingin membuktikan bahwa dia tidak berguna, bahwa masa kejayaannya belum melewatinya.

Siapa yang akan mengira bahwa ketika mereka baru saja tiba di galangan kapal Yongtai, mereka akan menyaksikan pemiliknya, Hebo Zheng, bertengkar hebat dengan putranya. Ini adalah pertama kalinya Sheyan bertemu putranya, mengingat Sanzi menyebut namanya sebagai Dabing. Anak nakal itu berwajah bundar dan rambut mohawknya diwarnai merah, tampak seperti jelek jelek. Setelah memperhatikan Sheyan dan yang lainnya menuju, dia mendorong kedua tangannya dengan ganas dan mendorong orang tuanya pergi. Kemudian, dia berbalik dan memiringkan dagunya sementara dia melambaikan jarinya pada mereka.

Oi. Anda bisa mengumpulkan kapal yang Anda pesan tahun depan, apa yang Anda lakukan di sini sekarang ?? Cepat dan enyahlah!

Pernyataannya seperti guntur dari langit yang cerah ke Paman Dasi. Paman Dasi langsung menunjuk ke arah kapal pabrikan yang hampir selesai, yang ditempatkan di dalam dermaga, ketika ia menyatakan dengan suara gemetar kesedihan dan kemarahan.

Itu adalah kapal yang saya pesan, mengapa saya hanya bisa mengumpulkannya dalam waktu dekat tahun?

Dabing yang bermulut busuk segera menginjak dan menyerang.

Kamu kentut tua sialan! Sudah dua tangan lumpuh, Anda masih ingin kaki Anda patah? Ini adalah galangan kapal keluargaku, kata-kataku sudah final!

Kata-katanya menyentuh hati sanubari Paman Dasi yang menyakitkan, menyebabkan kulitnya menjadi pucat ketika dia mencengkeram dadanya dan batuk sebelum akhirnya sedikit mengendur. Menyaksikan keributan seperti itu, kecenderungan jahat Sheyan muncul. Sebagai gantinya, dia membisikkan beberapa kata kepada Sanzi, membiarkan Sanzi melarikan diri dengan segera. Untungnya pada saat ini, wajah pucat marah Hebo bergegas, dan menampar kepala Dabings dengan pa! Tangannya menggigil dan bibirnya bergetar saat dia menegur.

Apakah Anda mencoba membuat saya kehilangan seluruh wajah saya?

Dengan dorongan, Dabing mendorong orang tuanya pergi dan menggeram nyaring.

Aku memperingatkanmu. Sebaiknya kapal ini diturunkan ke air dan diserahkan kepada saya dalam waktu seminggu. Jika tidak, tidak ada yang akan membesarkan orang tua seperti Anda!

Setelah itu, Sheyan maju ke depan dan melindungi Paman Dasi di belakangnya sebelum dengan tergesa-gesa mengumumkan.

Baik! Tidak apa-apa jika Anda tidak ingin menyerahkan kapal. Kembalikan kepada kami pembayaran 4 juta (dolar Taiwan) kami!

Ketika Dabing mendengar itu, seolah-olah dia telah mendengar lelucon paling lucu di dunia ini. Dia melenggang dan mengejek.

Pengembalian dana?

Dia melanjutkan dengan jijik.

Anda mencoba menipu keluarga saya? Semua orang sepakat secara tatap muka, saat membangun kapal di sini, Anda berani mengingkari kata-kata Anda? Baik! Maka ganti rugi kami dengan kerugian psikologis!

Dabing melanjutkan keributannya dengan ludah, dan menjejakkan kakinya di atas dahinya sendiri; seolah-olah Sheyan akan berakhir seperti dahaknya jika dia terus mengganggunya.

Sheyan merespons dengan lembut.

Jadi Anda ingin tidak masuk akal sekarang? Karena wajah Dashus, kami memilih galangan ini untuk membangun kapal kami. Nafsu makan Anda memang besar, sebenarnya sangat ingin menelan beberapa juta dolar kami? Bukankah Anda takut perut Anda akan pecah karena kelebihan beban?

Setelah mendengar nama Dashus, wajah Dabings menjadi agak gelisah, tapi dia langsung marah dengan ganas.

Jangan mencoba dan menggunakan sampah tua itu, Dashu, untuk menindas saya! Aku, Dabing, bahkan tidak akan mengakui langit lama ketika aku marah. Anda mengatakan bahwa rumah saya menerima uang Anda, di mana buktinya?

Di daerah seperti dermaga Xiwu, jumlah toko tanpa izin tak terhitung banyaknya; mengapa orang harus repot menyimpan bukti tanda terima fisik? Visi Paman Dasis menjadi gelap setelah mendengar itu, mengetahui bahwa lawan yang mengingkari hutang mereka, dia hampir memukuli dadanya dengan sedih. Sebagai gantinya, Sheyan dengan santai menarik saraf Dabing. Akhirnya 20 menit kemudian, tiba-tiba tu tu tu tu sepeda motor tua bergemuruh terdengar dari luar. Mengikuti erat, 3-4 preman melangkah dengan langkah besar.

Menuju ke depan adalah Matong yang kuat tapi kuat itu. Dia terus-menerus menjentikkan rambut panjang hitamnya yang berminyak dengan percaya diri, sambil menunjuk ke arah Dabing dan memarahi.

Kamu kamu kamu. Anda benar-benar berani f ** raja menipu saudara Yan ?!

Kata-kata mengancam seperti itu keluar dari mulut gagap Matongs memang tampak agak lucu. Wajah Dabings langsung berubah bingung.

Matong, aku memberitahumu. Masalah ini bukan sesuatu yang bisa Anda campur tangan.

Piak! Matong langsung menampar Dabing, saat darah mengucur dari hidung Dabings. Seolah-olah Dabing berputar-putar, ketika dia berdiri dengan lamban di tempat dia berada. Matong adalah seorang individu yang mahir dalam memanfaatkan tamparan dan tinju untuk berkomunikasi dengan orang lain, sangat kontras dengan bajingan kecil seperti Dabing yang hanya tahu cara terlibat dalam berbicara fasih.

Mengamati kakak mereka yang berakting, 3 bawahan yang mengikuti di belakang, Sier, Daliu dan Danta, mengangkat kelelawar bisbol dan rantai besi mereka dan mengerumuni Dabing. Bam! Bam! Pa! Pa! Pukulan dan tendangan ditambah dengan semburan kata-kata kotor yang tak henti-hentinya diturunkan, saat gema teredam dari daging yang dipukul terdengar. Sanzi yang sedang menyaksikan saat ini berseri-seri dengan gembira, saat dia mendukung mereka.

Akhirnya, Matong perlahan-lahan mengambil sebuah handphone dari sakunya, dan mulai membaca dari catatannya yang direkam ke Dabing yang sedang dipukuli.

Aku, aku, aku, aku bercinta dengan ibumu, dan membenturkan nenekmu padamu, kau, istrimu, ma, ma, mo, ibumu.

Laki-laki gagap yang gemuk ini mengoceh tanpa henti selama 7-8 menit, sebelum dia membelai rambut hitam panjang gagaknya yang berminyak dengan kepuasan; dan akhirnya, bergumam pada dirinya sendiri.

The, perasaan tidak kembali .. dilaporkan adalah grea, hebat.

Pada saat ini, Sheyan kemudian berbicara kepada Paman Dasi yang tertegun.

Sebelumnya, kapankah tanggal kita sepakat untuk menerima kapal?

Paman Dasi merenung sebentar sebelum berseru dengan tergesa-gesa.

Tanggal kelima bulan berikutnya, hari yang sama dengan ulang tahun Sanzis!

Sheyan mengumpulkan seribu dolar (dolar Taiwan) dan melemparkannya ke Matong.

Kamu dengar itu?

Matong mengangguk sambil menekuk punggungnya. Alisnya terangkat dengan gembira ketika dia menerima uang itu.

Ini ini benar-benar. Bagaimana kita bisa membiarkan saudara lelaki Yan menghabiskan ini.

Namun ketika dia tergagap, dia menyimpan uang kertas dolar di sakunya dan buru-buru melangkah maju. Dengan satu kaki, dia menginjak wajah Dabings yang memar. Setelah beberapa langkah keras lainnya, dia menarik Dab dengan rambutnya; memposisikan wajahnya di dekatnya sebelum peringatan.

Hari pertama bulan depan, saudara Yan ingin melihat kapal yang dibuat dengan sempurna di depan matanya. Jika dia tidak dapat mengambil kapalnya, atau kecelakaan apa pun menimpanya, maka lelaki tua Anda dapat datang dan menebus peti mati Anda.

Sheyan menurunkan matanya saat dia membawa Paman Dasi kembali bersamanya, mengejek secara bersamaan.

Saya rasa kapal ini sedang dibangun agak luar biasa. Saya ingin tahu seberapa besar kompartemen chiller?

Mengangkat topik perahu, Paman Dasi segera lupa tentang kejadian yang baru saja terjadi, ketika dia dengan kacau menjawab.

Saya sebelumnya mendengar seseorang menyebutkan seluruh bagian, tetapi tampaknya tidak semestinya

Oh, kalau begitu Paman Dasi, Anda harus lebih berupaya dalam aspek itu. Di masa lalu, ketika kami sering menghadapi angin yang berlawanan dalam perjalanan kami kembali ke rumah, sangat disayangkan bahwa kami harus membuang ikan busuk itu.

Mn mn! Itu benar!

………

……

**************

Waktu malam. Sheyan saat ini dengan berisik meramu bahan-bahan yang dibutuhkan untuk campuran gennya. Tiba-tiba, dia mendengar ketukan berturut-turut terhadap pintu bawah tanah yang benar-benar terkunci, sebelum akhirnya menjadi pukulan mendadak!

Sheyan mengerutkan kening ketika dia buru-buru menyimpan barang-barangnya sebelum melanjutkan untuk membuka pintu, sebelum menonton ketika Sanzi mendukung bawahan Matongs, Danta, ke dalam ruangan. Kulit Dantas pucat pasi, tanpa darah tunggal. Sebaliknya, Sanzi tetap relatif tenang. Setelah melihat Sheyan, Danta tersentak, ketika dia mencengkeram dadanya berusaha mengeluarkan kata-katanya di tengah terengah-engah.

Ekspresi Sheyans berubah waspada saat dia bertanya.

Apa yang terjadi, mengapa kamu begitu bingung? Langit tidak runtuh. Sanzi mendukungnya untuk duduk dan membawakannya segelas air hangat!

Ketika dia minum seteguk, tangan Dantas tetap menggigil berlebihan, sama sekali tidak menyadari air hangat yang membasahi celananya.

Saudara Yan, sial telah terjadi. Saudara Matong dalam keadaan kritis di rumah sakit sekarang! Bajingan itu Dabing sebenarnya didukung oleh geng Largering Vietnam!

Sheyan bertanya dengan rasa ingin tahu.

Para hooligan di bagian Taiwan ini, hanyalah kentang goreng kecil. Mereka bahkan tidak memiliki kesempatan untuk melakukan perjalanan ke Vietnam, bagaimana ia membentuk hubungan dengan orang-orang itu?

–> Baca Novel di novelku.id <–