The Ultimate Evolution - Chapter 1108

Bab 1108: Kemarahan

Penerjemah: Sean88888 Editor: Elkassar1

Meskipun Arbiter adalah seseorang yang memiliki kedudukan tinggi di antara para Predator, dia, pertama-tama dan terutama, seorang Predator. Dia memiliki keliaran, kesombongan, dan pemberontakan, serta hasrat untuk berperang yang datang dari dalam tulang belulangnya!

Provokasi berulang manusia akhirnya telah melewati batasnya!

Namun, ketika Arbiter mengeluarkan perintah, penghalang perak muncul di depannya, dengan cerdik menghalangi suaranya. Udara di dekatnya tiba-tiba bergetar. Sosok yang transparan seperti kristal dan terus berfluktuasi muncul di sebelah Arbiter.

Sosok itu tidak diragukan lagi adalah Predator juga, tetapi pinggulnya lebar, pipinya ramping, dan garis dadanya yang penuh jelas. Sekilas dia bisa diidentifikasi sebagai Predator wanita.

Sebagai masyarakat matriarkal, banyak Predator yang memegang kekuatan penting seperti Tetua dan Arbiter didampingi oleh Pejuang Perempuan Kerajaan yang begitu kuat.

Para Pejuang Kerajaan Wanita mengikuti di belakang mereka seperti bayangan dan bisa diabaikan sebagian besar waktu, kecuali ketika kepentingan Ratu Besar dirugikan.

Pejuang Kerajaan Wanita ini berdiri dengan bangga di depan Arbitrator dan berkata dengan suara rendah dan terdengar menyenangkan, “Sayangnya, Arbitrator terhormat, Anda baru saja mengeluarkan perintah yang tidak valid, karena melanggar kehendak Ratu.”

Serangkaian raungan seperti yang dibuat oleh binatang liar datang dari dada Arbiter.

“Apakah kamu ingin membiarkan kejayaan para Predator hilang di tanganku? !! Aku mundur tiga kali ke manusia semut itu, tapi, tapi !! Pada ketiga kalinya, aku bersumpah atas nama ayahku bahwa aku, pembawa nama besar Clant, makhluk kuat yang mewarisi garis keturunan Raja Taring, tidak akan pernah kebobolan untuk keempat kalinya. Kalau tidak, biarkan daging dan jiwaku yang tercemar berubah menjadi abu bersama! ”

“Aku mengerti perasaanmu, Arbitrator yang terhormat, tapi sayangnya, martabat dan kehendak Ratu di atas segalanya. Maaf, tidak mungkin saya bisa membiarkan Anda meneruskan pesanan. ”

Saat Royal Female Warrior berbicara, topeng merah dan baju besi Arbiter mulai mengalir dengan warna merah yang lebih gelap, seolah-olah benda mati ini dengan rakus mengisap darah. Arbitrator sedikit menundukkan kepalanya, tetapi tinjunya digenggam sedemikian erat sehingga cakar tajam di tangannya tertanam dalam-dalam di sarung tangan kulit yang ia kenakan!

“Jika, itu, bagaimana, itu, maka DIE!”

Ketika arbiter mulai berbicara, dia meludahkan beberapa kata pertama dengan kesulitan seperti seseorang dengan gangguan bahasa. Saat dia berbicara, dia membalikkan tubuhnya dengan kekuatan dan kelincahan binatang buas, memancarkan keganasan dan martabat!

Arbiter meluncurkan tinju sengit yang menabrak Pejuang Kerajaan Wanita di perut !!

Kekuatan yang terkandung dalam pukulan ini melampaui imajinasi. Itu bahkan menembus baju besi Royal Female Warrior langsung ke rongga perutnya, menghancurkan organ-organ dalamnya, mematahkan tulang punggungnya dan dengan bersih menembus punggungnya !!!

Arbiter dapat dengan jelas merasakan sensasi lengket dari organ-organ dalam dan tulang belakang yang patah dari Royal Female Warrior dengan keras menempel di lengannya, berjuang untuk menopang tubuhnya, tetapi Predator dengan cepat kehilangan vitalitasnya yang meriah bersamaan dengan embusan marah zamrudnya. -warna darah.

“Aku sudah muak denganmu, Sonia. Istirahat dengan damai. Saya akan memaafkan penghinaan Anda dan mengubur Anda di kuburan Raja Taring besar setelah kematian Anda. Lagipula, kau adalah putriku. ”

Sonia terengah-engah, matanya dipenuhi dengan rasa sakit serta kemarahan.

“Kamu … kamu … beraninya kamu mengkhianati Ratu!”

“Aku membela kejayaan para Predator!” Sambil meraung, Arbiter meraih lengan kiri Sonia secepat kilat, lalu dengan paksa mematahkannya dan membuangnya.

Selanjutnya, deru marah Arbiter menyebar ke seluruh pesawat ruang angkasa melalui pengeras suara.

“Mulailah persiapan tempur Level 1. Kami akan membuat jalan ke lubang cacing di depan dan melakukan perjalanan melalui itu. Siapa pun yang berani menghalangi kita adalah musuh kita! Bagaimana kita memperlakukan musuh kita? ”

Setelah jeda sesaat, teriakan yang mengguncang bumi datang dari setiap sudut kapal.

“Kami mengupas kulit mereka dan menggantung cacing pengecut itu terbalik dari langit-langit!”

Arbiter membuka topengnya dan meraung di langit-langit dengan mulut trapesium.

Empat jam kemudian, Jenderal Mungo di Kitty Hawk menerima berita bahwa Armada Andromeda ke-6 telah diserang selama latihan di dekat Wormhole 1468.

Penyerang adalah pesawat ruang angkasa Predator.

Armada kehilangan empat Star Destroyer kelas Satelit dan Star Cruiser kelas Planetary.

Tapi pesawat ruang angkasa Predator juga rusak parah. Retakan muncul di pesawat ruang angkasa dan sekitar sepertiga dari lambungnya telah diambil setelah lepas dari kapal karena terkena pukulan keras.

Dari gambar yang ditransmisikan, dapat dilihat bahwa ukuran asli dari pesawat ruang angkasa Predator mirip dengan pesawat ruang angkasa kelas manusia (klasifikasi pesawat ruang angkasa manusia: Meteor

–> Baca Novel di novelku.id <–