The Ultimate Evolution - Chapter 1075

Bab 1075: Misteri Batu Jamur

Penerjemah: Sean88888 Editor: Elkassar1

Sheyan sudah mendapatkan rasa hormat dari seluruh kontestan hanya berdasarkan kemampuan dukungannya. Itu membuat mereka kagum pada kenyataan bahwa benar-benar tidak ada kontestan yang biasa-biasa saja di antara mereka yang dipilih untuk misi ini.

Paul benar-benar tertarik pada Ramta yang besar dan tampak bodoh, dan terus bertanya kepada Sheyan tentang hal itu.

Meskipun robot pertempurannya kuat, sebenarnya memiliki kelemahan lain yang lebih besar selain gerakannya yang lambat, dan itu adalah konsumsi MP Paul yang tak ada habisnya! Paul tidak segila Zi; peralatannya tidak semuanya berwarna hijau tua atau emas gelap tanpa benda lain yang kelasnya lebih rendah, jadi itu adalah perjuangan baginya untuk mempertahankan robot.

Memang benar bahwa setiap orang memiliki masalah mereka sendiri. Sementara Sheyan mengagumi robot kolosal Paul yang bisa menyapu semua rintangan dengan palu raksasa yang panjang, Paul juga mengagumi Ramtas karena kemudahannya, kemampuan bertahan yang tinggi, dan perawatan yang rendah. Itu juga cukup perhatian untuk mengusir bug bagi summonernya!

Keduanya berbicara bersama untuk sementara waktu. Setelah Pokan menyelesaikan rekonstruksi awal dari basis sementara, kelompok itu berdiskusi dan memutuskan untuk menyalakan kembali api. Mereka juga akan menambahkan aditif yang dibuat khusus untuk itu. Sekali lagi asap tebal berwarna cokelat-merah naik ke langit, memberi isyarat kepada para kontestan lainnya untuk datang kepada mereka.

Mereka berbicara ketika mereka menunggu, dan topik pembicaraan secara alami mengarah pada runtuhnya batu jamur.

Pendaratan Vassily dan Paul tidak sekasar milik Sheyan. Pesawat ruang angkasa mereka dengan halus turun secara vertikal ke planet ini seperti helikopter biasa. Kebetulan mereka mendarat kurang dari lima puluh meter dari satu sama lain, jadi mereka telah berkumpul bersama tepat setelah mereka mendarat.

Mereka juga bereksperimen dengan menerbangkan pesawat ruang angkasa di dalam atmosfer planet ini, tetapi menemukan bahwa gangguan medan magnet di sini memang terlalu parah. Instrumen dalam pesawat ruang angkasa akan disiksa dengan menyakitkan oleh gangguan magnetik kacau selama penerbangan ketinggian rendah, dan setiap saat kecerobohan akan menyebabkan bencana. Mereka hanya bisa menerbangkan Tawon langsung ke luar angkasa.

Keduanya mendarat tidak jauh dari batu jamur. Mereka dapat mencapai batu jamur pada hari yang sama ketika mereka mendarat, tetapi Paulus menolak gagasan itu karena alasan yang sederhana namun dapat diterima:

Dia telah menemukan beberapa tanda yang tidak menyenangkan.

Sudah terkenal di antara para kontestan bahwa Paul telah menghasilkan banyak uang dalam usaha modifikasi pesawat ruang angkasanya, sehingga tidak sulit untuk menyimpulkan bahwa Waspnya sendiri harus dimodifikasi semaksimal mungkin. Itu harus unggul dalam hal kinerja dan kualitas aksesori yang dipasang.

Ingat, Paul tidak mendarat dengan susah payah seperti Sheyan. Dia mendarat begitu lancar sehingga dia bisa dengan santai minum kopi selama seluruh proses. Oleh karena itu, dia punya cukup waktu untuk mengamati batu jamur, dan bahkan membiarkan kamera pemantau fokus pada batu, karena itu adalah tempat yang perlu dia perhatikan.

Setelah mendarat, Paul memutar ulang rekaman video berkali-kali, dan mengkonfirmasi bahwa dia memang melihat sejumlah besar tulang kolosal di bagian atas batu jamur! Tulang-tulang itu sangat besar sehingga sebanding dengan ukuran paus biru! Beberapa tulang masih memiliki kulit dan bulu pada mereka, sementara yang lain telah benar-benar terkorosi.

Mempertimbangkan medan batu jamur, apa peluang pemilik tulang raksasa itu memanjat ke atas kemauan mereka sendiri, lalu bunuh diri di sana? Hampir nol.

Jadi itu menimbulkan pertanyaan yang sangat penting: bagaimana mereka bisa sampai di sana dan berubah menjadi tulang belulang?

Proses itu tidak ditangkap oleh kamera Paul, jadi Paul tidak bisa sampai pada kesimpulan yang pasti, tetapi ia dan Vassily setuju bahwa pemilik tulang-tulang kolosal itu pasti sangat kuat sebelum mereka mati.

Jadi, mereka mengabaikan perintah Kekaisaran dan melarikan diri ke arah yang berlawanan. Pada akhirnya, mereka melihat asap dan mengikutinya di sini.

Sheyan memeriksa video dan melihat tulang-tulang besar untuk dirinya sendiri. Terbukti, makhluk yang bisa menyeret pemilik tulang-tulang ini ke atas pasti ada sesuatu dengan sayap. Selain memiliki kekuatan besar, makhluk-makhluk ini harus hidup berkelompok dan bagus dalam pembagian kerja – pemilik tulang raksasa itu mungkin telah “diangkat” di sana …. Terlepas dari itu, untuk dapat membunuh makhluk raksasa itu, kekuatan biologis makhluk bersayap itu harus sangat kuat …..

Saat ini, satu-satunya berita baik bagi mereka adalah bahwa ledakan batu jamur yang mengerikan benar-benar mengejutkan. Itu telah menghancurkan seluruh bagian di atas batu, sehingga makhluk terbang yang hidup di atas batu itu pasti menderita bencana. Bahkan jika beberapa dari mereka selamat, mereka seharusnya tidak punya waktu untuk Sheyan dan yang lainnya di sini.

Pada saat itu, Ramtas masuk dan memberi isyarat agar Sheyan mengikutinya keluar. Begitu di luar, Sheyan segera memperhatikan kolom asap merah kecoklatan di kejauhan …

***

2,7 juta kilometer jauhnya.

Di dalam pangkalan “Bridgehead” tempat Kitty Hawk bertransformasi.

Mayor Jenderal Mungo dan Mayor Jenderal Fiji berdiri tegak dengan seragam militer yang kaku. Mereka bahkan tidak berani bernapas terlalu keras, seolah-olah pernapasan mereka tidak sopan.

Di depan mereka ada proyeksi holografis tentang seorang lelaki tua yang duduk di kursi roda. Seragam militer lelaki tua itu menunjukkan bahwa dia adalah seorang Jenderal. Meskipun ia cacat, hidungnya yang elang dan matanya yang berlumpur memancarkan tekanan yang menekan.

(TL Catatan: Mayor Jenderal

–> Baca Novel di novelku.id <–