The Ultimate Evolution - Chapter 1049

Bab 1049: Rumah Lelang

Penerjemah: Sean88888 Editor: Elkassar1

[ Batu penyihir ]

[Nama Lain: Batu Bertuah Nicholas Flamel, Batu Bertuah]

[Kelangkaan: Item Utama Storyline Utama Legendaris]

[Efek Barang (Pasif): Nilai MP maksimum meningkat sebesar 40%. ]

[Efek Barang (Pasif): Kecepatan pemulihan MP meningkat 50%. ]

[Efek Item Legendaris (Pasif): ‘Pembalikan Kematian’ – Ketika serangan berikutnya dapat menyebabkan kematian Anda, kerusakan dasar serangan ini akan diubah menjadi efek penyembuhan oleh kekuatan menakutkan Batu Bertuah. Efek ini hanya akan berfungsi sekali dalam 60 menit. (Misalnya, jika Anda hanya memiliki 100 poin HP yang tersisa, dan serangan musuh berikutnya akan menyebabkan 200 poin kerusakan, Anda tidak hanya akan selamat, HP Anda juga akan pulih 200 poin.)]

[Efek Barang (Aktif): Segera kembalikan 350 poin MP; cooldown 15 menit]

[Persyaratan Penggunaan Item: Setidaknya 40 Intelijen]

[Perincian: Saya bersumpah untuk tidak pernah memberi tahu Anda bahwa satu-satunya alasan Harry Potter dapat menahan godaan harta yang tak ternilai ini adalah karena ia terlalu muda dan terlalu bodoh…. ]

***

Sheyan menghela nafas panjang saat dia menatap serangkaian properti yang muncul di depannya. Setelah itu, dia langsung melakukan dua hal.

Yang pertama adalah melupakan spesifikasi batu sialan itu, karena dia takut bahwa dia akan dihancurkan oleh perasaan penyesalan yang kuat yang tiba-tiba merayap ke dalam hatinya. Benda gila seperti itu hanya berjarak tiga puluh meter dari jangkauannya!

Yang kedua adalah untuk menekan keinginan untuk memeriksa harga batu, karena dia takut bahwa dia akan mulai melepas peralatan yang dia kenakan untuk bergabung dengan perang penawaran. Itu benar-benar tidak bijaksana. Siapa pun di sini dapat melihat bahwa Batu Bertuah adalah benda cerita legenda yang sangat berguna. Sebenarnya, kelangkaannya setara dengan perlengkapan Ilahi. Untuk memenangkannya dari pelelangan, Sheyan harus menjual semua yang dimilikinya, dan bahkan kemudian, itu mungkin tidak cukup.

Setelah Sheyan mengusir semua pikiran yang tidak perlu itu dari benaknya, dia tenang dan memeriksa perang penawaran dari sudut pandang orang luar. Setelah melihat lebih dekat, dia menyadari bahwa perang penawaran yang berputar di sekitar Batu Bertuah telah menjadi pertempuran yang berkepanjangan. Penawaran telah berlangsung selama satu jam, terutama karena Mayor Jenderal resmi telah dengan berani menggunakan hak istimewanya untuk menghentikan kesepakatan Batu Bertuah dari terjadi dan membekukan transaksinya.

“Mayor Jenderal …” Sheyan merasa seperti katak di sumur dalam pelelangan ini. Sementara dia masih berjuang menuju pangkat seorang Kolonel, beberapa yang lain sudah bermil-mil di depannya dan telah melangkah ke pangkat seorang jenderal resmi.

Bahkan jika Sheyan berhasil dalam misi promosinya yang akan datang dan berhasil menjadi seorang Kolonel, masih ada jarak yang memisahkannya dari seorang Mayor Jenderal.

(TL: Letnan Dua

–> Baca Novel di novelku.id <–