The Tutorial Is Too Hard - Chapter 221.1

Bab 221 – Turnamen (21) (Bagian 1)

Penerjemah: JiuJiuBa

Proofreader: GodlyCash

“Apa yang sedang kamu lakukan? Turun.”

“…Apa?”

Pria itu bertanya dengan bodoh. Mungkin dia belum menemukan jawabannya.

Saya pikir, sejak itu, saya akan menunggu sampai dia turun atas inisiatifnya sendiri, tetapi dia tidak dapat memahami kata-kata orang, jadi apa yang bisa saya lakukan?

“Mendadak…”

“Turun.”

Saya menyerah menunggu lebih lama, dan saya memaksanya turun.

Ini mudah.

Lepaskan sihir di atas pria itu dan gunakan kekuatan sihir untuk menekannya ke tanah.

Sangat mudah.

Ini adalah metode umum yang saya gunakan untuk menekan musuh tunggal dan lemah di panggung. Sekarang saya telah menguasai hal-hal penting dan dapat menggunakan lebih sedikit sihir untuk mencapai efek yang sama.

Pria itu tidak bisa berbicara dan terjebak ke tanah.

Biasanya, tidak ada keluhan jika saya menahan orang.

Kadang-kadang, ada beberapa suara mencicit, tetapi ini bukan karena keinginannya sendiri.

Sebelum memulai pembicaraan, saya memutuskan untuk menahannya sebentar.

Saya berharap dia dapat membuat kemajuan dalam periode ini.

Saya mengerti apa yang dipikirkan pria itu.

Bagaimanapun, ini bukan pertama kalinya saya melihat masalah sulit.

Yang terpenting, dua pria dan satu wanita berjalan bersama.

Di ruang terbatas dalam tutorial, saya bisa memahami situasinya yang akan terjebak dalam situasi yang ditentukan.

Jadi saya bisa mengerti.

Saya juga bisa memahami diri saya merasa jengkel dengan nada bicara pria itu.

Nada bicaranya tidak bagus. Siapa yang tidak akan marah setelah mendengarkan?

Saya hanya ingin tenang.

“Baik?”

[keeekkeeek！]

Mendengar gumamanku, monster itu setuju denganku dengan tangisan.

Apa yang dia lakukan?

Monster itu terlihat seperti campuran anjing dan katak.

Kepalanya sehalus dan berkilau seperti amfibi, dan anggota tubuhnya berbulu, yang tidak berbeda dengan seekor anjing.

Matanya yang besar menatapku, yang tampaknya takut.

“Itu, yang itu.”

“Emm?”

Saya lupa wanita itu.

Lee Jin menatapku dengan mata bingung, bertanya.

“Yah, apa yang terjadi …?”

Dia tidak mengerti situasinya.

Saya pikir situasi saat ini benar-benar dapat dimengerti, tetapi bagi orang lain sepertinya tidak.

Saya memutuskan untuk menjelaskannya kepadanya sejak awal.

“Monster itu cerdas. Begitu dia melompat keluar, dia tahu bahwa dia harus berbaring. Orang ini kurang pengamatan, memengaruhi suasana hatiku, jadi aku membiarkannya berbaring. ”

Penjelasan saya sederhana dan mudah dimengerti.

Saya seharusnya bisa membuat penjelasan yang lebih baik, tetapi saya tidak serakah untuk standar yang lebih tinggi karena perbendaharaan kata saya yang buruk.

“Bagaimana Anda melakukannya?”

Anda ingin tahu caranya?

Saya kira-kira menjelaskan prinsipnya.

“Bagaimana mungkin? Dia memiliki kekuatan kontrol. Bagaimana ini bisa dilakukan? ”

“Kamu bisa mendorong ke bawah dari ruang yang di luar jangkauan kendali, jadi selama kamu memiliki sihir, kamu bisa melakukannya.”

Sepertinya Lee Jin ingin terus bertanya. Jadi saya mengatakan sesuatu dengan santai.

Dia berbicara tentang kekuatan kontrol sepanjang waktu. Tampaknya dia tertarik pada teori.

Pada level saat ini dari para penantang ini, ini adalah area yang tidak bisa mereka raih atau pedulikan.

Wanita ini suka menjelaskan. Tanpa diduga, kehausannya akan pengetahuan begitu kuat.

Tampaknya dia tidak tertarik pada pria yang berbaring di tanah dalam posisi katak atau monster katak asli yang berbaring di tanah dalam posisi yang sama.

[Ini scam. Siapa pun bisa melakukannya. Prajurit, Anda mengudara. ]

“Sangat berisik.”

“Apa?”

Mengabaikan Ahboobooboo yang mengganggu dan wanita yang bertanya di sebelahnya, aku membungkuk.

Saya meringankan tekanan pada pria itu, mengatakan.

“Bagaimana perasaanmu?”

Tentu saja, dia sepertinya tidak bisa bertahan.

Dia tidak menjawab.

Saya telah melemahkan kekuatan saya ke titik di mana dia bisa berbicara.

Sikapnya masih sangat buruk.

Saya berdiri dan berkata.

“Bertemu adalah takdir. Mengambil kesempatan ini, saya akan mendidik Anda. Jika Anda ingin hidup dengan sikap ini sepanjang waktu, Anda harus memiliki kekuatan yang sesuai. Ikuti metode pelatihan yang saya ajarkan untuk Anda lakukan setiap hari, dan kekuatan Anda akan meningkat secara alami. ”

Tentu saja, dia tidak akan menginginkan kekuatan atau apa pun dalam 10 menit.

Ini bukan urusan saya.

“Hei, kamu salah, kan?”

[keeekkeeek！]

“Bukan kamu.”

[keeekkeeek！]

“OK saya mengerti. Berhentilah membuat kebisingan. ”

[keeekkeeek！]

Monster itu selalu menggonggong, jadi aku memukulnya.

Itu bisa membuat penilaian yang benar begitu cepat, jadi saya pikir tingkat kecerdasannya sangat tinggi. Itu hanya karena kemampuan penanganan krisisnya relatif sangat baik.

[keeekkeeek！]

“Yah, aku tahu itu kecelakaan. Diam. Sekarang saya berbicara dengannya. ”

[keeekkeeek！]

Akhirnya, aku memalingkan kepalaku dari monster itu.

Beralih ke pria dengan kepala berkeringat.

Belum lama ini, dia masih dalam kondisi gangguan mental. Sepertinya saat aku berbicara dengan monster itu, dia telah memulihkan semangatnya.

Kekuatan fisik dan pemulihannya bagus.

Tapi itu tidak cukup untuk menahan latihanku.

Pria itu berkeringat, seolah-olah dia telah mandi dengan keringat, dan kakinya gemetaran.

Jika Anda terus berolahraga selama satu jam, bahkan penantang yang secara fisik lebih unggul akan menjadi seperti itu.

Dia melakukannya tepat sesuai dengan olahraga tanpa peralatan yang saya lakukan sebelumnya. Sekarang saya pikir organ internalnya gemetar.

Jika Anda meninggalkannya sendirian, itu dapat menyebabkan syok. Saya harus memberinya ramuan.

Saya akan memberinya setelah disiksa.

“Hei, apa kamu salah atau tidak?”

“Ya, aku salah.”

Pria itu menjawab dengan cepat.

Setelah menderita selama satu jam, pria itu memiliki sikap yang sama terhadapku seperti monster katak yang terus menatapku dengan ngeri.

Akan menyenangkan menjadi seperti ini.

Omong-omong, suaranya sangat kuat.

Tidak cukup siksaan.

“Kenapa kamu ingin melakukan itu?”

“SAYA…”

“Masih belum ada jawaban? Turun.”

Pria itu jatuh ke tanah dengan tergesa-gesa.

–> Baca Novel di novelku.id <–